NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Hana 2

Takdir Cinta Hana 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Anak Kembar
Popularitas:40.9k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Novel ini adalah kelanjutan dari cerita Takdir Cinta Hana season satu


Melahirkan buah hati siapa sih yang tidak bahagia? apalagi di karuniai sekaligus bayi kembar.

Hana Aziza yang awal mulanya bisa menerima keadaan,akhirnya lambat laun hana mulai merasakan ketidak nyamanan dengan keadaannya saat ini,apalagi semenjak samudera,yakni suami dari hana yang merupakan seorang presdir, selalu disibukan dengan urusan pekerjaannya,hana merasa samudera telah mengabaikan dirinya,hingga akhirnya hana terserang baby blues,keadaan rumah kini berubah menjadi tidak nyaman saat bunda mereka mengalami perubahan sikap,dan berdampak kepada Aldebaran putra pertama hana dan juga lily,putri pertama samudera,mereka berdua berusaha membantu serta menghibur hana,namun sayangnya itu semua tidak berhasil,hana malah mulai mencurigai samudera karena sikapnya yang seolah-olah tidak peduli padanya,akan ada konflik kembali dalam rumah tangga Hana dan samudera,akan kah hana dan samudera sanggup menghadapinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Samudera VS Lily

Akhirnya baik Hana dan juga Rendi,mereka kembali melanjutkan obrolan mereka.

"Jadi kapan kamu bisa datang untuk menemui umi khadijah Han?" tanyanya serius menatap wajah Hana.

Kemudian Hana terdiam sejenak,"Secepatnya kak,tapi tidak sekarang,soalnya aku tidak mungkin pergi membawa kedua bayiku!" jawabnya masih tetap tidak berani melihat wajah Rendi.

Kenapa sedari tadi kau terus menundukan kepalamu Hana? Aku kan jadi tidak bisa dengan jelas melihatmu! Rendi.

"Aku boleh minta nomer ponselmu Han? takutnya nanti kita tidak bisa bertemu lagi,ini saja takdir telah mempertemukan kita kembali,kalau besok-besok takutnya tidak bisa bertemu secara kebetulan seperti ini lagi."pintanya sedikit memaksa.

Hana sempat ragu untuk tidak memberikan nomer ponselnya,namun kali ini situasinya sangatlah terjepit,ia tidak ingin di bilang wanita sombong karena tidak mau memberikan nomer ponselnya,dan akhirnya dengan terpaksa Hana memberikan nomer ponselnya.

"Baiklah Hana,nanti jika kamu ingin menemui umi khadijah,kau segera hubungi aku!" Imbuhnya sambil menunjukan wajah bahagianya karena berhasil mendapatkan nomer ponsel Hana.

......................

Sore Hari

Tadi sore Hana mendapatkan kabar jika suaminya akan pulang sebelum magrib dan Samudera ingin mengajak semua keluarganya untuk makan malam di salah satu restaurant di jakarta, otomatis Hana senang bukan kepayang,karena memang cukup lama juga suaminya tidak mengajak keluarga kecilnya makan malam di luar,dan Samudera sudah mereservasi salah satu Restaurant terbaik di kota ini.

Tidak lama kemudian Al dan juga Lily pulang dari sekolah,entah kenapa tiba-tiba saja Lily memeluk erat Hana.

"Bun,Lily sayang banget sama bunda!" Ucap Lily melingkarkan tangannya di sekitar pinggang Hana dan ia menyenderkan tubuhnya di bahu,kemudian Hana mengelus lembut rambut panjang putrinya.

"Kamu kenapa sayang? Kok tiba-tiba meluk bunda seperti ini?"

"Biasa bun,lagi baper tuh Lily!"Celetuk Al mencoba mengejek Lily agar Lily tidak terus- terusan mengerucutkan bibirnya,karena sedari tadi di sekolah,Lily selalu saja murung,setiap di tanya oleh Al,ia samasekali tidak mau bergeming,sampai-sampai Al di buat geram olehnya.

"Betul itu Ly? Yasudah jangan sedih lagi ya,nanti malam setelah magrib,papah Sam mau ajak kita makan malam di luar,nanti kalian siap-siap ya!"

"Hemmm..!" jawab Lily dengan ekspresi wajah datarnya,ia pun langsung pergi menuju kamarnya

Hana sempat terdiam dengan sikap Lily,biasanya ia paling senang sampai jingkrak-jingkrakkan kalau di ajak jalan keluar rumah,baik Al dan juga Hana saling menatap dalam diam,Hana mengangkat dagunya Sedangkan Al malah menepuk jidatnya,keduanya hanya menunjukan bahasa tubuhnya masing-masing.

Sebelum magrib,rupanya Samudera sudah tiba di rumah,dengan semangatnya Hana menyambut kepulangan suaminya.

"Assalamualaikum sayang!"

