Uncle Jodohku

Jam lima subuh ketiganya tiba di indonesia. Risa tertidur kembali sehingga dia tak tau dirinya di bawa bukan pulang ke rumah Miko melainkan ke hotel tempat acara pernikahan nya yang akan di gelar pagi ini.

Senyum Ibra tak luntur saat melihat semua dekorasi hotel sangat indah sesuai keinginan nya..

" Mik, antar Risa ke kamar nya dan Gue akan ke kamar Gue. Ibra meminta tolong Miko mengantarkan Calon istrinya ke kamar yang telah di siapkan untuk Risa berhias.

Miko mengangguk dan mengantarkan Risa.

Jam enam pagi, Risa terbangun namun merasa aneh dengan kamar itu, " Dimana aku"?? Tanya Risa dan aneh nya lagi, kamar itu ada dua wanita yang mempersiapkan pakaian dan alat make up.

" Eh mbak Risa sudah bangun ya, Ayo mbak mandi dan kita siap-siap, acara pernikahan nya jam sembilan, Jawab Penata rias itu membuat Risa paham.

" Mbak, emang siapa yang Nikah?? Tanya Risa membuat dua wanita itu enah dengan calon mempelai wanita nya ini.

Kedua wanita itu tersenyum " Lah kan yang nikah mbak Arisa dengan Tunangan nya kan" Ya udah mandi sana, jelas Keduanya.

Arisa terkejut dengan semua ini, Namun tetap ke kamar mandi dan membersihkan dirinya.

Setalah itu Arisa di dandani dengan sangat cantik, dan di ujung tempat tidur, ada Pakaian untuk akad nikah yang sangat cantik.

Sejam kemudian, Arisa telah di rias dan sangat cantik. Risa memakai adat Sunda untuk akad nikah nya dan kebaya yang dia pakai pun sangat indah.

Arisa tersenyum melihat pantulan dirinya di kaca, sungguh dia tak menyangka kejutan dari Ibra dan Miko dan keluarga nya.

Pintu terbuka, Munculah Auren, Miko dan sahabat nya Rangga serta Maikel.

Keempatnya tersenyum manis kearah Risa.

Miko memeluk Risa dan Risa membalas pelukan Om kesayangannya.

" Selamat atas pernikahan kamu sayang, Om bangga bisa mengantarkan kamu ke tahap kebahagiaan yang sesungguhnya dalam hidup, dan Om juga bangga karena Om sendiri yang akan menikahkan Kamu dengan Ibra. Berbahagialah sayang, Doa Om dan kedua orang tua mu selalu bersama Kamu.

Risa menangis memeluk Ibra. Om yang telah menghabiskan semua waktunya hanya untuk mengurusnya dari kecil hingga sebesar sekarang.

" Terima kasih Om, segalanya yang telah Om lakukan untukku, aku tak bisa membalas nya hanya doa ku selalu semoga Om bahagia, dan mendapatkan cinta yang sesungguhnya, hanya itu keinginan ku.

Keduanya saling memeluk membuat atmosfer di ruangan itu sedih.

Auren bahkan memeluk Rangga karena sedih, melihat kebahagiaan di depan mereka.

Setalah Miko melepaskan pelukan pada Risa, Auren maju dan memeluk sayang keponakan kesayangan mereka. " Berbahagia lah Arisa, ini semua kami persembahan untuk kamu, keponakan kesayangan kami semua" Auren memeluk Arisa penuh kasih sayang. Karena dia tak memiliki adik sehingga dia menganggap Arisa adik ya yang akan dia jaga dan bahagia kan.

Rangga Memeluk Risa, " Cepat sekali kamu besar sayang, Om dulu lihat Risa masih kecil sekali, sekarang udah mau nikah, Bahagia lah, kapan saja Kamu ingin merecoki om dan tante Auren, kami dengan senang hati menerima mu.

Rangga memang sesayang itu pada Arisa.

Lalu sekarang Maikel yang memeluk Risa. " Bahagia kah Risa, Om do'akan yang terbaik untukmu. Jadilah istri terbaik, setia dan sayang keluarga mu. Doa terbaik untukmu kesayangan ku" Maikel pun sangat menyayangi Risa.

Risa menahan air mata melihat kasih sayang semua teman Om nya kepada nya. " Om, tante I love you " Aku sangat menyayangi kalian semua.

Bahagia lah, aku akan selalu jadi Risa yang kalian sayang, lalu Risa memeluk semua orang.

Sementara di kamar Ibra, pria itu telah terlihat tampan dengan Setelan adat Sunda nya. Ibra sangat tampan mempesona, bahkan usianya yang sudah menginjak Tiga puluh empat tahun pun tak terlihat, gelar duda selama ini pun tak terlihat lagi, dia menjelma menjadi pria muda nan tampan

" Selamat nak, Doa mami dan papi selalu bersama kamu. Bahagia kan Arisa, kamu tau jika dia anak kesayangan kami. Mami akan memisahkan kalian jika kamu membuat nya terluka.

