NovelToon NovelToon
Cinta Seindah Khayalan

Cinta Seindah Khayalan

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Wanita Karir
Popularitas:19.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Payang

"Tidak adakah pekerjaan yang bisa kamu lakukan selain mengganggu kesibukan orang lain?" Clive melirik dingin Berry yang duduk disebelahnya.

"Aku hanya ingin wanita itu menjadi ibuku. Bila menunggu Ayah, sampai sekarang tidak ada tanda-tanda kehidupan," Berry ikut melirik dingin pada ayahnya.

"Siapa yang mau menjadi Ibumu? Wanita itu?" Clive tersenyum sinis mendengar ucapan putranya.

"Aku saja tidak mau jadi Ayahmu. Terpaksa saja, karena kamu adalah anakku," Clive membuka sabuk pengamannya, lalu segera turun dari mobil. Ia membuka pintu, lalu meraih tubuh kecil Berry masuk dalam gendongannya dan menyerahkannya pada pengasuhnya.

"Pastikan pria kecil ini tidak membuntutiku lagi."

"Baik Tuan," David membungkuk hormat, lalu menggandeng tangan Berry yang segera ditepis anak itu lalu berlari memasuki rumah.

Ikuti kisah Berry, yang memilih sendiri siapa wanita yang dijadikan sebagai ibunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Payang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30. Sizy Pusing Sendiri

Di kantor Kalimas Group.

"Divina, ini lantai kenapa belum sekinclong pipi kamu itu, hah! Buruan beresin! Sebentar lagi ruangan ini akan dipakai untuk meeting para manager!" omel Dania, sang kepala cleaning service bertubuh tambun itu, begitu melihat bawahan barunya itu malah duduk disalah satu kursi yang akan dipersiapkan untuk rapat.

"Aduh, saya cape sekali, saya juga lapar, ini jam istirahat, waktunya makan siang," keluh Divina, ia menyeka keringat yang membasahi wajahnya.

"Ya, kamu benar Divina, tapi bukan untuk kita yang berkerja sebagai cleaning service. Disaat semua pegawai dikantor ini beristirahat, saat itulah kita berkerja, disaat semua pegawai belum tiba dikantor, kita wajib tiba lebih pagi, dan harus pulang paling terakhir! Keberadaan kita terlihat remeh, tapi sangat dibutuhkan. Tugas utama kita adalah bagaimana membuat kantor ini terasa senyaman mungkin, dan juga bersih!"

"Dan sepertinya kamu juga pura-pura amnesia ya?! Setiap kali menyiapkan ruang meeting untuk tuan Clive, kamu selalu membentakku. Kurang inilah, itulah! AC kurang dingin, ruangan kurang wangi, dan banyak lagi te tek bengek lainnya!" tajam Dania mengingatkan, tanpa berniat membalas.

Divina terdiam.

Ucapan wanita tambun yang kini menjadi atasannya itu memang benar. Sebagai seorang sekretaris dari sang direktur, menyiapkan ruangan rapat adalah salah satu tugasnya, bila sedikit saja ada kekurangan dan tidak terlihat sempurna, tentu akan berdampak pada kinerjanya yang dinilai buruk, itu sebabnya tak jarang ia bersikap arogan, memarahi habis-habisan kepala cleaning service kala itu.

"Sekarang, buruan selesaikan tugasmu sebelum jam istirahat usai! Atau, aku akan membuat laporan rating kerjamu sangat buruk dihari pertama, dan kamu bakal ditendang keluar dari perusahaan ini!" ancam Dania.

Walau merasa begitu dongkol, Divina tetap beranjak dari kursinya, melanjutkan membersihkan lantai menggunakan mesin pel yang teronggok dekat kakinya. Sedangkan Dania, atasannya itu masih tetap berdiri ditempatnya bagaikan mandor, mengawasi apa yang dikerjakan Divina sambil sesekali memperhatikan jam dinding diruangan itu.

...***...

Sekolah Tiga Bahasa.

"Kenapa kamu tidak menghabiskan makan siangmu?" Berry menatap Yuna, setelah melihat anak adopsi kedua orang tuanya itu menutup kotak makanannya.

"Aku--, menyisihkannya untuk Mama," Yuna menatap Berry.

"Sudah beberapa hari ini aku tidak meliha Mama. Apa mungkin Mama sudah makan? Aku rindu..." lirih Yuna pelan.