"Waalaikumsalam masku sayang!" Jawab Hana dan langsung mencium punggung tangan samudera secara takzim

"Gimana belanjanya tadi siang sayang? Apakah menyenangkan?"tanyanya sambil mengasongkan jas miliknya kepada Hana.

Hana malah terlihat gusar,apalagi kalau sampai suaminya tahu jika dirinya tadi bertemu dengan seorang pria di masalalunya,bisa kacau urusannya. "emmhhh...menyenangkan kok mas!" jawabnya tersenyum tipis.

Samudera langsung memperhatikan wajah istrinya."kau tidak kenapa-kenapa kan sayang?"

Hana langsung membulatkan kedua matanya,ekspresi wajahnya seperti orang ketakutan

"T tidak mas,aku baik-baik saja!" jawabnya terbata.

Hemmm...sepertinya tidak ada yang aneh dengan Hana,mungkin Lily belum menceritakan peristiwa tadi pagi di sekolah!! Semoga kau selamanya bungkam putriku! Samudera.

"Lily dan Al pulang jam berapa sayang?"

"Tadi jam setengah empat sore,oh iya mas,tadi pas Lily pulang wajahnya murung,terus tiba-tiba saja Lily meluk aku,katanya Lily itu sayang banget sama aku,tumben loh mas,Lily kaya gitu, apa Lily sedang ada masalah ya?" Tanyanya seraya menunjukan wajah bingungnya sambil memutarkan bola matanya.

DHEGHHH

Samudera langsung tertegun saat Hana berbicara seperti itu,lalu ia menelan salivanya,melihat hal itu Hana malah menatap curiga kepada Samudera.

"Kamu kenapa mas? Kok wajahmu pucat begitu? kau telah menyembunyikan sesuatu ya dariku,atau kamu selingkuh di belakangku?"Cecarnya tiada jeda sampai samudera merasa terdesak.

"A apa? Kau jangan ngaco sayang! Mana mungkin aku selingkuh! Aku cuma cukup punya satu wanita saja,kau mulai meragukan lagi kesetiaanku ya?" kilah samudera berusaha membela dirinya,ia jadi takut jika Lily sudah membuka mulut atas kejadian tadi pagi.

"Yasudah lah,lebih baik mas dera mandi,sebentar lagi azan magrib,kita solat berjamaah ya!" usul Hana sambil menggandeng tangan suaminya.

Seketika Samudera langsung mengusap dadanya.

"Selamet,sepertinya Lily benar-benar masih bungkam!"batin Samudera

Setelah melaksanakan solat magrib berjamaah,akhirnya Samudera,Hana,Lily dan juga Al bersiap-siap pergi untuk makan malam,kali ini baby Azzam dan Azzura tidak di ajak karena sudah malam,Hana tidak ingin sampai kedua bayinya kenapa-kenapa,apalagi udara malam sangatlah tidak baik untuk kesehatan Bayi baru menginjak tiga bulan itu,beruntungnya ada Siska dan di bantu suster maria untuk menjaga kedua bayi mereka,oma sinta juga tidak ikut karena oma lebih memilih mengawasi kedua cicitnya,bukan tidak percaya dengan suster Maria ataupun Siska,tapi alangkah baiknya kita jangan terlalu percaya dengan orang asing.Ada betulnya juga sih,siiip deh buat oma Sinta 👍

Selama perjalanan menuju Restaurant,Lily samasekali tidak bergeming,meskipun Al beberapa kali mengajaknya mengobrol bahkan bercanda gurau sekalipun,tapi tetap ekspresi yang Lily tunjukan hanyalah diam seribu bahasa,Samudera sesekali melihat Lily dari kaca spion mobil,mata mereka sempat bertemu dan sorot mata Lily menunjukan kebencian untuknya.

Please,jangan hukum papah seperti ini putriku!! Papah benar-benar merasa sangat bersalah padamu! Apa yang harus papah lakukan agar kamu tidak terus-terusan marah kepada papah? Samudera.

Hana mulai mengamati sikap Lily kepada suaminya,ia mulai menaruh curiga.

Sepertinya telah terjadi sesuatu antara Lily dengan mas Dera? Biasanya Lily selalu senang jika mas Dera pulang lebih cepat dan biasanya ia suka bergelayut manja kepada mas dera,tapi kali ini mereka berdua saling diam,tida ada sapaan sedikit pun! Aku harus cari tahu semua ini,aku tidak boleh diam saja.Hana.

Sesampainya mereka di restaurant,rupanya Lily enggan berjalan sejajar dengan papahnya kali ini Lily lebih memilih menyendiri dan berjalan di belakang Samudera dan juga Hana,sedangkan Al lebih memilih jalan lebih dulu,karena ia pun sangat kesal dengan sikap Lily yang tiba-tiba saja menjadi acuh padanya.

Lily terus menatap tajam ke arah papahnya,sambil bersidekap,Lily menunjukan wajah cemberutnya.

