NovelToon NovelToon
Berkorban Demi Cinta

Berkorban Demi Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Percintaan Konglomerat / Romansa
Popularitas:33.8k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Morgan Zavierson, dipenjara demi kekasih tercintanya, Kelly Thompson. Akibat kesalahpahaman membuat Morgan membenci sang gadis tersebut.

Apa sebabnya Kelly yang dikenal gadis polos dan ceria, dianggap mengkhianati Morgan? sehingga pada akhirnya Morgan memilih menikahi Zoanna, yang adalah sekretarisnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kelly Ditahan

Pria itu yang kesal bangkit akibat merasa terhina dengan ucapan Kelly," Kelly Thompson, berani sekali kau melawanku. Seharusnya kau sadar diri siapa aku dan siapa yang orang kau tantang. Kalau sudah miskin kenapa harus melawan orang berkuasa!"

Kelly yang emosinya yang tak terbendung, akhirnya ia pun meluapkan seluruh kekesalannya, "Detektif Harger, Anda adalah seorang polisi, kenapa bisa bicara seperti itu terhadap warga sepertiku? Kalau tidak bisa melindungi warga lemah seperti kami. Lantas, untuk apa Anda menjadi polisi."

Mendengar pembicaraan gadis itu, semua pengunjung di sana langsung menoleh ke arah mereka.

Sementara pria paruh baya itu yang adalah seorang detektif ibukota Los Angeles, Harger Jervando, merasa direndahkan sehingga dirinya berteriak," Panggil Manager kalian keluar!" perintahnya pada pelayan restoran itu.

Kelly semakin cemas dan masa lalunya akan segera terungkap, Mungkin saja dirinya akan segera dipecat dan menjadi bahan lelucon bagi orang sana.

Tak lama kemudian seorang pria berkaca mata keluar dengan tenang dan menghampiri Harger dan Kelly.

Dengan nada tenang, Ia pun bertanya," Kelly, apa yang terjadi?"

Harger langsung menyahut," Kamu adalah Manager di sini?" tanyanya.

Manager itu mengangguk dan menjawab dengan sopan," Benar, Tuan. Apakah ada yang perlu saya bantu?"

Harger berdiri tegak di tengah restoran, menunjuk tajam ke arah Kelly. "Kenapa mantan narapidana ini bisa bekerja di sini? Apakah kalian tidak takut akan mempengaruhi bisnis restoran kalian?"

Semua mata pengunjung dan pelayan di restoran seketika tertuju pada Kelly yang terkejut mendengar perkataan Harger. Wajahnya memerah, bibirnya bergetar menahan emosi.

"Apa? Mantan narapidana?" tanya Manager restoran dengan nada hampir tidak percaya. Dia memandang Kelly dengan pandangan penuh kecurigaan, seolah dia baru saja melihat sosok asing di hadapannya.

"Aku adalah Detektif Harger yang menahannya saat itu," ujar Harger dengan suara lantang. "Dia dituntut karena menuduh seseorang dan melakukan pencemaran nama baik."

Mendengar penjelasan Harger, suasana restoran menjadi hening. Semua orang yang ada di sana menatap sinis dan mencemooh Kelly yang dulunya pernah dipenjara.

Beberapa pelanggan bahkan terlihat mulai berbisik-bisik, merasa takut dan khawatir dengan keberadaan Kelly di restoran tersebut.

"Kelly, apakah benar?" tanya Manager dengan nada tegas, menuntut penjelasan dari Kelly.

Dalam keheningan yang menusuk, Kelly merasa begitu tertekan dan terintimidasi. Dia menatap semua orang yang ada di sana dengan pandangan yang penuh harap dan ketakutan. "Saya memang pernah dipenjara, tapi itu karena detektif ini korupsi, dia lebih membela kekuasaan daripada kebenaran," jawab Kelly sambil menunjuk ke arah Harger.

"Jangan bicara sembarangan!" Ketus Harger yang menyangkal tudingan Kelly. Wajahnya tampak memerah karena emosi yang membuncah.

