Malam hari dalam perjalanan pulang setelah menyelesaikan pekerjaannya sebagai seorang dokter, Lin Feng mengalami kecelakaan saat mobilnya menabrak sebuah truk. Mengalami luka parah, nyawa Lin Feng tidak terselamatkan. Dia mati dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Mengira dirinya akan di kirim ke tempat penghitungan kebaikan dan keburukan selama hidupnya, Lin Feng justru menyadari dirinya terbangun sebagai seorang Kaisar Kekaisaran Petir, yang berada di Alam Langit.
Terbangun dengan kekuatan sistem, Lin Feng harus berjuang mempertahankan Kekaisaran Petir yang berada di ujung kehancuran. Dengan bantuan sistem, sanggupkah Lin Feng mempertahankan Kekaisaran Petir dari kehancuran?
Cari jawabannya dalam Novel “Sistem Sang Penguasa...”
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SiPemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membuat Pil Spiritual
Jangan lupa like dan komentarnya, terimakasih...
°°°
Satu hari penuh digunakan Lin Feng untuk memperdalam pengetahuan tentang berbagai macam jenis tanaman spiritual yang merupakan bahan utama membuat pil spiritual. Setelah satu hari berlalu, akhirnya Lin Feng berhasil menyempurnakan pengetahuannya tentang pekerjaan Alkemis, dan kini dia tinggal mempraktikkan apa yang telah dipelajarinya.
“Dengan tingkat kekuatanku yang sekarang, aku hanya bisa membuat pil spiritual tingkat emas. Sekalipun aku memaksakan diri, maksimal aku hanya bisa membuat pil spiritual tingkat langit,” gumam Lin Feng.
[Tingkatan Pil Spiritual ~Perunggu ~Perak ~Emas ~Langit ~Raja ~Kaisar ~Dewa ~Abadi. Setiap tingkatan masih terbagi menjadi tiga tingkatan ~Rendah ~Menengah ~Sempurna. Jumlah Qi Elemen yang dimiliki Alkemis sangat berpengaruh pada tingkatan Pil Spiritual yang dapat dia buat]
Lin Feng bermaksud pergi ke pasar Kota Embun Biru untuk membeli bahan beberapa jenis tanaman spiritual, dan dia akan mencoba membuat pil spiritual paling mudah yang ada di daftar jenis pil spiritual kitab Dewa Alkemis. Akan tetapi, dia baru sadar kalau saat ini tidak memiliki uang untuk digunakan membeli apa yang ingin dia beli.
“Sistem, apa aku bisa membeli tanaman spiritual di toko sistem dengan poin sistem yang aku miliki?” tanya Lin Feng pada sistem.
[DING... Tuan bisa membeli tanaman spiritual di toko sistem. Akan tetapi karena level sistem masih rendah, Tuan hanya bisa membeli tanaman spiritual yang kualitasnya maksimal hanya bisa digunakan untuk membuat pil spiritual tingkat emas]
Lin Feng senang mendengar itu, lalu langsung saja dia menjelajahi toko sistem untuk mencari tanaman spiritual yang diinginkannya. Setelah beberapa menit mencari, dia mendapatkan delapan jenis bahan untuk membuat pil spiritual pertamanya.
“Untuk pil spiritual pertamaku, aku ingin membuat pil pengumpul Qi elemen, yang dapat mempercepat kultivasiku...” Lin Feng menggunakan elemen api, menciptakan tungku api di atas telapak tangannya.
“Pertama, aku harus membersihkan kotoran yang terdapat di tanaman spiritual...”
Lin Feng memasukkan seluruh bahan ke tungku api yang telah terbentuk sempurna. Dengan konsentrasi penuh, dia terus melakukan tahap demi tahap membuat pil spiritual, dan setelah dua jam berlalu terbentuklah empat pil berwarna kuning keemasan dengan tiga garis berwarna putih.
Sepuluh menit berlalu, akhirnya Lin Feng berhasil membuat pil spiritual pertamanya. Empat pil pengumpul Qi tingkat sempurna berhasil dibuat dari bahan yang dibeli Lin Feng di toko sistem, dan seluruh bahan yang dia beli hanya menghabiskan 1.000 poin sistemnya.
Senyum terlihat di wajah Lin Feng saat di percobaan pertamanya dia berhasil membuat empat pil spiritual tingkat Emas kualitas sempurna. Kualitas pil spiritual yang dibuat Lin Feng ditunjukkan dari tiga garis yang terdapat di pil spiritual buatannya.
Untuk menyimpan pil spiritual buatannya, tak lupa Lin Feng juga membeli sebuah botol pil, yang mana botol pil yang dia beli dari toko sistem dapat menjaga 100% kualitas pil nya, berbeda dengan botol pil yang dijual di pasar, yang hanya mampu mempertahankan 80% kualitas pil saat dimasukkan kedalamnya.
Penasaran dengan efektivitas pil spiritual buatannya, Lin Feng langsung menelan salah satu pil yang sebelumnya sudah dia masukkan ke dalam botol pil. Beberapa detik setelah menelan pil pengumpul Qi, Lin Feng merasa Qi elemen di sekitarnya mulai terserap tubuhnya, dan perlahan masuk ke dalam dantian nya.
“Pil pengumpul Qi berfungsi seperti yang aku harapkan,” gumam Lin Feng lalu dia mulai berkultivasi untuk mempercepat penyerapan Qi elemen di sekitarnya.
Kuatnya daya serap tubuh Lin Feng terhadap Qi elemen, membuat Qi elemen di area danau seluruhnya terkumpul ke arah Lin Feng. Orang-orang di sekitar danau yang tahu kalau di tengah-tengah danau ada Kaisar mereka yang sedang berkultivasi, mereka memilih pergi menjauh, tidak ingin mengganggu proses kultivasi Kaisar mereka.
