My Arrogant Master

Pagi ini Risa tidak sedikit pun berbicara kepada Juan dia langsung pergi keluar setelah mengantarkan sarapan milik Juan kedalam kamar, dan Juan yang saat ini melihat itu pun merasa sangat bersalah saat ini kepada istrinya itu Juan pun langsung berdiri, dan menyusul Risa kebawah pagi ini.

"Sayang udah dong jangan marah lagi maaf sayang kakak salah, kakak udah rahasia kan masalah besar ini sama kamu tapi kamu tau kan kakak lakuin ini karena takut kalian kenapa-napa, dan maaf jika tindakan kakak kemarin salah sayang." Ucap Juan sekarang pada istrinya ini yang masih saja cemberut di hadapannya.

"Sekarang ikut kakak kebelakang mansion ada yang mau kakak bilang sama kamu, dan sebelum kamu tau hal ini dari orang lain lebih baik kakak yang bilang sendiri sama kamu." Juan pun menarik tangan Risa, dan sekarang mereka pun duduk di kursi taman pagi ini.

"Hari ini kakak akan kasih tau kamu rahasia besar dalam hidup kakak, dan kakak harap setelah kamu tau semuanya kamu enggak semakin marah sama kakak sayang, dan perlu kamu tau hal ini juga kakak rahasiakan dari semua orang termasuk keluarga besar kakak sendiri." Jelas Juan terhadap Risa karena ini merupakan rahasia besar dalam hidupnya.

Juan pun mengambil pin dari dalam jaket milik nya, dan menyerahkan kepada Risa tentu saja Risa sangat bingung saat ini terhadap pin yang bergambarkan naga hitam tersebut.Di sana juga ada tulisan 'King Black Dragon' yang membuat Risa saat ini bertanya-tanya apa maksut dari semua ini sekarang.

"Ini apa kak bisa kakak jelaskan sama Risa sekarang, dan maaf Risa enggak faham atas semua maksut kakak menyerahkan pin ini kepada Risa saat ini kakak juga bilang mau kasih tau Risa rahasia tentang siapa kakak yang sebenarnya kan, dan sekarang coba kakak jelasin sama Risa." Ujar Risa yang sekarang merasa sangat bingung apa maksut dari pin ini.

"Baik lah mungkin ini saat nya kamu tau siapa kakak, dan apa maksut pin itu sebenar nya kakak ketua dari mafia 'King Black Dragon' yang kakak bentuk saat masih kuliah sayang, dan alasan kakak bentuk mafia ini karena kakak mau balas dendam atas kematian kakek." Aku juan sekarang di hadapan Risa.

"Kakak ingin balas mereka semua hingga ke akar- akarnya kakak juga mau buat mereka mati dengan cara yang tidak wajar seperti yang mereka lakukan terhadap kakek dulu, dan kakak enggak akan pernah tenang kalau mereka belum mendapatkan balasan atas semua yang telah mereka lakukan." Dengan rahang yang sudah mengeras Juan pun menggenggam pin itu dengan kuat karena sekarang ia sedang emosi mengingat semua kejadian itu.

"Kakek kenapa kak kenapa bisa di bunuh seperti itu, kakak pasti tau apa alasan mereka melakukan semua ini kan.?" Tanya Risa sekarang kepada suaminya ini karena ia merasa sangat penasaran atas apa yang telah terjadi di keluarga ini.

"Dulu kakek ketua dari mafia ini sayang, dan dulu juga kakek memiliki kekuasaan yang sangat luas hingga dunia bawah pun tau terhadap kakek yang saat itu merupakan ketua yang sangat di segani oleh semua orang, dan tentu nya ada banyak musuh yang ingin merebut kekuasaan itu dari kakek." Ujar Juan yang sekarang sedang menceritakan semua kejadian itu pada Risa.

"Dan orang-orang itu sengaja menjebak kakek dengan minuman yang mereka berikan saat itu seketika kesadaran kakek hilang mereka pun membawa kakek ke sebuah rumah tua, dan menyekapnya sayang mereka juga membakar rumah itu sehingga kakek tewas terbakar di dalam nya." Sungguh sekarang Risa sangat terkejut atas semua yang terjadi pada kakak Juan, dan ia juga tidak habis fikir ada manusia sekejam mereka.

"Ya ampun kenapa mereka semua tega melakukan itu kak hanya untuk sebuah kekuasaan dan jabatan tega membunuh orang yang tidak bersalah, dan sekarang mereka ada dimana kak Risa mau tau siapa mereka semua yang telah mencelakai kakek." Tanya Risa sekarang pada Juan karena sudah sangat kesal mendengar semua kejahatan mereka.

"Sebagian dari mereka sudah kakak bunuh sayang kakak marah saat itu, dan langsung mencari mereka saat itu bersama teman-teman kakak yang lain, dan kamu belum kenalan sama mereka semua kan sayang apa malam ini kamu mau ikut kakak kita temuin mereka di markas." Tanya Juan lagi pada istrinya ini.

"Besok aja deh kak sekarang Risa mau istirahat ajah di kamar kak, dan Risa juga ngerasa cukup lelah saat ini Risa juga rindu sama kakak mau di peluk tidur nya, sekarang kita ke atas yuk kita istirahat di kamar Risa udah ngantuk mau istirahat." Ia pun menolak ajakan suaminya ini karena sekarang ia merasa sangat lelah.

"Ya udah yuk kita ke kamar tapi saat ini kakak hanya bisa peluk kamu dengan satu tangan sayang enggak apa kan soalnya luka kakak belum terlalu kering kakak takutnya luka kakak berdarah lagi, dan luka kakak bakal lama sembuhnya sayang." Jelas Juan pada Risa karena sekarang luka itu masih belum terlalu sembuh.

"Iyah kak enggak apa kok Risa juga faham sekarang kakak belum terlalu sembuh, dan luka kakak juga belum mengering enggak apa kok kalau kakak sekarang belum bisa peluk Risa biar Risa aja yang peluk kakak.Mereka pun pergi ke atas menuju kamar mereka untuk istirahat siang ini, dan sesampainya di dalam kamar Risa pun langsung membaringkan dirinya di samping Juan.

...****************...