NovelToon NovelToon
TIBA-TIBA MENJADI IBU

TIBA-TIBA MENJADI IBU

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Cintapertama / Patahhati / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: Nisa saumatgerat

entah kenapa, author selalu tertarik dengan cerita transmigrasi. jadi, pembacanya author jangan bosan ya hehehe....😁😁

kali ini. kisah ini menceritakan seorang Narita yang tiba-tiba saja menjadi seorang ibu dari dua anak lelaki.

hidup tubuh yang di tempati oleh Narita ini, sama sekali tidak mendapatkan perhatian dari suaminya. ia juga melakukan segala macam cara untuk mendapatkan perhatian suaminya, sampai akhirnya Narita mengambil alih tubuh itu.

lalu bagaimana kah kisah selanjutnya ?. ikuti terus ya guys 🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nisa saumatgerat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. CCTV

"Baiklah sayang, aku pasti akan mencari tau mengenai perubahan Alexander. jadi, kamu sabar ya..." ucap Laura sambil membujuk Kevin agar bersabar mengenai hal ini.

"baiklah, aku akan bersabar. tapi cepatlah bertindak, lakukan apapun untuk bisa mendekati Alexander." ucapnya lagi yang sudah berada dalam mode on. setelah itu, mereka melanjutkan lagi mengenai kegiatan panas mereka itu.

Kevin kembali menerjang tubuh sang kekasih. meraba, mencius, mengendus.. hehehe.. kek anjing ya 🙈🙈

mengabsen setiap inci tubuh kekasihnya itu, dan berakhir dengan sebuah penyatuan yang mendebarkan dan membuat melayang-layang di udara. hem...🤫

tanpa mereka tau, CCTV tak kasat mata yang dipasang oleh orang itu, senantiasa merekam, aksi panas dan semua kegiatan mereka. dia yang terus menyaksikan aksi panas itu, seseorang yang sedang menyaksikan itu, duduk dan tersenyum misterius.

Lalu ia mengeluarkan suara nya.

"tidak sia-sia aku memasang kamera mini itu. ternyata ada gunanya. ternyata memang perempuan tidak tau diri. huh... bisa-bisanya ada perempuan yang tidak tau malu..." ucap orang itu, sambil menggelengkan kepalanya.

***

terlihat nyonya Tamara sedang marah-marah tidak jelas. ia sakit hati melihat Laura membohongi nya dengan mengatakan bahwa ia mencintai putra. ia juga marah kepada dirinya sendiri, akibat mempercayai begitu saja.

"sialan... perempuan itu. ia harus di kasih pelajaran." ucap nyonya Tamara. ia mengambil

hp dHP dan menghubungi seseorang.

Tut.

"halo, pa. papa kapann pulang ke Indonesia." ternyata yang dihubunginya adalah tuan Bastian suaminya.

"kenapa lagi ma.? mama mau menyuruhku untuk memaksa Alex lagi..?? kan papa sudah bilang. sampai kapanpun, papa tidak akan merestui hubungan mereka itu. apa Mama belum mengerti juga." ucapnya di seberang telepon. nyonya Tamara menghembuskan nafasnya.

"maaf pa. tapi, kali ini aku setuju sama papa. tadi Mama tidak sengaja melihat nya sedang bercumbu dengan lelaki lain. mama juga tidak ingin, memiliki menantu seperti itu. tapi mama juga tidak akan merestui Alex dengan Anastasia." ucap nyonya Tamara.

"terserah mama saja..." ucap tuan Bastian. ia sudah capek berdebat dengan istrinya. namun, ia selalu berusaha dan bekerja keras untuk cucu-cucunya nanti. ia juga sudah memisahkan aset untuk mereka, agar masa depan mereka terjamin.

"papa kok ngomong nya begitu sih...??" protes nyonya Tamara tidak terima dengan jawaban sang suami.

"tidak pa-pa. ya sudah, papa tutup ya ma. papa sedang sibuk, nanti kita lanjutkan lagi." ucap tuan Bastian langsung mematikan telpon nya secara sepihak. membuat nyonya Tamara kesal.

"is.. papa... halo, pa...!! dasar suami tidak pengertian.." gerutunya. untuk meredahkan amarah nya. ia pun memilih untuk masuk ke dalam kamar dan mengistirahatkan tubuhnya nya itu.

***

setelah Alexander selesai. Ia pun memutuskan untuk pulang ke rumah utama. di mana waktu pagi tadi, sang Mama memintanya untuk pulang ke rumah demi membahas suatu hal. Alexander sudah tahu apa yang akan dibahas oleh nyonya Tamara itu.

namun ia masih berusaha untuk menghormati orang tuanya dengan memenuhi permintaan sang mama. Tak butuh waktu lama, Alexander pun sampai di rumah utama itu bersama dengan asistennya Ferry.

Alexander pun bergegas keluar dari mobil dan memasuki rumah.

sesampainya di dalam rumah. Alexander mengedarkan pandangannya mencari sang mama. tiba-tiba seorang pelayan yang bernama Dita datang menemuinya.

"tuan muda, Tuan sudah pulang..?"tanya Mbak Dita pelayan yang bekerja pada mamanya itu.

"Iya mbak. Oh ya, Mama ke mana Mbak kenapa saya tidak melihat mama.? Saya buru-buru ingin segera pulang."ucap Alexander kepada Dita dengan datangnya.