Sedangkan Lin Feng yang sedang berkultivasi, dia baru saja mendapatkan terobosan yang membuat kekuatannya meningkatkan ke tingkat Jalan Surgawi Bintang 3. Meski sudah mendapat satu kali terobosan, Lin Feng masih dapat merasakan efek pil pengumpul Qi yang ditelannya. Qi elemen masih terserap cepat dan kembali memenuhi dantian nya. Tepat saat Lin Feng kembali mendapatkan terobosan, dia tak lagi merasakan efek pil pengumpul Qi, yang menandakan kalau pil yang dia telan telah kehilangan manfaatnya.
“Satu pil pengumpul Qi dapat membantu aku menerobos dua tingkatan hanya dalam dua jam,” gumam Lin Feng.
Lin Feng tidak ingin langsung mengkonsumsi pil pengumpul Qi selanjutnya untuk mempercepat peningkatan kekuatannya. Setidaknya dalam satu hari dia hanya ingin mengkonsumsi satu pil pengumpul Qi. Daripada kembali mengkonsumsi pil pengumpul Qi, Lin Feng saat ini ingin mencoba seni tarung Langkah Cahaya yang baru dia pelajari.
“Sistem, apa saat terbang aku dapat menggunakan seni tarung Langkah Cahaya?” tanya Lin Feng.
[DING... saat terbang Tuan masih dapat menggunakan seni tarung Langkah Cahaya. Akan tetapi, Tuan akan lebih cepat kehabisan Qi saat menggunakannya sambil terbang. Aku sarankan Tuan menggunakan seni tarung Langkah Cahaya saat terbang, disaat Tuan sudah berada di tingkat Kaisar Langit. Dengan berada di tingkat Kaisar Langit, Tuan tidak perlu takut akan kehabisan Qi]
“Ternyata perlu menggunakan banyak Qi untuk menggunakan seni tarung Langkah Cahaya. Kalau begitu, aku bisa menggunakannya untuk berkeliling Kota Embun Biru,” kata Lin Feng.
Perlahan tubuh Lin Feng melayang ke udara, terus melayang tinggi sampai dia dapat menyentuh awan, dan jelas dia melihat birunya langit. Merasa sudah cukup tinggi dari daratan, Lin Feng langsung saja melesat terbang kearah pusat keramaian Kota Embun Biru.
“Aku tidak bisa lebih cepat dari ini,” kata Lin Feng saat terbang dalam kecepatan penuh. Jika diukur dengan kecepatan di bumi, kecepatan Lin Feng saat ini tidak lebih dari 300 kilometer per jam.
Sampai di pusat keramaian Kota Embun Biru yang berada tak jauh dari alun-alun kota, Lin Feng turun di sebuah gang yang cukup sepi. Baru juga turun menapakkan kaki di jalanan kota, Lin Feng mendengar suara teriakan wanita dari tempat yang tak terlalu jauh dari tempatnya turun.
“Tolong!... Tolong!...” jelas terdengar suara teriakan wanita.
“Sepertinya ada yang sedang melakukan perbuatan buruk pada seorang wanita. Kebetulan aku ingin mencoba seni tarung Langkah Cahaya. Jadi akan aku gunakan mereka untuk mencobanya,” gumam Lin Feng.
Sosok Lin Feng seketika berubah menjadi kilatan cahaya, bergerak ke sumber suara teriakan yang dia dengar. Dalam satu kedipan mata Lin Feng sudah sampai di tempat yang dia tuju, dimana di tempat itu ada tiga pria yang mencoba melucuti pakaian seorang wanita muda.
“Pria berotak kotor seperti kalian pantas mendapat hukuman atas apa yang ingin kalian lakukan...” Mengumpulkan elemen petir di tangannya, Lin Feng ingin menggunakan seni tarung Tapak Dewa Petir untuk mengalahkan tiga pria yang terus tertawa keras, melihat wanita yang tak henti berteriak meminta tolong.
“Trak... trak...” derak petir muncul di telapak tangan Lin Feng, dan setelah terkumpul kekuatan elemen petir yang cukup besar. Lin Feng mengarahkan telapak tangannya ke arah tiga pria yang tidak sadar akan bahaya yang mengancam keselamatan mereka.
“Trak... Trak... Swushh... Bomm...” siluet telapak tangan yang terbentuk dari kekuatan elemen petir, melesat dari telapak tangan Lin Feng, menghantam tiga pria yang langsung terpental mundur belasan meter.
Besarnya daya hancur seni tarung Tapak Dewa Petir, membuat tiga pria yang terpental seketika kehilangan kesadarannya. Bukan hanya kehilangan kesadaran, ketiga pria itu juga mengalami luka dalam yang cukup parah.
Melihat tiga pria yang tak lagi berdaya, Lin Feng hanya tersenyum, lalu dia segera menolong wanita muda yang jatuh pingsan sesaat sebelum Lin Feng menyerang tiga pria yang berbuat kasar padanya.
“Dari jenis dan kualitas pakaian yang dia gunakan, sepertinya dia bukan dari kalangan keluarga biasa. Kemungkinan dia masih termasuk anggota keluarga bangsawan di kota ini,” gumam Lin Feng sambil merapikan pakaian wanita muda yang sedikit terbuka di bagian atasnya.
Melihat pakaian wanita muda yang dia selamatkan sudah kembali rapi, dan tak mungkin dia membiarkan wanita yang baru dia selamatkan tetap berada di tempatnya saat ini. Tanpa berpikir panjang Lin Feng memutuskan membawa wanita itu ke tempat Yan Guo di istana Kota Embun Biru.
°°°
Bersambung...
kan udh jdi permaisuri
tapi kok putra mahkota sih??
bukan raja atau kaisar yahh