Kisah cinta akan membawa hati pada garis takdir nya masing - masing, seperti Dira yang selalu saja gagal dalam percintaan. Seorang gadis yang merasa dirinya sudah tak berarti, di benci mertua dan di campakan suami nya, memulai kisah cinta nya kembali meski selalu berujung pada penghianatan, namun Dira berharap akan takdir membawa nya pada cinta sejati nya, hingga pada akhir nya Tuhan benar - benar menjawab doa nya, mempertemukan Dira dengan cinta sejati nya, meski bukan yang pertama namun akan menjadi yang berarti.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PATAH HATI 2 ...
Sepanjang perjalanan pulang dari acara perningkahan rekan nya, Natali terlihat lebih pendiam dari tadi sewaktu mau ke tempat acara. Aji yang menyadari perubahan sikap Natali hanya menduga bila mungkin perubahan sikap Natali itu karena dirinya.
Padahal sebenar nya Natali nampak murung dan pendiam itu di sebab kan oleh Dira. Sejak Natali tahu bila Aji ternyata adalah mantan Dira, membuat perasaan suka nya terhadap Aji berubah.. Natali merasa geli sendiri dengan perkataan nya tempo hari dengan si Vara saudara tiri Dira.
" Kalau aku ya Var, amit - amit jabang bayi jika sampai suka sama cowok yang sudah berhubungan dengan si Dira. Aku jamin seratus persen itu tak akan pernah terjadi, dalam hidup ku. Sorry banget kalau aku punya hubungan dengan orang bekas si Dira, hiiii nggak level. " tutur Natali kala itu.
JE DUAR ....
Bagai di sambar perir di siang bolong ketika kini Natali malah termakan omongan nya sendiri. Begini jadi nya kalau jadi orang yang terlalu sombong, sok iyee merasa dirinya paling baik, paling sempurna, membanding kan diri nya dengan yang lain. Seakan dia lebih segala nya, namun lihat Allah membalikan keadaan nggak sampai menit - menitan.
Apa yang kita perbuat, apa yang kita kata kan, bisa saja suatu hari nanti, perbuatan itu akan berbalik pada kita, mungkin di masa depan perkataan itu malah terjadi dalam kehidupan kita, nama ada yang tahu. Bahkan kita bisa nafas sampai kapan saja nggak ada yang bisa menebak, karena hidup bukan sekedar main tebak - tebakan.
Sementara Natalia yang masih galau akibat dari omongan nya sendiri. Di tempat lain, lebih tepat nya di kediaman pak Adin terlihat Puji sedang uring - uringan karena om yang sudah di anggap seperti bapak sendiri itu tidak berhasil memberi pelajaran kepada Adnan. Orang yang Puji anggap sebagai perebut Dira dari nya, padahal Dira sudah mengenal Adnan jauh lebih dulu ketimbang Puji. Kalau sudah menyangkut soal perasaan, rasa nya nggak ada yang bisa di salah kan.
Tak ada yang salah dengan rasa yang Tuhan berikan, mungkin yang salah adalah diri kita sendiri, yang terkadang cenderung lebih mencintai manusia ketimbang Tuhan yang menciptakan manusia itu. Cinta terhadap manusia kadang ending nya bikin nyesek, kalau tidak sesuai harapan ya tidak bisa bersama karena satu hal.
Lain hal nya bila kita mencintai manusia itu murni karenaah Tuhan, sudah pasti semesta juga akan mendukung sampai akhir. Tuhan akan memberikan kesempurnaan itu untuk menutupi setiap kekurangan kita.
" Puji bila kamu masih ngambek dan mogok makan seperti ini, lalu bagaimana ibu akan jelasin ke mami kamu. Jika di tanya bagaimana keadaan putra nya saat ini, masa iya ibu akan bilang kamu lagi uring - uringan dan nggak mau makan dari kemarin. " ucap Via istri Adin.
" Ya, tinggal ibu bilang saja apa ada nya. Kalau sekarang pakdhe sudah berubah, nggak mau lagi bantuin Puji. " ujar Puji menyalah kan Adin.
" Pakdhe mu itu pasti punya alasan kenapa dia nggak bisa menuruti keinginan kamu sayang, " sahut Via.
