Anna wilson gadis yang merasa dikhianati oleh orangtuanya, berubah menjadi gadis yang dingin, tiba tiba dia dibuang oleh ayah tirinya dari tebing ke laut dan berakhir dia berada di tempat yang tidak dia ketahui. anna menukar identitasnya, berharap dia dijauhkan dari cerita masa lalunya tapi jauh di lubuk hatinya dia ingin sekali membalas dendam untuk orang orang yang sudah membuat dia hancur. tapi apakah akan dia berhasil? sedangkan dia berada di tempat yang baru dan dia sudah berkomitmen untuk memulai kehidupan yang baru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeiChr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 30 : Rencana Awal
Tapi karena katniss tidak memiliki ruangan sendiri, dia memilih untuk bekerja dengan artemis dan kylo.
"apa aku boleh bertanya?" -katniss
"ya." -kylo
"mengapa kalian tetap bekerja di perusahaan itu sedangkan pemimpin itu telah kejam pada kalian?" kylo dan artemis sempat terdiam dengan pertanyaan katniss.
"karena kami menunggu saat seperti ini." -artemis
************
James sedang menutup matanya memikirkan bagaimana rencananya harus berjalan dengan lancar apalagi tadi pertemuan semua orang kepercayaan pemimpin dan yang mengejutkan lagi pemimpin menyuruh mereka untuk mengumumkan nama nama orang yang mereka cari, lebih parahnya lagi nama katniss everdeen juga ada disana.
memikirkannya saja sudah membuat james pusing. James menarik napasnya kasar dan berniat pergi ketempat cctv karena sudah saatnya untuk berganti shift.
Saat james membuka pintu ruangannya dia terkejut dengan kehadiran gilbert yang tengah menatapnya dengan kedua tangan yang dia masukkan kedalam saku celananya.
"sudah lama aku tidak melihatmu." ucap gilbert sambil tersenyum sinis.
"untuk apa kau kemari?" tanya james ketus.
"aku hanya ingin bertemu teman lamaku." gilbert mengubah wajah senyumnya menjadi datar. "apa kau tidak akan menyuruhku untuk masuk." lanjut gilbert.
"tidak, aku ingin pergi bekerja." balas james yang menutup pintunya.
"aku sedang berpikir apakah kau masih berhubungan dengan gadis itu atau tidak, apalagi sekarang dia sedang bergaul dengan para pria itu." james membeku saat mendengar ucapan gilbert..
"sebenarnya apa yang kau inginkan?" -james.
"anna wilson." gilbert menatap james tajam dan james yang tak kalah menatap tajam juga.
"aku tidak tau tentang dia." -james
"aku kira kalian berdua sangat dekat dulu." -gilbert.
James memutar bola matanya malas dan berniat meninggalkan gilbert.
"itu dulu sekarang tidak lagi." -james
"bawa dia kehadapanku atau aku yang menjemputnya dan hanya kepalanya saja yang akan aku kirimkan padamu." ucapan gilbert membuat james berhenti berjalan.
"coba kalau kau berani, maka aku juga akan membawa kepala gadis yang kau sembunyikan." ucapan james yang membuat gilbert menatapnya dengan tajam.
***********
Jackson sedang mengetuk jari telunjuknya di stir mobil tanda kalau dia sedang gugup sekarang.
"aku menyesal kesini." ucap jackson.
"memanya kenapa?" tanya ernest dengan santai berbeda dengan jackson yang gugup.
"apa kau lupa ini distrik 6, bagaimana kalau hanya kepala kita yang menggelinding keluar." jawab jackson.
"apa rumor itu sungguh nyata?" tanya ernest penasaran.
"kau kira itu hanya cerita yang dibuat buat? Kau lupa beberapa tahun lalu pemimpin mengirim anak buahnya kesini dan tidak ada satu orang pun yang keluar dengan selamat." -jackson
Distrik 6, distrik yang di penuhi oleh orang orang yang ahli samurai, siapa yang masuk ke distrik ini cuman ada 2 pilihan keluar dengan selamat atau tidak sama sekali.
Distrik ini terlihat kejam karena orang orang yang membenci pemimpin dan banyak yang menyimpan dendam padanya karena saat pemberontakan terjadi banyak keluarga dan kenalan mereka yang di bunuh demi kekuasaan.
Jackson keluar dari mobil di ikuti oleh ernest, "mengapa aura tempat ini sangat berbeda." ernest berjalan di belakang jackson.
