Gadis Kecil Itu Istri Ku

☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘

Veron sudah biasa di perlakukan seperti itu oleh papa nya juga kakak nya ,makanya dia ingin sekali pergi dari sana tapi kedua keluarga nya itu tidak pernah mengijinkan nya dan mengatakan kalau mereka akan mencari veron apa pun yang terjadi .

"Non veron ngak apa apa ?" tanya wanita paruh baya yang sudah lama bekerja dia rumah nya,hanya wanita ini yang perduli dengan nya.

"Nona....apa Nona mita yang buat seperti ini lagi ?" tanya si bibik membuat veron hanya tersenyum tipis

"Aku ngak apa apa kok bik,buatin aku jus jeruk yang dingin ya bik . Kan ngak papa sama kak mita " jawab veron dan si bibik pun langsung membuat Kan nya dengan cepat

Veron langsung meneguk nya tanpa jeda,kemudian dia menarik nafas dengan cukup panjang lalu tersenyum pada si bibik yang kini sudah menangis .

Lagi,keadaan veron membuat nya menangis . Veron hanya bisa menghapus air mata si bibik,wanita yang sudah dia anggap mama kedua nya setelah mama nya meninggal.

"Non,sebaiknya non veron cepetan nikah deh. Bibik ngak tega liat tuan hadi dan non mita nyakitin non seperti ini setiap hari nya " ucap si bibik membuat veron tersenyum kecil.

Ya,papa dan kakak nya selalu menyuruh nya untuk menikah. Bila perlu ngak usah tamat sekolah, veron boleh keluar dari rumah itu dengan syarat menikah . Mereka dengan senang hati membiarkan veron menikah dengan siapa pun dan berkali kali si bibik menyuruh veron menikah dengan pria yang merupakan keponakan nya agar hidup veron baik baik saja .

"Jangan khawatir bik,aku juga lagi cari pria yang bisa bertanggung jawab sama aku . Bibik ngak perlu khawatir akan hal itu,aku pasti akan bawa bibik bersama ku nanti " jawab veron,dia tidak ingin meninggalkan si bibik disini bersama kakak dan papa nya.

Setiap kali si bibik membela veron,pasti selalu saja mita ikut memukul wanita paruh baya itu bahkan mengatakan akan membuat hidup si bibik itu hancur jika si bibik terus membela nya selama ini.

Di rumah firman,firman kembali menggauli istri nya. Dia tidak memberikan jeda pada sang istri hingga Elin tertidur karena kelelahan ,dia pun kembali bersama para sahabat nya yang sedang berada didalam kamar yang memang disiapkan untuk mereka .

"Waaaah.....seperti nya enak menikah dengan gadis kecil ya men" ucap Betran, dia melihat wajah firman yang bersinar dan selalu tersenyum saat ini .

"Ya....sensasi nya berbeda ,gadis dan janda jelas beda. Makanya kau cari wanita yang masih perawan bro" jawab Firman ,dia meneguk susu kesukaan seperti biasa nya

"Jadi siapa yang bakalan nyusul ni ? " tanya Firman sambil menatap kearah wajah sahabat nya satu persatu

"Ngak tau ,belum ada gambaran . Semua nya masih abu abu " jawab laki dengan santai karena dia memang belum memikirkan wanita, belum ada wanita yang bisa menggetarkan hati nya

"Kau kapan pesta nya ? trus Elin apa akan lanjut kuliah ?" tanya David menatap ke arah Firman

"Elin ngak mau kuliah,dia ingin menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik . Mengurus suami dan anak anak nya ,aku mendukung apa pun yang dia ingin kan . Lagian aku ingin dia bahagia " jelas firman dengan santai

"Aku ingin mengurus bapak nya Elin,memberikan yang terbaik untuk bapak nya dan kedua adiknya sambil menikmati setiap hari nya bersama dengan istri ku . Aku benar benar ngak bisa hidup tanpa nya, tia juga menyukai nya " ucap Firman dengan senyuman yang terus terukir dibibir nya

"Tia akan lanjut kuliah,biarkan dia kuliah di kampus kita dulu Fir. Aku yang akan menjaga nya disana " ucap david ,dia sudah membicarakan mengenai hal ini pada tia dan tia setuju .

Mereka akan tinggal bersama di sana ,apartemen nya cukup besar dan david yakin jika firman akan mengijinkan nya. Firman tau kalau selama ini david begitu mencintai putri nya, menjaga dan melindungi Mutiara. Dia percaya pada david tapi tidak dengan Betran,Betran merupakan pria brengsek yang ngak bisa melihat barang segar makanya firman selalu berusaha menjauhi Mutiara dari Betran

"Ngak masalah jika Tia ingin seperti itu,aku serahkan tia pada mu " jawab Firman, dia merestui hubungan david dengan putri nya itu. Tapi dia tau kalau tia ngak pernah menyukai david,tia menyukai Betran dan hal itu yang membuat firman khawatir pada tia yang bisa saja jatuh dalam pelukan Betran

"Lah....lah....david aja direstui,kenapa sama aku kamu ngak percaya sih Fir?" ucap Betran dan Firman langsung melempar bantalan sofa pada sahabat nya itu sambil tertawa

"Kamu itu memang ngak bisa di percaya, mana mungkin kamu anggurin wanita seksi didepan mu . Apalagi semua orang tau bagaimana perasaaan Tia terhadap mu,aku ngak setuju punya menantu kayak kamu bet" ucap Firman dengan ketus ,Betran hanya tertawa dengan keras

"Ya sudah lah kalau ngak percaya, lagian aku juga ngak mungkin mainin anak mu bro. Aku juga ngak mungkin suka sama gadis kecil seperti dia " ucap Betran yang masih tertawa, dia suka wanita dewasa yang bisa membuat nya menikmati permainan percintaan yang panas

"Ki.....kamu ngak niat cari kekasih? Paling ngak kayak si ba ji ngan ini ,civil cewek dikit aja lah " ucap Firman dengan santai

Selama bersahabat dengan ketiga pria didepan nya ini ,hanya laki yang ngak pernah memiliki hubungan dengan wanita. Jangan kan menyukai wanita, melihat dia dekat dengan wanita saja dia ngak pernah . Mereka jadi khawatir dengan keadaan laki ,takut jika nanti nya laki menyukai sesama nya. Alias jeruk makan jeruk,jika Betran yang doyan main perempuan. David yang begitu mencintai mutiara, tapi laki yang ngak perduli dengan yang nama nya wanita .

Menurut nya ,wanita itu makhluk manja yang selalu merengek jika meminta sesuatu . Dia ngak suka ,seperti lila adik nya yang selalu saja meminta apa pun yang diinginkan nya tanpa perduli apa pun.

Kedua orang tua nya bahkan selalu berusaha menjodohkan nya dengan wanita yang merupakan anak dari teman mereka,tapi laki tetap ngak pernah mau dan memilih untuk keluar dari rumah dan tinggal di rumah kontrakan bukan nya apartemen.

Laki lebih suka bermasyarakat,dia tidak pernah mau di ketahui siapa diri nya dan lebih memilih menjadi rakyat biasa yang bekerja di perusahaan sebagai bawahan dan sampai sekarang ngak ada yang tau siapa dirinya di perusahaan.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