NovelToon NovelToon
Selalu Aku Yang Mengalah

Selalu Aku Yang Mengalah

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Duda / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Anggraeni

Divya G. Ratore gadis cerdas lulusan luar negri. Ia mempunyai karir yang cemerlang. Tidak dengan cintanya.

Ia selalu saja mengalah ,memberikan cintanya kepada orang lain. Sebenarnya ia sangat capek menjalani nya. Setelah selesai masalah yang satu, munculah yang lainnya. Divya lelah, sampai sampai ia berniat tidak ingin berkomitmen lagi.

Namun, siapa sangka Divya tiba - tiba di jodohkan dengan orang ia kenal.

Akankan Divya mulai berkomitmen ? Dan menerima pasangannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Anggraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sesakit ini kah, Suami mementingkan wanita lain?

Seorang pria gagah tengah duduk lesehan, di atas aspal depan gerbang rumah berlantai empat. Kakinya ter sila. Wajahnya ditopang oleh kedua tangannya. Ia menatap ke depan, banyak yang berlalu palang di sana.

" Ibu, lihat deh! Om tampan itu kenapa duduk seperti itu," tunjuk seorang anak kecil saat melintas di sebrang jalanan.

" Jangan tunjuk! Nanti om itu marah. Mungkin, dia lagi mengemis. Sudah, ayo cepat jalannya!" jawab ibunya, sedikit menarik lengan anak kecil itu.

" Tapi ini, pakaiannya terlihat bersih dan rapih. Tidak seperti pakaian yang kita kenakan,"oceh anak laki-laki itu.

Pakaian pria itu yang disangka oleh ibunya sebagai pengemis. Memang bersih , rapih, dan mengkilap.

" Sudah ayo pulang! Jangan banyak bicara!" tegur ibunya, mereka pun berlalu dari sana.

Pria yang duduk itu mendengar percakapan itu.

" Aish.. aku dibilang pengemis,"kesal pria itu berdiri dari tempat duduknya.

"Wanita gil* itu membuatku malu saja. Sedang apa sebenarnya dia itu?" kesal pria itu. Ia di suruh menunggu di depan gerbang, tanpa mobilnya pula. Durian yang tadi ia beli, dibawa masuk kedalam oleh Divya.

" Awas saja kalau wanita itu mengelabui ku! " ucapnya was- was.

" Wah harumnya, harum apa ini?" tanya Aldona kala mencium masakan Divya yang sudah matang . Baunya tercium sampai ke dalam kamar Aldona.

" Mas, siapa yang masak ya? Kamu lihat gih, bawa kesini ya aku mau cobain!" pinta Aldona kepada Dhaki yang sedari pagi masih tidur.

Dhaki juga mencium masakan itu. Ia bangun dan berjalan keluar. " Jangan lupa bawa ke sini ya mas!" Aldona mengingatkan kekasihnya.

" Si Bibi masak apa ya? Kenapa wangi sekali .."gumamnya. Kakinya melangkah menuju dapur.

Terlihat Divya tengah memasukan bubur kedalam wadah besar.

" Sayang, kamu membuat apa itu?" tanya Dhaki mendudukkan bokongnya di meja makan.

Divya melihat nya sekilas. Kembali ia memasukan bubur yang ia buat. Tidak lupa, ia juga menyisihkan nya kedalam kotak bekal lumayan besar.

"Kenapa tidak dijawab? Baunya wangi sekali loh. Pasti enak rasanya," ucap Dhaki mengkhayal.

" Aku minta ya, sayang boleh?" tanya Dhaki hati - hati.

Divya memasukan wadah besar serta bekal itu kedalam kantong plastik.

" Tidak ada," jawabnya singkat. Kemudian, ia membersihkan alat- alat masaknya. Setelah mengeringkan nya, ia membawanya beserta plastik berisi bubur buatannya kedalam kamar terlebih dahulu. Setelah meletakkan semua alat- alatnya di sudut. Divya pergi dari menuju luar. Tidak lupa dengan setengah durian yang tidak ia masak.

"Loh mau kemana?" tanya Dhaki melihat istrinya keluar dari rumah.

Divya tidak menjawab , ia terus berjalan menghampiri pria yang sedari tadi menunggunya.

" Maaf membuat mu menunggu lama," ucap nya meminta maaf.

Divya membuka gerbang rumah nya.

" Ini durian nya," Divya menyodorkan durian yang tinggal sebelah.

Pria itu mengambilnya dengan wajah tidak bersahabat. Kemudian, ia berlalu tanpa sepatah katapun.

" Tunggu!" Cegah Divya.

" Apa lagi? Kamu sudah membuatku terlihat seperti pengemis di sini. Putraku menunggu di rumah sejak tadi. Pasti dia akan marah, aku pulang terlambat. Dengan sepotong durian pula. Sekarang, kamu mau apa lagi?" ucap pria itu kesal

Baru kali ini ia berbicara panjang lebar. Menceritakan apa yang ia alami.

