di sini menceritakan lima gadis cantik yang terjun ke dalam dunia bawah, mau tau cerita nya yu baca yu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuli Yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 13
Dengan buru buru laki laki itu keluar dari ruangan kepala sekolah yang membuat Zella, Azha,Awa dan Chris terkekeh geli sedangkan Dira cemberut kesal.
" Grizella Febriyanti, Rahma Azhari , Andira Lydia, Salwa Queeneisya, dan Yuli Christy, benar?" tanya kepala sekolah dan di anggukki sopan oleh kelima gadis cantik itu
" baiklah untuk Grizella Febriyanti, Rahma Azhari dan Salwa Queeneisya, kalian di kelas 12 IPA 2."
" sementara itu untuk Andira Lydia dan Yuli Christy kalian di kelas 12 IPS 1," ucap kepala sekolah tersebut
" kalian akan di antara kan ke kelas masing masing oleh anggota OSIS, tunggu... mungkin mereka masih mengecek satu persatu siswa siswi yang tidak memakai atribut lengkap," jelas kepala sekolah lagi
" baiklah pak, terimakasih kita akan menunggu di luar saja," ujar Zella yang di persilahkan oleh kepala sekolah.
setelah itu mereka berjalan keluar dari ruangan kepala sekolah tersebut sembari menunggu anggota OSIS yang akan mengantarkan mereka ke kelas masing-masing kecuali Chris dan Dira yang akan di antara kan ke gedung sebelah. ya karena gedung IPS dan gedung IPA berpisah lebih tepatnya bersebelahan.
" loh kenapa kita beda jurusan sihh....zell?" tanya Awa kesal karena mereka akan berpisah saat jam pelajaran
" itu akan memudahkan kita ngejalanin misi," jawab zella santai
" tapikan kenapa gue gak jurusan IPS aja sih, lagian kan lo tau sendiri zella gue itu oon sama pelajaran IPA apalagi sekarang ambil jurusan IPA," kesal Awa sembari cemberut. Namun, itu membuat nya tambah imut apalagi ketika Awa sedikit bergoyang goyang rambut kuncir dua nya juga ikutan bergoyang.
" udahlah Awa terima aja lagian kan kita udah sarjana juga, mau lulus apa kagak nya mah terserah, kan niat kita sekolah lagi mau jalanin misi yang artinya kita bakalan sering bolos," tutur Azha sembari mengusap ngusap rambut kuncir dua milik Awa
" bener tuh bener," sahut Dira
" tapikan Azha, Dira cita cita Awa tuhh ada di jurusan IPS..." rengek Awa
" cita cita jadi tentara eh ujung ujung nya malah jadi mafia...kocak," celetuk Chris yang membuat zella, Azha,dan Dira cekikikan sedangkan Awa sudah semakin cemberut saja.
" Chris juga...percuma punya cita-cita jadi hakim yang bakalan ngasih keadilan ehhh ujung ujung nya Chris malah jadi orang yang suka ambil keadilan itu," ulti Awa.Namun, bukan Chris namanya kalo tidak bisa menjawab setiap ucapan Awa
" asal lo tau, keadilan di dunia ini bisa di beli, jadi dari pada gue kasih keadilan itu lebih baik gue ambil keadilan itu, dan asal lo tau keadilan di dunia ini hanya tipu muslihat!! dan lo akan ngerti suatu saat nanti,'' jelas Chris yang membuat teman-teman nya bungkam dengan pikirannya masing-masing
' dan mungkin saja lo bakalan ngerti itu saat gue udah gak ada,' lanjut Chris di dalam hati
Tiba-tiba saja empat remaja tampan dengan almet OSIS menghampiri mereka berlima.
"permisi apakah kalian murid baru itu?" tanya salah seorang remaja laki laki yang menggunakan almet osis
"iya," jawab zella dengan singkat
"maaf menunggu lama."
"gapapa kok cuma baru beberapa menit doang," jawab azha dengan tatapan genit nya. Remaja itu pun bergidik geli melihat tingkah azha yang genit
"azha jangan mulai deh," tegur awa
"hehe maaf," ucap azha sembari cengengesan