NovelToon NovelToon
Harus Ku Terima, TAKDIR INI

Harus Ku Terima, TAKDIR INI

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / Poligami / Selingkuh / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:11.6k
Nilai: 5
Nama Author: Alletaa

Alisya adalah gadis yang terlahir dari keluarga kaya. ayahnya merupakan salah satu pengusaha tersohor di Jakarta. walaupun demikian, tak membuat Alisya kehilangan jati dirinya. Bahkan ia harus menerima takdirnya dijodohkan oleh kedua orang tua sesuai dengan bibit, bobotnya. namun pernikahan yang di impikan itu tak seindah yang dibayangkan. justru pernikahan itu menjadi awal mula mimpi buruk bagi kehidupan Alisya, kala sang suami mengetahui penyakit yang di derita. perilakunya seakan jijik dan mencampakkan sang istri. hingga keduanya harus berpisah dan Alisya di pertemukan kembali dengan cinta pertamanya. kebahagiaan di antara keduanya mulai tercurah kembali. namun kebahagiaan mereka hanya sesaat kala harus di pertemukan kembali dengan perpisahan abadi yang sesungguhnya.
apa yang terjadi pada Alisya? ikuti misteri cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alletaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Rumah Sakit

Setelah di periksa oleh dokter ternyata ada sedikit pembengkakan dibagian perut Alisya, tepatnya pada lambungnya.

Tugas yang menumpuk di tambah aktivitas yang padat membuat Alisya tidak teratur makan sehingga lambungnya menjadi sasaran.

Sudah hampir sebulan ini ia sering sekali mengalami gejala-gejala GERD  tapi belum pernah sekalipun selama sebulan ini ia periksakan ke dokter.

Ini menjadi kali pertama ia pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan keadaannya sekaligus mengetahui penyakit yang di deritanya.

Akibat jam makan yang selalu di tunda-tunda dan sering mengkonsumsi makanan yang kurang sehat, kini ia harus menanggung deritanya. GERD atau penyakit lambung yang dialaminya kini sudah semakin parah.

*****

Sejak saat Alisya di bawa ke rumah sakit, Jhon terlihat sangat siap siaga menemani. Bahkan ketika Alisya harus di rawat selama beberapa hari, ia juga terlihat sangat perhatian dan memenuhi segala keperluan Alisya.

Tentu saja perlakuan manis Jhon kepada Alisya, membuat gadis itu semakin tersentuh hatinya. Ia tak pernah menyangka bahwa pria menyebalkan yang selama ini ia temui, tanpa disadari memilki sisi baik yang mampu membuat Alisya seketika luluh.

Sesuai dengan janjinya kepada Alisya, ia tak memberitahu kepada orang tua Alisya tentang keadaan anaknya yang saat ini tengah di rawat di rumah sakit.

Berkali-kali panggilan yang ia terima dari Sinta, yang selalu menanyakan kabar anaknya. Namun, berkali-kali pula Jhon terpaksa membuat seribu alasan dan mengatakan bahwa Alisya sedang baik-baik saja.

Ia tahu yang dilakukannya itu salah, tapi tak ada pilihan lain. Sementara Alisya juga tak ingin membuat kedua orang tuanya merasa khawatir.

"Makan dulu ya, gue suapin !"

Gadis itu tercengang setelah mendengar sebuah pernyataan yang muncul dari mulut Jhon. Ia tak pernah menyangka Jhon bisa selembut dan sebaik itu pada dirinya.

Bahkan saat pertemuan sebelumnya tak pernah sedikitpun Jhon menunjukkan rasa simpatinya pada Alisya, yang ada hanyalah ledek kan semata.

"Gapapa kok, gue bisa makan sendiri! Sekali lagi makasih ya"

Alisya merasa tak enak kepada Jhon, ia terlalu banyak merepotkan Jhon dan sudah banyak pula mengambil waktu liburan Jhon. Bahkan selama tiga hari ini, saat ia di rawat di rumah sakit, tak pernah semenit pun Jhon meninggalkan Alisya sendirian di kamar.

