Be With You Mr. Mafia

Maxim mengepalkan tanganya.

David memang bukan lawan yang sepadan Denganya, Maxim akui David mempunyai kepribadian yang sulit tertebak oleh lawan.

Apalagi kini dirinya memiliki kartu AS yang selama ini tidak ada yang tau.

"Jadi bagaimana?" tanya david dengan percaya diri.

"Shit!! Kau memang pria gila" ucap Maxim sambil melemparkan sebotol wine miliknya.

David tertawa menang, tidak sulit menaklukan maxim.

"Setidaknya berikan alasan kenapa kau menghabisi rey?" tanya Maxim.

"Semakin kau tau, semakin baik" ucap david sambil mengambil cerutunya disaku bawah.

David juga harus berhati-hati dengan pria ini, karena bisa saja ia menjadi musuh dalam selimut.

"Turunkan dia" ucap Maxim kepada salah satu anak buahnya.

......................

Letty kini sedang termenung dibalkon, pria tua menyebalkan itu memperbolehkan nya ke balkon setelah Letty  menendang salah satu betisnya.

Menghirup udara malam yang tenang, beserta angin sepoi-sepoi membuatnya mengantuk.

Bulan bersinar terang, seolah berusaha membuat kepala Letty sedikit mencerah.

Rambut lebat milik Letty berterbangan, angin semakin besar dan terasa dingin di kulit.

Letty putuskan untuk masuk kedalam, namun terkejutnya ada salah satu anak buah Maxim sudah berada disana.

"Ngapain?" tanya Letty.

"Tuan menyuruhku untuk memanggil mu turun" ucap pria itu.

Letty pun binggung, dia tadi mengusirnya dari sana tapi kenapa malah menuduhnya kembali?

Letty hanya menurut, ia lekas ke bawah menemuinya.

Namun dari jauh ia sepertinya melihat perawakan david disana.

Setelah kian mendekat memang benar, Maxim dan david saling berhadapan dengan raut wajah yang serius.

"Duduk" perintah Maxim.

Letty duduk disebelah samping, wajahnya menunduk takut jika mereka adu banteng.

Tetapi kenapa david ada disini?

Apakah dia akan menyelamatkan nya lagi?

Atau hanya sebuah kebetulan saja?

Letty hanya terdiam, menunggu respon para pria di depanya itu.

"Dia berharga bagimu?" pertanyaan Maxim kali ini.

"Siapa? Dia? Dia hanya rekan" jawab Letty jujur.

David melotot, Letty memang tidak bisa diajak kerja sama denganya.

"Kau dengar sendiri kan? Dia bukan siapa-siapa mu, jadi lupakan. Dia tetap bersamaku dan kau pergilah sebelum kau ku habisi" ucap Maxim mengeluarkan senjata miliknya.

Sedangkan david juga sudah mengambil senjata miliknya, siap melatuk nya kapan saja.

Tatapan mereka sungguh membuat nafas Letty tidak beraturan, Letty pun tidak tau harus apa karena tangan ya masih terborgol.

"Stop!! Aku kekasihnya" ucap letty yang membuat Maxim terkejut.

Alasan Maxim menculik Letty adalah Letty itu pacar rey, namun Jhonatan juga menyukainya.

Mereka berdua menyukai orang yang sama lalu mengorbankan bisnis yang mereka bangun lenyap seketika demi fokus mengejar Letty.

Maxim hanya ingin tau apa istimewa wanita ini, namun kini ia lebih terkejut lagi bahwa Letty mengaku pacar david.

Menurut informasi akurat milik Maxim, mafia kelas kakap david itu tidak memiliki pasangan, namun lebih suka menjelajah para gadis.

Harus memenuhi standar klasifikasi david serta harus yang belum tersentuh.

Namun ia juga merajah para wanita malam yang benar-benar handal, jikalau david sedang tidak mood memandu.

Toh gadis mana yang tidak mau dengan david, pria sialan itu memiliki semua yang di idamkan para wanita masa kini.

" jangan mengada-ada!!!" ucap Maxim dengan keras.

Saking kerasnya para anak buahnya sudah pasang badan diarea sana.

"Apakah menurutmu aku berbohong?" tanya david.

Maxim lalu menatap mata david, ia tidak menyukai hal ini.