" Maaf," Lirih Divya , ia sangat menyesal.

" Aku sangat menyesali itu. Em..ini aku masak bubur banyak, hijau kamu mau.." lanjutnya terpotong oleh pria itu. Pria itu menyambar kotak bekal berisi bubur itu.

Harum wanginya menyeruak di indra penciuman nya.

" Wangi juga ini makanan," batin nya. Ia tidak mau mengucapkan itu di bibirnya.

Buru - buru pria itu pergi menuju mobilnya, yang ia parkir di kebun orang.

" Ck, mungkin dia tidak punya mulut,"gerutu Divya.

Dhaki yang melihat istrinya berbincang dengan pria asing. Dadanya bergemuruh. Dhaki melangkah lebar menyusul Divya.

" Siapa itu hah? Kamu selingkuh hah?" tuduh Dhaki menarik tangan Divya kasar.

" Apa sih!" kesal Divya menarik tangannya yang sakit ,karena ditarik suaminya.

" Jangan nuduh deh! Kamu sendiri yang lakuin itu. Buktinya juga udah di depan mata, Komplit!" kesal Divya. Ia melangkah kakinya memasuki rumah. Ia langsung menuju lantai atas kamar nya.

"Tinggu sayang!" Dhaki mencegah Divya naik. Namun, liftnya keburu tertutup.

" Ck , pria aneh dia sendiri yang selingkuh. Sampai bawa cewek nya ke rumah mas kawin. Belikan lampu tidur hias, juga sepeda olahraga pula. Buat apa coba kan lagi hamil tuh cewek!" gerutu Divya.

Sewaktu Divya pulang dari supermarket. Divya melihat tukang yang membawa sepeda olahraga menuju kamar yang ditempati Aldona. Ia juga tidak sengaja melihat lampu tidur hias seperti aquarium yang di bawa salah satu tukang ke dalam.

"Ck, punya laki kok malah lebih perhatian kepada cewek lain si! Membagongkan!" kesal tercampur rasa sedih.

Hatinya sakit. Baru saja ia menikah. Sudah di suguhi dengan kenyataan pahit. Apalagi suaminya lebih memanjakan wanita lain daripada istrinya sendiri.

Bulir pening lolos di pipinya. Buru - buru ia menghapus nya.

"Huft..untuk apa aku memikirkan orang yang tidak peduli kepadaku!" ucapnya masih terisak.

Buru - buru Divya membasuh wajahnya. Namun, apalah daya. Semakin kuat ia menghapus nya ,semakin banyak air mata yang keluar nya.

Sungguh hatinya pedih. Bagaimana pun ia merupakan seorang wanita. Yang ingin menjadi satu - satunya yang di manja oleh pria yang bergelar suaminya.

"Hiks..hiks..hiks.." aku harus bertahan, demi ayah," Divya berusaha menguatkan dirinya. Ia tidak bisa pergi , takut mempermalukan sang ayah.

"Wow! Dady darimana kamu mendapatkan bubur selezat ini?" tanya antusias anak laki-laki kepada ayahnya.

Mulutnya penuh dengan bubur yang dibawakan ayahnya.

" Makan dulu, baru bicara!" ucap ayahnya tegas.

Glek

Anak kecil itu menelan buburnya.

" Aku bertanya pada Dady, darimana bubur ini ?"bocah itu menatap tajam ayahnya.

Pipinya dipenuhi sisa - sisa bubur itu.

" Kamu berani pada Dady mu?" pria itu bertanya balik.

"Is..Dady aku bertanya loh!"

"Tapi tidak seharusnya menatap Dady tajam begitu,"kesal pria itu.

" Hei apa apa ini, kenapa kelihatan tegang sekali?"seru seseorang dari luar.

1
Nabila
pantasan gak ada yg minat
dasar tokoh utamanya bodoh
udah tau dari awal cuman nurutin kemauan orang tua.kasih tau dong orang tuanya mana ada orang tua mau anaknya sengsara
Bee: .Terima kasih koreksinya...
total 1 replies
Bee
Cobain deh sangat menyenangkan juga/Angry//Frown//Sob/ memilukan! . Rasanya tidak bisa berkata-kata..
Nasya 26Hegawan
ceritanya bagus
Bee: Terimakasih telah mampir
total 1 replies
L3xi♡
Ngapain kelamaan? Segera update supaya bisa senang-senang lagi!
Bee: Terima kasih sudah mampir🙏😇 . Semoga anda menyukai karya saya. Happy reading
total 1 replies
lyPoppy
🤩Kisah cinta dalam cerita ini sangat menakjubkan, membuatku jatuh cinta dengan karakter utama.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!