NovelToon NovelToon
Cinta Dalam Pernikahan Rahasia

Cinta Dalam Pernikahan Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: PutrieRose

Demi kehidupan keluarganya yang layak, Vania menerima permintaan sang Ayah untuk bersedia menikah dengan putra dari bosnya.

David, pria matang berusia 32 tahun terpaksa menyetujui permintaan sang Ibunda untuk menikah kedua kalinya dengan wanita pilihan Ibunda-Larissa.

Tak ada sedikit cinta dari David untuk Vania. Hingga suatu saat Vania mengetahui fakta mengejutkan dan mengancam rumah tangga mereka berdua. Dan disaat bersamaan, David juga mengetahui kebenaran yang membuatnya sakit hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PutrieRose, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13 KENYATAAN MENYAKITKAN

Angin malam berhembus sangat kencang, menggetarkan jendela-jendela yang terbuka. Gorden berkibaran mengikuti arah angin. Hawa dingin langsung menusuk tulang.

Kedinginan membuat Vania yang baru saja keluar dari kamar mandi menggigil tak karuan.

"Kenapa gak ditutup?" David tiba-tiba masuk ke dalam kamarnya. Melihat jendela masih terbuka dengan keadaan bergoyang karna angin kencang, ia lekas menutupnya.

Vania dengan kaki masih kesakitan naik ke ranjang. Dia sudah mengantuk dan ingin segera tidur. Tak berapa lama matanya terpejam dan suaminya masih berada di ruang kamarnya. Entah apa yang membuat pria itu tak kunjung meninggalkan kamarnya.

David malah duduk di pinggiran ranjang dengan mata menatap langit-langit kamar. Sesekali ia melirik istrinya yang sudah memejamkan mata.

"Apa aku katakan saja yang sebenarnya? Kalau dia adalah istri keduaku. Dan bisa jadi setelah itu dia akan pergi meninggalkan aku. Jadi, aku bisa lepas dari pernikahan ini."

Pikiran itu terlintas di otaknya. Karna ia benar-benar sudah kehilangan akal. Dia pusing memikirkan ini semua. Apalagi Karina, ia tidak bisa meninggalkannya. Dia terlalu sempurna untuk ia tinggalkan karna ia adalah wanita istimewa.

Drrttt .... Drrttt ....

Ponselnya tiba-tiba berdering, ternyata ada panggilan dari istri tercintanya.

"Hallo, Sayang?" Wajahnya berubah sumringah tatkala mendengar suara dari sebrang telepon. Suaranya yang merdu mampu menggetarkan hatinya.

Malam ini, tidurnya ditemani oleh suara merdu istrinya hingga nyenyak sampai pagi buta.

***

Pagi yang indah. Hamparan bunga yang warna-warni menyambut paginya. Dengan muka bantalnya, ia menyibak gorden demi untuk melihat pemandangan yang begitu indah. Air embun terlihat di dedaunan.

Langit juga begitu cerah dengan sinar mentarinya. Burung-burung berterbangan keluar dari sarang untuk mencari makan. Keindahan yang tercipta membuat kehidupan yang ada menjadi indah.

Saat ingin membersihkan diri, ponselnya berdering. Ia lekas mengambil ponselnya yang tergeletak di meja nakas.

Tertera nama Ayahnya dan ia langsung mengangkatnya.

"Hallo. Ada apa, Yah?" Ia sudah menduga pasti ada sesuatu hal yang penting ingin dibicarakan ayahnya. Karna tak biasanya Temmy menelponnya pagi sekali. Padahal kalau pagi-pagi ia pasti sudah sibuk untuk berangkat ke kantor.

"Bagaimana kabarmu, Nak? Dan bagaimana dengan bulan madumu bersama David? Apa dia memperlakukan kamu dengan baik?" tanyanya beruntun.

"Baik, Yah. Hmm iya seperti bulan madu yang dirasakan pengantin baru lainnya. Baik kok, David memperlakukan aku dengan baik," jawabnya. Vania baru sadar akan panggilannya terhadap David. Bahkan ia belum memiliki panggilan khusus.

"Syukur lah kalau begitu. Apa kamu bahagia menjadi seorang istri, Nak?" tanyanya lagi.

Vania lekas berpikir. Ia merasakan perbedaan jauh saat masih lajang dan menjadi seorang istri. Dan ia menikmati menjadi seorang istri. Karna ia dijadikan ratu di rumah yang megah.

"Sangat bahagia, Yah. Vania beruntung menjadi istri dari Mas David." Akhirnya ia memutuskan untuk memanggilnya dengan sebutan Mas.

Temmy langsung menatap istrinya yang berada di sampingnya. Teleponnya ia letakkan begitu saja di atas meja dan di loud speaker. Agar mereka bisa mendengar sama-sama.

"Lalu apakah kamu sudah mencintai suamimu?" Itu pertanyaan yang terakhir.

Vania lantas tertawa mendengar pertanyaan ayahnya yang menurutnya sangat pribadi. "Ayah kenapa bertanya seperti itu. Itu urusan hati Vania," ujarnya.

Amira yang mendengar jawaban putrinya lantas mengangguk sembari menatap suaminya. "Sudah," ujarnya tanpa keluar suara. Dan suaminya pun langsung paham.

"Ya sudah, Nak. Jaga dirimu baik-baik ya. Ayah dan Ibu di sini selalu mendoakan kebaikan untuk kamu dan David. Jangan lupa berkunjung lah ke rumah. Ibumu sangat merindukanmu."

Dan setelah Vania mengiyakan, telepon pun terputus.

