NovelToon NovelToon
Rewrite You!

Rewrite You!

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / mengubah sejarah / Angst / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Milady El

Dengan perasan sedih yang masih tersisa dan melebamkan jiwa, aku membuka mataku. Menyaksikan sebuah kamar putih mewah yang berhiaskan ukiran-ukiran indah. Selimut ini terasa tebal dan lembut. Ini bukanlah kamarku...
Aku memutuskan untuk bangkit dan berdiri mengamati sekitar. Cermin? Siapa gadis cantik yang ada di cermin itu? Apa itu....
AKU?

Aku berpindah masa ke masa lalu yang ada di buku sejarah yang telah ku baca. Dewa Vattarius mungkin telah memberikanku kesempatan untuk menyelamatkan Clyde, sosok penjahat yang hidup dengan sangat menyedihkan. Aku akan menarik Clyde keluar dari kegelapan itu dengan menjadi apa yang ia cari seumur hidupnya.

Tapi, mengapa Dewa Vattarius seperti mengirimku ke masa ini untuk menjadi luka Clyde yang baru lagi? Apa yang sebenarnya Dewa Vattarius inginkan dari kisah ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Milady El, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28. Wangi Tubuh Yang Tertinggal

“Hah? Bukankah tadi dia sudah mengatakan bahwa dia adalah saudari kembarku? Karena itu, dia biasa memanggilku dengan sebutan Phipin.” Ujar Seraphina menjelaskannya padaku.

“HEI KAMU!!” Serenella berseru dengan sangat keras.

“Oh iya, tadi kamu sedang berbicara apa ya? Aku sedang mendengarkan ucapan Phipin tadi.” Kataku sembari terus menunjuk ke arah Serenella dengan wajah yang terlihat tersenyum.

“Beraninya kamu memanggil dia, Phiphin! Kamu pikir siapa kamu?!” Serenella terlihat semakin sangat marah padaku.

“Kamu itu benar-benar kasar dan tak beretika ya.” Ujarku padanya dengan berusaha untuk tetap tersenyum.

“Kamu yang sangat kasar dan tak punya etika! Kamu terus saja menunjuk diriku dengan jarimu! Aku ini seorang Lady! Kamu juga seharusnya tidak mengabaikan diriku seperti tadi kalau kamu adalah seorang pria bangsawan dengan jabatan resmi!” Omel Serenella panjang lebar.

“Ah... Iya juga ya kamu adalah seorang Lady. Kamu tidak terlihat seperti seorang Lady jadi, aku cepat melupakan statusmu tersebut.” Ucapku dengan santainya dan untuk menyindirnya dengan lembut.

Aku menurunkan jariku yang menunjuknya dan berusaha untuk tetap tersenyum manis padanya. Setidaknya di hadapan Seraphina, aku tidak ingin terlihat terlalu kasar. Walaupun aku bisa saja menendang gadis liar ini keluar dari kediamanku.

“Kamu memang terlihat seperti Phipin tapi, karakter dan pembawaan diri kamu sangat jauh berbeda dengan Phipin yang memang seorang Lady. Jadi, aku tidak sengaja melupakanmu yang merupakan seorang saudari kembar Phiphin.”

“Apa maksudmu aku bukanlah seorang Lady?! Lalu, apakah kamu berpikir aku adalah saudara laki-laki Phiphin?! Bagaimana kalau kita selesaikan ini semua?!” Ujarnya dengan kasar untuk mengajakku berkelahi.

Serenella ini benar-benar kekanak-kanakan sekali. Bagaimana bisa seorang Seraphina yang sangat imut dan manis ini mempunyai saudari kembar yang sangat liar dan kasar seperti seorang laki-laki? Aku tidak mengerti tentang bagaimana Duke Bastian Phillip Serenity membesarkan mereka berdua sampai mereka mempunyai karakter yang sangat berbeda seperti ini. Yang pasti, aku sangat tidak menyukai kehadiran Serenella.

......................

~~ SERAPHINA POV ~~

Mereka benar-benar bertengkar dengan kekanak-kanakan seperti ini. Tidak! Seharusnya bukan begini ceritanya dalam sejarah. Jelas-jelas seharusnya dalam sejarah Clyde dan Serenella bertemu saat Veilast. Clyde akan jatuh cinta pada pandangan pertama pada sosok Serenella dan Serenella juga akan memberikannya sebuah perasaan simpatik pada Clyde yang disalah artikan sebagai cinta oleh Clyde. Lalu, semua akan berakhir ketika Serenella bertemu dengan kekasih yang telah ditakdirkan untuknya oleh Dewa Vattarius.

Tapi, semuanya kenapa terlihat sangat berantakan sekarang ini? Apakah ini semua karena ulahku. Ahh... Kepalaku terasa sakit sekali sekarang. Apakah ini karena efek dari Opium yang masih tersisa? Atau karena hal-hal yang membingungkan yang sedang terjadi sekarang ini?

“Phiphin, ada apa denganmu?” Tanya Clyde yang dengan cepat merangkulku. “Apakah kepalamu sakit lagi?”

“Hei! Jangan sembarangan menyentuh ka Phiphin! Dasar kamu pria yang tidak tahu malu! Lagi pula siapa kamu sehingga merasa berhak memanggil ka Phiphin dengan nama kecilnya?!” Serenella langsung memarahi Clyde lagi.

Ah... Mereka bertengkar lagi. Apakah aku benar-benar sedang berada di dalam zaman yang sama dengan buku sejarah yang ku baca itu? Atau sebenarnya selama ini aku memang sudah mati dan ini semua hanya ilusi atau semacamnya?