Berry bergeming, masih menatap Yuna. Dari sorot mata hampa gadis kecil itu yang berusaha tidak menangis, ia dapat melihat kesedihan disana. Sangat berbeda dengan dirinya, tidak pernah merindukan kehadiran ibu kandungnya, hatinya terlalu dingin bila mengingat wanita yang melahirkannya itu, yang hanya sesekali muncul, dan bukan untuk dirinya tapi karena ada sesuatu yang sedang dikejarnya.

"Apa kamu ingin bertemu Mamamu?"

Yuna gegas mengangguk.

"Aku akan bicara pada Ibu, supaya bisa mengatur waktu membawamu bertemu Mamamu itu."

"Terima kasih," raut hampa Yuna seketika berseri mendengarnya.

"Habiskan makananmu, itu akan basi bila kamu menyisihkannya dari sekarang. Ibu pasti menyiapkan makanan baru saat membawamu menengok Mamamu."

Diam-diam, David mengembangkan senyumnya, hatinya menghangat melihat interkasi dua bocah itu.

"Apa Tuan kecil ingin tambah makanannya?" tanya David.

"Tidak, berikan dia saja," Berry melirik isi kotak makanan Yuna yang bersisa beberapa suap saja, sedangkan gadis kecil itu masih terlihat bersemangat mengunyah setiap suapannya dengan pipi chubby-nya yang mengembung penuh dengan makanan.

Lagi, hati David menghangat melihat perhatian majikan kecilnya itu pada Yuna.

Menerima tambahan makanan dari David, wajah Yuna kian berseri tanpa penolakan. Dirinya memang suka makan, dan entah kenapa, semua makanan itu begitu lezat saat masuk kedalam mulutnya, membuatnya sangat sulit menolak setiap suapannya.

Tring! Tring! Tring!

David memandangi Berry dan Yuna yang berlarian meninggalkan mobil, begitu mereka mendengar bel istirahat telah usai, ia tertawa kecil melihat dua bocah itu serupa angka 10 sembari menggelengkan kepalanya pelan.

Peralatan makan segera ia bereskan begitu kedua bocah itu sudah tidak terlihat lagi, lalu pulang diantar oleh Lung, sang sopir.

...***...

Asia Restaurant.

Sapo Tahu Udang

Capcay Sayur

Ayam Kung Pao Pedas

Fuyunghai

Kentang Daging

Bola-Bola Daging Bumbu Bistik

Ayam Panggang Madu

Sup Udang Tofu

Rica Daging Rusa

Beef Teriyaki

Sizy memandangi piring-piring yang sudah kosong, lalu beralih pada wajah Fiona yang terlihat mengantuk setelah hampir menghabiskan semua hidangan diatas meja.

Jika tidak melihatnya sendiri, tentu Sizy tidak percaya kalau anak magang asuhannya yang bertubuh mungil itulah yang menghabiskan berporsi-porsi makanan yang mereka pesan.

"Fiona, mau tambah lagi?" tanya Clive menawarkan.

"Ah, tidak. Saya sudah sangat kenyang Tuan, makanannya lezat semua. Sepertinya saya harus ke toilet dulu, membuang sedikit sampah disana," Fiona terkekeh, berdiri pelan sembari memegangi perutnya yang sakit karena kepenuhan dan terlihat sedikit membuncit.

"Mau Kakak temani," Sizy ikut berdiri.

"Tidak perlu Kak, habiskan makanan Kakak, harusnya ibu yang sedang mengandung seperti Kakak makannya lebih banyak dariku," Fiona menahan tangan pembimbing magangnya itu, detik berikutnya, ia berlarian menuju toilet, akibat sakit perutnya yang sudah tidak terbendung lagi.

Wajah Sizy merona, bukan hanya ucapan Fiona yang menyinggung tentang kehamilan palsunya, tapi juga karena cemas melihat gadis itu hampir saja menabrak para pramusaji yang tengah membawa pesanan para pengunjung resto.

"Gadis itu benar, harusnya kamu menambah porsi makanmu lebih dari biasanya," ucap Clive, sambil memandangi piring Sizy yang belum juga habis.

"Sepertinya aku harus membawamu bertemu dokter kandungan, sekalian kita berkonsultasi asupan gizi yang perlu masuk kedalam tubuhmu. Kondisi berat badanmu yang tidak mengalami peningkatan seperti ibu-ibu hamil lainnya membuatku khawatir."

Sizy menelan salivanya dengan napas tertahan. Makin kesini, dirinya kian frustrasi memikirkan kebohongan kehamilannya.

