NovelToon NovelToon
Slice Of Life

Slice Of Life

Status: sedang berlangsung
Genre:cintamanis / Single Mom / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Persahabatan / Slice of Life
Popularitas:52.7k
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

Slice Of Life berkisah tentang sepotong kehidupan yang dialami oleh tiga orang perempuan yang berbeda usianya serta dunianya.

Mereka lalu bertemu tanpa sengaja di sebuah aplikasi pertemanan karena suatu postingan viral di media sosial.

Menjadikan ketiganya lalu menjalin sebuah persahabatan yang unik.

Apakah mereka akan sanggup terus mempertahankan persahabatan mereka dengan problema serta konflik yang mereka hadapi masing-masing ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 Perkenalan Pertama Rose Yan

Rose Yan masih tertegun diam di dalam ruangan kamarnya.

Tepat di tengah malam, dia menerima panggilan telepon dari seseorang yang dikenalnya berinisial AL di sebuah aplikasi pertemanan yang tak terduga itu.

Tidak pernah terbayangkan dia akan menemukan kenalannya itu dalam perjumpaan panggilan vidio call.

Rose Yan termenung melamun di hadapan layar ponselnya saat panggilan vidio call masih berlangsung dan sekarang ini dia sedang berbicara dengan kenalannya berinisial AL.

"Hai... !" sapa seorang perempuan yang wajahnya sangat familiar, pernah ditemui oleh Rose Yan.

"Hai !" sahut Rose Yan.

"Aku Angie Liu, kenalanmu di aplikasi pertemanan yang berinisial AL !" lanjut Angie Liu seraya tersenyum manis pada layar ponsel pribadi Rose Yan.

"Oh, iya ! Iya, aku tahu, ternyata kamu AL, ya !" sahut Rose Yan seraya membalas senyuman Angie Liu.

"Ya, salam kenal dariku, sepertinya kita pernah bertemu sebelumnya, apa kabar", sapa Angie Liu ramah

"Kabarku baik dan bagaimana dengan kabarmu ?" ucap Rose Yan.

"Sampai sekarang ini kabarku baik-baik saja dan bagaimana keadaanmu, kau jadi pindah ke luar negeri dan bercerai dengan suamimu ?" kata Angie Liu.

"Ah, iya...", sahut Rose Yan sembari menghela nafasnya lalu menudukkan pandangannya.

Terlihat Rose Yan sangat sedih jika dia harus mengingat kondisi rumah tangganya dengan Wang Xuemin yang berantakan akibat adanya wanita lain.

Kedua tangan Rose Yan tampak gemetar hebat saat dia harus membayangkannya hadir dalam ingatannya.

"Apa kau baik-baik saja ?" tanya Angie Liu saat melihat wajah Rose Yan berubah sedih.

"Ah, iya, tidak apa-apa...", sahut Rose Yan lalu mengangkat wajahnya kembali, menghadap ke arah layar ponselnya.

"Maaf, harus menelponmu malam-malam seperti ini tapi aku penasaran denganmu", kata Angie Liu sambil mengusap wajahnya dengan asal.

"Tidak masalah, aku senang akhirnya kita dapat bertemu meski hanya lewat panggilan vidio call", sahut Rose Yan.

"Dan bagaimana keadaan putramu, dia baik-baik saja, bukan ?" kata Angie Liu.

"Dia sedang tidur", sahut Rose Yan.

"Mmm..., apa kita bisa bertemu, ya, mungkin jumpa darat tapi itu kalau kamu tidak sibuk ?" tanya Angie Liu.

"Kapan ? Dimana ?" sahut Rose Yan balas bertanya.

"Kapan ya ? Tapi saat ini aku masih sibuk mengurusi kepindahanku dari apartemen mungkin aku tidak dapat membuat janji dalam kurun waktu dekat", ucap Angie Liu.

"Apa kau akan pindah ?" tanya Rose Yan agak terkejut kaget.

"Iya, rencananya aku akan pindah dari apartemen mencari tempat tinggal yang baru", sahut Angie Liu.

"Dimana letak apartemenmu saat ini, mungkin aku bisa mampir kesana karena besok adalah hari minggu", ucap Rose Yan.

"Aku akan mengirimkan alamatnya lewat pesan singkat", sahut Angie Liu.

