Daniel Nugraha seorang bujang lapuk yang entah kenapa mencintai istri adiknya sendiri. Dan semakin lama dia memendam perasaan cintanya justru semakin membuatnya ingin melakukan hal gila saja. Dia hanya mengikuti kata hatinya saja sehingga malam panas itu terjadi begitu saja tanpa bisa dia tahan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linha_nofear, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keputusan Lia Putri
Malam hari Daniel baru saja sampai di rumah setelah dia bertemu dengan Lia di pasar malam. Daniel memang sengaja pulang ke rumah karena lebih dekat daripada harus kembali ke kost. Ternyata tanpa dia tahu Yohanes dan Lia Putri menginap di sana juga.
Ketika Daniel datang, dia melihat Yohanes dan istrinya sedang mengobrol di ruang keluarga belum beristirahat. Daniel segera menghampiri mereka dan bersalaman seperti biasa sambil sedikit berbasa basi.
"Mama sama Papa ke mana?" tanya Daniel dengan melihat ke sekeliling ruangan yang memang sepi karena anak-anak Yohanes sudah tidur.
"Mama udah tidur katanya gak enak badan, Papa juga istirahat barusan pulang sama bapak-bapak di sekitar rumah tadi." jawab Yohanes.
Daniel hanya menganggukkan kepala nya, ketika akan beranjak dari duduknya untuk menuju ke kamar Yohanes kembali bersuara sehingga membuat Daniel mengurungkan niatnya dan kembali duduk.
"Oh ya Mas, gimana sama Mbak Lia?" tanya Yohanes.
"Gimana apanya?" Daniel balik tanya kepada Yohanes karena tidak mengerti dengan maksud dari pertanyaan adiknya itu. Dia menatap Yohanes dan istrinya bergantian.
"Soal Mama..." jawab Yohanes ragu.
"Oh itu, gampang lah pasti Mama kasih restu kog lagian Lia juga gak ada yang aneh kan." potong Daniel ketika mengerti kemana arah pembicaraan adiknya itu.
"Iya sih, pasti Mama ngerti kog." jawab Yohanes meyakinkan.
Daniel hanya menganggukkan kepalanya mengerti dan berterima kasih atas support yang diberikan Yohanes.
"Oh ya Mas, tadi sore aku ketemu sama Mbak Lia di pinggir jembatan dan kayak habis nangis gitu. Habis itu aku sama Lia Putri antar ke rumah. Apa ada masalah sama Mas Daniel?" tanya Yohanes.
"Maksudnya?" tanya Daniel.
Akhirnya Yohanes pun menceritakan apa yang terjadi tadi siang ketika tidak sengaja bertemu dengan Lia dengan keadaan yang sepertinya tidak baik-baik saja. Yohanes memang sengaja hanya mengatakan kepada Daniel tidak di depan orang tuanya karena tidak ingin mereka berpikir keras apalagi orang tua mereka sedang kurang sehat.
Daniel pun terdiam mendengar cerita dari Yohanes. Kemudian dia mencocokkan dengan apa yang tadi dia lihat pada diri Lia juga. Mata Lia yang terlihat sembab seperti habis menangis dan terlihat sendu tetapi memang Daniel tidak ingin bertanya dia hanya ingin Lia lebih dulu terbuka kepadanya.
Dan satu hal yang membuat Daniel bahagia adalah Lia yang sudah membuka hati untuknya. Lia ingin menjalaninya dengan tidak tergesa karena memang masih ingin memastikan bahwa hatinya memang untuk Daniel.
"Apa dia ada masalah sama Mas?" tanya Yohanes lagi karena Daniel hanya terdiam.
Daniel pun menatap Yohanes dan istrinya yang seakan menunggu jawaban darinya. Sesaat kemudian Daniel menggelengkan kepala. Dia tidak ingin membuat keluarganya semakin tidak merestuinya. Dia akan berusaha mencari tahu sendiri apa yang terjadi dengan Lia karena bagaimana pun untuk ke depannya nanti Lia adalah tanggung jawabnya. Sehingga sebelum keduanya melangkah ke jenjang yang lebih tinggi, Daniel ingin memastikan Lia tidak memiliki masa lalu yang belum selesai.
Akhirnya Daniel pun pamit pergi ke kamarnya untuk beristirahat begitu pun Yohanes dan istrinya.
***
Tengah malam Daniel merasa haus, dia pergi ke dapur untuk mengambil minum. Ketika sampai di dapur dia segera menuju ke dispenser air dan menuangkan isinya ke dalam gelas yang dia bawa kemudian dia minum hingga habis. Ketika akan kembali ke kamar tiba-tiba saja Lia Putri juga akan masuk ke dapur karena dia juga merasa haus. Keduanya bertatapan sejenak dan saling diam hingga akhirnya Daniel yang lebih dulu mengalihkan pandangannya ke arah lain kemudian segera keluar dari dapur.
Tetapi ketika akan melangkah, langkahnya terhenti karena mendengar suara Lia Putri yang memanggilnya.
"Jadi beneran Mas Daniel akan menikahinya?" tanya Lia Putri.
Daniel pun membalikkan tubuhnya hingga posisi mereka berhadapan. Kemudian menganggukkan kepalanya sebagai jawaban atas pertanyaan Lia Putri.
"Trus bagaimana dengan kita?" tanya Lia Putri.
Daniel pun mengerutkan keningnya karena tidak mengerti dengan kata kita yang dimaksud Lia Putri.
"Maksud kamu?" tanya Daniel.
"Mas Daniel lupa kalau kita pernah..." hampir saja Lia Putri melanjutkan ucapannya tetapi tangan Daniel menghentikannya.
"Apa kamu lupa? Kalau lupa akan aku ingatkan. Kan kamu sendiri yang meminta untuk kita melupakannya dan jangan pernah diungkit lagi!" jawab Daniel menegaskan.
Karena memang awalnya Daniel tidak menyetujui keputusan Lia Putri itu, tetapi demi rumah tangga adiknya juga keluarganya Daniel pun menuruti dan tidak mau menjadi gila karena merusak keluarga sendiri.
Lia Putri tidak bisa berkata-kata karena benar juga apa yang dikatakan Daniel. Dia sendiri yang meminta itu semua tetapi anehnya kenapa sekarang justru dia yang ingin kepastian status dari Daniel.
"Jadi stop ungkit soal itu karena itu permintaan kamu!" ucap Daniel lagi.
Tiba-tiba saja Yohanes masuk ke dapur dan melihat mereka yang sepertinya sedang membahas hal serius.
"Ada apa ini?" tanya Yohanes menatap keduanya bergantian.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Jeng..jeng..jeng.. 😱😱😱
Kabur ahhh 🏃♀️🏃♀️
semangat thorrrr upya💪🏻💪🏻💪🏻
klo gk sah berarti sma aja zina mereka itu...😡
lia meninggoy.... trus jodoh daniel siapa... sang adik ipar....??? entar jdi mantan adik ipar...
apa lia yg nabrak...? masak iya lia meninggal. daniel udah tua kpan nikahnya klo kyak gini... 🤭🤭🤭🤭 apa ujung2nya daniel sma lia putri..🙄🙄
emang gk selalu kebayang2. istrinya pernah di pakek kakaknya...