Seorang remaja yang beruntung mendapatkan sebuah sistem dan membuat kehidupannya nya berubah lebih layak, ia akan menguasai dunia bawah dan menjadi raja dari segala raja.
ia akan membalas semua perlakuan buruk terhadap keluarganya bahkan ia akan membalas dendam terhadap keluarga ayah kandungnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hoream_Aranhaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pangeran??
Saat ini Raka berada di rumah kekasihnya yang kedua, setelah mengajak Aya jalan-jalan kini mereka sedang menikmati makan malam.
Danu terus menatap Raka dengan tatapan membunuhnya sedangkan Raka terlihat acuh saja bahkan ia sengaja memanas-manasi nya dengan bersikap romantis terhadap Aya.
Setelah selesai makan, mereka berkumpul di ruang keluarga untuk mengobrol dan saling bercanda. Sesekali Raka memperlihatkan sikap romantisnya terhadap Aya dan begitupun dengan Danu, ia tak mau kalah dari bocah kemarin sore itu.
“Kalian ini seperti tom and Jerry saja, setiap ketemu pasti ribut”ucap Oma
“Lagian, si om tuh dari Raka Datang kesini melotot terus..! Raka takutnya nanti bola matanya lepas kan kalo lepas jadi lucu”jawab Raka
“Eh maksudnya jadi serem gitu”jawabnya lagi
Bugh
Danu melempar bantal sofa ke arah Raka, ia sangat kesal dengan bocah yang menjadi kekasih anaknya ini. Sebenarnya ia merasa aman jika anaknya bersama Raka namun ia sangat kesal dengan sikap tengilnya ini.
“Sayang, Tante, Oma, oppa..! Lihatlah om melempar bantal ke Raka dan untungnya saja ginjal Raka baik-baik saja dan tidak mengalami konslet”
“Sini saya jual ginjal mu itu untuk beli ban mobil”jawab Danu
“Harga ginjal Raka ini sangat mahal apalagi ginjal Raka ini terbuat dari kacang kedelai yang dibesarkan seperti Malika”
“Memang sulit berbicara dengan orang utan”
“Sayang, papa mu mengejek pangeran mu ini orang utan”adu Raka
“Papa, jangan sama kan Raka dengan orang utan, dia lebih mirip dengan Taehyung”
Semua yang ada di ruang keluarga hanya bisa geleng kepala melihat tingkah mereka berdua, bahkan Danu yang sudah tua pun tidak mau kalah dari Raka.
Saat sedang bercanda, tiba-tiba Raka menatap Danu dengan tatapan seriusnya membuat mereka merasa heran mengapa tiba-tiba Raka menjadi diam dan serius.
“Raka sampai lupa, om minumlah pill ini untuk menyembuhkan luka lama om”ucap Raka memberikan pill
“Maksud kamu luka apa bee?”tanya Aya
“Apa om sebelumnya pernah mengalami benturan atau pukulan keras di bagian dada? Dan apa om juga sering mengalami nyeri dada atau sesak nafas?”
Semuanya dibuat melongo mendengar perkataan Raka, selama ini Danu selalu mengalami sesak nafas setelah kejadian perang antara mafia. Namun Danu menganggap ini hanya penyakit biasa saja dan ia tak pernah konsultasi ke dokter.
“Darimana kamu tahu nak? Memang suami Tante sering mengeluh sakit dada tapi dia gak mau berobat”ucap Elena
“Itu terjadi karena benturan dada yang menyebabkan cedera terhadap kedua organ, om minum saja Pill itu tenangnya saja itu bukan racun kok lagian Raka masih mau memiliki ayah mertua dan juga kasihan Tante Elena kalau jadi janda”
Tuk
Danu menjitak kepala Raka lumayan keras membuat bocah itu meringis, namun dengan sigapnya, Aya langsung mengelus kepala Raka dengan penuh kelembutan dan kasih sayang kepada Beta.
Setelah meminum pill itu, Danu merasakan tubuhnya begitu panas bahkan tubuhnya pun mengeluarkan keringat hitam yang sangat bau seperti tahi ayam.
