**tahap revisi**
Aisyah Husnah seorang mahasiswi fakultas kedokteran merupakan seorang gadis cantik penyanyang dan lemah lembut.
Berawal dari sepucuk surat yang selalu ada di mejanya yang membuat ia bertemu denagn jodohnya yang bernama Rudi
Namun sayang nya di tengah-tengah hubungan mereka datang seorang pria yang pernah hadir di kehidupan Aisyah yang pernah Aisyah sukai datang dan membawa luka delapan tahun yang lalu.
Pria itu bernama Irman ia datang untuk menjelaskan bahwa orang yng ada hampir merenggut kehormatan nya bukanlah dia.
Lalu siapa orang itu. .akankah hubungan Aisyah dan Rudi akan terpengaruh ...dan kepada siapa kh sebenarnya hati Aisyah berlabuh? ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S.R.E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masa Lalu 2
Setelah aku menangis seharian hingga aku tertidur saking lelahnya hari ini, tiba-tiba seperti ada yang menepuk-nepuk pundakku menyuruhku untuk bangun. Dan perlahan aku buka mataku dan ternyata ketiga sahabatku sudah berada di atas ranjang dengan ekspresi cemas mereka. Mereka bertanya mengenai keadaanku, aku hanya bisa bilang aku tak apa-apa padahal di hatiku paling dalam saat ini aku sedang ketakutan.Tapi aku tak mau menunjukan rasa ketakutan ku pada mereka . Karena aku rasa masalah ini cukup aku saja yang merasa kannya.
" Mami beneran kan kamu gak kenapa - kenapa? ucap Sifa sambil terus memelukku.
" Ia beneran aku gak apa-apa "
" Syukurlah " ucap ketiga sahabatku berbarengan.
" Mami udah makan belum? tanya Risya padaku. .
Aku hanya menggelengkan kepala tanda bahwa aku belum makan. Karena sungguh tak ada selera aku untuk makan.
" Yaudah mami tunggu yah ...kami bertiga akan membuatkan sesuatu buat mami "
-------
Hari semakin sore tapi pikiran ku masih saja mengingat orang itu, entah apa yang harus aku lakukan apa aku harus membuang rasa takut ku atau aku tetap mempertahankan rasa takutku ini. Kalau harus jujur kejadian delapan tahun lalu masih membekas sampai saat ini.
Flasback on
Saat itu usiaku baru dua belas tahun, pada usia itu masa di mana pikiran dan tingkah laku masih labil, masih ikut -ikutan orang lain.Tak berbeda jauh denganku saat itu meski keluargaku terbilang keluarga yang agamis tapi tidak dengan tingkah laku ku yang bisa di bilang badung alias nakal. Tapi nakal ku masih wajar -wajar saja
bukan dalam artian nakal yang sesungguhnya. Nakal yang aku maksud aku selalu pergi tanpa izin orang tua keluar rumah dengan mengendap -ngendap seperti maling. Kedua orang tua ku sudah jengkel dengan tingkah laku ku.
ketika aku dan teman-teman smp ku janjian pergi ke warnet, karena memang waktu itu sedang ngetren yang namanya facebook dan sangat jarang yang punya handphone Android memaksaku dan teman-teman pergi ke warnet. Terlalu Asyik bermain sampai Aku lupa waktu dan ternyata sudah sangat sore. Aku langsung pamit pada teman-teman ku untuk pulang terlebih dahulu .
" Teman-teman aku pulang duluan yah ,udah sore nih bisa-bisa nanti aku di gantung sama orang tua ku kalau tiba di rumah kemalaman. " ucapku pada teman-teman
" Ya gak asik lah" ...
" Besok lagi saja aku pulang yah .bye ". .
" Bye. ....
Aku bergegas pulang seperti tadi kataku ...kalau aku kemalaman tiba dirumah entah apa yang akan terjadi kepadaku. Untuk menyingkat waktu akhirnya aku motong jalan agar lebih cepat tiba di rumah. Tak ada perasan atau firasat apapun ketika aku lewat jalan itu, namun tiba-tiba ada seseorang yang menarik tanganku dan membawaku ku suatu tempat.
" Kamu Siapa? mau dibawa kemana aku. ...tolong. ..tolong. ...aku berteriak minta tolong namun tak ada satu orng pun yang datang menolong.
" Kamu diam saja dan ikut bersamaku " jawab pria itu
."
" Gak mau! !!! ayo cepat Lepasin aku....aku mau pulang. ..hiks. .hiks...
" Diam. ..!!!! jika kamu masih ingin hidup lebih baik diam dan turuti saja aku".
"Setelah Aku lihat dengan jelas ternyata orang itu Irman tetanggaku yang sudah aku anggap kakak ku sendiri, aku hanya bisa tertunduk pasrah dan menangis hingga ada perasaan menyesal karena sudah pergi tanpa izin orang tua " Kalau saja aku nurut Sama orang tuaku mungkin kejadiaan ini tak akan terjadi " ucapku dalam hati.
