NovelToon NovelToon
My BOSS

My BOSS

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Cintamanis
Popularitas:458.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Sinho

Seorang wanita yang hidup dengan mengandalkan pekerjaannya sebagai seorang pengacara.
Perawakan yang tegas, tak takut apapun dan terkadang Brutal menjadikannya sosok kuat yang sangat di perhitungkan.
Akhirnya mendapat kesempatan emas menjadi salah satu orang kepercayaan Bos Besar yang ternyata punya keterkaitan di masa lalu di waktu kecil.
Bagaimana kisah wanita salah satu kerabat Keluarga Nugraha? Yuk kita ikuti jalan ceritanya.

Salam Sukses, Sehat, Semangat dan jangan lupa Bahagia.
Author Sinho.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MB 30

Satu Minggu telah berlalu, keadaan Arron terlihat masih baik-baik saja, tapi ada yang lain dirasakan oleh Elsa.

"Aku mengenal Tuan sudah lama, mungkin anda butuh berlibur, menenangkan pikiran"

"Menurut mu begitu?" Lirih Arron menjawabnya dengan pertanyaan.

"Hem, kebetulan sekali, kita penasaran dengan pemandangan pegunungan di kota Bandung, akan menyewa Villa disana, mungkin Tuan Arron mau ikut?" Elsa menawari.

"Kita?, siapa saja?" Tanya Arron kembali.

"Saya dan Queen untuk sementara, tidak tau lagi nantinya" jawab Elsa.

"Akan aku pikirkan" Arron lalu membuka beberapa berkas yang ada diatas mejanya dengan diam.

Elsa mengerti, dan kemudian permisi pergi, mungkin saat ini Boss butuh waktu untuk sendiri.

Masuklah Elsa ke sebuah ruangan yang tak jauh dari tempatnya, dimana lagi kalau tidak di ruangan Queen yang tengah sibuk-sibuknya bekerja.

"Ada apa?" Queen bertanya dan menatap Elsa dengan heran.

"Ini gawat, serius dan kamu harus mau" jawabnya cepat dan tak ber jeda.

Queen semakin mengerutkan kening, merasa ada suatu hal yang tak beres telah terjadi, dan pastinya menyangkut pautkan dirinya saat ini.

"Ngomong yang jelas, aku masih belum paham" Queen akhirnya menghentikan jari-jarinya yang tadi sedang bekerja.

"Aku tidak tega melihat Boss kita, dan lagi pula aku punya beban yang berat dimana Mommy nya dulu pernah berpesan padaku"

"Mommy Boss Arron, berpesan padamu?, kalian pernah bertemu?, kenal gitu?" Queen memberikan banyak pertanyaan menjadi satu, dan tentunya membuat Elsa hanya menarik nafas dalamnya.

"Iya, dulu sempat mendampingi bos waktu di Swedia, memang kenapa?"

"Oh, ya gak papa sih, tanya saja, penasaran!" Jawab singkat Queen dan akan kembali melanjutkan aktivitasnya.

"Eh, tunggu, pokoknya hari Sabtu besok kamu harus ikut aku ke puncak, kita sewa Villa dan bermalam disana barang beberapa hari, tak boleh menolak dan dilarang tanya panjang-panjang"

Apa?, tentu saja Queen melongo seketika, kesambet apa ini bocah kok tiba-tiba nyerocos soal Villa dan ada acara menginap pula.

"Kamu sakit?" Tanya Queen pada akhirnya.

"Ck, bukan aku, Boss kita yang sakit, Sakit hati!" Seru Elsa dengan sedikit kekesalan.

"Lah terus?" Masih juga Queen tak mengerti.

"Nanti kita pergi ke puncak mengajak Tuan Arron, biar pikirannya adem, fresh dan gak kusut lagi, takut tua sebelum waktunya aku tu"

"Heleh, memang kenyataannya sudah tua di bandingkan kita, ya kan?" Sahut Queen nampak kesal dengan keputusan temannya yang sepihak saja, tanpa permisi mengabarkan berita tak jelas bahwa dirinya akan berlibur ke sebuah Villa di pinggir kota bandung.

"Uda deh, pokonya harus ikut, ya please?"

"Heh, kamu itu ada-ada saja, ya sudah, berarti cuman bertiga ini?"

"Harus ada korban satu lagi dong, minimal 1 cowok lagi lah, biar kelihatan enak gitu"

"Enakan buat siapa, aku sih mau cewek cowok sama saja, yang penting rame!" Queen sambil kembali menggerakkan jari jemarinya.

