NovelToon NovelToon
Jodoh Kedua

Jodoh Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Janda
Popularitas:589.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Bunda RH

Nazwa Kamila, seorang perempuan cantik yang pernah gagal dalam pernikahannya lantaran ia tidak bisa memiliki keturunan. Keluarga suaminya yang terlalu ikut campur membuat rumah tangganya hancur. Hubungan yang ia pertahankan selama tiga tahun tidak bisa dilanjutkan lagi lantaran suaminya sudah menalaknya tiga kali sekaligus.

Kehilangan seorang istri membuat hidup seorang Rayhan hancur. Ia harus kuat dan bangkit demi kedua buah hatinya yang saat itu usianya masih belum genap dua tahun. Bagaimana pun hidupnya harus tetap berjalan meski saat ini ia bagaikan mayat hidup.

Suatu hari takdir mempertemukan Nazwa dan Rayhan. Akankah mereka berjodoh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Uring-uringan

Keesokan harinya.

Berita Nazwa dan Rayhan telah sampai di telinga Mama Raya di luar negeri. Tga tahun yang lalu saat Raya baru meninggal, tiga hari kemudian Mama Raya harus kembali ke Australia bersama suami barunya. Saat itu Ia akan membawa Anggi dan Anggun bersamanya. Namun, Rayhan memohon agar kedua putrinya tetap bersamanya. Lagipula secara hukum Rayhan dan keluarganya lah yang lebih berhak mengaduh si kembar. Dengan perdebatan yang alot, Mana Raya pun akhirnya menyetujui agar si jembar tetap bersama Papanya namun dengan satu syarat. Rayhan harus menyerahkan rumah dan saham atas nama si kembar. Rupanya Mertuanya itu takut jika nantinya Rayhan menikah lagi, kedua cucunya tidak akan mendapatkan haknya. Rayhan pin menyetujui syarat tersebut. Setelah 7 hari meninggalnya Raya, Rayhan langsung mengurus surat rumah dan tabungan yang dimilikinya saat itu, serta beberapa saham atas nama Anggi dan Anggun. Namun tetap saja mereka bisa menggugatnya saat usia 18 tahun nanti. Rayhan pun memulai lagi semuanya dari awal. Ia pisahkan aset barunya dari milik si kembar, agar kelak ketika Mama Raya ingin menggugatnya, ia tidak kesulitan untuk mengatasinya.

Melihat berita tersebut, Mama Raya langsung menghubungi Rayhan untuk menanyakan kejelasan berita tersebut. Rayhan menjelaskan jika berita tersebut memang benar adanya.

"Oh, jadi kamu sudah bisa melupakan Raya?"

"Ma, Raya memiliki tempat tersendiri di hati Rayhan. Begitupun dengan Nazwa."

"Kamu yakin dia bisa menyayangi anak-anak mu? "

"InsyaAllah, justru anak-anak lah yang lebih dulu mengenalnya. Ray tidak mungkin mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan mereka."

"Baguslah kalau begitu. Mama tidak bisa melarangmu untuk tidak menikah lagi. Tapi ingat, rumah itu sudah jatuh pada Anggi dan Anggun. Kalau kamu menikah, jangan tempati rumah itu!"

"Baiklah, Mama tenang saja."

Rayahan menghela nafas panjang setelah selesai ngobrol dengan mertuanya. Mama Raya tidak pernah pulang ke Indonesia sejak meninggalnya Raya, bahkan hanya untuk melihat kedua cucunya saja ja tidak pernah. hanya akan melakukan panggilan video call kepada Anggi dan Anggun paling tidak satu atau dua kali dalam sebulan.

Mama Raya memang tidak mungkin melarang Rayhan untuk tidak menikah lagi. Karena ia berkaca kepada dirinya sendiri yang kalah itu meski sudah tidak muda lagi tapi masih menikah lagi setelah kematian suami pertamanya yaitu Papa Raya. Apa lagi Rayhan yang masih muda dan memiliki anak yang masih kecil. Tentu saja Rayhan membutuhkan seorang pendamping yang bisa menemaninya merawat kedua anaknya.

"Maafkan Mama Raya. Mama tidak mungkin melarang Rayhan. Tapi Mama akan pastikan istri baru Rayhan tidak tinggal di rumah kenangan kalian." Lirih Mama Raya sambil mengamati foto Raya.

Beralih kepada keluarga Soni.