"Aku yang disiksa dan aku melapor ke polisi. Tapi kenapa aku yang di penjara? Karena pihak tersebut adalah orang kaya sehingga kalian sebagai polisi memasukkan aku ke dalam penjara," ungkap Kelly dengan kesal. Matanya berkaca-kaca menahan air mata kekecewaan.

"Diam! Percaya atau tidak aku bisa menuntutmu lagi karena telah mencemarkan nama baik kepolisian," kecam Harger sambil mengepalkan tinjunya. Nada suaranya semakin meninggi, menunjukkan amarah yang tak tertahankan.

"Silakan saja! Bukankah tugas kalian hanya korupsi dan bukan membela warga miskin seperti kami," sahut Kelly dengan kesal. Tangannya gemetar, menunjukkan betapa kesal dan kecewanya terhadap perlakuan yang diterimanya.

"Kelly, hentikan bicaramu sekarang juga!" perintah Manager sambil menunjuk-nunjuk wajah Kelly dengan jari telunjuknya.

Suasana di ruangan itu menjadi semakin tegang, seolah-olah bisa pecah kapan saja.

Semua pengunjung menjadi menatap sinis pada Harger yang telah merugikan gadis itu.

"Manager, Aku bisa jelaskan kejadian itu. Aku tidak melakukan kesalahan, Mereka yang tidak adil," jelas Kelly yang berusaha membuat atasannya percaya.

"Kelly, restoran ini adalah restoran berkelas. Maaf, karena aku tidak bisa mempekerjakanmu di sini lagi. Lebih baik kamu pergi sekarang!" tegas Manager.

Harger menatap tajam pada gadis itu, Ia merasa puas membuat Kelly kehilangan pekerjaannya.

"Apakah kalian semua sama saja? Karena aku hanya seorang pekerja sehingga harus menerima perlakuan ini? Kenapa semua orang kaya sama saja. Tidak memiliki hati nurani dan suka merendahkan orang miskin sepertiku," ucap Kelly yang menatap kecewa pada atasannya.

Detektif itu tanpa ragu mengeluarkan borgolnya dan memberi ancaman pada Kelly," Kelly Thompson, apakah kamu masih ingat dengan benda ini? Dia akan membawamu ke penjara." Sambil menunjuk borgol itu untuk menakuti Kelly." Kalau kamu masih sadar dan mengakui kesalahanmu, maka berlutut dan minta maaf!"

Kelly tersenyum sinis dan menatap tajam pada detektif itu," Ingin aku berlutut? Jangan bermimpi. Lagipula aku adalah sebatang kara. Penjarakan saja aku. Bukankah ini adalah keinginanmu, menindas warga lemah sepertiku?"

Harger langsung memborgol kedua tangan gadis itu," Siapa pun yang buka bisnis di Los Angeles, Jangan sampai mempekerjakan gadis ini. Kalau tidak kalian akan dianggap bersekongkol dengannya." kecam Harger pada semua pengunjung di sana.

"Kamu adalah polisi, Tapi menindas warga. Kalau suatu saat terjadi pada anakmu, apa yang akan kau rasakan!" bentak Kelly pada Harger dengan nada tegas.

***

Di ruang tahanan, Kelly dibawa masuk dengan kasar oleh Detektif Harger dan anak buahnya. Tangan gadis itu terborgol rapat, dan tubuhnya terhempas ke lantai dingin. Sekujur tubuh Kelly terasa sakit akibat benturan keras tersebut.

"Awasi dia, jangan sampai dia berulah!" perintah Harger pada anak buahnya, yang menatap Kelly dengan pandangan sinis.

Kelly bangkit dengan susah payah, menahan rasa sakit yang menyeruak di sekujur tubuhnya. Ia menatap Harger dengan tatapan penuh kemarahan. "Detektif, Kamu sungguh menyedihkan. Berapa yang kamu dapat untuk mengurungku selama 3 bulan? Apa kamu tidak takut akan ada balasannya," bentak Kelly, merasakan air mata mulai menggenangi matanya.

