NovelToon NovelToon
HANYA INGIN KAU TAU

HANYA INGIN KAU TAU

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: KEZHIA ZHOU

SINOPSIS :

Sebuah keluarga kaya dengan seorang ibu dan tiga anak, dimana anak perempuan pertamanya meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis. Anak lelaki satu-satunya, dipandang ibunya sebagai pembunuh kakaknya yang telah tiada. Kesy, anak bungsu dalam keluarga tersebut, menjadi saksi perlakuan kasar ibunya terhadap saudara laki-lakinya.

Sang anak laki-laki, di samping menjadi idola di kampusnya karena kegantengannya dan keahliannya dalam bermain basket, juga menjadi target kebencian ibunya.

Namun, sebuah tragedi mengubah segalanya. Ibu mereka akhirnya menyadari betapa besar cinta dan kasih sayang yang dimiliki oleh putranya, membuka hati yang telah lama terluka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KEZHIA ZHOU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KELUARGA BARU

#BAB 30 - KELUARGA BARU

Tidak terasa pria itu pun tertidur di kursi nya.

"Vic, ranjang mu benar benar membuat ku mengingat bau harum tubuh mu" kata gadis yang masih berbaring di ranjang dengan wajahnya nya yang menghadap ke dinding.

Menyadari tidak ada jawaban dari setiap kata kata nya, gadis itu pun berbalik badan. Dan duduk. Melihat pria yang sedari tadi diajak nya ngobrol.

"Vic.... dari tadi aku mengajak mu ngobrol tapi kamu enak enak tidur?" Kata gadis itu, yang kemudian dia beranjak dari ranjang nya. Dan mendekati pria yang masih menutup mata nya di atas kursi, sembari melipat kedua tangan nya diatas perut.

Dia hendak membangunkan pria itu. Tapi diurungkan nya niat nya itu, setelah dipandangi nya wajah pria itu dengan lebih dekat. Badan nya yang kini sedikit membungkuk, tidak henti henti nya dia memandangi wajah pria yang tengah tertidur pulas itu.

"Tampan sekali. Wajahmu tampan sekali Vic. Kulit mu putih bersih" katanya lirih.

Sambil diusapnya wajah itu perlahan. Di sentuh nya wajah itu dari alis mata nya turun ke hidung.

"Alis kamu tebal, hidung kamu mancung.. tampan sekali"

Kemudian dari hidung tangan nya turun ke bibir pria itu.

"Bibir kamu.." kata nya lirih.

Kemudian dia menatap nya sejenak. Melihat pria yang dia kagumi itu.

"Kamu milik ku Vic. Tidak boleh ada yang memiliki mu selain aku. Kamu mengerti?" Kata nya sangat lirih, sambil melihat pria itu masih tertidur pulas.

Diambilnya ponsel pria itu yang tidak jauh dari tempat di mana pria itu tengah tertidur. Kemudian membuka menu camera, dan menghadapkan layar kamera itu ke wajah nya dan pria itu.

Kemudian, ccuuppp...!! dikecup nya bibir pria itu.

Foto mereka berciuman itu pun langsung masuk ke galeri foto kak Victor. Dan meletak kan ponsel itu di tempat di mana tadi dia mengambilnya.

Seketika kak Victor terbangun, dan kaget, kemudian memundur kan kepala nya menjauh.

"Valeri?" Katanya.

Gadis itu pun tersenyum. Kemudian menegak kan badan nya.

"Habis nya kamu dari tadi aku ajak ngomong diam saja, ternyata kamu nya enak enak tidur" katanya sambil tersenyum.

Kak Victor menggosok mata nya. Kemudian menegak kan duduk nya.

"Maaf, aku sudah bilang kalau aku lelah dan ingin beristirahat" kata kakak ku.

Kemudian gadis itu tersenyum. Dan berjalan hendak keluar kamar.

"Aku tunggu kamu makan ya Vic. Kata Kesy kamu suka mie kan? Aku akan buatin kamu mie. Hehe" katanya sambil dilangkah kan kaki nya keluar kamar.

"Kenapa si? Aneh" kata kak Victor heran memandangi gadis itu.

***

"Kes, lagi ngapain?" Kata kak Valeri yang kala itu sedang masuk ke dapur dan melihat ku sedang mencari sesuatu.

"Eh kak, aku sedang mencari pasta. Waktu itu aku beli di supermarket, tapi lupa dimana" kataku sambil tangan ku sibuk meraba ke segala arah.

"Pasta? Coba kakak bantu" katanya lembut.

Kemudian dia mendekat dan membantu ku mencari.

"Ini maksud kamu?" Katanya sambil memberikan sebungkus pasta.

"Ahh iya benar kak" kataku kegirangan melihat pasta yang sedari tadi kucari.

"Mau buat itu? Sini kakak buatin" katanya.

"Beneran kak? Wah asik. Hehe. Makasi kak Vale" kataku dengan riang gembira.

"Kakak juga mau buatin Victor mie. Kata kamu dia suka mie kan?"

Aku mengangguk mengiyakan. Kemudian kak Valeri menyuruhku menunggu di ruang makan. Ternyata disana sudah ada kak Victor.

"Kirain tidur kak?" Kataku.

"Iya tadi ketiduran sebentar" katanya sambil terus memainkan game di ponsel nya.

Aku hanya mengangguk lalu berjalan mendekati kursi kosong di hadapannya.

Kak, tadi mama menelepon, kata nya malam ini mau mengajak kita bertemu seseorang.

"Siapa?" Katanya yang masih terus asik memainkan game nya.

