NovelToon NovelToon
Agen Tampan Dan Gadis Pembuat Onar

Agen Tampan Dan Gadis Pembuat Onar

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Mae_jer

Kisah tentang seorang agent BIN dan putri konglomerat yang suka membuat onar.

Ayah Zuin tiba-tiba ditangkap karena kasus korupsi. Namun dibalik penangkapan itu sang ayah ternyata bekerja sama dengan BIN meneliti sebuah obat yang diyakini sebagai virus berbahaya yang mengancam nyawa banyak orang.

Dastin Lemuel, pria tampan dengan sejuta pesona itu di percayakan oleh ayah Zuin untuk mengawasi gadis itu. Zuin sudah membenci Dastin karena dendam di night club malam itu. Tapi, bagaimana kalau mereka tiba-tiba tinggal serumah? Apalagi Dastin yang tidak pernah dekat dengan perempuan, malah mulai terbiasa dengan kehadiran Zuin, sih gadis pembangkang yang selalu melawannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21

Setelah merapikan kamar dan seluruh ruangan di apartemennya, Dastin cepat-cepat mandi untuk bersiap-siap ke markas. Namun tiba-tiba panggilan telpon menghentikan langkahnya. Alis pria itu terangkat. Itu panggilan dari kepala BIN. Ia cepat-cepat mengangkat. Takutnya penting.

"Besok? Baiklah. Aku akan mengumumkannya hari ini dan bersiap-siap berangkat besok hari." telpon terputus. Dastin mengusap wajahnya. Timnya diperintahkan untuk segera pergi ke sebuah daerah diluar kota, katanya ada kasus pembunuhan remaja yang berhubungan dengan pembunuhan berantai yang mereka selidiki beberapa bulan yang lalu. Timnya diperintahkan untuk menyelidiki kasus tersebut. Sedang penyelidikan mereka yang sekarang akan diambil alih oleh tim lain.

Dastin berpikir sebentar. Ia teringat Zuin. Kalau dia pergi, bagaimana dengan gadis itu. Menyelidiki sebuah kasus tidak hanya satu sampai dua hari, bahkan bisa berminggu-minggu untuk ukuran kasus yang cukup sulit.  Tapi Dastin merasa berat meninggalkan gadis itu sendirian. Ia tahu mungkin Zuin akan senang mengetahui kepergiannya, namun ia khawatir, gadis itu akan mengacau saat dirinya tidak ada. Dastin tidak mau gadis itu berbuat kekacauan dan nantinya malah berakhir dengan melukai dirinya sendiri. Ia bertanya-tanya dalam hati, apakah dirinya bisa mengajukan pada pihak kampus Zuin untuk mengijinkan gadis itu belajar secara mandiri? Dengan begitu gadis itu bisa mengikutinya ke mana saja.

Dastin terus berpikir. Apa dia harus membawa gadis itu ikut bersamanya? Tapi ini adalah tugas resmi. Ia tidak boleh membawa orang begitu saja dalam tugas resmi mereka. Namun, Zuin juga adalah putri dari profesor Barry. Ia memiliki status yang tidak biasa. Harusnya tidak apa-apa dia membawa gadis itu untuk alasan keselamatannya. Tinggal bertanya ke ayah gadis itu. Mungkin saja profesor Barry akan memiliki pandangan yang sama dengannya. Lalu setelah itu, ia tinggal meminta izin lagi pada kepala BIN. Dastin lalu merogoh ponsel dari sakunya dan mencari nomor telpon ayah Zuin.

                                    ***

Zuin keluar dari mall dengan wajah ditekuk. Ketty berjalan di belakangnya. Bagaimana tidak kesal coba, dia sudah bela-belain berdiri di antrian yang sangat panjang demi untuk bertemu dan mendapatkan tanda tangan idolanya. Eh sampai di tempat itu, acara fan meetingnya malah dibatalkan karena Jin mendadak tidak enak badan. Alasan apaan itu. Sangat tidak profesional. Padahal sudah banyak sekali penggemarnya Jin yang setia menunggu idola mereka keluar. Sayang seribu sayang, semuanya sia-sia belaka.