"A-apa itu harus?" ucapnya tergagap, membalas tatapan Clive yang sedari tadi memandanginya. Ia merasa tidak bisa menghindar lagi.

"Ya," singkat Clive. Mendengarnya, tentu saja membuat jantung Sizy berpacu lebih cepat dari biasanya.

"Haruskah aku jujur? Tapi apa alasanku?" masih menatap Clive, merasa pusing sendiri memikirkannya.

Bersambung...✍️

1
Aerik_chan
3 bunga dan 3 iklan untukmu kak/Rose//Rose//Rose//Plusone//Plusone//Plusone/
Aerik_chan
suka kalau semua sayang begini
Zenun
ya, ya, memang seperti itu adanya.
Dewi Payang: 😁😁😁😁😁😁😁😁
Zenun: hehehehe
total 3 replies
Zenun
Lah, udahan ini? 😁
Dewi Payang: 🤭🤭🤭🤭🤭🤭
Zenun: emang ya? 😄 siapakah gerangan
total 5 replies
Nay
👍👍👍 jd nambah banyak pengetahuan nih
Dewi Payang: Semoga bermanfaat kak, dan terima kasih untuk apresiasinya kakak pada karya novel ini sampai sekarang🙏🙏👌
total 1 replies
Nay
Ho oh.. emang sangat membagongkan..
Dewi Payang: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣👍
total 1 replies
Nay
Tahan…. Tahan…. Tahan….
Otw unboking kah…
🤭🤭
Dewi Payang: 😂😂😂sepertinya begitu...🤭🤭
total 1 replies
Nay
🤭🤭🤭🤭🤭🤭
Dewi Payang: Diledekin terus sama.Clive😄
total 1 replies
@Intan.PS_Army🐨💜
ih Bunda mah
Dewi Payang: Kenapa kak?😄
total 1 replies
neng ade
aku idola Chairil Anwar puisi nya yg berjudul Aku pernah jadi ajang lomba saat aku duduk di bangku SMEA meski dapat juara ke 3 tapi aku bangga 😁😍🙏
Dewi Payang: Wow, mantap kakak👍👍 pasti seru lombanya...🥰🥰 aku malah gak pernah juara lomba baca puissi kak😂😂😂
total 1 replies
Mei Mei
Luar biasa
Dewi Payang: Terima kasih kak Mei untuk apresiasi rate bintang 5 nya🫰🫰
total 1 replies
Rembulan Pagi
is is is
Dewi Payang: 😭😭😭😭😭😭
total 1 replies
F.T Zira
5🌹 buat ka author yg udh membagikan ilmunya...

malu sangat diriku,, gak terlalu banyak tau tentang budaya sendiri🥲🥲🥲
Dewi Payang: Iya kak, apa lagi udah jadi IKN😂
F.T Zira: masama akak🥰🥰🫰🫰

wihhh.. keren nih akak ku,, aku cuma bebebrapa aja, gak sampe sebanyak itu😱😱😱
total 3 replies
F.T Zira
aahh... lanjut kan😏😏
Dewi Payang: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
F.T Zira
duhh jantungmu aman gak Clive🤭🤭
Dewi Payang: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
F.T Zira: bahaya🤣🤣🤣🤣
total 3 replies
F.T Zira
ho oh.. curiga.. kan Sizy istrimu🤭🤭🤭
Dewi Payang: 😄😄😄😄😄😄
total 1 replies
F.T Zira
sudah mengakui ya kalo satu keluarga😏😏😏
Dewi Payang: 😂😂😂😂😂😂😂😂
F.T Zira: asyeekkk... siap siap kecebongnya berenang bebas... ehhh🤭🤭🤭🤭
total 3 replies
Teteh Lia
10 iklan meluncur ....

iklan ku masih lengkap padahal udah malem.🤭
Dewi Payang: Ma kasih banyak kak🫰😁 aku tu kadang lupa pake iklan, jadi angus😄
Kakak apa kabar? siapa yg sakit kak? yg bolak balik rumah sakit kapan hari itu?
total 1 replies
Teteh Lia
balai pustaka... ah... jadi ingat masa sekolah... mojok di perpustakaan...
Dewi Payang: Lebih khusuk bacanya klo mojok ya kak😄
total 1 replies
Teteh Lia
justru aq malah suka bau keringat misua..🤭
Dewi Payang: Sama dengan Sizy donk Kak😄😄 bau keringatnya selalu buat rindu yaa kak🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!