"Entah. Kata mama tidak boleh terlambat. Karena ini penting"

"Bukan nya mama masih di luar negri? Bukan nya baru pulang besok?" Katanya tanpa menoleh ke arah ku.

"Iya. Tapi tadi kata nya dia memajukan jadwal nya, jadi mama akan sampai di sini sore ini kak"

"Oh" jawab nya singkat.

Tidak begitu lama kak Valeri datang, dengan membawa pasta dan mie. Waw bau nya harum banget.

"Wah bau nya harum banget kak.. pasti enak ni" kata ku sambil kupandangi piring berisi pasta di depan ku.

"Makan dulu, semoga suka ya" begitu kata kak Valeri.

Kak Victor langsung meletak kan ponsel nya. Dan mengambil sendok garpu kemudian makan mie kesukaannya tanpa tersisa.

Aku pun sangat menyukai pasta yang kak Valeri buat kan untuk ku. Enak sekali rasa nya. Tidak heran kalau mama nya membuka kan restauran.

"Kak Valeri, selain cantik, pintar memasak. Mantab deh" puji ku.

Kak Victor tidak berkomentar, hanya asik memakan mie yang sudah disediakan.

Kak Valeri juga makan bersama kami dengan sangat anggun.

"Vic, seperti nya aku tidak jadi menginap disini" katanya.

"Loh kenapa kak?" Tanyaku heran.

"Mama ku mengirim pesan, untuk membantu nya karena papa hari ini pulang" katanya.

"Oh iya tidak apa kak, lagi pula malam ini mama juga mau mengajak aku dan kakak menemui seseorang. Dan kata nya penting" kata ku menanggapi.

"Oke deh" jawabnya.

"Vic, sore ini tolong antar kan aku pulang ya" katanya lagi. Yang dijawab dengan anggukan kepala.

***

Jam dinding sudah menunjuk kan pukul 17.35.

"Hati hati dijalan kak Vale, sampai bertemu lagi ya" kataku ketika melihat mereka sudah berada di dalam mobil, dan mobil sudah melaju.

Kemudian aku masuk ke dalam kamar ku lagi. Menonton TV.

Selama di dalam perjalanan, kak Victor tidak berbicara apapun. Sesekali kak Valeri melirik ke arah pria yang ada di sampingnya itu.

"Terimakasih makanan nya" kata kak Victor basa basi karena merasa tidak nyaman sedari tadi wajah nya dipandangi gadis itu.

"Iya sama sama" jawab gadis itu.

45 menit kemudian mereka sampai di gerbang tinggi besar, yang kemudian dibuka kan oleh penjaga gerbang. Lalu mobil mereka pun masuk dan parkir tepat di depan rumah mewah itu. Kak Valeri keluar. Yang sudah disambut tante Hans didepan pintu.

"Mampir dulu Vic" kata tante Hans.

"Langsungan saja tante. Ada janji dengan mama" kata kak Victor.

"Oke deh. Hati hati menyetir nya ya. Salam buat Karin" kata tante Hans.

Kak Victor mengangguk dan langsung masuk ke dalam mobil.

Drrttt.....

"Halo, kenapa Kes? Oke. Sampai bertemu disana" kata kakak ku.

Aku menelepon nya karena ingin memberitahu mya bahwa aku sudah berangkat ketempat dimana mama ingin bertemu. Diantar pak Yanto.

Setibanya di Restauran yang dipilih mama, aku pun masuk. Yang kemudian tidak berselang lama, disusul kak Victor. Disana ada mama dan ada seorang pria paruh baya. Disamping nya ada seorang pria kurang lebih seusia kak Victor.

"Apa kali ini giliran aku yang mau dijodohkan?" Kataku dalam hati.

Kemudian kamipun duduk, bersalaman dengam dua orang disebelah mama.

"Kalian sudah datang. Maaf mama mendadak sekali menyuruh kalian untuk datang kesini. Karena om Beni hanya ada waktu sekarang, jadi mama mengumpulkan kalian sekarang ini" begitu kata mama. Yang kemudian kami jadi tahu kalau pria paruh baya disebelah mama bernama om Beni.

"Begini, mama dan om Beni sudah saling mengenal cukup lama. Kemudian kami cocok, dan sudah memutuskan untuk menikah. Tapi karena kesibukan kami masing masing, kami akan melangsungkan pernikahan dengan cepat saja tanpa mengundang banyak orang. Minggu depan kami akan menikah"

Aku dan kak Victor saling menatap dengan raut wajah sangat terkejut. Tapi kami tahu mama selalu tetap dalam pendiriannya. Jadi kami hanya memutuskan untuk tidak ikut berkomentar. Dan mengikuti apa yang mama lakukan.

"Oiya, ini adalah putra dari om Beni. Nama nya Alex, setelah kami menikah, dia akan kuliah disini, bersama mu Vic" lanjut mama.

Kak Victor hanya terdiam melihat mama menjelaskan.

"Mama tidak perlu pendapat kalian, mama mengundang kalian kesini hanya untuk memperkenalkan anggota baru keluarga kita"

Kemudian pria muda itu mengulurkan tangannya.

"Alex"

***************

bersambung~

1
Irha Hussnain
Kakak pendiam vs adik cerewet nih /Smirk/
Maria Ancella
/Whimper/
T3rr0r1st
Terperangkap di dalamnya
Beerus
Aku udah jatuh cinta dengan karakter-karaktermu. Keep writing! 💕
KEZHIA ZHOU: trimakasi ya buat dukungannya. /Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!