“Sebagai seorang bangsawan seharusnya kamu tahu kalau kamu tidak bisa sembarangan memanggil seorang Lady dengan nama kecilnya! Terlebih kamu tidak mempunyai hubungan apapun dengan ka Phiphin!” Serenella terus memarahi Clyde.

“Maaf saja ya! Tapi, aku ini adalah teman baiknya Phiphin! Jadi, Phiphin pasti akan mengizinkan diriku memanggilnya dengan Phiphin!” Clyde membalas ucapan Serenella dengan tak kalah menguratnya.

Ini benar-benar aneh. Hubungan mereka jadi sangat aneh. Baik Clyde atau pun Serenella tidak menunjukkan sikap yang sangat berbeda dengan kisah sejarah yang ada.

“Phiphin! Jawablah aku!” Seru Clyde.

“Iya... Kamu bisa memanggilku Phiphin seperti yang kamu mau. Aku tidak keberatan.” Jawabku dengan cepat tanpa berpikir terlebih dahulu.

“Ka Phiphin! Kenapa kakak membolehkan pria tidak tahu malu memanggilmu dengan panggilan kecil mu itu?! Seharusnya kakak tidak membolehkannya!” Serenella jadi memarahiku sekarang.

Sekarang kepalaku benar-benar sudah sangat sakit mendengar pertengkaran kekanakan mereka ini. Entahlah bagaimana sebenarnya hubungan mereka dan seberapa jauh aku telah mengubah takdir yang ada. Tapi, untuk saat ini aku hanya ingin tenang dan kembali ke kediamanku untuk memikirkannya semuanya kembali.

“Hentikan, Serenella!” Seru ku pada Serenella yang masih mengoceh pada Clyde. “Kamu benar-benar sudah sangat tidak sopan di kediaman Grimwald ini!”

Walau dengan wajah yang kesal, Serenella langsung menuruti ku. Dia langsung diam dan tidak mengomel lagi. Serenella memang sangat segan padaku sebagai kakaknya yang selalu mengajarinya.

‘Maaf karena sudah membuat keributan di kediamanmu ini. Kami akan segera kembali sekarang.” Ujarku pada Clyde.

“Apakah kamu yakin akan kembali bersama dengan saudari mu ini sekarang juga?” Tanya Clyde dengan ekspresi yang seperti mengkhawatirkanku. “Kamu bisa berada di sini lebih lama lagi jika kamu masih merasa tidak enak badan.”

“Aku menerima kebaikan hatimu itu. Tapi, aku harus kembali ke kediamanku sekarang juga. Aku akan segera mengembalikan jasmu ini nanti.” Jawabku dengan menolaknya halus.

“Kamu tidak perlu segan padaku. Aku juga sangat berharap bahwa kamu akan segera mengembalikannya sendiri.” Ujar Clyde dengan tersenyum.

Kenapa rasanya sangat berat melihat senyuman di wajahnya? Tidak! Aku harus segera kembali saat ini sekarang. Aku tidak ingin melihat senyumannya lebih lama lagi. Karena mungkin aku akan menjadi semakin enggan untuk meninggalkannya dan aku akan menjadi semakin kebingungan dengan semua hal yang terjadi di hari ini.

......................

~~ CLYDE POV ~~

Dia berjalan pergi begitu saja dari hadapanku. Dia melalui aku yang berdiri di hadapannya begitu saja. Tidak ada senyuman atau kata-kata manis bahwa ia juga berharap untuk segera bertemu denganku lagi. Ini nampak seperti hanya aku yang mengharapkan untuk segera bertemu dengannya lagi. Rasanya sangat menjengkelkan hingga membuatku ingin sekali menjerat kakinya agar tidak pergi keluar dari kediamanku ini.

Seraphina, apa kamu tahu apa yang sedang ku pikirkan sekarang? Kehangatan musim semi mu meninggalkan bekas di hatiku yang tidak bisa ku hilangkan dengan mudah. Aku sangat ingin menjaga kehangatanmu itu hanya untuk diriku seorang. Aku ingin menahanmu di dalam kediaman Grimwald yang suram ini.

Namun, pada akhirnya aku hanya bisa melihat kereta kudanya menjauh dari jendela kamarku. Aku harus menuruti keinginannya padaku bahwa aku tidak akan meninggalkan kediamanku hari ini. Dengan melakukan ini mungkin dia bisa langsung menyetujui untuk pergi bersamaku dan menjadi pasanganku di Veilast.

Tapi, melihat ranjangku membuatku malah merasa semakin terganggu dengan perasaan yang masih belum bisa ku kenali ini.

Kenapa kamar yang seharusnya berbau asap opium di hari ini malah tercium wangi tubuh seorang gadis manis?

Dia baru saja pergi dari kediamanku ini tapi, aku merasa seperti sudah merindukannya.

1
Nani Kurniasih
coba Seraphina punya kekuatan sihir gitu
Milady: Biar bisa menghajar Clyde, ka? •́⁠ ⁠ ⁠‿ ,•̀
total 1 replies
Nani Kurniasih
gaya penulisannya bikin gak rela kalo loncat paragraf
Milady: Terimakasih banyak ka... (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)
total 1 replies
Nasa Wiko
😭
Milady
Sebuah kisah tentang pengorbanan demi mengubah takdir orang lain.
Kamu akan merasakan roller coaster perasaan saat membacanya.. /Chuckle/
Stefhany Anhai Rivera Maco
Padat dan menguras perasaan.
Milady: Terimakasih atas dukungannya, kakak!
total 1 replies
Nasa Wiko
penasaran lanjutannya, semangat author/Smile/
Milady: Terimakasih atas dukungannya, kakak!
total 1 replies
Nasa Wiko
intronya sad :') penasaran gimana nasib si anak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!