"Terserah, kamu boleh ngajak siapapun, dan aku juga, penting kamu harus ikut, titik!" Lalu Elsa segera keluar menuju ruangannya sendiri.

Sementara itu, Arron nampak menatap be beberapa barang yang kini ada diatas meja kerjanya.

"Aku kira kamu wanita yang tepat dan spesial, tapi rupanya hanya seseorang yang dengan mudah melemparkan tubuhnya" gumam Arron perlahan dan segera membuangnya ke lantai.

Rasanya masih tak puas hanya menghukum Nesya hanya seperti itu saja, tapi dalam hatinya juga ada rasa tak tega, maklum beberapa tahun menjalani hubungan yang baik-baik saja, kini justru membuat hatinya penuh dengan luka.

Terngiang tawaran anak buahnya, dengan segera menyambar ponsel dan memastikan, dirinya akan ikut serta, jawaban senang didapatkan dari asisten pribadinya, besok harus bersiap berangkat!

Barang-barang yang berserakan segera diambil oleh OB yang di tugaskan, cukup satu perintah yang harus dilakukan, buang dan bakar sampah pemberian mantan wanitanya.

*

*

Tiba wanita yang di tunggu, Elsa dan Arron sudah bertemu di kediaman sang Bos tentu saja, rencana keberangkatan di mulai dari sana.

"Dimana Queen?"

"Masih bersiap Tuan, begitulah bocah ini, selalu saja lelet kalau soal seperti ini"

Arron hanya tersenyum, membuka ponsel dan nampak serius mengetikkan sesuatu, ada senyuman yang membuat Elsa merasa penasaran.

"Acara akan bertambah rame" ucap Arron dengan duduk santai menikmati sisa kopinya.

"Maksud Tuan anggota bertambah?"

"Hem, Sammy bisa ikut, begitu juga dengan pak Diky dan istrinya"

Seketika Elsa tersenyum senang, rencana weekend seru yang di rancang secepat kilat nyatanya malah menjadi suasana yang sangat menyenangkan.

Tak lama, seseorang yang ditunggu telah datang, menaiki taksi dan tergopoh-gopoh berlari memasuki ruangan.

"Maaf Kak, aku telat!" Teriaknya sambil bergegas membawa koper dan tas punggungnya.

"Tidak masalah, kita berangkat!" Ucap Arron yang kini sudah berdiri dan memerintahkan empat anak buahnya untuk membawa semua barang bawaan dan memasukkan ke mobil yang sudah disiapkan.

"Hanya bertiga?" Tanya Queen, dalam perjalanan selanjutnya.

"Tidak, rame-rame, akan ada pak Diky dan juga kak Sammy"

"Dimana mereka?" Tanya Queen lagi, dan orang yang duduk terpejam disampingnya akhirnya membuka mata.

"Kita akan bertemu disana" sahut Arron setelah membuka matanya, sekejap melihat sekeliling memastikan sudah sampai mana perjalanan.

Butuh waktu kurang lebih lima jam sampai di tempat, dan di jeda waktu yang lama itu juga Queen harus duduk tenang disamping sang Boss yang terkadang lebih banyak memilih tidur dan diam, menyebalkan!

Akhirnya sampai juga di Villa, suasana tak semuram durja yang di bayangkan, sudah ada Sammy dan Diky yang menyambut dan meramaikan suasana, sementara Arron hanya tersenyum dan masuk ke kamarnya.

"Masih begitu saja tingkahnya?" Tanya Sammy.

"Seperti yang kak Sammy lihat" jawab Queen.

"Sudah biarkan saja, nanti juga Baek sendiri" sahut Elsa melanjutkan langkahnya untuk memilih kamar yang tersisa.

"Oh" Sammy hanya manggut-manggut saja, maklum baru pertama kali Arron menaruh hati dan harapan pada wanita, dan tak menyangka akan di kecewakan begitu saja, tentu ada rasa sakit yang harus diatasinya saat ini.

Sore yang menyenangkan bagi yang lain, menyiapkan berbagai peralatan di belakang villa untuk membuat pembakaran, tentu udara dingin yang menyerang harus di hangatkan, ditambah dengan acara bakar jagung dan daging yang di persiapkan, sungguh membuat hati semua orang merasa bahagia.

"Dimana Arron, belum keluar?" Tanya pak Diky , pasalnya hari sudah mulai gelap, dan tak ada tanda-tanda Arron muncul disana.

"Biar aku yang nyusul" Seru Queen.

Mengetuk pintu kamar, dan tak ada jawaban, perlahan Queen membuka, rupanya tak ada siapapun, kosong.

"Kemana ini orang?" Queen mencari dan tak habis pikir kenapa malah menghilang.