Harger tersenyum sinis dan mendekati Kelly, menatap wajahnya dengan ejekan. "Kelly Thompson, kau bisa mencari pengacara untuk membelamu kalau kau sanggup. Atau kau bisa berlutut dan meminta maaf denganku!" ucapnya dengan nada menghina.

Kelly mengepalkan tangannya, merasakan amarah yang semakin memuncak. Namun, ia sadar bahwa di posisi ini, ia tak memiliki kekuatan untuk melawan.

"Berlutut di depanmu? Kau tidak layak sama sekali. Karena dirimu bukan Tuhan atau malaikat yang turun dari langit. Kau hanya seorang polisi korupsi yang serakah dan tunduk pada kekuasaan," jawab Kelly.

Harger semakin kesal mendengar hinaan gadis itu dan dengan menegaskan," Kalian semua ingat! Jangan beri dia makan dan minum. Aku ingin melihat sampai kapan dia bisa bertahan!"

"Kamu adalah peliharaan Billy Zavierson, bukan? Dia sangat kaya dan memberimu uang agar kau tunduk padanya. Apapun yang dia perintahkan... Kau sebagai detektif hanya bisa ikut dan menurut. di mana harga dirimu!" ketus Kelly.

"Siapa yang menyuruhmu menyinggungnya, Andaikan di saat itu kau tidak menyinggung dia mungkin kau tidak akan di penjara," jawab Harger

"Detektif Harger, Apakah matamu sudah buta karena uang, sehingga tidak bisa membedakan siapa tersangka dan korban. Oleh sebab itu, tanpa selidiki kamu langsung menjatuhkan hukuman terhadap diriku. Tidak usah sombong. Karena kamu hanyalah seorang yang tidak layak dihormati," ketus Kelly.

Harger menahan emosi yang ingin memuncak, Gadis itu yang kesal padanya menghina tanpa berhenti," Tidak ada gunanya kau melawanku. Aku bisa membuatmu mendekam ke dalam penjara seumur hidup!"

Kelly yang sudah putus asa dengan hukum negara, ia pun tanpa ragu menjawab, "Aku sudah tidak memiliki apapun, lakukan saja! Aku tidak akan memohon padamu!"

1
Luzi
singkat namun padat isinya.. good
L A
ampuuuuun ....Markus kudu dijahit mulutnya 😅
L A
Jacob yg bego ....ketemu shio anjing yg suka gigit orang .....🤣🤣🤣
L A
dasar Markus emang ....gubraaaak 🤣🤣🤣
L A
Luar biasa
L A
ikut deg²an
L A
ikut emosi deh.....
yuning
sudah mampir sana akunya
Pikachu: Terima kasih, kak🙏🙏
total 1 replies
FITRI LUTHFIA RACHMI
thank's verry much. atas alur ceritanya yg menarik ini sampai selesai.
Pikachu: Terima kasih, kak🙏🙏
total 1 replies
Nabil abshor
trima kasih author,,,,, sehat² sll,,,, semangat,,,,succes,,,,
Pikachu: Terima kasih, kak🙏🙏🙏
total 1 replies
Fazira Aisyah
Happy wedding ya Margon & Kelly 😘😘
Citra Merdeka
semoga cebong nya ada yang tertinggal dan berhasil terbentuk jadi bayi 😁
Citra Merdeka
pemanasan nya semalam besok baru goal 😁
yuning
waktu nya belah membelah 😁
Kinara Widya
ahirnya hari yg dinantikan tiba...
FITRI LUTHFIA RACHMI
wah makin seru kayaknya. lanjut lagi donk ceriranya.
Citra Merdeka
😅😅😅😅😅😅ya ampun kelly..... ngidam drakula kamu
Kinara Widya
🤣🤣🤣🤣🤣bagus kelly gigit terus s nenek lampir biar mukanya tambah jelek....🤣🤣🤣🤣
Lasman Silalahi
kok jadi suka gigit sich.
masa,anak gadis suka menggigit org
yuning
hajar ulat bulu ,aku bantu santet online 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!