Azzura memilih meninggalkan kota yang ia tinggali beberapa tahun terakhir. Menjauh dari laki-laki yang menjadi cinta pertamanya sekaligus laki-laki yang selalu memandangnya buruk. Laki-laki itu adalah Abizar.
Di kota yang baru, ia bertemu Dokter Fatur yang akan membantunya untuk sembuh dari kelumpuhan yang ia terima karena sebuah kecelakaan. Seorang duda dua anak dimana anak bungsunya mengalami sakit berat.
Freya, putri bungsu Dokter Fatur itu menarik hati Azzura. Keduanya menjadi akrab saat sering bertemu di rumah sakit hingga gadis kecil itu memohon agar bisa memanggil Azzura dengan panggilan Mami.
" Jadilah Mami Freya sesungguhnya. Menikahlah denganku," pinta Dokter Fatur pada Azzura.
Bagaimana perjalan cinta Azzura selanjutnya? Di saat pria masa lalu datang kembali mengusik ketenangannya ketika ia sudah memutuskan pilihan?
Happy reading 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BSIS 30 Stalker?
Bukan Sebatas Istri Status (30)
" Jangan marah lagi ya," Pinta Azzurra memasang wajah manisnya.
" Tidak marah. Hanya kesal. Bisa-bisanya kamu menyamakan ku dengan penjual martabak,"
Azzurra tertawa. Ia hanya menggoda suaminya tentang laki-laki yang sering ia datangi yang tidak lain penjual martabak langganannya.
" Ya, lagipula kalau tidak ada keperluan mau apa juga bertemu laki-laki yang bukan mahram,"
Fathur mengangguk. Ia semakin bersyukur menjadikan Azzurra istrinya.
Mobil pun berhenti di parkiran. Di bawah pohon rindang.
" Mas, buat taman seperti itu juga ya di rumah." Azzurra baru melangkahkan kakinya dan sudah di suguhi dengan bunga yang beraneka ragam.
" Nanti pulangnya kita beli bibitnya ya. Atau mau beli tanamannya juga boleh," jawab Fathur sambil mengajak Azzurra masuk melihat lebih banyak lagi bunga disana.
" Memang bisa?,"
" Bisa. Disini juga kita bisa beli tanamannya atau bibitnya juga bisa. Di depan sana kita bisa pesan," Fathur menunjukkan tempat dimana mereka bisa membeli tanaman beserta bibitnya.
Azzurra terkesan. Tempat wisata ini tidak hanya menyediakan tempat yang indah ternyata.
Keduanya menikmati waktu bersama. Berfoto dan mengagumi alam yang indah. Udaranya juga bagus untuk ibu hamil. Suasananya sangat sejuk.
" Kita beli es kelapa itu ya, Mas,"
" Ayo,"
Sambil menunggu pesanan mereka di antar, Azzurra membuka ponselnya dan melihat-lihat hasil fotonya.
" Bagus," Azzurra menjadikan salah satu foto sebagai wallpaper di ponselnya.
" Fathur kan?," Seorang perempuan berambut panjang menghampiri Fathur bahkan duduk tepat di hadapan Fathur. Hanya terhalang meja.
Fathur bahkan Azzurra pun langsung melihat ke sumber suara.
" Siapa ya?," tanya Fathur. Ia merasa tidak mengenal orang di depannya.
" Aku Olivia, teman SMA kamu. Masa lupa?," ucapnya dengan nada manja membuat Azzurra mendelik. Ia tak suka namun berusaha agar apa yang ia lakukan tidak diketahui perempuan bernama Olivia itu.
" Oh, Olivia anak OSIS ya?,"
"Nah, iya," Olivia senang karena laki-laki di depannya ini masih mengenalnya. "Kamu dengan siapa?,"
" Kenalkan Azzurra, istriku,"
" Ra, ini Olivia teman SMA ku dulu,"
Keduanya saling berjabat tangan berkenalan.
" Kamu sudah menikah lagi?,"
" Iya. Belum lama ini," jawab Fathur
" Oh, selamat kalau begitu," ucap Olivia walaupun dia tidak menyukai fakta yang ia dengar.
" Terimakasih,"
" Kenapa tidak undang-undang?,"
" Memang baru akad. Tapi, insyaallah nanti akan ada resepsinya," jelas Fathur dan Olivia manggut-manggut.
" Silahkan," seorang pelayan meletakkan pesanan Azzurra dan Fathur.
" Terimakasih,mbak,"
" Sama-sama,"
Keduanya sibuk menikmati pesanannya setelah menawari Olivia yang rupanya sudah memesan juga.
