Sekuel dari My Serenity. Menceritakan tentang Sera yang bar bar dan mempunyai keinginan untuk hidup bebas. Kepergiannya ke Rusia mempertemukannya dengan Alexei Dimitre Romanov, seorang bigboss perusahaan besar dan terkenal yang sekaligus seorang bos mafia.
Sera yang selalu membuat ulah dimanapun dia berada, menarik perhatian Alex.
Bagaimana kisah mereka? sesuai dengan judul que ser sera yang artinya "apa yang akan terjadi?" . Apa yang akan terjadi jika mereka bertemu?apakah akan menjadi petarungan yang menarik?qtau percintaan yang menarik? ikuti kisah mereka ya...semoga suka
FEEL FREE TO READ N SKIP YAAA... INI CERITA RINGAN..JANGAN MENGHARAPKAN CERITA BERAT N BERTELE TELE DISINI.. DISINI SEMUA KONFLIK RINGAN N CPT SELESAI.. OTOR MEMANG ANTI DRAMA YANG TERLALU KAYAK SINETRON BGT..
ig author.. @zarin.violetta
(Sedang proser revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#29
Sera mengerjapkan matanya untuk merayu Alex.
"Oh God..aku benar benar akan melahapmu jika seperti ini", Alex merasa gemas pada Sera dan sepertinya tidak bisa menolak keinginannya.
"Pleaseee", kata Sera.
"Ck..apakah Nik yang menyuruhmu merayuku?", Alex mengusap pipi Sera dengan lembut.
Sera menggeleng.
"Jika aku tetap tidak mau datang bagaimana?", tanya Alex.
"Jangan pernah menciumku lagi".
"Hahaha..baiklah aku akan mencari ciuman lain", goda Alex.
Sera kesal dan akan beranjak dari pangkuan Alex tetapi Alex menahannya.
"Oke baiklah..lalu apa hadiahku?", Alex melemparkan senyuman menawannya.
"Kau mau apa?", tanya Sera.
"Aku ingin setiap malam tidur bersamamu", kata Alex tersenyum nakal.
"Akan kupikirkan", jawab Sera.
"Give me a kiss", pinta Alex.
Sera tersenyum dan dengan senang hati mencium bibir pria tampan miliknya.
"Baby..jangan terlalu lama diatasku..kau bisa membangunkan sesuatu milikku", kata Alex.
Sera membelalakkan matanya dan segera menyudahi ciumannya.
"Al..aku lapar..cepatlah mandi", Sera beranjak dari pangkuan Alex dan mengganti bajunya di walking closetnya.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Hari minggu pun tiba. Sera dan Alex datang bersama ke pesta ulang tahun adik Nik yang sekaligus menjadi acara keluarga besar ayah Nik.
Sera memakai dres berwarna putih pendek diatas lutut dengan bagian atas bermodel sabrina bertali yang menampakkan bahu putihnya dan sepatu sneakers balenciaga hitam putih. Dan mengikat rambutnya.
Sedangkan Al memakai kaos putih pendek yang memperlihatkan tangannya yang dipenuhi tato dan celana jeans belel dengan aksen sobek di lututnya. Dan itu membuatnya semakin tampan ditambah rambut klimisnya.
Alex menggandeng tangan Sera dan itu menjadi perhatian semua orang yang ada disana. Karena ini pertama kalinya Alex membawa seorang wanita ke acara keluarga.
Sera tahu jika Alex tidak begitu dekat dengan keluarga besarnya.
"Haii..kalian akhirnya datang..ayo duduklah disana", Nik menyambut Sera dan Alex dan membawa mereka duduk di temoat yang sudah disediakan khusus orang terdekatnya.
"Dimana adikmu Nik?", tanya Sera.
"Itu dia disana..ayo kuantar", kata Nik.
"Leo..lihatlah siapa yang datang", kata Nik.
Leo hari ini berulang tahun ke 8. Nik sangat menyayanginya meskipun dia adalah anak dari istri baru ayahnya.
"Kak Alex..kau datang?", Leo memeluk Alex dan Alex mencium puncak kepalanya.
Leo sangat mengidolakan Alex. Karena menurutnya Alex sangat keren dan dia menjadikannya panutan. Dan karena hal itu membuat Nik cemburu.
"Hai ..aku Sera", kata Sera meyapa Leo.
Leo menatap Sera tanpa berkedip. Dia tampak takjub melihat mata Sera yang menurutnya sangat keren.
"Hai..aku Leo..apa kakak sudah punya pacar?", kata Leo to the point.
"Leo..tidak sopan berbicara seperti itu", kata Nik.
"Kak Nik..Kak Sera sangat cantik..bolehkah aku menjadi pacarnya?", katanya polos.
Nik tertawa geli. Dan Alex tampak memutar bola matanya.
"Dia pacarku..kau tidak boleh menyentuhnya", kata Alex datar.
Sera langsung memukul perut Alex.
Wajah Leo langsung cemberut mendengar hal itu. Lalu Sera mencium pipi bocah tampan itu.
"Selamat ulang tahun sayang", kata Sera tersenyum.
Leo kembali tersenyum dan mencium kedua pipi Sera.
Alex melihatnya dan manarik tangan Sera agar bangun dari duduknya.
"Ayo kita duduk disana", kata Alex yang langsung menarik tangan Sera ke tempat duduk yang sudah disediakan oleh Nik.
Nik tertawa karena merasa Alex cemburu pada Leo.
"Stop it", kata Alex dengan tatapan tajamnya pada Nik yang menertawakannya.