"Btw, gapapa kok kalau mau pergi, gapapa juga gak usah ngejagain gue terus. Lagipula kan tujuan Lo ke sini untuk liburan, bukan ngejagain gue di rumah sakit kayak gini" ucap Alisya

"Its okey, sesama manusia kita harus saling memanusiakan! Gak mungkin dong gue mau bersenang-senang diatas penderitaan orang! Gue gak sejahat itu." tegas Jhon

Jhon berusaha meyakinkan Alisya agar tak terus-menerus merasa tak enak pada dirinya. Lagipula tujuan Jhon ke Singapura memang untuk bertemu Alisya. Itu hanya alasan semata dirinya mengatakan datang untuk berlibur!

Bahkan di dalam lubuk hatinya yang paling dalam, tak pernah terpikirkan sebelumnya untuk liburan ke tempat ini. Tujuannya semata-mata hanya untuk Alisya.

Entah apa yang merasuki pikiran Jhon, selepas kepergian Alisya ke Singapura, ia merasa sangat kehilangan akan sosok gadis itu. Entah itu perasaan suka atau hanya sebatas kagum. Ia pun masih tak yakin dengan perasaannya itu.

Yang ia lakukan sekarang, hanya berusaha untuk memperbaiki kedekatannya dengan Alisya.

"Oh iya boleh gak mulai saat ini, kita ngomongnya gak usah pake 'lo' 'gue'? Ya kita pake panggilan akrab aja kek 'aku/kamu'. Lebih terdengar akrab aja di rasa"

Ujar Jhon kepada Alisya, terlihat ia sangat ingin dekat dengan Alisya. Bahkan ia memutuskan untuk tak memanggil sapaan seperti biasanya yang terkesan hanya sebatas teman biasa.

Selama tiga hari di rumah sakit, selama itu pula Jhon telah meyakinkan perasaannya bahwa kini ia benar-benar menyukai gadis yang ada di hadapannya itu.

Tapi ia tak ingin terburu-buru untuk mengutarakan perasaannya itu, ia tahu bahwa jika mengatakannya sekarang mungkin saja hanya penolakan yang ia terima.

Bahkan sebelum-sebelumnya keduanya memang sangat terlihat seperti Tom and Jerry. 

Nihil rasanya jika Alisya juga menyukai dirinya.

Sehingga Jhon lebih memilih untuk memendam terlebih dulu perasaannya itu.

*****

Sementara Alisya yang mendengar pernyataan Jhon yang tak biasa itu, sontak saja kaget dan bingung. Mengapa pria yang ada di depan matanya kini sangat bersikap manis kepadanya.

Bahkan dia hanya bisa terdiam dan tak tau harus mulai menjawab dari mana. Sementara pertanyaan-pertanyaan lain terus menghujani pikiran Alisya.

Akhirnya ia berusaha untuk pura-pura tak mendengar pernyataan Jhon. Ia sengaja menyibukkan dirinya dengan ponsel dan juga sesekali memakan sebuah hidangan yang ada di piring putih yang kini sudah ada tepan di depannya.

******

Jhon yang melihat situasi saat itu, hanya bisa tunduk dan terdiam. Di satu sisi ia menyimpan perasaan malu terhadap Alisya. Ia merasa canggung dengan ungkapannya. Bahkan sempat terlintas dipikirannya bahwa Alisya tak akan setuju dengan pendapatannya.

Apalagi feedback yang diberikan Alisya juga tak bisa mewakili kata 'iya' yang berarti setuju.

Saat itu Alisya nyatanya hanya menunduk dan menyibukkan dirinya dengan ponsel serta makanan yang ada di hadapannya.

Walaupun begitu Jhon tidak putus asa. Walaupun di dalam hatinya juga sedikit menyimpan rasa malu, karena pernyataannya yang tak di respon oleh Alisya.

"Al, beneran Lo tadi ga denger gue ngomong apa?"

Seketika Alisya menegakkan kepalanya. matanya langsung tertuju pada pria yang ada di hadapannya

"Emang Lo ngomong apa?"

"Serius Lo gak denger? Hm syukur deh. Gak kok bukan apa-apa"

Dalam hati Jhon sedikit kecewa karena Alisya tak menggubris dirinya. Dan sekarang ia hanya bisa menahan malu sendiri akibat kepolosannya yang tak menunggu aba-aba dan persetujuan dari dua belah pihak, yang spontan langsung mengatakan keinginannya itu.

