"wah ganteng banget coba aja dia suka sama gue pasti keturunan gue lebih bagus lagi orang daddy-nya Spek oppa-oppa Korea gini"hehe lumayan lah bisa ngedate sama cowok ganteng"Ucap Vhira dalam hati
Wajah datar dingin dan sifat cuek tapi aslinya bobrok apa lagi kalau soal nge halunya engak ada lawan..
"Manis banget sih apa lagi pipi chubby nya itu jadi tambah gemes deh pengen gigit"Ucap Arka terpesona
Akan kah Mereka mengetahui perasaan satu sama lain..?
Akan kah Mereka bersatu dari banyaknya rahasia yang mereka sembunyikan satu sama lain..?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Hanapi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Beach
*Mansion Keluarga Navoleon
Kita kembali kepada pasang yang baru saja merubah status mereka dari pacaran menjadi suami-istri .Saat ini baik arka mau pun Vhira mereka sedang kumpul bersama dengan teman-teman dan saudaranya,meja pun mereka gabung kan agar muat karena ada banyak personil
"Guys kenalin ini tuh anaknya uncle Andi namanya kak Dara Prasetyo dan yang ini adalah kak Jordan dia itu Aspri Abang bara di negara K."Ucap Vhira mengenalkan dua orang yang baru bergabung dalam circle mereka itu. Disambut anggukan dari yang lain.
"Dan mereka semua adalah orang-orang terdekatnya dan terpentingnya Vhira kak.Ada Abang bara,kak Raka,kak Varo,kak aksa,kak Marco,kak Bastian,Herly,Sinta,Yeni,Feli dan suami ku tercinta."Ucap Vhira pada dara dan jordan
"Salam kenal semuanya."Ucap dara dan jordan bersama lalu setelah perkenalan itu mereka mengobrol santai sembari makan
"Ly kenapa si saraf engak diajak.?"Tanya Sinta
"kakak ipar tidak boleh tau."Ucap Herly santai tapi mendapatkan tatap aneh dari Vhira juga Sinta
"Herly kamu sudah menerimanya sekarang.?"Tanya Sinta cukup kuat sehingga hampir semua mata menatap pada mereka.
"Sinta kamu membuat malu."Ucap Vhira pelan
"heeh sorry queen.Jawab donk ly aku lagi nanya ini.?"ucap Sinta lagi
"Dia sedang hamil."Ucap Herly singkat.Ok fix baik Vhira mau Sinta tidak lagi bertanya dan semua pun sibuk sendiri-sendiri.
Siang harinya setelah pernikahan kilat Vhira dan arka sekarang semua keluarga sedang kumpul di ruang keluarga setelah beberapa saat yang lalu makan siang ,karena arka dan Vhira memutuskan tidak akan bulan madu jadi arka berencana akan mengajak Vhira jalan-jalan setelah ini
"Arka mau ajak kak Vi keluar sebentar lagi apa ada yang ingin ikut keluar.?"Tanya arka
"Bagaimana kalau kita semua jalan-jalan ke pantai, kan sangat jarang sekali kita bisa berkumpul seperti ini."Tanya arka lagi
"Apa kami tidak akan Menggangu kalian nantinya.?"Tanya mama mara
"Tentu saja tidak ma,kita juga selalu sibuk dikantor dan jarang ada waktu luang dan kumpul besar seperti ini jadi lebih baik kita jalan-jalan saja,tapi itu jika kalian tidak merasa lelah."Ucap arka lagi jika para orang tua sedang berpikir,maka para anak muda sudah berbinar mendengar kata jalan-jalan apa lagi pantai dan yang lebih membahagiakan lagi adalah mereka pergi dengan beberapa keluarga jadi dengan maksud lain mereka pergi beramai-ramai, setelah cukup lama berpikir para orang tua ingin istirahat saja karena mereka cukup merasa lelah,
"Kalian saja yang pergi,kami ingin pulang istirahat."Ucap nyonya Kusuma dan diikuti oleh anggukan dari nyonya Alexander
"Selamat bersenang-senang anak-anak."Ucap tuan Atmaja .jadi yang pergi adalah para anak muda.