" Oh iya, akhir bulan ini akan ada reuni. Kamu bisa datang kan?,"
" Oh itu..."
" Jangan sampai tidak datang, ya. Sudah beberapa kali kamu tidak hadir di acara reuni," Olivia tidak mau mendengar penolakan. Ia berharap bisa membuat Fathur datang.
" Aku lihat jadwal dulu. Takutnya bentrok,"
" Dokter memang sibuk ya,"
Fathur hanya mengangguk saja. Sejujurnya ia paling malas pergi ke acara reuni itu.
Azzurra yang merasa tak di anggap ada akhirnya hanya sibuk bermain ponsel.
Fathur melirik sang istri yang hanya diam.
" Sepertinya kami akan pulang sekarang," Fathur sadar istrinya tidak nyaman. Ia tidak mau ada perselisihan nantinya. Walaupun sejauh ini ia belum pernah melihat istrinya marah.
" Kenapa cepat-cepat?,"
" Kami ada keperluan lagi,"
Azzurra hanya melirik sang suami karena tidak tahu mereka akan pergi lagi ke tempat lain.
" Padahal aku berharap kita bisa berkumpul lagi dengan Calvin,"
" Calvin?," Fathur terkejut saat nama sang sahabat di sebutkan.
" Iya Calvin. kamu sudah bertemu Calvin?," tanya Olivia menarik kembali perhatian Fathur padanya. Ia tidak mau Fathur cepat-cepat pergi.
Sejauh ini Olivia senang bisa berbicara dengan Fathur dan membuat Fathur mengabaikan istrinya.
" Iya. Katanya dia sudah pulang dari luar negeri dan akan kembali menetap disini," jelas Fathur. Ia sudah dikabari oleh sahabatnya itu.
" Kami akan bertemu disini."
" Oh. Benarkah?,"
" Iya, dengan Helmi dan Gunawan juga,"
" Mereka juga datang?," Fathur terkejut. Kedua sahabatnya yang lain bahkan akan datang tapi, tidak memberitahunya.
" Iya. Mereka akan datang. Nah itu mereka!!," tunjuk Olivia pada tiga laki-laki yang menghampiri meja mereka.
" Kamu dan istrimu disini juga?," Helmi menyalami Fathur dan hanya menangkupkan tangan di dada saat memberi salam pada Azzurra. Ia tahu seperti apa istri dari sahabatnya itu dari Fathur sendiri.
" Iya. Sebuah kejutan kalian datang tanpa memberitahuku," sindir Fathur membuat ketiganya tertawa.
" Tadinya kami akan memberikan kejutan dengan berkunjung ke rumahmu. Tapi, kita malah bertemu disini," jelas Calvin yang melakukan hal yang sama seperti yang Helmi lakukan.
" Iya, aku tidak tahu Olivia janjian denganmu disini," ucap Gunawan membuat Azzurra memicingkan matanya. Tiba-tiba ia berpikir mungkin suaminya sengaja janjian dengan wanita bernama Olivia ini.
" Enak saja. Aku tidak mungkin janjian dengan wanita lain," ucap Fathur membuat Olivia sakit hati. Padahal ucapannya adalah kebenaran.
Fathur tidak ingin istrinya salah paham.
" Haha, iya. Aku juga terkejut saat melihat Fathur bersama seorang wanita. Justru ini kejutan karena ternyata dia sudah menikah lagi," Olivia berpura-pura tertawa.
" Kamu tidak tahu?," tanya Gunawan dan Olivia menggelengkan kepalanya.
" Padahal, Fathur juga kan memasang foto pernikahannya di sosial medianya,"
" Benarkah?,"
Olivia bahkan sudah melihat-lihat sosial media Fathur namun, tidak ada postingan terbaru setelah pernikahannya dengan Dara kandas.
" Aku pakai akun baru. Yang lama aku lupa password nya," jelas Fathur
" Kenapa tidak memberitahuku. Pantas sosial mediamu tidak ada postingan baru,"
" Kamu masih menjadi stalker Fathur?," tebak Calvin
Deg
.
.
.
TBC
olivia pst mlu krna klkuannya yg viral,prshaan bpknya bngkrut trs kthuan slingkuh sm istrinya....mna smp hmil,mskpn trnyta bkn anknya jonathan....dara otw jd gmbel dong...
😛😛😛....
Smga fathur cpt dtng y,biar baby jg cpt liat dnia....Smngttt...
nah Jonathan kamu serakah si dan sama kaya anaknya terobsesi jd sekarang sdh jatuh tertimpa tangga pula jd nikmatin aja
mungkin bayinya azzura nunggu fathur datang