Daniella Dania wanita tangguh yg hidup sebatang kara harus mengalami peristiwa yang membuat dunianya runtuh kesucian nya di ambil oleh pria yg tidak dia kenal di malam kelulusan nya karna jebaka seseorang yg tidak menyukai nya di sebuah hotel nega A
Calix Matthew Batrix pria super tampan,cuek, dingin tak tersentuh orang paling berpengaruh baik di dunia atas atau bawah CEO BATRIX GRUP dan pemimpin mafia Eropa dan asia BLACK DRAGON.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RUMAH BARU
Sebuah mobil mewah berhenti di depan rumah yang begitu megah , keluar lah dari pintu pengemudi sosok laki-laki tampan berkharisma , memiliki tatapan mata yang tajam, pria itu mengitari mobilnya dan membukakan pintu untuk istri dan anak-anaknya, mereka berjalan masuk dengan tiga bocah kecil di gendongan mereka, Calix menggendong ke-dua putranya dan Dania menggendong putri kecilnya , mereka disambut puluhan maid yang berjejer rapi , ekspresi Dania dan triple biasa ajah melihat rumah baru mereka , karena rumah mereka di negara Y juga besar , ya walaupun tidak se mewah rumah mereka yang sekarang.
>jadi tidak ada drama ,mereka terpelongok melihat keindahan rumah itu ya guys, karna mereka sudah terbiasa dengan kemewahan dari mereka masih piyik, mommy Daddy triple sama-sama sultan guyss🤑🤑.
" Selamat datang Tuan , nyonya, tuan muda dan nona muda kecil"
Calix hanya diam dan menatap datar mereka semua,
"Terimakasih bik" ucap Dania Dania tersenyum kecil.
Sedangkan baby triple tampak nya mereka sudah mengantuk , bahkan putri nya dari tadi terus menguap dan bersandar nyaman di pundak Dania , begitu juga dengan ke dua putranya , memang sekarang sudah menunjukan pukul sembilan malam , mereka tadi juga sudah makan malam di luar , kemudian dua pasutri itu pergi dari hadapan para maid itu.
" Saya permisi dulu bik, karena anak-anak sudah mengantuk" pamit Dania pada mereka dengan sopan,
" baik nyonya , selamat beristirahat" ucap seorang pria lumayan tua
Dia adalah kepala pelayan , panggil saja paman Han.
Dania hanya mengangguk dan tersenyum kemudian pergi menuju lantai atas.
"Nyonya sangat cantik dan juga sopan" , batin mereka semua, mereka tidak menyangka istri tuan nya sangat cantik, pantas saja selama ini tuan nya tidak pernah perduli dengan seorang wanita, ternyata tuan nya sudah memiliki perempuan yang begitu cantik dan sopan. itu yang ada di dalam pikiran mereka semua.
Calix menunjukan kamar anak-anak nya , mereka masih tidur dalam satu kamar tapi tempat tidur yang terpisah.
Calix membuka kamar yang lumayan besar dengan pintu yang terukir tiga nama anak nya, Arkanza , Arfathan, Azura.
tempat tidur Abang Arka .
tempat tidur Abang Arfa.
tempat tidur si cantik Azura.
Dania membantu anak-anaknya menggosok gigi,cuci tangan dan kaki mereka, sebelum mereka tidur sedangkan Calix sedang membuat kan anak-anaknya susu , sebenarnya maid yang membuat susu untuk triple,Calix hanya menyuruh dan menunggu.
Calix memberikan tiga botol susu pada anaknya yang langsung di minum oleh mereka dengan rakus sambil menutup matanya.
Baby triple sangat mengantuk guys.🐣
Setelah botol susu mereka habis Dania membersihkan mulut anak-anaknya dan mengganti nya dengan pecifer mereka.
si cantik azura , Gemess🤏
Cup
Cup
Cup
" Good night sayang" ucap Dania dengan kecupan manis pada anak-anaknya, Calix juga melakukan yang sama.
Mereka keluar dari kamar triple, Calix membawa istrinya menuju kamar mereka, dengan merangkul pinggang istrinya mesra .
Kamar Calix dan Dania
Mereka berdua masuk dan langsung membersihkan diri mereka , karena ini juga sudah malam , Dania selesai lebih dulu dia berjalan ke arah meja rias nya untuk melakukan night skincare rutin, Dania mengaplikasikan beberapa produk untuk merawat wajah cantik nya agar tetap sehat.
Calix yang memang sudah keluar dari kamar mandi, hanya bersandar di kepala ranjang dengan tatapan yang menyorot ke depan memperhatikan apa yang istrinya lakukan,tidak lama Danai sudah selesai dan berjalan ke arah suaminya, Calix memandang istrinya penuh cinta , dan menyuruh Dania mendekat kearah nya dengan melambaikan tangan nya, Calix membawa Dania tidur di samping nya dan memeluknya dengan erat, Dania menenggelamkan wajahnya di dada bidang suami nya sesekali dia mencium dan menggigit dada suaminya , karena suaminya memang tidak memakai atasan , itu adalah kebiasaan calix , tidur hanya menggunakan boxer , Calix di buat menegang dengan kelakuan istrinya, dia mencoba tetap diam dengan terus mengelus kepala istrinya.