"Nggak usah sedih, kamu masih bisa liat laki-laki tampan lain kok selain Jin sih idola banyak orang itu." ucap Ketty. Keduanya sedang berdiri di depan mall, tidak tahu mau kemana sekarang. Zuin mengernyitkan dahinya melirik Ketty.

"Maksud kamu siapa?" tanyanya. Ia jadi ingat teman mereka sih Nako. Laki-laki itu memang cukup tampan sih, namun sama sekali tidak bisa membuat hati Zuin tergerak. Dia hanya menganggap lelaki itu sebagai sahabat tidak lebih. Ia yakin Nako juga punya pendapat yang sama. Yang Zuin sukai dari diri Nako adalah karena pria itu humble dan sangat baik hati juga pengertian.

"Bukannya sekarang kamu tinggal bareng sama agen paling tampan di BIN?" Ketty tersenyum menggoda. Tak lupa mengedipkan sebelah matanya ke Zuin yang malah melotot padanya.

"Tampan apanya. Jin aku jauh lebih tampan dibanding laki-laki sok berkuasa itu." sembur Zuin tidak terima. Memang sih waktu pertemuan pertama mereka di dalam club, Zuin merasa sih Dastin-Dastin itu sangat tampan bak seorang artis. Sayang sekali semuanya itu langsung hancur begitu saja setelah kejadian tidak menyenangkan yang menimpanya karena pria itu dan antek-anteknya. Ketty terkekeh. Tampaknya Zuin memang sudah menganggap Dastin musuhnya. Padahal gadis itu termasuk beruntung bisa mendapatkan seorang penjaga tampan, punya pekerjaan bagus dan berasal dari keluarga terpandang pula. Ketty sudah menyelidikinya. Dastin bukan sekedar agen biasa. Keluarga pria itu termasuk salah satu orang berkuasa di negeri ini. Keluarganya punya beberapa perusahaan besar. Sayang sekali, Dastin lebih memilih menjadi agen daripada bekerja di perusahaan ayahnya. Padahal dia anak tunggal. Tapi pria itu tetap saja adalah pewaris satu-satunya.

Sebenarnya kalau dilihat dari status sosial mereka, Zuin dan Dastin sangat cocok. Sayangnya sifat mereka sangat bertolak belakang. Kalau itu Ketty, ia pasti akan menggunakan kesempatan emas ini baik-baik untuk mendekati Dastin. Rugi sekali membiarkan pria mapan dan punya segalanya seperti Dastin.

"Sekarang kita mau kemana?" tanya Ketty. Entah sudah berapa lama mereka berdiri didepan jalan tersebut.

Zuin mengangkat bahu. Ia juga tidak tahu mau kemana sekarang, otaknya kosong. Lalu sebuah mobil mewah warna hitam berhenti tepat didepan mereka. Ketty dan Zuin saling berpandangan. Kaca pintu mobil itu perlahan membuka, menampilkan lelaki yang tak kalah tampannya dengan Dastin namun memiliki aura yang berbeda. Laki-laki itu tipenya Ketty banget. Tapi pandangannya sama sekali tidak terarah ke Ketty. Malah terus menatap Zuin sambil tersenyum lebar.

Alis Ketty terangkat. Laki-laki itu mengenal Zuin? Bagaimana caranya? Selama ini kan dia selalu bersama dengan sahabatnya itu, dan tidak pernah tuh Zuin ungkit-ungkit pria lain selain sih Dastin sama para lelaki tampan lainnya yang mereka lihat di club.

"Hallo sweety," sapa Kyle mengedipkan sebelah matanya dengan tatapan menggoda ke Zuin. Sekilas lelaki itu terlihat seperti seorang playboy di mata Zuin, tapi Ketty suka. Dia suka tipe-tipe badboy kayak pria didepan mereka ini.

Berbeda dengan Ketty yang matanya berbinar-binar menatap Kyle, Zuin malah sibuk mengingat-ingat di mana dirinya pernah bertemu dengan lelaki itu. Ia sudah lupa.

"Jangan bilang kau sudah lupa pada sahabat ayahmu ini. Kita belum lama ketemu loh." ucap Kyle sengaja  memasang tampang sedih yang dibuat-buat.

"Ah, benar benar. Aku ingat sekarang." seru Zuin akhirnya bisa mengingat kejadian sekitar seminggu yang lalu.

