Akibat salah sasaran Nano menghabiskan satu malam dengan pria yang tidak dia kenal. Hingga dia hamil dan melahirkan dua orang anak kembar laki-laki yang genius!
Siapa kira-kira yang mengambil mahkota Nano dan siapa ayah kandung si kembar?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mulai Beraksi
"D.C? bukankah ini sebuah inisial?" tanya Raka. "Apa mungkin ini inisial papa kita?"
Riki mulai membuka laptopnya dan meretas sistem keamanan pemerintah, Riki membobol data penduduk dan mencari inisial D.C di seluruh kartu penduduk yang terdaftar di Indonesia.
"Ada ribuan bahkan jutaan inisial D.C pasti ada papa kita salah satunya," ucap Riki kemudian.
"Cara ini tidak akan berhasil, kita harus menemukan cara lain!" sela Raka yang berpikir realistis.
"Bagaimana kak? kita tidak mempunyai petunjuk apapun! Mama juga selama ini tidak pernah membicarakan tentang papa, mama selalu berkata hilang dan hilang! Apa jangan-jangan...."
"Jangan-jangan apa?"
"Papa disembunyikan kolong wewe!"
*****
Desmon meninjau proyek real estatenya yang ada di Bandung, dia tersenyum puas saat pembangunannya sudah mencapai 50% dan targetnya real estate itu akan menjadi real estate menengah keatas.
"Bagus, lanjutkan semuanya!" ucap Desmon pada arsitek yang menangani pembangunan itu.
Lalu Desmon menuju mobilnya karena ingin kembali ke Ibukota. Didalam mobil, Lucas sudah setia menunggu bosnya karena hari ini dia yang menyetir mobil.
"Apa agendaku setelah ini?" tanya Desmon kemudian.
"Tidak ada Bos, untuk besok kita akan melihat kegiatan amal tahunan!" jawab Lucas dengan fokus menyetir mobil.
"Kegiatan amal tahun ini, bukankah kita menjadi sponsor kegiatan lomba sains anak genius?" tanya Desmon memastikan.
"Benar Bos!" sahut Lucas lagi lalu dia teringat panggilan yang baru diterimanya beberapa menit lalu.
"Nyonya terus menghubungi meminta anda untuk datang ke mansion, Bos," tambah Lucas.
Memang Desmon sengaja menghindari panggilan dari mommynya akhir-akhir ini karena Malika sang mommy terus saja mempertanyakan masalah pernikahan pada anaknya. Wajar saja Desmon saat ini sudah berumur 35 tahun tapi tak kunjung menikah.
Bukannya Desmon tidak mau menikah jika dia mau, dia bisa menunjuk wanita mana saja yang dia inginkan jadi istrinya tapi masalahnya hal yang dibanggakannya selama ini sedang mati suri.
"Baiklah, kita ke mansion!" ucap Desmon malas.
Sesampai di mansion keluarga Cullen, Desmon segera masuk dan mencari keberadaan sang mommy, Malika.
"Dimana mommyku?" tanya Desmon pada salah satu pelayan.
"Ada di kebun bunga, Tuan Muda!"
Malika memang memiliki kebun bunga di mansion yang dia rawat dengan penuh kasih sayang karena bunga-bunga yang dia tanam dibeli dari berbagai negara.
Saat Desmon mendatangi Malika di kebun bunga, dia mengernyit karena mommynya itu tidak sendirian melainkan dengan seorang wanita.
"Desmon," panggil Malika saat melihat anaknya yang berjalan kearahnya.
Wanita yang bersama Malika yang tak lain adalah Jeni itu langsung menoleh kearah Desmon. Dan dia dibuat kagum oleh pesona yang dimiliki oleh pria itu.
Sebelumnya Jeni memang mencari tahu semua informasi mengenai Desmon, lalu dia berusaha mendekati Malika yang ternyata mereka menjadi member VIP di salon yang sama. Jeni berusaha mendekatkan diri pada Malika dan bersikap sangat lembut, sesuai dengan keinginannya Malika jatuh hati padanya dan sekarang mengundangnya ke mansionnya.
"Perkenalkan ini anak semata wayang di keluarga kami, Desmon," ucap Malika memperkenalkan anaknya itu pada Jeni. "Dan Desmon ini adalah Jeni!"
Desmon menerima uluran tangan Jeni saat wanita itu mengajaknya berkenalan.
"Jeni," ucapnya.
"Desmon," sahut Desmon dengan wajah datar.
Malika yang melihat keduanya tersenyum penuh arti. "Kalian tampak serasi!"
Yang mana membuat Desmon memutar bola matanya malas. "Andaikan mommy tahu jika saat ini aku terkena kutukan putri malu!" batinnya.
ada kekonyolan,Romantis dan tk lupa gaol abis...