Tuan muda Aderson 6 orang
Vhira bersaudara 4 orang
Sinta,Herly,Yeni,Feli,kak dara dan kak Jordan
16 anak mudah yang akan pergi jalan-jalan dengan menggunakan 4 mobil jadi tidak terlalu sempit dan jika ada yang ingin tidur masih ada ruang
"Vhira sama ayank kita berempat sama kak ifry dan adek satu mobil.Abang,kak dara,kak Jordan sama kak raka satu mobil.Kak Varo,Yeni,Herly sama kak Marco satu mobil.Kak Aksa,Sinta,kak Bastian sama Feli satu mobil."Ucap Vhira membagikan tempat tapi tidak ada yang protes entah karena memang ini yang mereka inginkan atau karena tidak ingin merusak mood pengantin baru itu entah lah .Semua sudah masuk kedalam mobil masing-masing yang telah dibagikan tadi.
"Kak if ada yang mau dibeli engak.Perjalanan kita cukup jauh loh.kamu juga boy,ada yang mau di beli.?"Tanya arka pada adik ipar nya itu
"Boleh kak.?"ucap kak if,Arka bingung,sang adik sedang bertanya atau memastikan Vhira yang melihat sang suami bingung pun angkat bicara
"Boleh kak,Kamu dek mau beli cemilan engak,mama engak ada loh jadi bisa lah hari ini kita makan cemilan."Ucap Vhira pada kedua adiknya itu dan perkataan Vhira tadi membuat mata kedua adiknya berbinar
"Boleh kak."Ucap keduanya kompak,arka sampai terkejut mendengarnya karena suara mereka cukup nyaring
"Sorry kak."Ucap kedua tersenyum pada arka,arka pun hanya geleng-geleng kepala melihat keduanya jika dimobil ini suasana senang dan bahagia maka di mobil yang Jordan kemudikan suasananya cukup canggung karena tidak ada yang bersuara semua sibuk dengan kegiatan masing-masing
"Ya ampun nona muda,apa yang anda lakukan.Kenapa saya harus berada satu mobil dengan orang-orang yang membosankan ini."Lirih Jordan dalam hati tidak jauh dari Jordan sebenarnya Raka juga dongkol memang benar dia cuek dan jarang bicara tapi bukan berarti mereka akan terus diam juga kan selama perjalanan ini.
"Ya ampun Vi kamu sengaja kan pengen nyiksa kakak."Ucap Raka dalam hati,jika dimobil ini semua diam maka di mobil yang Aksa dan Marco kemudian kan muncul banyak warna merah muda berterbangan.Setelah perjalanan yang cukup alot tempat yang mereka tuju sudah ada didepan mereka Sekarang,satu persatu keluar dari mobil yang mereka tumpangi jika yang lain fokus melihat pantai maka lain lagi dengan Raka yang langsung saja menghampiri Vi yang baru saja turun dari mobil,kedua adiknya sudah berjalan ke arah pantai,arka yang melihat adiknya yang satu ini pun heran bukannya kepantai tapi mala menghampiri mereka.
"Kak mau pindah mobil pulang nanti."Ucap Raka jika arka bingung maka lain lagi dengan Vhira
"Hahahahaha,aduh kasihanNya kakak Vi yang satu ini."Ucap Vhira setelah menghentikan tawanya sebab Vhira tau bagaimana sifat sang Abang dengan Aspri nya itu tidak jauh beda dengan sifat sang suami jika dengan orang baru dan tidak terlalu kenal akan sedingin apa.
"Baiklah kak nanti kita pikirkan lagi,sekarang bagaimana kalau kita bersenang-senang."Ucap Vhira setelah itu dengan cepat lari ke arah pantai dan disana sudah ada orang-orang terdekatnya.
Vhira terlihat sangat bahagia entah lah karena apa.Apa karena dia sudah menikah dengan pria sesempurna arka atau karena Vhira sedang di pantai atau karena sedang bersama orang-orang yang Vhira anggap penting.Tidak ada yang tau,arka hanya bahagia karena di wajah sang istri terdapat senyum yang tidak pernah luntur.