"Oh, iya, apa kita pernah bertemu sebelumnya ? Sepertinya kita pernah berpapasan ?!" kata Rose Yan.

"Ya, sebenarnya aku tidak terlalu mengingatnya tapi aku hanya pernah sekilas melihatmu", sahut Angie Liu seraya tersenyum.

"Ah, iya ! Waktu itu kita tak sengaja bertabrakan, kalau tidak salah saat aku sedang pergi mengunjungi pamanku !" kata Rose Yan dengan antusiasnya menjawab ucapan Angie Liu.

"Benarkah ?!" ucap Angie Liu dengan terkejut lalu mencoba mengingat-ingat kembali tentang kejadian saat dia dan Rose Yan pernah bertemu.

"Iya, benar ! Waktu itu, aku sempat menjatuhkan tasku dan kamu mengambilkannya untukku !" lanjut Rose Yan dengan wajah berseri-seri.

"Mungkin aku lupa tetapi aku ingat pernah berpapasan dengan seorang wanita cantik yang tidak salah, waktu itu dia menjatuhkan tas miliknya...", kata Angie Liu.

"Dan kamu mengambilkannya untukku !" sambung Rose Yan.

"Ah, iya, aku baru mengingatnya... Dan rupanya itu kamu, Rose Yan", sahut Angie Liu saat dia mengenang kejadian dimana dia pernah bertemu dengan Rose Yan dan waktu itu dia tidak sengaja membaca sekilas nama yang tertera pada tas, bertuliskan nama Rose Yan.

Angie Liu lalu tertawa pelan ketika dia mengingat kembali kejadian tak sengaja itu dan dia menjadi sangat senang sekarang karena wanita yang dia temui itu adalah Rose Yan, kenalannya yang berinisial RY di aplikasi pertemanan.

"Aku tidak pernah mengira kalau yang aku temui adalah kamu, Angie Liu tapi aku sangat bahagia bisa melihatmu meski lewat panggilan vidio call", ucap Rose Yan.

"Tidak menyangka jika kita akhirnya dapat berkenalan meski baru lewat panggilan vidio call saja", sambung Angie Liu dengan tersenyum senang.

"Apa kau menyukai perjumpaan ini ?" tanya Rose Yan.

''Ya, tentu saja, aku sangat senang bisa melihatmu dan bertemu denganmu meski hanya melalui panggilan vidio call saja", sahut Angie Liu dengan semangat.

"Lalu apa rencana kita selanjutnya, dapatkah kita bertemu, saling bertatap muka secara langsung ?" kata Rose Yan.

"Kenapa tidak, kita dapat bertemu secara langsung kalau kamu ingin besok kita bertemu, baiklah", sahut Angie Liu.

"Kalau begitu besok aku akan mengunjungimu di apartemenmu dan aku akan membawa anakku bersamaku", kata Rose Yan.

"Baiklah, besok kita bertemu, kira-kira jam berapa kita dapat bertemu ?" tanya Angie Liu.

"Terserah padamu, jam berapa kamu bisa menemui kami dan segera aku akan meluncur ke tempatmu saat itu juga", sahut Rose Yan.

"Bagaimana kalau jam sembilan pagi saja sekalian kita sarapan pagi bersama, aku akan memasakanmu makanan lezat", kata Angie Liu penuh semangat.

"Oh, tidak perlu repot-repot untuk melakukannya karena kita akan bertemu di cafe dekat apartemenmu saja jika kamu merasa tidak keberatan dengan saranku ini", sahut Rose Yan.

"Tidak masalah bagiku, baiklah kita bertemu di cafe dekat apartemen", ucap Angie Liu.

"Oh, iya, apa kamu sudah pernah bertemu dengan JC kenalan kita yang satu itu di aplikasi pertemanan", tanya Rose Yan diujung pembicaraan mereka.

"Belum sempat karena aku tidak memiliki nomer teleponnya, hanya kamu saja yang meninggalkan pesan berisi nomer telepon", sahut Angie Liu.

"Aku memiliki nomer ponselnya dan dia pernah mengunjungi rumahku yang ada di luar kota tapi sayangnya kami tidak bertemu karena aku sedang pergi ke tempat lainnya", ucap Rose Yan.