Pintu samping Villa terbuka, Queen mengerutkan kening, menduga sang Boss mungkin ada disana, mudah-mudahan karena Queen ingin cepat bergabung kembali dan makan, perutnya terasa sudah keroncongan.

Syukurlah akhirnya ketemu, terlihat Arron menendang dan memukul pohon dengan tangannya, gerakannya sih nampak sebuah latihan, dan pohon itu menjadi samsak nya, tapi ada yang lain disana, Arron tak memakai pelindung di tangannya, jika di biarkan terus pasti akan terluka.

"Bagaimana kalau kak Arron melawanku?" Sengaja Queen menantang untuk mengalihkan tindakan bodoh yang Bosnya lakukan.

Arron menghentikan apa yang dilakukan, keringat yang membanjiri wajahnya nampak membuat pemandangan sek-si hingga Queen tertegun sesaat melihatnya.

"Keren sekali!" Teriak hatinya.

"Kau menantang ku apa mau melihatku saja?" Satu kalimat yang langsung membuat Queen tersadar kembali.

"Ehem, kita mulai?" Tanya Queen.

"Majulah!" Teriak Arron dengan mode waspada.

Queen menyingsingkan lengan bajunya yang sedikit mengganggu, seperti yang diperintahkan, langsung maju menyerang dengan pukulan, tentunya Arron dengan mudah menangkisnya, dan itu membuat Queen semakin di buat panas saja.

"Tak ada yang harus aku tahan lagi rupanya" batin Queen dengan senyuman miring, kali ini tatapan sungguh berbeda.

Arron yang menyadari perubahan itu sedikit terkejut, matanya melihat ada sosok wanita yang tangguh telah berdiri di hadapannya.

Arron pun bersiap!

Bersambung.

Ayo dong KOMENnya, ditunggu juga LIKE, VOTE, HADIAH, dan tonton IKLANNYA.

1
Ketika Kepercayaan Dihianati
eh ini apa rja Andreas ama ayh nya Aaron kakak beradik sih,tarus ratu yg skrng alias istri ny Andreas hamil dngn laki2 lain tp ratu mengaku klw hamil ank Andreas biar bisa menduduki tahta,mkin penasaran tahn nafas terus ceritanya dibikin pnjng ya thor bikin sprt kisah elena puanjang dan seru
Ketika Kepercayaan Dihianati
jangan2 ratu dlunya cinta dngn ayah' Aaron tp tak bsa memiliki jdi bnci banget dengn Aaron
Ketika Kepercayaan Dihianati
leon kn tangan kanan aftan jd queen jelas kenal dong makanya manggilnya paman
Ketika Kepercayaan Dihianati
ehhh jangn2 ella saudra kmbrny elsa OMG
Ketika Kepercayaan Dihianati
apakh nanti tokoh2 terdahulu sprt elena, Edward, kaisar datng mengamuk krn ank tersayang ny kai terlibat tentunya keponakan tersayang ny elena huhh mkn seru aja
Dewi Utami Hanik
uda telanjur vote cetitanya mandek gak d terusin kebiasaan deh
Ketika Kepercayaan Dihianati
makin dak dik duk der huhuhuhuhu tahan nafas terus bacnya krn tegang dan penasaran
Toto Prianto
lanjut thor
Ketika Kepercayaan Dihianati
makin seru dan tegang aja hufff dak dik duk driku bacanya
eh sejk kpn elsa berhianat gak mungkin dong dr awal2 mereka kenl
tambh kesini malh tambh kesono aja siathor bkin ceritanya suka bngt dngn nofel2nya sudah semua aku bca seru pokokny
Ketika Kepercayaan Dihianati
ehh queen kok disini oon ya kn udh biasa dngn klwrg nugraha kenpa seolh2 kekuatan supranatural bru dilihat hufff gk bsa lngsng tanggap,bpkny jg kn sakti
Nety Dina Andriyani
lama banget sinho
ayoooooo
Sti Ningsih
ini kenapa lum di update lg ya kak
Ketika Kepercayaan Dihianati
ini kisah ank ny khaisar dan ratu kan
Queen
Tinie Anjani
kok g ada kelanjutannya ya ??
Dea Andeska
Thor......d mana diri mu.......
Cok Eka
kenapa blm up lagi??
Nani heri Upitarini
Luar biasa
Yaminah
mana lanjutanya..kenapa lama SE x...
Akoe Untoekmoe
ayo kak thor semangat....
di tunggu up nya sama reader ini🤭
Aghitsna Agis
iniii.kemana ya nga muncul2 lanjutannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!