"Ya Allah jaga dia selalu,karena dia adalah nyawaku."Ucap arka tersenyum karena melihat sang istri yang terlihat sangat bahagia
"Kak,apa kau akan tetap disini.?"Tanya raka karena dia ingin mencari tempat untuk duduk
"Ayo kita kesana."Ucap arka sembari menunjuk arah bawah pohon kelapa dan dibalas anggukan oleh raka sedangkan Vhira jangan ditanya lagi saat ini Vhira sudah mandi air laut Vhira tidak ingin kalah dengan yang lainnya, Vhira tertawa sangat lepas sang Abang yang melihat itu ikut tersenyum
"Ya Allah dia nyawa dari banyak orang,tolong selalu jaga dia."Ucap bang bara dalam hati
"Teruslah tersenyum kak,kamu sangat indah saat ini, karena ada tawa lepas yang menghiasi wajah mu."Ucap bang bara lirih tapi masih bisa di dengar oleh seseorang yang tidak jauh darinya saat ini.
"Dia sangat menyayangi adiknya,akan sangat beruntung perempuan yang nanti akan menjadi istri nya."Ucap orang itu sembari tersenyum dan berlalu dari sana
"Bee udah ayok duduk dulu."ajak arka pada sang istri yang sejak tadi tidak berhenti bermain air, Vhira menurut dan mendekat pada arka yang saat ini sudah bergabung dengan yang lain di sebuah restoran pinggir pantai.
"Makan dulu ya,nanti main lagi."Ucap arka yang seperti sedang bicara dengan anaknya bukan dengan istrinya Vhira hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban dan saat mereka sedang makan datang beberapa wanita yang menghampiri mereka tidak lebih tepatnya menghampiri arka.
"Kita boleh gabung.?"Tanya salah satunya,yang lain awal fokus makan jadi berhenti karena kedatangan beberapa wanita itu.
"Bukankah masih banyak tempat yang kosong."Jawab bang bara karena dia tidak ingin mood adiknya yang sedang baik-baiknya jadi hancur
"Tapi disini juga masih ada kursi kosong kan."Ucap salah seorang wanita itu.
"Pergilah ke tempat lain.Disini sudah penuh."Ucap arka dingin
"Apa salahnya kalau kami duduk disini.Ini tempat umum kan.?"Tanya salah seorang wanita itu
Brak
Semua orang diam tidak ada lagi yang bersuara
"Kalian ingin duduk Di sini kan.Maka duduk lah disini.?"ucap Vhira berdiri dan berlalu dari sana disusul yang lainnya sedangkan para wanita pengganggu tadi syok ditempat.Ini pertama kalinya mereka tidak dilirik oleh para pria dan lagi mereka ditinggal kan begitu saja.
"Abang Vhira masih laper ini."Arka dan bang bara pun saling lirik lalu melihat sekeliling kira-kira dimana tempat yang bagus buat mereka melanjutkan makan mereka sedangkan di
*Mansion Keluarga Alexander
Susi yang sudah pulang sekolah pun langsung pulang ke rumah,di ruang keluarga dia melihat Jika sang papa mertua ada dirumah pun bingung
Tumben papa ada dirumah siang-siang gini."Monolog Susi lalu Susi yang penasaran pun bergabung untuk bertanya
"Papa engak ke kantor.?"Tanya Susi pada papa mertuanya itu
"Iya papa lagi libur."jawab papa Abi walaupun dia tidak terlalu menyukai menantunya itu tapi tetap dia tidak bersikap cuek dan abai
"Kak Arbain sudah pulang ma.?"Tanya susi pada mama mertuanya.
"belum,mungkin berkasnya masih ada yang kurang."ucap mama Nining,Susi yang mengerti pun mengangguk
"Ya sudah Susi naik dulu pa ma."Ucap Susi pamit dan di balas dengan anggukan dari kedua mertuanya itu setelah itu,Susi pun beranjak naik keatas kelantai dua dimana kamar dia dan sang suami berada.