" Halah, orang tadi nya pkdhe sendiri kok yang janji ke Puji bila dia mau bantuin Puji, tapi nyata nya apa.. Pakdhe malah keluar dari pabrik ninggalin Puji sendirian di pabrik. Sekarang Puji udah nggak ada backingan di tempat kerja, mereka sudah pada nggak ada hormat - hormat nya sama Puji bu. " balas Puji masih dalam mode ngambek.
Melihat keponakan kesayangan nya itu merasa kesal dengan suami nya, akhir nya Via mencerita kan yang sebenar nya terjadi. Suami nya bukan tidak mau membantu Puji yang sudah seperti putra nya itu, suami nya juga sudah berusaha namun ternyata kenyataan tak sesuai apa yang di harap kan.
" Puji, sebenar nya pakdhe bukan tidak mau membantu kamu, justru waktu itu dia sampai keluar dari tempat kerja itu karena sedang berusaha bantuin kamu sayang. " ungkap Via mencoba menjelas kan kenyataan yang sebenar nya. Karena suami nya sengaja tak mencerita kan semua ini sama Puji, khawatir nanti malah Puji akan merasa bersalah.
Malah pak Adin sendiri yang meminta Via untuk tidak memberitahu hal itu sama Puji, biar keponakan kesayangan nya itu marah atau benci terhadap nya dari pada tahu apa yang sebenar nya terjadi.
" Mansud ibu, bapak keluar karena coba bantuin aku gimana, Puji nggak paham. " sahut Puji yang merasa bingung dengan penuturan Via.
" Sebenar nya pakdhe nggak bolehin ibu untuk cerita ini ke kamu sayang, tapi melihat kamu yang terus uring - uringan begini, rasa nya ibu memang perlu untuk cerita ini ke kamu. Mungkin setelah kamu mendengar apa yang ibu sampai kan, kamu bisa move on dari perempuan itu. " ucap Via
" Ini ada apa sih sebenar nya bu. Sebenar nya apa yang ibu dan pakdhe sembunyi kan dari Puji. " sahut Puji semakin penasaran.
" Pakdhe mu itu bukan nya tidak mau membantu kamu sayang, kemarin dia bantuin kamu tapi malah jadi pakdhe mu yang di keluar kan dari PT. Jadi bukan pakdhe mu yang mau keluar dari kerjaan nya, tapi perusahaan nya yang memang langsung mengeluarkan bapak atas kejadian kemarin. Maka nya ibu cerita ini ke kamu agar kamu tidak salah paham. Menurut ibu sebaik nya kamu jauhi perempuan itu sayang, dalam hidup ini ada kamus yang kita nggak bisa untuk memaksa masuk ketika kita tak memiliki kunci nya. Seperti apa yang kamu rasa kan sekarang nak, orang yang ingin kamu beri pelajaran itu bukan orang sembarangan, saingan kamu itu bukan kaleng - kaleng seperti Aji. Ibu rasa untuk kali ini kamu berurusan dengan orang yang salah nak, dia jauh lebih dari yang kamu kira. " jelas Via sembari mengelus lembut pucuk kepala Puji yang masih bersandar tidur di pangkuan Via.
" Apa... Kenapa pakdhe nggak pernah bilang kalau pakdhe di keluar kan dari kerjaan bu. Emang siapa sih Adnan sampai pakdhe bisa mudah tersingkir, dia itu hanya mekanik biasa pindahan dari luar bu, ini pasti ada yang salah. Besok aku akan menghadap pak Arifin langsung bu, memohon agar pak Arifin bisa mempekerjakan pakdhe kambali. Bila yang menjadi penyebab di keluar kan nya pakdhe dari perusahaan adalah aku, maka aku pula yang akan bertanggung jawab bu. Aku yang pantas di salah kan dengan semua ini, tak bisa di pungkiri bu kalau soal Dira, aku tak bisa melupakan dia begitu saja. Bagaimana pun, dia adalah perempuan pertama yang berhasil buat aku merasa seperti ini bu. " ucap Puji.