Fanya dirawat di rumah sakit karena pendarahan. Namun bayinya masih bisa diselamatkan. Ia harus dirawat inap sampai keadaannya stabil. Soni dan Ibunya yang menjaga Fanya.

"Kenapa Nazwa bisa bertemu dengan tuan muda keluarga Abraham? Bahkan perusahaan Tuan Arya saja tidak ada apa-apanya dibandingkan perusahaannya." Ujar Fanya dengan nada kesal sambil berbaring di brangkarnya.

"Ibu meremehkan Nazwa. Diam-diam dia sudah menggait seorang yang jauh lebih kaya dari kamu Son. Dia baru bercerai dari kamu dua bulan yang lalu. Apa mungkin dia sudah selingkuhi kamu?"

"Soni rasa tidak mungkin. Dia saja selalu di rumah. Mungkin saja setelah keluar dari rumah dia yang menggoda tuan muda keluarga Abraham itu Bu. Buktinya Pak Rayhan yang katanya terkenal dingin itu mau sama dia. Bahkan nampaknya mereka sudah bucin. Mungkin juga Pak Rayhan sengaja menaikkan popularitasnya untuk menarik perhatian investor."

"Soni, jaga mulutmu!" Sahut Pak Eko yang baru saja bersama istrinya masuk ke ruang inap Fanya.

"Papa... "

"Jangan pernah menyinggung keluarga mereka jika kamu ingin selamat.Pikirkan saja nasibmu sendiri! Mereka tidak mungkin berbuat ceroboh apa lagi mempertaruhkan reputasi. Tanpa membuat sensasi, perusahaannya pasti berkembang pesat."

"I-iya Pa."

"Kamu juga Fanya. Kamu sedang hamil. Tidak baik berpikiran negatif."

"Iya Pa."

Soni pun langsung terdiam seperti kambing congek. Namun dalam hatinya ia masih penasaran dengan sang mantan. Begitu pun Ibunya yang masih tidak Terima jika mantan menantunya itu mendapatkan suami yang lebih segalanya dari Soni.

Di kantor

Rayhan sedang berada di ruangannya. Sehari tidak bertemu dengan Nazwa, membuatnya uring-uringan. Rizal sampai bingung menghadapi bosnya itu. Semua yang dilakukan Rizal menjadi serba salah.

"Sebenarnya apa yang terjadi?" Batin Rizal.

Ia masih menunggu perintah berikutnya.

"Rizal."

"Iya Pak."

"Sudah waktunya makan siang. Tolong ke restoran seafood, saya mau makan kepiting asam manis dan udang bakar."

"Baik, Pak."

Rizal pun keluar dari ruangan Rayhan. Ia merasa lega karena akhirnya bisa keluar dari ruangan itu.

Sambi menunggu makanannya datang, Rayhan shalat Dhuhur di mushalla. Setelah selesai shalat, ia kembali lagi ke ruangannya.

Lima menit kemudian, Rizal datang membawa pesanan Rayhan.

"Ini pesanan anda Pak. Kepiting asam manis dan udang bakar."

"Siapa yang pesan kepiting asam manis?"

"Lha, kan Bapak tadi yang pesan."

"Bukan asam manis tapi asam pedas. Gimana sih, Zal?"

"Astaga... salah lagi." Batin Rizal.

"E... maaf kalau begitu, Pak. Saya salah dengar."

"Ya sudah, nggak pa-pa. Temani aku makan."

Rizal pun menuruti atasannya itu daripada ia kena semprot lagi.

Karena kurang fokus, jari Rayhan tidak sengaja kena diri kepiting.

"Au... "

"Hati-hati, Pak."

"Ck... untukmu saja. Aku makan udang saja."

"Ba-baik Pak."

Setelah selesai makan siang, Rayhan mendapat telepon dari Rayyan. Bahwa besok ada acara tujuh bulanan di rumah Rayyan. Istri Rayyan hamil anak kedua. Jadi Mami dan saudara-saudaranya diundang ke sana.

" Bang kamu curang. Kenapa kamu tidak cerita kalau sudah menemukan calon ibu si kembar"

"Harus ya?"

"Ya Allah, bang... kita itu udah dari rahim bersama-sama. Masa' aku tahunya dari sosial media."

"Biar surprise."

"Datang loh besok, bang! Jangan lupa bawa calonmu. Kamu belum mengenalkannya kepadaku."

"Ngapain harus dikenalin, datang aja ke rumah Mami kalau mau kenalan. Paling besok dia datangnya sama Mami."