Lama kelamaan istrinya ini semakin nakal, lihatlah sekarang tangan Dania sudah berada diperut sixpack nya, mengelus dan menekan otot perut nya, Calix sudah tidak tahan lagi, langsung mengubah posisinya, Calix Sekarang sudah berada di atas tubuh istri nya dia mengungkung tubuh Dania dengan kedua tangan nya yang bertumpu , Calix memandang wajah cantik istrinya tatapan nya jatuh pada bibir ranum milik Dania , perlahan-lahan dia dekat kan wajahnya akhirnya benda kenyal itu saling menempel , Calix melumat bibir istrinya yang disambut baik oleh Dania, mereka terus berciuman bahkan sekarang ciuman mereka terkesan menuntut , Calix menahan tengkuk istrinya dan terus memperdalam ciuman nya , lima belas menit mereka baru melepaskan tautan bibir mereka dengan nafas memburu.
Calix melihat bibir istrinya yang sedikit membengkak dia mengusapnya dengan lembut , Calix memandang dania dengan kabut gairah.
"sayang, boleh" ucapnya serak , meminta persetujuan istrinya.
Dania yang mendengar perkataan suaminya hanya mengangguk , karena Dania mengerti apa yang suaminya maksud.
Mendapatkan persetujuan dari istrinya, Calix langsung mencium seluruh wajah Dania mulai dari kening , hidung ,kedua mata dan pipi istrinya terakhir dia mencium bibir yang sudah sedikit membengkak itu terlihat sangat menggoda, ciuman Calix turun ke leher Dania , Calix sesekali menggigit leher jenjang istrinya itu , sekarang Calix sudah berada tepat di depan mochi istrinya , Calix mencium dua mochi itu bergantian dari balik piyama tidur yang istrinya pskai , tangannya mulai membuka kancing piyama Dania dan tampak lah mochi istrinya yang masih terbungkus indah , Calix mengelus nya lembut dan sedikit meremasnya , Calix yang marasa penutup itu mengganggu , menyelipkan tangannya kebelakang punggung istrinya Dania yang mengerti maksud suaminya mengangkat sedikit tubuh nya agar memudahkan Calix membuka pengait b*a miliknya.
Calix menyingkirkan Piyaman dan penghalang mochi istrinya , dan melempar nya ke sembarang arah, tampak lah dua mochi istrinya yang begitu indah, Calix mendekatkan wajah nya dan mencium mereka berdua , Calix terus mencium mochi itu sesekali menggigit kecil , tangan nya juga sudah mulai meremas lembut mochi istrinya , sehingga satu desahan lolos dari mulut Dania , Calix yang dengar desahan istrinya mendongak kan kepalanya dia melihat Dania yang sedang memejamkan matanya, Calix kembali mencium bibir istrinya dan menggigit nya kecil sehingga Dania membuka mulut nya, Calix mengabsen semua isi mulut istrinya, Dania membalas ciuman suaminya itu , lidah mereka saling membelit , tangan Calix tidak tinggal diam , tangan nya sedang meremas dua mochi istrinya sedikit keras , mochi itu sangat pas di genggaman nya dan terasa sangat lembut, calix syukaaa🙈
Calix melepaskan ciuman mereka, tampak Dania yang sedang mengatur nafasnya dengan mulut sedikit terbuka , Calix kembali lagi pada ke dua mochi favorit nya , iya karena mulai sekarang kedua mochi istrinya adalah favorit nya. Calix melihat ujung mochi istrinya yang sudah mengeras , dia memelintirnya gemass , Dania melengkuh kegelian , dengan membusungkan dada nya , Calix yang melihat itu langsung memasukkan satu ujung mochi istrinya ke dalam mulutnya dan menghisap nya rakus , desahan Dania kembali terdengar, saat merasakan mochinya di hisap kuat oleh suaminya.
" pelan-pelan sayang" ucap Dania lemah
Calix yang mendengar perkataan istrinya, melepaskan mochi itu dari mulutnya dan memandang kearah Dania sebentar sebelum memasukan lagi si mochi kesayangan nya ke dalam mulutnya , tapi Calix menghisap nya dengan pelan, mochi satunya dia remas dengan lembut sesekali memainkan ujung mochi istrinya, tangan Dania mengelus rambut suaminya yang sedang men*u*u seperti bayi.
Setelah Calix sudah puas bermanja-manja pada mochi cantik itu, kini dia akan segera memakan hidangan penutup.
Calix kembali mencium bibir istrinya dan tangan nya sekarang sedang mengelus perut datar istrinya bahkan tangannya sudah mulai nakal, Calix segera melepas kan ciuman nya , karena sudah tidak tahan untuk segera menyantap hidangan penutup nya , calik melepaskan semua pakaian dirinya dan istri nya sehingga Sekarang mereka sama-sama polos , dan terjadilah ritual saling merindu itu🌚
" ***bahagianya perempuan itu karena dirinya dihargai dan perasaannya di jaga hebat oleh laki-laki yang tepat***"