"Oh.. nyonya sedang berada di dalam kamar. sepertinya tuan yang harus ke sana."ucap Mbak Dita lagi. dengan mengucapkan terima kasih, Alexander pun langsung meninggalkan tempat itu dan bergegas ke kamar sang mama. sesampainya di depan pintu kamar Alexander langsung mengetuk pintu itu.

tok tok tok suara ketukan di pintu kamar.

"mah !! mama di dalam? ini Alex, Mama mau bahas apa pada Alex. Kalau tidak ada hal penting Alex mau pulang."ucap Alexander tidak sabaran dan terkesan tidak sopan.

namun apa boleh buat, Alexander sama sekali tidak berkenan untuk datang menemui mamahnya itu. apalagi nanti pasti sang Mama akan membahas mengenai Laura dan hubungannya. tak lama pintu pun terbuka.

ceklek suara pintu dibuka dari dalam. keluarlah sosok yang dicari Alexander.

"kamu ini tidak sabaran sekali. seperti di rumah orang lain saja. Apa tidak sebaiknya kamu menginap di rumah saja, ini kan rumah kamu juga." ucap nyonya Tamara mengomeli sang anak.

"Maaf mah, tapi aku tidak bersedia untuk tinggal di rumah kembali. aku sudah punya rumah sendiri dan punya apartemen. Aku tidak ingin merepotkan Mama dengan tinggal bersama mama di sini. Oh ya Mama mau bahas apa, jika tidak ada yang ingin Mama bahas Aku akan segera pulang."ucap Alexander kembali. nyonya Tamara pun berjalan ke arah sofa, Alexander dengan setia mengikuti sang mama dari belakang.

sesampainya mereka di tempat duduk Alexander dan nyonya Tamara pun mendudukkan tubuhnya di sofa empuk itu. sebelum memulai pembicaraan nyonya Tamara terlebih dahulu menarik nafasnya dalam.

"huh... maafkan mama. mulai sekarang mama tidak akan memaksamu lagi untuk menikah dengan Laura."ucap nyonya Tamara.

Alexander memang belum tahu siapa Laura sebenarnya. Iya memutuskan hubungannya dengan Laura karena murni ia sudah memiliki istri dan anak-anak. Alexander Mengerutkan keningnya, ia menjadi bingung sendiri mendengar penuturan sang mama.

Tumben mamanya berkata seperti itu.

(Ada apa sama mama, Kenapa tiba-tiba Mama berubah. jangan bilang iya sedang berpura-pura) batin Alexander sambil menuduh nyonya Tamara yang tidak tidak.

wajar saja, Alexander pun pernah melakukan hal ini kepada Anastasia, ketika Anastasia sudah merubah sikap dan tingkah laku kepadanya. namun, tuduhan ini memang tidak sedalam tuduhannya kepada Anastasia dahulu.

"tumben mama berkata seperti itu. Ada apa sebenarnya..?"tanya Alexander kepada nyonya Tamara. nyonya Tamara tidak menceritakan mengenai hal yang dilihatnya tadi siang.

tentu saja ia malu mengatakan kepada putranya itu, malu karena dulunya ia membangga-banggakan Laura sebagai perempuan baik, lemah lembut, dan sopan santun.

ternyata di belakang mereka, Laura tak lain merupakan seorang perempuan pembohong dan bahkan kesan baiknya itu sudah hilang di mata nyonya Tamara.

"tidak ada, mama hanya berniat menjodohkan kamu kepada yang lain. dan mulai sekarang kamu boleh melupakan Laura dan tidak berhubungan dengannya. Mama tidak akan marah."jelasnya lagi semakin membuat Alexander bingung.

sebenarnya apa yang terjadi dengan mamanya ini. apa jangan-jangan selepas Iya pergi dari ruangannya itu, nyonya Tamara mendapatkan musibah atau kepalanya terbentur, atau bergeser. pikir Alexander.

***bersambung***

1
Marianti Lim
jangan khawatir,ini bukan dosa kok krn kami sudah bicara baik-baik...meski di awal RT kamu salah tapi syukurnya masih mau berubah. tegas utk mempertahankan RT itu bukan dosa
Roha yati
Biasa
Roha yati
Lumayan
Salma Cheng
Anastasia 👍"kereeen 😘
Salma Cheng
transmigrasi, balas dendam "menarik lanjut outhor moga sehat en sukses karyamu outhor ,,,,sudah ku tambahkan ke favorit
Withealth Manttrim
Luar biasa
Dwika Wahyu
kenapa sih Lex nggak ngasih budiguat sama istri dan anak Lo sebel aku bacanya
Ani Ani
terima kaseh banyak2 buat cerita untuk kami
Ani Ani
APA jadi
Ani Ani
DIA Ni tak habis habis
Ani Ani
tak APA APA Kita pun pelu kan tenaga
Ani Ani
Cari cepat bagi siatan tu Mati pulak
Ani Ani
meraka dah selamat Cari lagi
Ani Ani
jumpa kan lah meraka dengan cepat
Ani Ani
betul betul sedar ke tak
Ani Ani
sepupu nya sampai
Ani Ani
selamat kan lah meraka
Ani Ani
selamat kan lah metaka
Ani Ani
adu selamat Jan lah meraka
Ani Ani
Moga tak kena APA apa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!