“Biarkan saja, itu efek dari Pill itu dan biarkan semua racun ditubuhnya keluar”ucap Raka
Mereka mengangguk paham, setelah 10 menit akhirnya Danu kembali normal dan ia merasakan badannya begitu hangat dan juga sangat ringan namun ia mencium aroma yang tidak sedap dari badannya.
“Hoekk, bau apa ini?”tanya Danu
“Itu bau kau, sana bersihkan tubuhmu itu yang bau busuk”ujar oppa Bastian
Danu langsung berlari menuju kamarnya, hanya tersisa mereka berlima. Raka mengambil pill kecantikan yang akan diberikan terhadap keluarga kekasihnya
“Zio, apakah Pill ini bisa dikonsumsi oleh pria?”
[Bisa tuan, namanya saja Pill kecantikan namun Pill itu bisa di konsumsi oleh pria dan wanita]
“Kalian juga minumlah pill ini, dan berikan Pill ini ke om Danu sekitar 20 menit lagi! Kalau begitu Raka pamit pulang dan terimakasih makan malamnya”
“Baiklah nak, terimakasih sudah membantu suami Tante”
“Makasih yah bee, kamu udah mau bantu papa aku sembuh”
“Ini Pill apa?”tanya oppa Bastian
“Sama-sama, itu Pill yang bisa membuat kalian terlihat lebih muda lagi bahkan oppa dan omma pun akan terlihat seperti umur 17 tahun hahahaha”
“Kamu ini ada-ada saja”jawab Oma Rita
“Raka seriusan omma, kalau begitu Raka pulang dulu”
Setelah kepergian Raka, mereka berempat meminum pill pemberian dari Raka namun tak ada efek apapun hanya sedikit pusing dan juga merasakan panas.
Beberapa menit kemudian, mereka saling pandang satu sama lain bahkan sulit untuk dipercaya.
“Mommy dan Daddy kenapa kalian terlihat lebih muda”tanya Elena
“Kau juga, kau terlihat seperti umur 25 tahun dan cucuku juga kau sangat cantik”ucap omma Rita
“Apakah ini kamu sayang? Kau terlihat lebih muda dan juga sangat cantik”tanya oppa Bastian
“Kamu juga, kamu terlihat begitu tampan”
Tak lama dari itu, Danu keluar dari kamarnya dan betapa terkejutnya melihat keluarganya yang nampak begitu beda bahkan ia tak sempat mengenalinya.
“Sayang, cepat minum pill pemberian dari calon mantu kita! Lihatlah, setelah meminum pill itu kami terlihat lebih muda dari sebelumnya”ucap Elena
“Aku akan meminumnya, kau bertambah cantik dan aku sangat mencintaimu sayang”ucap Danu
Pipi Elena memerah apalagi suaminya itu menciumnya didepan anak dan kedua mertuanya, Aya menutup matanya sedangkan opa Bastian langsung menimpuk anaknya dengan bantal.
Sedangkan Raka, saat ini ia berada dirumahnya setelah semalam dan seharian tidak pulang. Raka langsung menaiki anak tangga karena ia masih marah dan juga malas untuk bertemu dengan keluarga ibu nya.
Tok
Tok
“Dek, apa kakak boleh masuk”
“Masuk”
Deon memasuki kamar adiknya itu, ia melihat jika Raka baru saja keluar dari kamar mandi. Deon menatap Raka sedangkan Raka hanya acuh saja.
“Kenapa kamu gak sekolah? Leo memberi kabar ke kakak kalau kamu ada di markas”tanya Deon
“Malas”
“Terus kamu abis dari mana? Kenapa baru pulang”
“Aku abis dari rumah Aya”
Hufh
Deon menarik nafasnya dalam-dalam setelah itu membuangnya dengan kasar, kali ini ia menatap adiknya dengan serius bahkan lebih serius
“Siang tadi keluarga ayahmu datang kesini dan juga hampir melukai ibu”ucap Deon
“Sialan, lanjutkan ceritamu”
“Jadi…..”