"Kamu dengar sendiri, kan? Apa kamu tega memberitahu putrimu soal status David? Kalaupun mereka saling jatuh cinta yang biarkan saja. Pernikahan mereka juga sah kok. Tidak ada yang salah. Itu urusan David untuk berlaku adil dengan kedua istrinya." Temmy melirik jam dipergelangan tangannya dan buru-buru berangkat karna ia tak mau terlambat.

"Iya kalau David juga mencintai Vania. Kalau cinta Vania bertepuk sebelah tangan bagaimana?" Ia masih merasa khawatir dengan putrinya. Tak rela jika harus melihatnya sakit hati.

.

.

.

Hari-hari bulan madunya ia lewati begitu saja. Tidak ada yang istimewa. David dan dirinya juga tidur beda kamar. Entah apa yang dilakukan David di dalam kamarnya, ia tak tahu. Ia pun tak pernah memasuki ruang kamarnya. Tapi kali ini, rasa penasarannya semakin besar. Setiap hari ia melewati kamar itu, dan ada rasa ingin memasukinya.

Baru saja ia melihat David baru keluar dari kamarnya. Biasanya ia akan pergi ngopi atau pun makan di restoran terdekat. Dan ini adalah kesempatannya untuk masuk.

"Gak masalah, kan? Kan sudah suami istri," ujarnya dalam hati.

Kalau ada karyawan yang memergokinya ada di kamar suaminya, ia tinggal memberikan kartu nikah mereka saja.

Ruang kamarnya tak berbeda jauh dengan kamar miliknya. Hanya saja pemandangan di luar jendela sedikit berbeda dengan miliknya.

Ia melihat koper milik suaminya tergeletak begitu saja di lantai dengan isi yang berantakan. David tidak memasukkannya di dalam lemari. Dibiarkan begitu saja dengan koper terbuka.

Dengan inisiatifnya, Vania merapikan pakaian-pakaian miliknya. Tapi saat merapikannya, ia menemukan sebuah kontak cincin. Dengan penasaran ia membukanya dan terlihat ada sebuah cincin di dalamnya.

Ia langsung melihat cincin yang melingkar di jari manisnya. "Ini cincin pernikahan kita."

Matanya mulai memanas, saat melihat cincin itu tidak dipakai oleh David. Padahal ia belum sekalipun melepaskan cincin pernikahan sejak hari upacara pernikahan mereka.

"Kenapa dia tidak mau memakai cincin pernikahannya?" Hatinya begitu sakit saat melihat kenyataan tersebut.

"Sebenarnya apa yang membuatnya tak menyukaiku? Apa aku kurang cantik? Apa jangan-jangan ada wanita lain di dalam hatinya? Apa kecurigaan aku soal barang-barang wanita yang ada di kamar pribadinya di kantor adalah benar? Itu barang-barang milik wanita pujaannya?"

Pikirannya benar-benar kalut. Ia meneteskan air matanya karna tak tahan.

KLEK.

Pintu tiba-tiba terbuka dan David masuk dengan wajah tercengang. Ia melihat Vania ada di dalam kamarnya dan sedang di depan kopernya.

Saat David masuk, matanya langsung tertuju pada jari tangannya. Dan ia menemukan jarinya memakai sebuah cincin.

Kenyataan lain yang menyesakkan dada, begitu sakit ia rasakan. "Ia memakai cincin siapa?" Tangis Vania pecah saat itu, semakin deras air matanya mengalir dan berlari keluar kamar sembari menutup mulutnya menahan isakannya. Bahkan rasa sakit di kakinya tak ia rasakan.

"Hey!" David berteriak karna melihat Vania menangis sambil lari keluar kamar.

BRAKKK!

Vania menutup pintu keras. Ia terduduk lemas di balik pintu. Isakannya tak tertahan. Ia seperti baru saja memergoki suaminya berselingkuh. Hatinya begitu sakit sekali. Tak pernah ia merasakan sakit hati seperti ini. Ia tak kuat.

"Pantas saja perilakunya begitu dingin dari dulu." Vania memegangi dadanya.

1
Putri Chaniago
thor buat Vania menghilang dari kehidupan David utk sementara waktu ngapa sampai terbongkar kebohongan Karina d depan Larissa
Heri Wibowo
menutupi satu kebohongan dengan kebohongan yang lain
Heri Wibowo
gimana mau hamil disenggol saja tidak ya Vania dan untuk Karina kebohongan apalagi yang kau lakukan
Nar Sih
drama apalgi nih ,.,lanjut kakk👍
Siti Nadiyah
jgn cengeng ya Vania..kamu harus jadi wanita kuat,bagus gtu pertegas lagi hubunganmu
Siti Nadiyah
David keterlaluan....jangn jadiin Vania wanita lemah ya thor
Siti Nadiyah
sakit banget jadi Vania sumpah...gadis polos yg ga tau apa2 d jadikan tambal atas keegoisan ortu
Siti Nadiyah
klu dah kaya gini salah siapa coba..huuuuuh kasihan vania
Siti Nadiyah
aku mampir
Sumini Ningsih
kasihan sekali vania
Sumini Ningsih
kok karina udah tau
Sumini Ningsih
ini kayanya vania ga tau klo david dah punya istri
Heri Wibowo
tetap ditunggu ceritanya Kak Putri
we
Vania jgn terpesona duluan ya..
we
Aamiin Ya Rabbal'alamiin
Sumini Ningsih
mamoir thor
Putri Chaniago
mungkin bkn anaknya David
Irma Saodah
Luar biasa
Nar Sih
sepertinnya mslh baru akan segera hadir bnr kah karina hamil ..penasaran kak thorr ,dobel up dong🙏
Heri Wibowo
sepertinya David berusaha membuat nama Vania jelek di depan mamanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!