Dalam novel ini menceritakan tentang cinta dan kehidupan yang dilalui oleh karakter utama wanita bernama Erina Johnson yang menjadi Queen Bee di kampusnya namun ia juga memiliki banyak kebiasaan buruk dan juga menjadi pimpinan sebuah geng yang suka membully mahasiswa lainnya. Sedangkan karakter utama pria adalah Julius Nathan Alexander yang memperkenalkan dirinya sebagai Jonathan, ia menjadi mahasiswa pindahan dari luar negeri yang ternyata menyimpan banyak sekali rahasia dalam hidupnya termasuk berbagai kemampuan khusus yang tidak dimiliki oleh manusia pada umumnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuina 24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Let's Rock Our Life!
"Kenapa? apa aku tidak boleh melakukannya? padahal aku sudah belajar dengan sungguh-sungguh beberapa hari ini, aku membaca buku, artikel di internet dan menonton banyak film untuk aku jadikan referensiku agar aku tidak menjadi pacar yang kaku dan membosankan... Dan juga..." ujar Nathan lalu ia mendekatkan dirinya pada Erina dan berbisik tepat di telinga pacarnya itu.
"I wanna be the perfect hubby for you" bisik Nathan yang membuat wajah Erina langsung memerah karenanya, dia benar-benar terlihat seperti kepiting rebus sekarang karena ulah kekasihnya ini.
"H-hubby?" gumam Erina sedikit terbata-bata yang membuat Nathan tersenyum lalu mencubit hidung Erina pelan lalu mengajaknya pergi dari sana melanjutkan kencan mereka malam ini.
Nathan terus mengganggu pacarnya ini karena Erina menjadi sedikit lebih pendiam setelah mendengar apa yang Nathan bisikan padanya. Ia hanya terus tersenyum dan tenggelam dalam pikirannya sendiri, ia bahkan tidak begitu marah meskipun Nathan menjahilinya. Tidak seperti biasanya dimana dia akan berteriak pada Nathan dan bahkan menggigit lengan Nathan jika ia sudah sangat kesal karena ulahnya.
"Kamu bisa bernyanyi sayang?" tanya Nathan tiba-tiba saja saat melihat ada pertunjukkan musik jalanan disana.
"Bisa, memangnya kenapa sayang?" sahut Erina sambil mengerutkan keningnya karena sedikit bingung mendengar pertanyaan yang entah datang dari mana dan untuk apa.
Nathan melepaskan topi, kacamata, masker dllnya lalu mengubah gaya rambutnya yang membuatnya sekarang terlihat seperti memiliki pesona bad boy. Dengan menghilangkan semua alat penyamaran yang biasanya ia gunakan, Nathan terlihat jauh lebih tampan dari biasanya. Wajah aslinya tanpa penyamaran 2 kali lipat lebih tampan dari saat ia merubah penampilannya menjadi culun dan seperti orang-orang kutu buku pada umumnya.
"Jangan bilang..." gumam Erina pada dirinya sendiri ketika melihat Nathan berjalan menghampiri seorang pria yang melakukan pertunjukkan musik jalanan dengan bernyanyi dan bermain gitar itu dengan penampilan barunya.
Dan benar saja, setelah Nathan membisikkan sesuatu pada pria itu. Pria itu melepaskan gitarnya dan memberikannya pada Nathan, beberapa detik kemudian Nathan mulai memainkan gitarnya. Pria yang tadinya bernyanyi disana kemudian datang menghampiri Erina dan memintanya untuk mendekat ke arah Nathan sambil memberikan sebuah microphone wireless padanya. Nathan tampak tersenyum padanya seolah meyakinkan dirinya untuk lebih percaya diri lagi.
"Kamu yakin mau tampil disini? bahkan tanpa persiapan?" tanya Erina dengan ekspresi heran karena pacarnya selalu bertindak dengan penuh kejutan.
"Percaya padaku sayang... Mungkin saja ini hanya terjadi sekali dalam seumur hidup kita, maka mari kita nikmati hidup ini sepuasnya dan tentu saja bukan di jalan yang buruk... Kita akan menyanyikan lagu Until I Found You oke?" sahut Nathan sambil tersenyum meyakinkan Erina agar lebih percaya diri dan tidak malu-malu lagi meskikun disini cukup ramai
"Georgia, wrap me up in all your...
