NovelToon NovelToon
Terikat Syarat Jailangkung

Terikat Syarat Jailangkung

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Cinta Beda Dunia / Mata Batin / Kumpulan Cerita Horror / hantu / Roh Supernatural
Popularitas:39.3k
Nilai: 5
Nama Author: Arias Binerkah

Fatima seorang gadis yang sering main jailangkung. Suatu saat yang datang di permainan jailangkung nya adalah roh Dewantara mahasiswa di kampusnya yang hilang saat naik gunung, sudah hampir satu tahun lalu dan tidak ditemukan jasadnya. Ada perkiraan jasad Dewantara dimakan binatang buas, namun juga ada yang mengira Dewantara tersesat di kerajaan jin.

Roh Dewantara terus meneror Fatima namun perjalanan waktu dua makluk beda alam itu justru saling menaruh rasa kasih dan lama kelamaan rasa cinta.

Berkat rasa cintanya pula Fatima pergi ke gunung yang berada di luar jawa itu untuk memenuhi permintaan roh Dewantara . Di sebersit hati Fatima ada harapan jasad Dewantara ditemukan bahkan ada harapan lebih dari pada itu.

Fatima :
“Hmmm ada yang bilang jika tersesat di kerajaan jin bisa kembali pulang roh dan raganya...”

Benarkah yang masuk di jailangkung roh Dewantara? Dan apa yang sebenarnya telah terjadi pada Dewantara, satu tahun lalu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 19.

Fatima kini berada di dalam suatu taman bunga yang sangat indah. Bunga mawar aneka warna bermekaran mengeluarkan aroma harum lembut menenangkan hati. Fatima tersenyum bahagia, dia membentangkan tangan nya dan menghirup dalam dalam aroma bunga mawar itu...

Sesaat Fatima tertegun saat melihat sosok seorang pemuda di depan nya dengan jarak kurang lebih sepuluh meter..

“Hah? Orang itu juga berada di taman bunga ini? Siapa sebenarnya dia? Saudara mbak Ningrum?” gumam Fatima saat melihat sosok yang berada di depannya seorang laki laki memakai kemeja flanel motif kotak kotak dengan warna dominan biru dongker. Dia teringat akan sosok yang pernah dilihat hanya sekejap waktu masuk rumah kost.

Pemuda berkemeja flanel motif kotak kotak bercelana jeans itu menoleh ke arah Fatima. Jantung Fatima berdetak lebih kencang, Fatima merasakan dadanya deg degan tapi enak. Pemuda itu tersenyum pada Fatima. Wajah pemuda itu sangat ganteng dan tampan pari purna.

Pemuda itu pun melangkah mendekati Fatima yang masih berdiri terpaku terpesona menatap wajah pemuda itu. Sosok yang tinggi tegap gagah terus melangkah mendekati Fatima.

Sesaat kemudian...

“Fat.” Ucap pemuda itu dengan lembut. Fatima terlonjak kaget sebab suara pemuda itu sangat mirip dengan suara bariton tanpa wujud yang sering terdengar oleh telinganya.

“Kaaaa... kaaamu Deee dewa?” tanya Fatima dengan suara terbata bata. Pemuda itu pun mengangguk dan tersenyum manis.

“Hah? Ganteng sekali...” gumam Fatima di dalam hati sambil terus memandangi wajah ganteng di depan matanya itu.

“Kamu cantik sekali...” ucap pemuda itu dengan suara lembut. Pipi Fatima pun merona merah...

“Kok kamu berada di sini?” tanya Fatima selanjutnya...

“Ha.... ha... ha... kamu juga kenapa ada di sini?” suara bariton itu sambil tertawa kecil... Fatima pun juga tampak bingung.. Sesaat kemudian...

“Kamu sudah melihat wajah dan sosok aku Fat..” suara bariton itu terdengar sangat jelas dan nyata di telinga Fatima...

Fatima kaget dan membukakan matanya...

