Arrabella terbangun dan statusnya sudah menjadi istri seorang pria. Yang Ella tahu, dia menghadiri acara pernikahan sahabatnya, tapi dia tidak mengingat kejadian selanjutnya sama sekali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon author Yura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 30
"Kenapa tiba-tiba perasaan ku tidak enak?" Ella terbangun dari tidurnya. Tiba-tiba dia terus terpikirkan oleh Jason.
Ella menatap jam dinding di kamarnya dan ini sudah menunjukkan pukul 2 dini hari.
Ella terdiam sejenak, mencoba merasakan apa yang terjadi. Dia merasakan ketidaknyamanan yang tidak biasa, seperti ada sesuatu yang salah. Tanpa berpikir panjang, Ella segera mengambil ponselnya dan mencoba menelepon Jason. Namun, panggilannya tidak diangkat.
"Ara, ada apa?" Kate muncul dari pintu, terbangun oleh kegaduhan di dalam kamar.
Ella menatap Kate dengan ekspresi khawatir. "Mommy, aku merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan Jason. Aku merasa gelisah dan khawatir padanya."
Kate mendekati Ella dengan cemas. "Kita harus mencoba menghubunginya, tapi dia mungkin tidak akan menjawab panggilanmu saat ini. Kita bisa mencoba beberapa kali lagi dan jika masih tidak ada jawaban, kita harus mencari tahu apa yang terjadi."
Ella mengangguk. Mereka mencoba menelepon Jason beberapa kali lagi, namun panggilan mereka tetap tidak dijawab.
Sementara itu, di tempat lain, Jason masih terjebak di dalam mobilnya yang terbalik. Kondisinya semakin memburuk, namun dia tidak bisa berbuat banyak karena kekuatannya sudah sangat terbatas.
Steve yang menyadari istrinya menghilang dari sampingnya pun terbangun. Dia yakin pasti istrinya berada di kamar Ella. Dia pun menuju ke kamar Ella.
"Kalian sedang apa?" tanya Steve yang melihat istri dan putrinya terlihat cemas.
"Daddy, bisakah Daddy mengantarku ke rumah Jason. Aku... Aku merasa cemas padanya," ucap Ella menunduk. Dia takut Steve tidak mengizinkannya.
"Tidak! Kenapa kau yang harus kesana, Ara? Jika pria itu serius dalam pernikahan mu, maka dia yang akan datang kemari," ucap Steve tegas.
Ella semakin khawatir. Dia terus memohon pada daddy-nya, namun Steve tetap bersikeras.
Tiba-tiba, Ella mendapat panggilan telepon yang membuatnya terkejut. Setelah berbicara sebentar, ponsel Ella terjatuh dari tangannya. Dia bahkan tak bisa berkata-kata. Jantungnya berdegup kencang, merasakan kecemasan luar biasa pada Jason.
"Nona Ella, aku mendapat kabar bahwa Tuan Jason mengalami kecelakaan mobil. Mereka sudah menemukannya dan sekarang sedang membawanya ke rumah sakit," ucap Billy dengan suara gemetar.
"Ada apa, Ara?" tanya Kate mulai penasaran karena Ella terdiam dan menangis tanpa suara.
Steve pun mulai merasa cemas melihat putrinya. "Ara, katakan ada apa?!"
Ella terdiam, tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. Dia merasa campur aduk antara kekhawatiran dan kebingungan.
"Jason, Daddy... Dia... Kecelakaan," ucap Ella dengan suara gemetar.
Steve terdiam. Melihat putrinya yang terlihat begitu sedih, membuatnya tak tega.
"Kita ke rumah sakit sekarang!" ucap Steve.
Mereka segera pergi ke rumah sakit tempat Jason dibawa, berharap untuk mendapatkan kabar yang baik tentang keadaannya.
Sementara itu, di rumah sakit, Jason sedang menjalani perawatan darurat. Kondisinya sangat serius, namun para dokter dan tim medis berusaha keras untuk menyelamatkannya.
Ella dan Kate tiba di rumah sakit dan segera menuju ruang gawat darurat. Mereka diberitahu oleh petugas bahwa Jason sedang di ruang operasi. Ada pendarahan di otaknya.
Mereka duduk di ruang tunggu. Ella menunggu kabar tentang keadaan Jason dengan hati yang penuh kekhawatiran.
Ella terus berdoa agar Jason dapat pulih dari kecelakaan ini. Bagi Ella, kejadian ini membuatnya semakin menyadari betapa pentingnya Jason dalam hidupnya. Dia berjanji dalam hatinya bahwa jika Jason pulih, dia akan mencoba untuk menjalani pernikahannya dengan lebih baik.