*****

Sementara di dalam hati kecil Alisya juga menyimpan rasa malu, jantungnya tiba-tiba berdetak tak karuan.

Walaupun bukan ungkapan perasaan ataupun ungkapan sayang dan romantis yang diucapkan oleh Jhon. Tapi perkataannya barusan mampu membuat Alisya seketika malu dan canggung.

Bahkan untuk menutupi itu, ia harus berpura-pura tuli tak mendengar apa yang barusan di katakan Jhon.

Ia hanya lebih memilih diam, ketimbang harus menanggung malu karena ia tahu jika dirinya gugup akan hilang kendali.

Tak terasa dengan berpura-pura sibuk, kini makanan yang tersaji di atas piringnya sudah lenyap termakan. Hanya menyisakan beberapa potong daun SOP dan sepotong brokoli.

Baru kali ini, ia merasakan masakan rumah sakit yang tak membuatnya mual. Sebab sejak dulu ia memang termasuk orang yang tak bisa memakan hidangan yang disediakan oleh pihak rumah sakit. Sekalipun hidangan yang disajikan enak dan beraroma sedap. Tapi tak sedikit pun ada perasaan tertarik dalam dirinya untuk memakan makanan tersebut, yang ada hanya perut mual dan tak bisa menelannya

Sedangkan hari itu, karena perasaan yang mengejolak di dalam hatinya, ia tanpa sadar telah menghabiskan hidangan yang tersaji tanpa ada rasa mual sedikitpun.

POV Definisi jatuh cinta berjuta rasanya, mampu melupakan segalanya

1
Rita Riau
sabar ya John,,, jgn keburu bgt,,,
Rita Riau
kayaknya banyak cowok misteri ya Thor 🤔🤭😬
Rita Riau
perjodohan yg masih dirahasiakan kali tuh,,🤔
Rita Riau
awas lho ya bilang cegil ke Alisya yg ntar loe cogil yg tergila gila sama si cegil 🤔😬🥰
Alletaa: bener bangeett, biasa terjadi 🤭😂🥰🥰
total 1 replies
Rita Riau
hai Thor izin mampir ya 🙏🏼🥰
Alletaa: hai kk terima kasih ya sudah berkenan mampir ☺️🙏🏻 semoga suka ya sama ceritanya
total 1 replies
Bilqies
aku mampir thor
Bilqies
sama gue juga sayang sama loo Jhon 😍
Bilqies: tolong jangan boomlike
kalau tidak sempat baca jangan kasih like
karya ditulis untuk di baca bukan di skipp
Alletaa: 😂😂😂 gaskan deh
total 2 replies
Bilqies
ungkapin aja daripada keduluan cowo lain
Bilqies
kok gue jadi gerogi gini yaa
Bilqies
semoga mereka berjodoh
Bilqies
perhatian banget si Jhon ini
Bilqies
mending alisya sam Jhon aja daripada sama jordhan gak jelas orangnya
Alletaa: iya kak maunya juga gitu 😔
total 1 replies
Bilqies
aku mampir thor
Bilqies
semoga tidak terjadi apa apa sama alisya
Alletaa: iya kak semoga aja ya 🥺
total 1 replies
Bilqies
aku mampir lagi Thor
jangan lupa mampir juga ya di karyaku
Alletaa: terimakasih kak 😊 nanti aku mampir lagi ya
total 1 replies
Bilqies
merinding deh 😱😱
Alletaa: banget kak, takut Alisya nya di apa apain 🥺🥺
total 1 replies
Bilqies
setuju..
lebih baik positif thinking aja
Alletaa: bener bangett kak 😊
total 1 replies
Bilqies
jadi yang datang itu siapa Thor 🤔
Syiffitria
siapa coba itu yang ngirim pesan /Scowl/
Syiffitria: dia pasti kuaaat/Smile/
Alletaa: ada aja ya kak masalahnya Alisya 🥺
total 2 replies
Syiffitria
sabar johnnnnn/Scowl/
Alletaa: mati satu tumbuh seribu Jhon 💔😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!