"JC pernah ke rumahmu ?" tanya Angie Liu terkejut kaget.

"Iya, nama lengkap JC adalah Jennifer Chan dan kami sempat janjian untuk bertemu tapi aku melupakannya dan pergi tanpa memberitahukannya, sebenarnya aku sangat menyesali hal itu", sahut Rose Yan.

"Kalau begitu kita ajak dia sekalian untuk bertemu dengan kita di cafe dekat apartemenku", kata Angie Liu.

Tiba-tiba saja raut wajah Rose Yan berubah cerah setelah mendengar saran dari Angie Liu agar mengajak serta Jennifer Chan bertemu mereka berdua di cafe nanti.

"Ya, aku setuju dengan saranmu itu, sebaiknya aku saja yang memberitahukan hal ini serta mengajaknya bertemu", sahut Rose Yan yang kembali bersemangat.

"Apa kamu akan menjemput Jennifer Chan ?" tanya Angie Liu.

"Aku rasa tidak karena aku tidak tahu dimana dia tinggal dan sebaiknya aku menelponnya untuk mengajaknya bertemu di cafe, tempat kita janjian nanti", sahut Rose Yan.

"Baiklah, urusan Jennifer Chan aku serahkan padamu saja dan aku akan menunggumu di cafe terdekat di apartemen", ucap Angie Liu.

"Jangan lupa kirimkan alamat apartemenmu serta sekalian share lokasinya tapi di cafe mana kita akan bertemu nanti", kata Rose Yan.

"Aku akan memberitahukan nama cafe serta alamat apartemenku tinggal sekarang melalui pesan terkirim", sahut Angie Liu.

"Baiklah, aku akan membaca pesan terkirimmu dan segera mengabari Jennifer Chan", ucap Rose Yan.

"Sampai ketemu nanti, Rose ! Selamat malam !" sahut Angie Liu yang hendak mengakhiri panggilan vidio call mereka.

"Selamat malam, Angie...", ucap Rose Yan.

Tut... Tut... Tut... Tut... Tut... Tut...

1
Hera Imoet
senangnya punya teman baru.. 😁🤭
Hera Imoet
engeh ga ya .. bukan nya pernah ketemu ya mereka... hehehehe lanjutttt 😘
Hera Imoet
gitulah laki2 egois.. merasa bisa mengurus anak... yakin bisa... meremehkan kekuatan perempuan yaa... the power of emak emak... hehehehe lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘
Hera Imoet
lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘
Hera Imoet
lawan jc.. jangan pernah membiarkan pembulyan sedikitpun.. berikan efek jera pada mereka, secara kamu sama hak dengan mereka... lanjutttt thoorrr cemungutzz 😘
Hera Imoet
bagus ceritanya... dengan 3 pemeran utama dengan masing2 masalahnya namun bersahabat di dunia Maya sampai berkeinginan saling menguatkan semoga di kenyataannya jg yaa
Hera Imoet
semoga kamu kuat ya RY.. ada anakmu yg bisa menguatkan kamu... semangat... semangat juga buat author 😘
Hera Imoet
lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘
Hera Imoet
Rose yan gimana ciii... sebel tau udah janjian ga ketemu... di telpon ga diangkat... di chat ga di bales... bikes... bikes... bikes... hehehehe 😁🤭😘
Hera Imoet
gemezzzzz sudah saling bertemu sebenarnya... blm tau aja kalau ternyata teman dunia Maya... hehehehe lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘🥰
Hera Imoet
bukannya janjian di luar kota yaa... ehh udh ketemuan di rumahnya..
Hera Imoet
semoga bisa menjadi teman yg baik ya.. walau berbeda usia... lanjuttttttt yupzzz cemungutzz 😘
Hera Imoet
kasihan anak jadi korban perceraian orang tuanya.. semoga rose bisa bangkit... lanjuttttttt yupzzz cemungutzz 😘
Hera Imoet
lanjuttttttt yupzzz 😘 semangat
Hera Imoet
tokoh utamanya tiga karakter yaa... hehehehe jadi kurang fokus akoh bacanya... lanjuttttttt yupzzz 😘
Reny Rizky Aryati, SE.: ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Reny Rizky Aryati, SE.: iya... ☺️
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!