"Mas,ada apa sebenarnya antara kamu dan Lily?" Desis Hana sambil menoleh ke arah Lily,begitu pun dengan Samudera.

"Aku juga tidak tahu sayang!" Samudera mencoba berkelit dengan cara berbohong.

"beneran gak ada masalah apa-apa mas?" tanya Hana langsung menyipitkan kedua matanya,terlihat jelas Hana menaruh curiga terhadap suaminya.

Kemudian samudera menghentikan langkahnya di depan pintu masuk Restaurant,ia menghela nafasnya sejenak,kemudian Samudera menghampiri Lily.

Samudera kali ini bersikap cukup kasar terhadap Lily,ia langsung mencengkram kuat tangan Lily.

"Ikut papah nak,ada yang ingin papah bicarakan padamu!" Ajak samudera sembari menatap Lily,sorot mata Lily benar-benar membuat hati samudera serasa teriris.

"Lepaskan aku!" Bentak Lily dan berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman kuat papahnya.

"Aku benci papah,papah jahat! Papah tukang selingkuh!" Hardik Lily berani memelototi samudera,dan matanya pun mulai berkaca-kaca.

 DHEGHHH

Samudera serasa di sambar petir saat Lily berkata seperti itu,ia langsung terdiam dan akhirnya melepaskan cengkraman tangannya,hingga akhirnya Lily berlari dan pergi entah kemana,Melihat hal itu Al langsung berlari mengejar Lily."Ly,tunggu kak Al!" Teriak Al berusaha menghentikan Lily,namun sepertinya Lily tidak menghiraukannya.Sedangkan Hana,berjalan mendekati suaminya.

PLAAKKK!!

Akhirnya seumur hidupnya,ini kali pertama Hana berani menampar wajah suaminya,dulu saat bersama suami pertamanya,Hana belum pernah melakukan hal seperti ini,tapi kali ini Hana benar-benar sudah tidak bisa menahan amarahnya.

Samudera langsung diam mematung,ia menyentuh pipi kirinya yang habis di tampar oleh Hana.

Bersambung....

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

1
Nar Sih
alhamdulilah kejutan yg luar biasa indah ya hana dri mas dera ,moga keluarga kecil kalian selalu bahagia
Eli priwanti: terima kasih kak 🥰🙏
total 1 replies
CintaAfya
semoga kebahagiaan kalian hingga ke jannah...
CintaAfya: sama2 thor
Eli priwanti: makasih kak 🙏😘
total 2 replies
CintaAfya
happy birthday mas Dera... semoga bahagia bersama keluarganya...
Nar Sih
selamat ultah ya samudra moga ujian dlm rmh tangga mu juga hidup mu segrra berahir dgn kebahagian
Eli priwanti: terima kasih kak 🙏☺️
total 1 replies
Nar Sih
seperti nya lgi jtuh cinta nih pegawal zee dgn siska
CintaAfya
pengawal zee sudah ada rasa menyukai Siska.. sabar Sam.... jatuh cinta tak dijangka...
CintaAfya
Alhamdulillah... akhirnya baby twins dpt diselamatkan oleh papa Sam..
Nar Sih
ahir nya selesai juga huru hara nya dan samudra sng sdh berhasil menyelamat kan si kmbr ,
CintaAfya
siapa lg yg menjadi penghalang bg Samudra utk menyelamatkan baby twins...semoga semuanya selamat ya
Nar Sih
wahh...nih pasti ank buah si marco ,ternyata ujian mu blm selesai samm ,moga kmu dan frans juga austin bisa kalah kan mereka
Hana Roichati
lanjut upnya kak
Triestya Mayliena
semoga bayi kembar baik2 saja
CintaAfya
Rendi dan David tdk lama lg akan tertangkap oleh Samudra dan pihak polisi... beri pelajaran yg cukup2 buat keduanya hingga kapok
Sunaryati
Sudah kuduga kalian memang menggali kuburanmu sendiri, melawan Samudera akan cari mati
Eli priwanti: betul itu Bun, mereka payah, terlalu menganggap remeh samudera 😌
total 1 replies
Nar Sih
samudra bnr,,udah marah dan pasti nya bakal tamat kmu org,,tlh menganggu nya ,lanjut kak dobel up ya buat ganti kemarin yg libur🙏
retiijmg retiijmg
makin seru ceritanya
CintaAfya
dasar perempuan gatal... Siska cpt tergoda dgn pujuk rayu Rendi luknut...
semoga baby twins dpt diselamatkan...
CintaAfya
aduuuhh semakin deg degan dgn konflik yg akan di alami oleh Sam dan keluarganya.... Rendi masih belum kapok lg ya....
Sulfia Nuriawati
br dpt mslh blm kelar dah dtg lg mslh, hrs nya wlw baby sitter yg bw hrs d dampingi bodyguard yg g terlht
Indriani Kartini
bagus , Pi kenapa ga selesai2 masalh yg di hadapi Hana, huh kpn bahagianya???
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!