“Aku bermimpi... tapi seperti kenyataan...” ucap Fatima setelah terjaga dari mimpinya.

Fatima melihat jam yang ada di dinding kamarnya. Waktu masih menunjukkan jam dua dini hari lebih sepuluh menit.

“Hmmm masih dini hari. “ gumam Fatima lalu dia mencoba untuk memejamkan mata agar kembali tertidur. Fatima pun membalik bantal nya, dia ingin melanjutkan mimpi indahnya. Sebab ada yang bilang jika mimpi terbangun bila bantal dibalik mimpi indahnya akan berlanjut. (Yeile.... macam tape recorder aje side A side B....).

Akan tetapi sudah memejamkan matanya Fatima tidak lagi bisa tidur. Di pelupuk matanya wajah ganteng dan sosok gagah Dewa terus saja melintas.

“Tidurlah lagi.. kamu bisa menatap wajahku lagi meskipun tidak dalam mimpi jika kamu mau.” Suara bariton itu dengan jelas di telinga Fatima. Tidak keras namun terdengar sangat dekat di kepala Fatima.

“Hmmm.” Gumam Fatima lama lama dia pun merasa kelopak mata nya berat dan rasa kantuk yang menyerang, entah mengapa dia merasa bagai ada yang membelai belai rambut kepalanya hingga akhirnya dia pun tertidur pulas.

Waktu pun terus berlalu, pagi hari pun tiba. Seperti biasa Fatima bangun sebelum subuh dan segera mengerjakan rutinitasnya. Meskipun dia sudah mempunyai saldo rekening banyak. Dia tetap bersih bersih rumah dan menyiapkan sarapan pagi. Sebab dia belum berani menggunakan dana itu satu rupiah pun. Pagi ini bibir Fatima terus melengkung membentuk sebuah senyuman. Entah mengapa hati dia terasa sangat bahagia. Hati yang sangat bahagia itu membuat secara otomatis bibir Fatima pun terus tersenyum...

Saat sudah selesai menata meja makan, Fatima segera melangkah menuju ke dalam kamar nya. Akan tetapi tiba tiba dia mendengar suara dering hand phone milik nya yang berada di atas meja belajar. Fatima melangkah dengan cepat untuk meraih hand phone nya.

“Mas Pungki...” gumam Fatima saat melihat nama kontak Pungki melakukan panggilan suara.

“Fat, nanti pulang dari kuliah kita ke rumah Papanya Dewa.” Suara Pungki di balik hand phone milik Fatima.

“Kita serahkan uang yang sudah masuk ke rekening ku ke orang tua Dewa?” tanya Fatima namun tiba tiba telinga Fatima macam ada yang menarik dengan halus sehingga tidak membuat nya sakit dan terdengar suara bariton yang begitu akrab di telinganya akhir akhir ini....

“Mas Dewa...” suara bariton itu meralat ucapan Fatima. Fatima pun tersenyum.

“Bukan Fat, aku mau minta keringanan pada Papanya Dewa. “ suara Pungki dengan serius.

“Memang berapa utang Mas Pungki?” tanya Fatima kepo.

“Banyak Fat, sepuluh juta.”

“Hah? Buat apa uang sebanyak itu? Bayar kost? Bayar kuliah?” tanya Fatima, akan tetapi sambungan panggilan suara sudah diputus oleh Pungki.

“Hmmm buat apa sih hutang sebanyak itu? Emak hutang di warung beli minyak saja kadang susah banget dapatnya. Ini orang orang hutang jutaan hanya buat yang tidak jelas saja.. “ gumam Fatima di dalam hati. Fatima pun segera melangkah ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi Fatima tampak bingung memilih baju di depan lemari. Baju baju Fatima hanya baju baju sederhana, tidak ada baju bermerek seperti milik Andien atau Ningrum. Saat ini dia bingung memilih baju karena ajakan Pungki untuk ke rumah orang tua Dewa.