Mami menatap ibra dan ibra tersenyum.

" Ibra mencintai nya Mi, tak akan ibra melakukan hal yang akan membuat Ibra menyesal karena kehidupan Ibra telah bertaut oleh nya. Jika dia hilang, separuh hidup Ibra akan menghilang juga, Papi dan Mami tak udah khawatir.

Jam sembilan kurang, para tamu undangan telah memenuhi ruangan acara. Nampak berbagai orang penting di sana hadir. Rekan bisnis, Miko, Ibra dan kedua sahabat nya telah memenuhi tempat acara. Rekan Papi Ferdi pun memenuhi tempat acara akad nikah.

Bahkan Media pun telah siap membidik acara hari ini, karena ini pernikahan CEO terkenal.

Ibra dan kedua orang tua telah tiba dan Ibra duduk di kursi akad.

Sementara sang Mami duduk di kursi yang telah di siap kan di pelaminan bersama Papi Ferdi.

Tak lama, Miko pun duduk di depan Ibra.

MC acara pun memulai acara, penuh kesakralan dan banjir air mata. Alunan pembacaan ayat suci Al-Quran mengalun indah dengan sangat syahdu.

Lalu di lanjut ceramah nikah oleh ustad ternama, sebelum memulai akad. Setalah semua selesai, sekarang acara inti pun di mulai.

Ibra menjabat tangan Miko dengan tatapan lurus ke arah Miko.

Saudar Ibra sudah siap?! Tanya Penghulu dan Ibra mengangguk.

Silahkan Saudara Miko, acara Akad nikah bisa di lakukan.

" BISMILLAH HIROHMANIROHIM, IBRAHIM FERDINAN BIN BAPAK FERDINAN SAYA NIKAH KAN DAN KAWINKAN SAUDARA DENGAN KEPONAKAN KANDUNG SAYA BERNAMA ARISA FARIZA BINTI ANGGA PRATAMA DENGAN MAS KAWINNYA SEPERANGKAT ALAT SHOLAT, UANG SATU MILYAR, SEBUAH VILLA DAN EMAS SERATUS DUA PULUH GRAM DI BAYAR TUNAIIIII" ucap Miko.

Lalu di jawab oleh Ibra " SAYA TERIMA NIKAH DAN KAWINNYA ARISA FARIZA BINTI ANGGA PRATAMA DENGAN MAS KAWIN TERSEBUT TUNAIIIIIIII"

Bagaimana saksi???? Tanya Penghulu.

Semua saksi dan tamu undangan berkata "SAH SAH SAH" Alhamdulillah ucap semua orang.

Miko sangat lega telah menyerahkan keponakan nya pada pria yang sangat mencintai nya.

Ibra mengusap air matanya yang keluar dengan sendiri karena bahagia.

Wanita pujaan nya sekarang resmi dan halal menjadi miliknya.

Di karpet merah, Rombongan mempelai wanita memasuki ballroom hotel, dengan sangat anggun.

Mata Ibra tak lepas dari istri nya yang berjalan menatap lurus ke depan..

Di apit oleh Mona dan Malika sang sahabat, serta para sepupu jauh Risa yang membantu mengantarkan nya ke suami tercinta.

Pandangan semua menatap Arisa yang tampil sangat cantik dan menawan. Bidikan kamera wartawan dan kameramen yang di tunjuk, membuat wajah Arisa semakin bersinar karena lampu plash mengenai wajahnya yang cantik

Mona dan Malik mengantarkan sahabat nya duduk di samping suami nya. Ibra dan Risa saling tatap dan tersenyum manis.

Ibra memasang kan cincin pernikahan mereka, begitu pula Risa memasang cincin untuk ibra, lalu mencium tangan ibra dan ibra mencium kening Risa.

Setalah selesai mereka menandatangani buku nikah, dan sejak saat itu Risa dan Ibra sepasang suami-istri yang sah.

" I love you sayang" Bisik ibra membuat Risa tersenyum bahagia. " I love you more Mas" Panggil Risa membuat senyum Ibra semakin mengembang karena panggilan baru yang di sematkan oleh istri tercinta nya.

Acara berlangsung sangat ramai dan tamu undangan sangat banyak. " Kamu capek sayang, kalau capek lepas saja Sepatu nya, nanti aku mintain sendal saja sama Mami, ucap Ibra.

Risa tersenyum dan mengelus tangan suami nya, " Tidak apa Mas, aku baik-baik saja. Terima kasih atas semua ini, aku terkejut dan aku bahagia " Risa mencium tangan suaminya dan semua di pandang oleh Miko dan yang lain.

" Gue enggak nyangka Mik, sekarang Ibra jadi keponakan Lu.

Risa bisa mencairkan hati Ibra yang telah membatu, Ucap Rangga.

Miko tersenyum lembut, kalau sudah Jodoh tak kemana. Orang gue tau jika Risa mencintai Ibra sejak dulu. Dulunya sih gue kira itu hanya cinta monyet, tetapi main kesini gue tau jika Risa benar-benar mencintai Ibra dengan tulus.