Area dewasa!!! karena akan ada beberapa adegan kekerasan dan dewasa..
Velvet Majestic Green, seorang gadis remaja badung, anak dari seorang pengusaha kaya raya. Meskipun ayahnya kaya tetapi Velvet bukanlah anak yang manja. Dia bekerja di sebuah minimarket sebagai kasir setelah pulang dari sekolahnya.
Damon Riley Robert, seorang pria tampan yang mempunyai sikap sedikit brutal. Dia sangat suka berkelahi dan bahkan memiliki geng. Damon sangat sering berurusan dengan polisi karena seringnya bermasalah dengan perkelahian antar geng ataupun perorangan.
Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik.. semoga sukaa...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#28
Galy dan Damon sangat mengenal Rey. Mereka tahu, pasti ada alasan kuat mengapa Rey memutuskan hal itu. Dan mereka ingin tahu apakah alasan itu sebenarnya.
"Apakah aku boleh tau alasan uncle menyuruhku untuk tinggal di sini?' tanya Velvet.
"Uncle dengar bahwa ayah tirimu akan meninggalkan rumahmu minggu depan, kau tak mungkin tinggal sendirian bukan? Dan uncle tahu bahwa daddymu sedang sakit di Inggris," kata Rey.
Galy mengusap punggung tangan Velvet. Itu mengingatkan tentang dirinya di masa lalu ketika dirinya hanya sebatang kara di dunia ini.
"Sayang, aunty sangat setuju dengan hal itu. Tinggallah disini. Kau bisa kapan saja mengunjungi rumahmu," kata Galy.
"Kalian terlalu baik padaku. Aku bukan siapapun bagi kalian. Dan aku tak takut tak bisa membalasnya," jawab Velvet dengan menunduk.
Sebenarnya Velvet sangat pantang jika ada yang mengasihaninya. Dia tak suka hal itu, karena membuatnya terlihat lemah. Tetapi Velvet tak bisa menyembunyikan kerapuhannya di depan Galy.
Velvet merasa nyaman jika berada di dekat Galy. Karena sikap hangatnya mengingatkannya pada sang ibu.
"Kami tak meminta balasan apapun darimu," kata Damon.
"Ya sayang, kami tak meminta balasan apapun padamu. Kau sudah aunty anggap seperti putri aunty sendiri," ucap Galy yang masih memegang tangan Velvet.
"Bolehkah aku memikirkannya dulu?" tanya Velvet.
"Baiklah, kau punya hak untuk menolak. Tetapi uncle harap kau mau menerima tawaran kami," kata Rey.
"Ya, terima kasih, uncle," jawab Velvet.
Setelah cukup lama berbincang ringan, akhirnya Velvet pulang kembali ke rumahnya. Damon mengantar Velvet pulang.
Setibanya di rumah, Velvet langsung turun dan membuka helmnya. Lalu dia memberikan helmnya pada Damon.
"Terima kasih," kata Velvet.
Velvet berbalik dan beranjak pergi tetapi Damon menahan tangannya dan menariknya kembali.
"Kuharap kau mau menerima tawaran daddy. Aku sangat mengenal daddyku. Daddy tak pernah membuat keputusan tanpa didasari alasan yang kuat," kata Damon.
"Menurutmu apa alasannya? aku tak yakin hanya karena aku akan tinggal sendirian di rumahku," jawab Velvet.
Damon melihat mimik wajah Velvet yang tiba tiba berubah.
"Apa ada yang ingin kau katakan padaku?" tanya Damon.
Velvet masih terdiam dan tampak berpikir.
Velvet melangkah lebih dekat pada Damon dan membisikkan sesuatu di telinga Damon.
"Ayah tiriku, aku merasa dia sangat mencurigakan," bisik Velvet.
Ya, diam diam Velvet mengawasi gerak gerik Roderick. Hal itu dilakukannya karena beberapa waktu terakhir sebelum ibunya meninggal, Roderick dan Edith terlalu sering bertengkar.
Dan rentetan kejadian tak biasa yang dilihat Velvet pada Edith. Contohnya ketika ada 2 pria kekar yang datang ke rumahnya serta resignnya Edith dari pekerjaannya disaat karirnya mulai menanjak.
"Naik ke motorku, kau tak akan tidur di rumahmu malam ini," kata Damon memutuskan.
"Tidak, justru aku ingin membuatnya lebih jelas. Ada sesuatu yang disembunyikannya," jawab Velvet.
"Apa kau gila? Bagaimana jika dia melukaimu," kata Damon serius.
"Dia tak akan melukaiku, karena bukan itu tujuannya. Kalaupun dia ingin melukaiku, aku akan melawan," jawab Velvet keras kepala.
"Kalau begitu aku yang akan menginap disini," kata Damon.
"Percayalah padaku, aku bisa menjaga diriku sendiri. Aku akan segera meneleponmu jika terjadi sesuatu padaku," kata Velvet.
"Tidak, tetap tidak," jawab Damon.
"Please," ucap Velvet.
"No," jawab Damon kekeh.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA .....❤❤❤