"Shit!! Tunjukan jika kau memang pasangan" tanya Maxim.

David lalu menurunkan senjatanya, meng-kode Maxim untuk menurunkan senjatanya juga.

" kemari lah" ucap david kepada Letty, sedangkan Letty juga menurut apa yang diperintahkan david.

Dengan cepat ia mencuri lagi c**man dengan cepat.

Letty terkejut, ia tidak menghindar karena tanganya masih terborgol.

Maxim yang melihatnya pun seketika terdiam, bukan karena terpancing namun mengetahui fakta baru.

Maxim melihat tato melati dileher milik Letty , tato langka yang dimiliki oleh beberapa orang.

Bukan tato melati biasa, tato itu mempunyai corak yang benar-benar unik dan desainnya sudah paten.

Dan tato itu diberikan kepada anak atau keluarga sebagai tanda.

Maxim semakin ingin tahu lebih jauh.

Bahwa rey bukan hanya semata-mata menyukainya, namun pasti ada maksud lain.

"Cukup! Pergilah! Bawa pergi dari sini tapi beri waktu aku mengetes seberapa kuat kau saat ini" ucap Maxim.

Letty pun segera mundur, tiba-tiba pelayan tua menghampirinya dan membawa kunci.

" cepatlah! Atau kau mau membukanya sendiri?" tanya pria tua itu.

Letty mengulurkan tangan ya, ia juga serba salah.

Ia ingin memaki namun ia harus hormat kepada yang lebih tua, namun ia sungguh menyebalkan kau harus tau itu.

......................

Mereka berdua bukan akan adu tembak seperti mafia lain bertarung.

Mereka mengeluarkan alat tinju masing-masing, mereka akan adu kekuatan tanpa menarik pelatuk besi.

Namun disebelah alat tinju, mereka juga membawa pisau tajam yang runcing.

Sepertinya mereka berdua akan melangsungkan 2 aksi.

Mereka mamasuki ring mini yang ada di rumah Maxim, lebih kecil dan lebih efisien untuk lebih mana yang akan menang.

David maju lebih dulu, dengan acang-ancang yang pas ia mengenai bahu Maxim dengan keras.

Sedangkan Maxim juga tidak menyerah ia terus menyerang david tanpa ampun.

Setelah 10 menit berlalu tidak ada yang kalah, mereka masih berdiri kokoh.

"Lanjut yang kedua" ucap Maxim.

Mereka lalu minum air putih yang disediakan di sana.

Pakaian mereka juga masih pakaian yang sama, skill mafia mereka tidak main-main.

David dulu bahkan menyerang hampir 15 orang bersenjata tajam dengan tangan kosong, benar-benar pertarungan yang sangat berat saat itu.

Tangan mereka sangat lihai, gerakan mereka juga tidak bisa berbohong jika mereka sudah ahli.

Gerakan mereka Menghindar, menangkis Dan mengelak sungguh diluar dugaan.

Srettttttttt______

Pisau David mengenai siku kanan Maxim.

Bersamaan dengan itu pisau Maxim juga mengenai ujung perut milik david.

Mereka berdua sempat memejamkan mata sebentar lalu belum melepas mata pisau mereka masing-masing.

"Stop!!! Kalian memang benar-benar gila!!! Hentikan!!!" ucap Letty dengan keras.

Merekapun lalu saling melepaskan, darah mereka menetes dilantai.

"Kau memang masih sekuat dulu" ucap Maxim.

David tersenyum ia memang rutin berlatih.

"Kau juga masih hebat" ucap david.

Letty lalu menghampiri mereka dan menangis.

"Kenapa kau? Apakah ada yang sakit?" tanya david.

"Kau gila!!!! Darah kalian banyak kenapa malah menanyakan ku??!!!" ucap letty.

Maxim hanya tertawa, mereka berdua duduk disofa karena dokter pribadi milik Maxim telah tiba.

"Bolehkah dokter sedang menjahitmu meminum alkohol?" tanya Letty.

"Kau harus tau Letty, disaat kita sedang diobati dan meminum sebuah wine akan terasa lebih nikmat" ucap david.

Letty lalu melengos, ia hanya mengamati dari samping.

Bagi mafia luka kecil seperti ini sudah sangat biasa.