"Kyle kan?" tambahnya. Kyle tersenyum lalu mengangguk.

"Kenapa di sini?" tanya pria itu. Kali ini pandangannya ikut melirik Ketty yang langsung menundukkan wajah malu-malunya. Perempuan itu memang cantik, tapi tidak bisa membuat hati Kyle tergerak seperti saat dirinya melihat Zuin.

Zuin menghembuskan nafas panjang sambil menekuk wajahnya. Kyle mengernyitkan mata.

"Sepertinya tuan putri yang manis ini sedang kesal." godanya. Zuin mengerucutkan bibirnya.

"Aku tidak berhasil bertemu dengan idola aku. Jelaslah sedih." tuturnya. Mendengar itu, pandangan Kyle berpindah ke poster besar yang terpampang di depan mall. Ia tahu ada fan meeting artis Korea di tempat itu hari ini tapi tiba-tiba dibatalkan. Melihat Zuin berada di sini, gadis itu pasti ingin ikut acara fan meeting itu.

Kyle tersenyum tipis.

"Kalian sudah makan siang? Bagaimana kalau makan siang bersama? Aku yang traktir." tawar lelaki itu kemudian. Sebenarnya ia hanya ingin mengajak Zuin, tapi tidak enak karena ada teman gadis itu juga disitu. Terpaksa ia mengajak keduanya.

1
Qaisaa Nazarudin
Oh Zuin udah kuliah tho..ku pikir masih SMA..

mampir thor 🙋
Daily Olivia
sangat bagus sekali, berharap segera ada kelanjutannya 😍
Reni Setia
makasih untuk novelnya
Mbah Dur
Luar biasa
Mei Hua
lanjutan kyle sama ketty nya mana thor? msh blm ada???
Nurul Aini Saadati
sangat menarik
Sri I
Luar biasa
Fani Indriyani
Karyamu selalu keren kak,tp maaf kalo bagian yg vulgar aku skip ya,pusing aku bacanya 🤣🤣🤣
Fani Indriyani
Kayanya Dastin mau ngadain resepsi ya....hadeuh Ayara murahan kali kau ini ckckckck
Fani Indriyani
Astaga Ayara...siapkan hatimu dan siapkan jg tisu yg banyak karna ada kejutan yg bikin kamu syok 🤣🤣🤣
Fani Indriyani
Kalo Kyle bilang cinta jgn langsung diterima ya,jual mahal dikit biar Kyle berusaha untuk mendapatkan kamu
Fani Indriyani
Apa mimpi Zuin bs dikatakan pengingat ya biar dia waspada trhadap Kyle
Fani Indriyani
Bingung mau marah apa malah ngucapin makasih ma Ayara,karna gr2 dia mereka berdua malah bersatu 😂😂😂,siap2 jd nyonya Dastin ya Zuin
Fani Indriyani
Astaga...ketty kamu kok murahan sih
Fani Indriyani
Ohh ternyata Barry sengaja nitipin Zuin ke Dastin karna ingin membuat mereka dekat toh... Kyle menyerah deh,Dastin sdh ngantongin SIM nih dr camer wkwkwk
Mega Haerunita
Luar biasa
Fani Indriyani
Hadeuh Ketty tar nyesel lg,kamu kira dgn menyerahkan tubuh kamu si kyle bakalan cinta,dan awas aja jgn nyalahin Zuin kalo si Kyle ttp ga cinta ma kamu
Fani Indriyani
Semoga ketty berubah pikiran, kasian masa depan kamu akan hancur kalo ttp terobsesi ma kyle,yakinlah nanti ada pria tampan,matang dan mapan yg akan mencintamu ketty...
Fani Indriyani
wih pemain cuy..wah mdh2an ga sama Kyle ya,bekasan dia Zuin mending ma babang Dastin dah
Fani Indriyani
Wah si Kyle meresahkan nih,Zuin beruntungnga dirimu dikelilingi laki2 tampan,matang dan mapan ...resiko Barry pnya anak diusia muda,jd tmn Barry suka ma anaknya,bingung kan Zuin manggilnya gmn,masa ma tmn bapanya manggilnya kak harusnya kan om ya 😜😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!