Jackson semakin gugup saat beberapa orang di depan pintu jaga melihatnya dan mereka berjalan mendekati dia dan ernest.
"untuk apa orang dari perusahaan datang kesini?" tanya seseorang yang tengah menatap jackson dan ernest dengan tatapan tajam sedangkan salah satu temannya sudah memegang ujung pedangnya.
jackson menelan ludahnya kasar, "aku membawa pesan dari james untuk ketua distrik."
Orang itu mengerutkan alisnya, "james?"
"james rohan." jawab ernest.
Orang itu langsung menganggukkan kepalanya, "masuklah."
Jackson dan ernest mengikuti dari belakang pria itu, sepanjang jalan mereka di tatap datar oleh warga sekitar, dari semua distrik hanya distrik ini yang sangat di takuti bahkan banyak anak buah pemimpin yang hanya kepala mereka saja yang di pulangkan sedangkan badannya entah dimana.
"masuklah." mereka berhenti di depan rumah ketua distrik dan penjaga tadi menyuruh mereka untuk masuk.
Jackson dan ernest melangkah maju untuk masuk ke dalam rumah ketua.
"aku kira pria itu yang akan datang sendiri kesini tapi dia malah mengutus kalian." ucap ketua dengan senyuman yang membuat jackson dan ernest saling tatap.
"dia punya urusan jadi dia menyuruh kami yang kesini." -jackson
"jadi untuk apa kalian ingin bertemu denganku." -ketua distrik
Saat mendengar ucapan ketua, ernest langsung mengambil surat yang di titipkan james tadi dan menyerahkan pada ketua.
Ketua membaca isi surat dan terkekeh pelan, "anak itu, bilang padanya aku akan menunggunya besok, jangan membuatku menunggu lama."
***********
Jackson dan ernest sudah kembali ke mobil saat ketua menawarkan untuk minum mereka berdua langsung menolak karena semakin lama disana mereka semakin tidak tenang.
"sekarang kemana lagi kita?" tanya jackson
"distrik 9." -ernest
"tempat anna?" -jackson
Ernest hanya mengangguk, "kalau boleh jujur aku merasa gugup sekarang." ernest menghentakkan kakinya cepat.
"mereka pasti akan membunuhmu." jackson terkekeh pelan.
"tapi itu karena mereka mengancamku." bela ernest
"tetap saja." -jackson
"jangan lupa, kalau kau juga bekerja sama dengan mereka untuk menangkapnya bahkan membunuh paman dan bibi itu." ucapan ernest langsung membuat jackson tertegun dan menjadi diam.
"apa kau lihat tatapan anna kemarin padaku ernest." -jackson
"ya, aku melihatnya dan dia terlihat kecewa." -ernest memanasi
jackson menatap ernest, "apa kau mau berjalan kaki ke tempat mereka?" tanya jackson datar.
************
Katniss sedang mengotak atik laptop dan tidak menyadari kedatangan lukas.
"apa yang kau kerjakan?" tanya lukas yang membuat katniss terkejut.
"aku hanya mengecek sesuatu." -katniss
"jangan merasa terbebani dengan rencana gila ini." lukas duduk disebelah katniss.
katniss melihat lukas, "tidak, aku malahan merasa senang karena ini seperti di film film yang aku tonton." katniss tertawa pelan.
"kau tau katniss, kami sangat bahagia saat kau kesini. Apalagi rumah jadi ramai karena ada kau, jangan pernah lupakan kami." lukas menatap katniss dalam.
"memangnya kalian mau kemana? Kita akan terus bersama jadi aku tidak akan melupakan kalian." -katniss
Lukas mengelus kepala katniss, "iya iya, kita akan terus bersama."
"siapa yang memasak hari ini?" -katniss
Lukas seperti berpikir," sepertinya kylo."
"benarkah?" tanya katniss yang dibalas anggukan lukas. "aku sudah sangat lapar, ayo kita kesana." katniss melompat dari sofa yang dia duduki tadi dan pergi ke meja makan.
************
"apa kau yakin artemis dengan rencanamu?" tanya kylo
"yah, aku sangat yakin." -artemis
"bagaimana kalau katniss sampai tau." -kylo
"maka jangan memberitahunya." -artemis.
"apa yang kau masak kylo, aku sudah sangat lapar." teriak katniss yang membuat artemis dan kylo tidak membahas pembicaraan mereka lagi.
"aku memasak makanan kesukaanmu katniss." -kylo
"benarkah, waaahhhh." ucap katniss antusias.