" Iya sayang, ibu paham betul apa yang kamu rasa kan. Karena ibu juga pernah ada di posisi kamu nak. Orang yang ibu cintai lebih memilih orang lain dari pada ibu. Awal nya ibu merasa sakit hati, sedih, hancur, sampai nggak tahu lagi harus gimana, rasa nya nafas saja ibu salah. Semua keadaan seperti menyalah kan ibu, namun seiring berjalan nya waktu ibu di pertemu kan dengan seorang yang sudah lama mengagumi ibu, dengan perhatian nya, kasih sayang nya, pada akhir nya membuat ibu jadi semangat lagi menjalani hidup. Orang itu adalah pakdhe kamu sayang, inti nya kita akan bahagia bersama orang yang tepat, ibu yakin kamu juga akan menemukan orang itu sayang. Kamu masih terlalu mudah untuk merasa patah hati sampai mengorban kan diri kamu sendiri. Masih banyak hal yang belum kamu temui, jadi ibu minta kamu harus semangat dan nggak galau - galau seperti ini lagi. " tutur Via mencoba menyadar kan Puji bila apa yang dia lakukan saat ini salah.
" Iya bu, Puji akan berusaha mencoba untuk itu, terima kasih ya bu, selama ini pakdhe dan ibu sudah jadi orang tua terbaik yang Puji punyai. pakdhe di mana sih bu, Puji ingin minta maaf sama pakdhe atas sikap Puji yang tak mengenak kan selama beberapa hari ini. " ucap Puji.
" Pakdhe ada di kolam belakang rumah sayang. " jawab Via sembari tersenyum.
Setelah mengetahui kejadian yang sebenar nya Puji pun langsung bersimpu memohon maaf di depan pak Adin.
" Sudah Puji, pakdhe tidak mempermasalah kan semua ini terjadi juga karena kesalahan pakdhe nak. Jangan merasa bersalah atau menyalah kan diri kamu atas kejadian ini. Justru pakdhe senang, dengan ini kamu bisa memikir kan kembali perasaan kamu terhadap perempuan itu. Lebih baik kamu cari perempuan lain yang lebih segala nya dari Dira, banyak gadis lain yang berebut untuk bisa bersama dengan mu, eh kamu malah milih perempuan yang sudah jelas bukan untuk mu. " jawab Adin ketika menerima permintaan maaf dari keponakan nya itu.
" Makasih ya pakdhe, sudah mau memaaf kan kelakuan ku yang sudah keterlaluan. Tapi kalau soal Dira, tidak semudah itu aku bisa menganti nya dengan perempuan lain. Bila aku harus berbagi hati ya ku harap itu hanya bersama Dira, gadis yang aku suka. Namun bila pada akhir nya aku tidak bisa bersama Dira, ya aku akan tetap mengarungi hidup tanpa rasa cinta pakdhe. Karena rasa cinta yang masih ada di hati ku, sudah habis sama Dira semua. Tidak ada tempat untuk yang lain nya. Tapi aku penasaran banget kenapa pakdhe bisa sampai di keluarin hanya karena anak baru itu. " ungkap Puji.
" Bucin boleh tapi bodoh jangan nak. Masalah perasaan itu kamu sendiri yang berhak memutus kan dengan atau bersama siapa kamu ingin berbagi rasa. Tapi soal orang yanb kamu kira anak baru itu, ternyata dia adalah seorang pengawas dari kantor pusat yang sedang di tugas kan untuk memeriksa pakbrik di sini. Jelas otomatis pakdhe langsung di keluar kan, karena sebelum nya track record pakdhe memang audah buruk. Jangan main - main dengan Adnan, dia bukan hanya mekanik biasa tapi dia pengawas langsung dari kantor pusat, kamu akan habis jika berani berurusan dengan nya. Maka dari itu pakdhe minta kamu untuk melupakan perasaan mu terhadap Dira. " jelas Adin
" Apa... Jadi Adnan itu ... Wow, sungguh di luar dugaan ku bila orang seperti Adnan ternyata punya peran penting di perusahaan. " batin Puji menjerit pilu ketika mengetahui saingan nya ternyata bukan orang yang mudah.
Gimana rasa nya tak pernah merasa jatuh cinta, tapi sekali nya jatuh cinta malah tak bisa bersama. Cinta bukan hanya tentang rasa, namun ada hal yang tak bisa di jelas kan dengan kata - kata.
\*\*\*\*\*\*\*