Aku dibawa ke sebuah rumah kosong. .perasaanku semakin tak karuan ....mulutku tak henti -hentinya komat kamit membaca doa semoga ada orang yang menolong.
"Kakak ..mau mu apa sebenarnya tolong lepaskan aku, aku mau pulang. .hiks. ..hiks ...
" Sudah aku bilang diam! !!!!
Pria itu tiba-tiba membuka satu persatu pakaiannya yang membuat Aku semakin ketakutan. .sekuat tenaga aku berteriak minta tolong tapi sia -sia tak ada yang menolong ku.
Perlahan pria itu semakin mendekat kan tubuhnya pada ku ...baju ku dia tarik hingga bagian depan baju ku sobek. ...
" Mundur kamu. ....tolong jangan apa-apa kan saya, Kak Irman sadar ini aku Aisyah apa yang ingin kaka lakukan dan Apa sebenarnya salah saya pada kakak, tolong jangan kak kasihanilah aku" ....
Perkataanku tak dia dengar, ketiak pria itu hendak menci*mku aku berlari mencari jalan keluar dari sana,
" Hi mau lari kemana kau cepat kembali. .." teriak pria itu.
Sekuat tenaga aku berlari tapi lagi-lagi aku tertangkap, dia menarik tubuhku dia menindih tubuhku. ...aku pasrah tenaga ku sudah hampir habis.
Namun ketiak aku mulai putus asa , saat aku berusaha mendorong tubuh pria itu sekilas aku melihat batu di samping tubuhku. .aku berusaha meraihnya saat batu ada di genggamanku ..
Bugh. ...
Aku memukul orang itu hingga tersungkur, seketika aku langsung lari. .lari dan lari. ... isak tangis menghiasi malam itu.....ingin rasanya cepat sampai rumah.
Setiba di depan rumah aku langsung masuk .. dan terlihat ibu yang sedang mondar mandir mungkin Saat itu Ibu sangat mencemaskanku.
.
" Ibu... aku berlari dan memeluk ibu.....
" Nak kamu dari mana saja ? kenapa baru pulang ? Ibu kan udah bilang kalau mau keluar izin dulu sama ibu "
" Maaf ibu..... hanya kata-kata itu yang Keluar dari mulutku jujur aku masih saja gemeteran dan trauma.
Sadar akan keadaanku yang kacau ibu begitu panik.
"Nak apa yang terjadi denganmu. .kenapa bajumu sobek ? ayo cerita Sama Ibu sayang ?" . ...
" Ibu ....aku....aku.....
:" Ia kenapa sayang ". ...
" Aku hampir di perkosa ....hiks...hiks
" Apa! !!!!
Ibu begitu sangat syok , Ibu langsung memelukku. ...sambil menangis ibu terus saja menenangkan ku, padahal mungkin Saat itu ibu juga sangat scok. Aku bersyukur saat itu Bapak tak ada ..tak tau akan seperti apa diriku mungkin aku akan habis di pukul Bapak.
" Ibu Aisyah janji mulai sekarng Aisyah akan nurut sama ibu, ibu mau kan maafin Aisyah?" .
" Ibu akan selalu memaafkan kamu Aisyah. .itu lah sebab nya kenapa Ibu dan juga Bapak selalu memberikan kamu nasihat jangan ini jangan itu. Harus ini harus itu.....itu semau demi kebaikanmu. .."
" Aisyah janji ibu...mulai sekarang Aisyah akan nurut sama ibu " .
Semenjak kejadian itu..aku menjadi pribadi yang pendiam , jarang bergaul bahkan mungkin keluar rumah pun jika ingin sekolah saja. ..selepas itu aku hanya diam di rumah. Semenjak kejadiaan itu juga aku sering mimpi buruk ada perasaan takut jika bertemu dengan lawan jenis di jalan. ..pikiranku mengarah terus pada kejadian itu, Selama satu tahun trauma itu ada pada diriku seiring berjalan nya waktu berangsur membaik.
flasback of
"Mami istirahatlah dan segera minum obat ini...." ucap Mery
" Makasih yah....
Setelah minum obat yang digunakan berikan Mery , aku berusaha memejamkan mataku .tapi sulit. ..lagi-lagi bayangan delapan taun lalu menari -nari di pikiranku.
" Tuhan tolong jangan buat aku terpuruk seperti delapan tahun lalu. .aku ingin menjalani hidup yang normal tanpa rasa trauma ini.... Tuhan tolong aku...semoga aku bisa berdamai dengan masa lalu " ucapku dalam hati.
dg begitu Allah dn ortu dilibatkan😔😔😔
semua ada ditanganmu Thor..ttp smangat