“Aku pakai baju yang mana ya? Bingung ihhh mau mendatangi orang kaya. Pasti baju pembantu mereka saja lebih bagus dari bajuku yang beli di toko pasar tradisional.” Gumam Fatima di dalam hati sambil masih terus memilih milih baju yang hanya beberapa helai saja itu.

“Kamu kenapa bingung dengan penampilan kamu? Apa kamu juga akan menggoda Papaku? Hmmm....” suara bariton tanpa wujud berada di dekat Fatima.

“Tidak Akan! Cuma bingung saja.” Ucap Fatima...

“Pakailah mana saja, yang penting sopan. Kamu tetap cantik pakai baju apapun apalagi kalau tidak pakai baju he.... he.... he....” suara bariton itu sambil tertawa kecil dan suaranya semakin menjauh dari Fatima.

“Roh penasaran mesum.” Gumam Fatima sambil cemberut bibirnya dan mengernyitnya keningnya. Namun entah mengapa tidak ada rasa kesal dan marah di hati Fatima.

Suara tawa roh penasaran itu pun masih bergema di atas plafon...

“Ha.... ha.... ha.... ha.... ha...”

dan lama lama menghilang....

1
Tuxepos Jasmine
emakkkk.....sumpahh keren bgt ihhhh😁😁😁😁😁😁
Andini Andana
baru Mbah dukun ya Mak, Mbah Gugel aja kasi jawaban ngeyel abis di semprot sama emak /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ai Emy Ningrum: diluaran boleh jd preman,di dlm rumh tetep anak emak tersayang 😍😍
Andini Andana: macem2 langsung sikaaattt /Curse//Curse//Curse/
total 3 replies
Ai Emy Ningrum
Emak tipikal keluarga Cemara sekali yaa 😍😍
🎵 Harta yg paling berharga adalah keluarga...Istana yg paling berharga adalah keluarga.. Puisi yg paling berharga adalah keluarga..
selamat pagi emak,selamat pagi abah 🎵
Ai Emy Ningrum: sreeeek /Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver/
sekali tebas ...🙀🙀🙀
moooo... ngiiiiiiiiiik#nyawasapilepasdrbodinya 🐮🐮🐮
Andini Andana: iiihhh ngeriii 🙀🙀 ini orang bukan sapiiii pak mantri 🙈🙈🙈
total 14 replies
Mata Peña_✒️
masuk sini gk ngajak2 ya..
@Andini Andana
@Ai Emy Ningrum
Arias Binerkah: terima kasih kak sudah mampir, monggo monggo di mari 🙏🙏🙏🙏🙏🤗🤗🤗🤗🤗
Ai Emy Ningrum: /Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Coffee//Coffee//Coffee/
bunga dan kopi untukmu ..
biyar tambah semangad menjalani hari /Determined//Determined/
total 8 replies
naynay
wah udah polllll
naynay
bpk bpk 🤦‍♀️
ren rene
dukun cabul
Nit_Nit
nikah masal 🤭🤭🤭🤭😂😂😂😂
Reni
hadehhhh tetangga nya kok gitu ya takutnya ini dukun abal2 plus cabul apa mungkin ini justru Sarkawi
naynay
fat ngga usah pusing² ...
naynay
wAdduhduhhhh
naynay
ngakakk dibab ini
😅😅
terimakasih thor
Arias Binerkah: 🙈🙈🙈🙈😂

sama² kak terima kasih 🙏🙏🙏🤗🤗🤗🤗🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
naynay
ngga takut dia ya...
naynay
siapa lg yg muncullll😨
naynay
aku blm nyampe loh ditinggal...
naynay
hayuh kaget knp tuh...
andien bkn tuh
naynay
ikut author aja
author tahu yg terbaik 😁👍
naynay
inalillahi dewantara... 😢
naynay
oh kembar....
dr awal cm saudara² doang... kirain kk adik biasa...
mantul thor
naynay
ndaru kali...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!