NovelToon NovelToon
Mengubah Takdir Istri Yang Teraniaya

Mengubah Takdir Istri Yang Teraniaya

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Masuk ke dalam novel
Popularitas:25.1k
Nilai: 5
Nama Author: Jeju Oranye

Setelah memergoki pacarnya berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Kinara aurora tercebur ke sebuah danau setelah di dorong oleh selingkuhan kekasih nya, namun bukannya tenggelam jiwa kinara justru berpindah dimensi ruang dan waktu ke tubuh pemeran wanita di sebuah novel yang ia baca sebelumnya.

Masalahnya di sini jiwanya memasuki tubuh pemeran wanita yang lemah dan selalu di injak- injak, dan berakhir mati tragis karena menyelamatkan suami yang bahkan tak pernah melihat ke arahnya.
Bagaimana caranya kinara merubah takdir istri yang teraniaya itu? ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeju Oranye, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 32 : Kenan ke kediaman wijaya

Di dalam kamarnya, Kenantra mandi seadanya, ia bahkan tak terpikirkan untuk mengkancing kan kemejanya dengan benar, saking hilang fokus nya saat ini. Jika saja Pak dandi tidak datang dan menegurnya dia mungkin akan tetap keluar dengan baju yang di kancing asal.

"Tuan, sepertinya anda kehilangan fokus, " seru pak Dandi, melihat Kenantra yang begitu lesu, rambutnya bahkan tak sempat di sisir, dia benar-benar bersiap dengan secepat kilat.

Kenantra hanya mengangguk saja untuk menanggapi ucapan kepala pelayan tersebut. Pak Dandi menghela napas pelan, " apa anda mau sarapan dulu? kami sudah menyiapkan sarapan di atas meja tuan. "

"Tidak perlu. " jawab Kenantra lebih cepat dari helaan napas pak Dandi. "Kita langsung pergi saja. Pak Dandi sudah menyiapkan yang saya minta kan? "

Pak Dandi mengangguk. "Sudah tuan, mobil dan supir sudah siap di tempat. "

Membalas dengan anggukan singkat, Kenantra langsung berjalan menuju mobil yang di siapkan pak Dandi di halaman mansion. Ketika di pintu keluar, pak Haris dan nyonya Marisa melihat nya.

"Mau kemana anak itu? dia tak pergi ke kantor? " seru pak Haris, bertanya pada istrinya.

Nyonya Marisa menggidikan bahu, nampak tak acuh. "aku juga gak tau pah. Terserah dia lah, yang penting gak ngerugiin kita, " ucapnya dengan begitu enteng. Sejak Kenantra kecil nyonya Marisa memang tidak terlalu perduli dengan putranya itu, ia lebih sibuk dengan geng sosialita nya, bukan berarti dia membenci putranya juga. Hanya saja karena suatu rahasia keluarga yang harus di sembunyikan hingga membuat nya acuh tak acuh pada Kenantra.

Pak Haris membuang napas jengah. "Awas saja jika dia berniat berleha- leha hingga membuat winata grup terbengkalai! " ucap nya dengan nada jengah.

"Gak usah khawatir begitu lah pah. " balas istrinya, lalu sekonyong-konyong seorang pelayan lewat yang langsung di hentikan oleh Marisa.

"Hei kau. "

Si pelayan langsung menunduk. "iya nyonya. "

"Semalam apa terjadi sesuatu? aku hilat para pelayan berkumpul di halaman belakang tadi juga ada beberapa pengawal yang lewat, " tanya Marisa. Maklum karena kesibukan membuat ia dan suaminya jarang ada di mansion. Dan selalu berpindah-pindah tempat tinggal karena padatnya jadwal mereka hingga tak selalu menetap di mansion.

"Itu nyonya. Nona Kinara menghilang, dan tuan kenantra marah- marah sekarang, hingga mengerahkan orang-orang di mansion untuk mencari nya."

Mendengar informasi itu sontak membuat Marisa berserta Haris yang juga ikut mendengar, melongo. "Kinara menghilang? "

"Iya nyonya. "

"Sejak kapan? "

Si pelayan tampak ragu untuk menjawab. "Saya dengar sih dari semalam nyonya. "

Marisa menoleh kepada suaminya, di saat itulah mereka saling bersitatap dengan tersenyum penuh misteri.

"Baiklah, kau boleh pergi. "

Si pelayan mengangguk sekilas lalu dia melenggang pergi.

"Pah, ini berita bagus! " Marisa berseru riang, ia langsung hiperbola. "Akhirnya si anak kampung itu pergi meninggalkan mansion ini. Setelah berbagai macam cara aku lakukan untuk mengusirnya, dia ternyata tahu diri juga dan pergi begitu saja. "

Haris juga ikut terkekeh senang. "Berita bagus ini harus kita sampaikan juga ke Claudia mah. Telpon dia. Biarkan dia yang menggantikan gadis tidak berguna itu untuk menjadi menantu keluarga winata yang layak. "

Marisa mengangguk girang. "Oke pah, aku akan suruh Claudia kesini. "

Awalnya mereka masih menunggu sarah, namun hingga sekarang putri kandung wijaya itu tak kunjung menampakkan batang hidungnya hingga mereka beralih ke Claudia yang orang tuanya adalah pemilik perusahaan tambang batu bara terbesar di kota ini. Apalagi jika bukan karena kekuasan dan reputasi yang membuat mereka melakukan itu, menjodohkan Kenan dan Claudia, meski Kenan sudah pernah secara terang-terangan menolak.

