NovelToon NovelToon
Sinner:Revenge And Kill

Sinner:Revenge And Kill

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: liaafidah

Menceritakan kisah seorang gadis bernama Sasa gadis mandiri dan penyendiri yang mempunyai trauma besar dalam hidup, gadis ini hidup sebatang kara.Suatu hari terjadi tragedi yang mengerikan merenggut hal paling berharga dalam hidupnya,ketika Sasa hampir menyerah dengan hidupnya
untungnya dia bertemu dengan teman lamanya Arya.
Usaha mencari bukti untuk meminta pertanggungjawaban sia sia?
Akankah Sasa dan Arya mampu membuktikan pihak yang bersalah atau tetap bungkam ditelan gelapnya Kekuasaan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liaafidah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gue siapa sa?

Ketika Arya dan Toto hendak pulang hujan turun.

"Ar ujan,Lo mau ikut gue?"kata Toto

"Gue anterin sampe rumah pake mobil"kata Toto

"Nggak,nggak usah makasih,gue duluan"kata Arya sambil memakai helm di kepalanya.

"Oke hati hati bro"kata Toto

Arya lalu melakukan motornya dan membelah hujan deras yang sedang turun dikotanya.

Arya memutuskan untuk pulang walaupun sebenarnya dia tidak nyaman didekat ayahnya.

...----------------...

Arya sampai dirumah dalam kondisi basah kuyup yang membuatnya kedinginan dan menampakan wajah pucat pasi.

Ketika Arya memasuki rumah dia mendengar tangisan ayahnya dari dalam kamarnya.

"Kena Bu,ibu selamatin anak sialan itu"

"Kalau ibu diam dan nggak menyelamatkan anak itu pasti ibu masih hidup Bu"

Kata kata terus keluar dari mulut ayahnya dan menusuk hati Arya.

"Kenapa ibu menyelamatkan dia Bu,dia bahkan bukan anak kandung kita"kata bapaknya terus mengoceh.

Deg,,,

Arya akhirnya paham kenapa selama ini dia sama sekali tidak menerima perhatian dari sosok seorang ayah setelah meninggalnya ibunya.

"Terus asal gue dari mana?"kata Arya tampak putus asa

Arya pergi lagi dari rumah dan melaju dengan motornya,Arya hanya punya satu tujuan sekarang yaitu makam Sasa.

"Sa"

"Gue kangen sama Lo"

"Sa ternyata gue bukan anak Ayah,terus gue siapa sa?"

Kata Arya sambil terus menangis ditengah hujan.

...----------------...

Keesokan paginya,Toto menunggu Arya di depan gerbang sekolah tapi pria tampan itu belum menunjukkan batang hidungnya.

"Arya kemana sih anjir ini udah jam 7 loh bentar lagi bel"kata Toto tampak kesal

"Eh Lo nunggu siapa?"kaya Cindy pada Toto

Toto hanya diam terkejut,dia di sapa seorang Cindy

"Heh Lo nunggu siapa?"kata Cindy sambil mengguncang tubuh Toto

"Eh iya,gue nunggu Arya lama banget,apa dia nggak berangkat ya?"kata Toto

"Arya nggak berangkat?!"kata Cindy tampak khawatir

Cindy memutuskan untuk lebih terbuka kepada Arya karena dia merasa Arya adalah cowok yang berbeda dari kebanyakan cowok lain.

"Apa mungkin dia sakit?"kata Cindy khawatir

Kringggggg

Bel sekolah berbunyi tanda kelas telah memasuki jam pertama.

Murid murid berlarian memasuki gerbang sekolah yang akan segera ditutup oleh satpam sekolah.

"Satu"

"Dua"

"Ayo kita masuk dulu,gue bakal cari Arya nanti"kata Toto

"Tiii"

"Sebentar pak!"kata Toto

"Eh neng Cindy silahkan masuk"kata satpam tiba tiba ramah

Entah mengapa cara perlakuan satpam kepada Cindy membuat Toto iri.

...----------------...

Sementara itu Arya membuka matanya dan begitu membuka matanya dia melihat langit biru.

"Gue dimana?"tanya Arya sambil memegang kepalanya yang terasa pusing.

Arya mengerjabkan mata beberapa kali dan dia menyadari bahwa dia masih berada di makam Sasa.

"Gue kayaknya pingsan"kata Arya sambil berusaha berdiri

"Gue pusing banget"kata Arya berusaha berdiri

Setelah berhasil berdiri Arya berpamitan kepada Sasa dan pergi dari makam Sasa

"gue nggak bisa bawa motor kalau pusing gini"kata Arya

Arya berusaha mencari taxi untuk kendaraanya menuju apartemen.

Setelah menunggu beberapa saat ada taxi yang berhenti tepat didepannya.

"Pak tolong antar saya ke Apartemen Happy Homes"kata Arya

...----------------...

Sementara itu di kelas 11 IPA 3 sedang diadakan absen.

"Arya"Kata guru yang mengabsen

"Maaf Bu Arya tidak berangkat"kata Toto

"Kenapa?"kata guru tersebut

"Tidak tau Bu"jawab Toto

"Siapa teman sebangku Arya"

"Saya Bu"jawab Toto

"Kamu tau rumahnya?"tanya ibu guru tersebut

"Tau Bu"kata Toto

"Oke nanti sepulang sekolah kamu tolong jenguk Arya"kata ibu guru tersebut

"Baik siap Bu"kata Toto

Cindy tak fokus akibat mengkhawatirkan Arya.

Setelah jam pelajaran pertama berakhir,guru keluar untuk pergantian jam pelajaran.

"To"panggil Cindy

"Iya,kenapa?"kata Toto

"Lo mau jenguk Arya nanti?"tanya Cindy

"Iya"kata Toto

"Gue ikut boleh nggak?"tanya Cindy

"eeee" Toto tampak ragu,karena jika tebakan Toto benar Arya pasti berada di apartemen sekarang,dan apartemen tersebut berisi penyelidikan mereka selam ini.

"Mending nggak usah ikut,nanti gue kabarin lo kalau udah ketemu sama Arya"kata Toto

"Kenapa gue nggak boleh ikut?"tanya Cindy tampak tak puas dengan jawaban Toto

"Lo berani nolak Cindy hah?"kata Namira yang tiba tiba muncul

"Nggak gitu maksud gue,,,"kata Toto tampak ketakutan pada tatapan dua gadis tersebut

"Gue takut aja Arya nggak nyaman kalau kalian tau rumahnya gitu"kata Toto

"Oh gitu yaudah"

"Ini nomer gue"kata Cindy sambil menyodorkan kartu nama pada Toto

"Hubungin gue kalau Lo udah tau kondisi Arya!"kata Cindy tampak tegas.

"Iya"kata Toto

Setelah itu Cindy dan Namira kembali ke bangku mereka

"Cindy,Lo suka sama Arya?"kata Namira

"Enggak"kata Cindy

"Tapi sikap lo,,"kata Namira ragu

"Udah deh,nggak usah sok peduli mending urus hidup sendiri-sendiri aja!"kata Cindy tampak marah

"padahal gue kan tanya baik baik"batin Namira

1
lia
👋👋👋
Cumi 19
Ga nyangka bisa terkena hook dari karya ini. Jempol atas buat author!
lucecita_UwU
Buatku melek sepanjang malam.
Cô bé mùa đông
Wah, gila sukses bikin aku ketagihan bacanya! (👍)
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!