"Jadi betul dia itu Nany nya si kembar?"

"Iya, kenapa? "

"Wah wah... aku kira modelnya Rifka yang kamu gandeng. Haha.... selama ini aku memang belum bertemu sama nanynya si kembar. Karena memang aku udah lama nggak ke rumah Mami."

"Mau dipecat sama Mami?"

"Ya nggak lah, kan aku lagi jadi suami siaga bang. Istriku rempong banget ngidamnya kali ini."

"Ya sudah, abang mau kerja dulu."

"Oke, selamat bekerja. Assalamu'alaikum. "

"Wa'alaikum salam."

Rayhan menaruh kembali handphone-nya.

"Kamu belum tahu saja siapa Nazwa. Kalau kamu tahu, pasti kamu terkejut." Batin Rayhan.

Rayhan akhirnya bisa tersenyum. Besok ada kesempatan untuknya bisa bertemu dengan Nazwa di rumah Rayyan.

Rizal merasa lega melihat bos nya sudah bisa tersenyum.

...****************...

1
🌷💚SITI.R💚🌷
semangaat
🌷💚SITI.R💚🌷
selamat ya rendra samawa trs
🌷💚SITI.R💚🌷
bagus pa ridho jshnpengeetian sm lala biar dia paham..
🌷💚SITI.R💚🌷
rendra sebaiky tutaskn tulu tuh si lala biar ga ganggu di masa depan..
🌷💚SITI.R💚🌷
nazwa sigap banget dan sangat kawatir sm si kembar walau bkn anak kandung rp sayang banget..
Bunda RH: anak sambung rasa anak kandung
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
maaf buna baru beredar lg..
Bunda RH: sibuk ya kak 😁
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
betul mami anak banysk kli sdh rumsh tangga dan hodup masing2 hidupy orang tua jd sepi lg..
Bunda RH: kerasa banget ya kak
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah..gayung bersambut ya rendra..pokoky rendra gercap de..🤣
🌷💚SITI.R💚🌷
rendra jangan modus ya kamu..
Bunda RH: namanya usaha kak 😁
total 1 replies
dewi rofiqoh
Akhirnya rendra gool🤭🤭🤭
Bunda RH: iya kata Papi 😄
total 1 replies
secret
alhamdulillah dah golll aja nihh bang Ren, Elif kmu hrs segera kursus bahasa Indonesia biar ngerti klo lg di ceng2in sm para saudara suamimu 😂😂 gapapa Thor, smg lancar terus usahanyaaa
Bunda RH: kursus sama mbah google kata Elif
total 1 replies
Rizky Tria
pengantin baru langsung gaspol 🤭😅😅
menjelang lebaran bunda author sibuk, semangat 💪🙏😊
Bunda RH: kejar target kata Rendra kak 😁
total 1 replies
Restu Ningsih
Alhamdulillah akhirnya si Rendra berhasil unboxing.....
Si Rendra begitu disiplin yaa, krn bisa ikut sarapan tepat wkt dan tdk ada drama bangun kesiangan,😂😂😂
Bunda RH: wkwkk... karena takut kena bully kak
total 1 replies
Sugiharti Rusli
wah orderan kuker lebaran yah thor🤭🤭
Bunda RH: makasih kak 😘
Sugiharti Rusli: oh begitu, mangat yah🤭✌
total 3 replies
Teh Euis Tea
sehat selalu ya othor, alhamdulilah klu byk orderan rezeki bulan ramadhan othor semoga berkah ya
Teh Euis Tea: sama sama othor
Bunda RH: amin
makasih
sehat juga untuk kakak
total 2 replies
Supryatin 123
lanjut Thor 💪💪💪.mw siap2 k kondangan bang Rendra
Bunda RH: pake lipstik merah ya kak 😁
total 1 replies
Harniati Atik
Lanjut lagi kak
7umiatun
semangat kak walaupun 1 bab ga pa" semoga orderannya mkn laris dan banyak rejekinya yg barokah.boleh bantu" bikin kuenya ga kak sekalian belajar dari pada suntuk dirumah tapi sayangnya jauh di bantu doa saja ya kak semoga sehat dan dlmblindungan allah sampai lebaran nanti karna sangking banyaknya orderan
Bunda RH: amin ya Allah
coba dekat ya kak 😁
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Bunda RH: siap kak
total 1 replies
Kasih Bonda
semangat thor
Bunda RH: makasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!