Di sisi lain, ketika Kenantra melangkah keluar dari mansion yang seolah terasa lebih berat tanpa kehadiran Kinara, pikirannya berputar cepat. Dia mengingat semua moment yang pernah ada di antara mereka, di antara kelucuan gadis itu dan kesabaran nya untuk selalu menanggapi sikap tantrum dari Kinara. Dan bagaimana semua itu seolah runtuh dalam sekejap. Kenantra menyadari bahwa di balik sikapnya yang selalu berusaha untuk tidak perduli, ada dorongan cinta yang sangat dalam terhadap kinara, yang selalu berusaha ia elak kehadiran nya. Kini rasa kehilangan itu membuat nya merasa sangat rentan.

Di dalam mobil menuju kediaman winata, Kenantra tak henti- henti nya melihat foto- foto mansion baru yang rencananya akan ia tepati dengan kinara hanya berdua, namun sekarang melihat nya lagi seolah seperti timah panas yang menghunus dadanya.

Saat ia berusaha mengalihkan pikiran dan melihat jendela, jalanan yang di penuhi aktivitas tampak sepi dan suram di matanya. Dia bahkan tidak terfikir tentang pekerjaannya atau masalah lainnya. Hanya ada satu hal yang menjadi fokusnya. "Kinara, aku harus menemukanmu," bisiknya pada diri sendiri.

Sesampainya di kediaman wijaya, darah Kenantra seolah berdesir. Ia memencet bel dengan keras dan tak menunggu lama, Rania-- ibu Kinara yang membuka pintu dengan wajah yang tampak bingung lantas setelahnya senyum terbit di wajah wanita berusia lima puluhan itu.

"Astaga menantu ku, yang tampan! kamu kenapa tidak bilang dulu sama kami, ayo masuk. " Rania langsung menyambut hangat.

Kenantra mengangguk sekilas tanpa menunggu lama ia masuk ke dalam. Mata elangnya begitu awas saat menyusuri setiap sudut rumah ini.

"Ada apa Kenan? tumben kamu berkunjung pagi- pagi sekali? " tanya Rania.

"Kinara ada disini kan? " jawab Kenantra tanpa basa- basi. Suaranya menuntut tapi masih tersisa nada panik.

Dahi Rania sontak mengernyit. "Kinara? dia tidak ada di sini Kenan. "

Jawaban itu menghentak jantung Kenantra. Seolah seluruh dunia runtuh di hadapannya. Ia langsung menggerakkan tubuh mencoba mencari ke sekeliling, dan Rania pun tidak bisa berbuat banyak selain mengijinkannya.

Kenantra berkeliling ke setiap ruangan, memeriksa kemungkinan Kinara bersembunyi di manapun. Meski ia tahu bahwa kinara pasti bisa saja berada di mana saja, namun keputus asaan mulai menggerogoti dadanya dalam- dalam. "Kinara! " teriaknya, suaranya bergema di antara dinding-dinding rumah.

"Kenan sudah mama katakan kan, istri mu tidak ada di sini, " seru Rania sambil mengikuti langkah menantunya itu. "Memangnya kemana dia? apa anak kurang ajar itu membuat ulah? jika ia aku akan memberikan nya pelajaran! "

Tiba-tiba Kenantra menghentikan langkah, hal itu membuat Rania kaget dan langsung membeku.

"Ada apa Kenan? "

Kenantra memutar tubuh menghadap ke arah ibu mertuanya itu, matanya menatap datar. "Anak kurang ajar? "

Wajah Rania tampak bingung. "iya, dia memang anak kurang ajar Kenan, tak tahu di untung, sudah mama suruh untuk selalu mematuhi mu tapi masih berbuat ulah, " ucap Rania, ia mengatakan itu karena tahu apa yang sudah terjadi belakangan ini pada rumah tangga mereka.

Kenantra mengesah pelan, tatapannya jadi berubah tajam. "Mama ku rasa kau lupa satu hal. Selain anakmu, Kinara adalah istri ku. Jadi ku mohon hormati dia sebagai nyonya Kenantra, ucapan mu tadi sungguh menghina nya dan itu juga menyinggung ku! ku harap mama paham. "

Kenantra berjalan lebih dulu, meninggalkan Rania dengan Kebengongan.

"Apa?" ia melongo tak percaya.

*

*

*

Bersambung

1
Dede Mila
🤣🤣🤣🤣🤣ciumdah tuh lantai
Dede Mila
🫣🫣🫣🫣
🍏A↪(Jabar)📍
Yang ada kamu ketahuan kalo kartu itu di gunakan 😌😂😂
Sulati Cus
hilang deh mimpimu kinara😂😂😂
Sulati Cus
bisa ketauan km klu kartu sakti mu😂ke lacak sm si ken2
Sulati Cus
knp hrs blk lg mending buka usaha sendiri biar kaya jd g diremehin orang bungkam mulut mertua kesel jd nya klu ak yg jd kinara persetan dgn perasaan mending pk logika 😂
Rohimah
cwoknya kurang tegas,, jdi gmn gtu
Rizky Sandy
kuat doang g cerdik juga percuma msh saja kalah SM yg jahat,,,,
Miza Dija Miza
bagus
Sulati Cus
gmn klu du uleg ae Thor, lumayan cabe kan lg mehong 80rb/kg😂
Sulati Cus
cb flashback ke si dimas sm Yuni setelah kematian kinara.. jd penasaran
Tami Tami
kamu cari sampai mumetpun kalau nenekmu tidak membebaskan kinara kamu tidak akan bertemu dengannya selamat bermumet2 ria kenan😂😂😂
Uthie
terus lah mencari Kenantra 😜😏😏
Uthie
Good Oma 👍😆
Tami Tami
double up donk kakak author
nabila razka
oma Cecilia aku padamu lah 🥰🥰🥰
Khalimah
menarik
Siti Hawa
Luar biasa
Retno Isma
2M JD keinget Drakor when the phone ring ya....
Retno Isma
🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!