I want you in my arms...
Oh, let me hold you...
I'll never let you go again like I did...
Oh, I used to say... "
Nathan mulai memainkan melodinya dengan gitar yang ia pinjam dari pria itu dan menyanyikan lagunya dengan suara yang sangat merdu, benar-benar enak di dengar sehingga banyak orang mulai memperhatikan sumber suara itu berasal darimana. Setelah menyanyikan bait pertama, ia mengulurkan tangannya pada Erina dan menariknya untuk lebih mendekat lagi sambil melanjutkan nyanyiannya lagi.
"I would never fall in love again until I found her...
I said, "I would never fall unless it's you I fall into"...
I was lost within the darkness, but then I found her...
I found you... "
Nathan melanjutkan permainan gitarnya dan bernyanyi sambil menatap Erina dengan penuh cinta seolah-olah dunia ini hanya milik mereka berdua saat ini. Setelah bait kedua ia nyanyikan ia menginstruksikan Erina untuk melanjutkan menyanyikan lagunya, sementara Nathan mengiringinya dengan lantunan melodi indah yang muncul dari gitar yang ia mainkan itu. Tanpa diduga, Erina juga memiliki suara yang indah namun tentu saja belum sempurna karena ia tidak pernah mengasahnya. Akan tetapi untuk kelas pertunjukkan musik jalanan ini sudah melebihi ekspektasi dari para penonton yang mengerumuni pertunjukkan mereka itu.
"Georgia, pulled me in, I asked to...
Love her once again...
You fell, I caught you...
I'll never let you go again like I did...
Oh, I used to say... "
Setelah menyanyikan satu bait lagu itu, Erina menjadi lebih percaya diri dan menikmati suasananya dan menyanyi dengan sepenuh hatinya sambil melakukan beberapa hal yang membuat pertunjukan ini menjadi lebih menarik lagi untuk di tonton oleh para kerumunan orang itu.
"I would never fall in love again until I found her...
I said, "I would never fall unless it's you I fall into" ...
I was lost within the darkness, but then I found her...
I found you... "
Erina mulai berjalan mengitari Nathan dan menatapnya dengan penuh cinta sambil menyanyikan satu bait lagi sebelum mereka berdua bernyanyi bersama. Nathan mengulurkan tangannya ketika Erina menyelesaikan bagian akhirnya dan membuat Erina berputar sambil memegang tangannya, gerakkan yang sangat umum saat berdansa. Nathan membiarkan adanya jeda dalam lagu yang mereka tampilkan saat ini demi membuat gerakkan itu, dan langsung melanjutkan penampilan mereka lagi setelah Erina berdiri dengan sempurna.
"I would never fall in love again until I found her...
I said, "I would never fall unless it's you I fall into"...
I was lost within the darkness, but then I found her...
I found you... "
Mereka menyanyikan bagian terakhir ini bersama sehingga membuatnya menjadi lebih indah lagi. Mereka berdua tampak sangat menikmati pertunjukkan yang mereka lakukan saat ini hingga tidak menyadari apapun yang terjadi di sekitar mereka. Sedari tadi ada banyak sekali orang yang menonton mereka berdua, banyak pasangan yang tersenyum senang menikmati pertunjukkan yang terlihat sangat amat romantis ini. Mereka berharap mereka bisa melakukan hal yang sama dengan pasangan yang sedang bernyanyi bersama itu, namun mereka sadar bakat mereka tidak bisa dibandingkan dengan mereka berdua. Banyak yang mulai berteriak karena adrenaline mereka ikut naik ketika melihat pasangan itu melakukan hal-hal kecil namun terasa begitu romantis sambil bernyanyi.
"Apa mereka sepasang kekasih? mereka terlihat sangat serasi dan saling melengkapi" ujar seorang gadis sambil tersenyum lebar pada temannya yang juga menikmati menonton pertunjukan dari Nathan dan Erina itu.
"Pastinya, lihatlah tatapan mata mereka sudah menjawab semuanya" sahut temannya pada gadis itu.
"Aku berharap aku juga bisa mendapatkan seorang pacar seperti pria itu, tampan dan romantis. Meski hanya kencan yang simpel tapi awww... sungguh romantis!!!" ujar gadis itu tidak bisa menahan dirinya yang sangat bersemangat melihat mereka berdua.