Flashback siang tadi
Deon pulang kerumah untuk makan siang, dan setelah itu ia beristirahat sebentar karena kedua adiknya belum pulang dan juga orang rumah tidak ada hanya ada Naomi, Diana dan para pekerja.
“Maaf Bu, di luar ada orang yang mencari ibu”ucap pak Ujang
“Siapa pak”tanya Deon
“Salah satu dari mereka mengaku, kalau dia ayah kandung dari den Raka dan juga non Lea”
“Untuk apa mereka kesini”gumam Naomi
“Biarkan dia masuk”ucap Naomi
“Apa ibu serius, bagaimana kalau dia melukai ibu”ucap Deon tidak setuju
“Tidak apa-apa nak, kita lihat apa tujuan dia datang kesini”
“Suruh kedua bodyguard untuk berjaga”titah Deon
“Baik den”
Keluarga Wijaya langsung masuk begitu saja setelah mendapatkan izin, mereka langsung duduk tanpa harus di suruh. Bahkan mereka menatap rumah ini dengan minat.
“Ada apa”tanya Naomi dingin
“Mau apa kalian datang kesini hah, apa belum cukup kalian menyiksa cucuku dan juga putriku”timpal Diana dengan nada sinis
“Kami dengar jika kalian sudah banyak harta, dan kedatangan kami ke sini tentu saja dengan niat yang baik, aku ingin kau rujuk kembali dengan anakku”ucap Wijaya
“Aku yakin, pasti kau masih mencintaiku kan? Bahkan kau rela menjanda bertahun-tahun hanya untuk menunggu kedatangan ku”timpal Yoga dengan percaya dirinya
“Ternyata selain bodoh, anda juga sangat tidak tahu diri ya tuan”ucap Deon
Galih terkejut saat melihat adiknya, bahkan sudah hampir tiga tahun ia tak pernah melihat Deon sejak kejadian itu. Sedangkan Deon menatap galih dengan kebencian
“Saya tidak tertarik sama sekali dengan sampah seperti mu, dan kenapa saya belum menikah? Itu bukan urusan anda”ucap Naomi
“Kalau bukan karena anak ku kau bukan siapa-siapa murahan, anak ku begitu tampan dan banyak wanita yang mengantri karena ingin menikah dengan anak ku”timpal Tika istri dari Hadi Wijaya
“Bukankah sebaliknya? Jika bukan karena ku kalian hanya sampah di pinggir jalanan dan kalian mengambil seluruh harta milik ku”jawab Naomi
“Lebih baik kalian pergi dari sini”bentak Deon
“Kau diam Deon, harusnya kau membantuku untuk mendapatkan harta mereka bukan malah mengusir ku”ucap galih
“Cih, persetan dengan kau bahkan kau penyebab ibu dan bapak ku meninggal..!”bentak Deon
“Kedatangan ku kesini karena kami akan tinggal disini bagaimanapun juga rumah ini adalah milik ku, dan anak sialan itu pasti yang membuat perusahaan ku bangkrut”Jawab Yoga
“Itu perusahaan anak ku yang kalian rebut sialan, itu semua karma untuk kalian karena kalian berbuat jahat terhadap mereka”jawab Diana
“Aku tidak mau tahu, cepat kalian siapkan kamar untuk ku dan juga siapkan makanan lezat untuk kami makan, dan juga kalian siapkan pesta ulang tahun untuk putri ku”ucap Wijaya
“Tunggu apa lagi, cepat kalian lakukan perintah ku karena mulai sekarang akulah nyonya dirumah ini”ucap Tika
“Dodo, Zaki usir mereka semua, dan jangan biarkan mereka bisa masuk ke rumah ini dan jika mereka melawan maka kalian bunuh saja”ucap Naomi dingin
“Baik nyonya besar”jawab mereka berdua
Dodo dan Zaki menyeret mereka semua namun Yoga langsung mengeluarkan belati yang ia simpan di saku celananya, ia langsung berlari menuju Naomi namun sebelum itu
Bugh
Bugh
Zaki langsung menendang Yoga dengan keras, bahkan Dodo juga memberikan pukulan terhadap Wijaya dan Galih karena mereka bertindak tidak sopan bahkan hampir melukai nyonya besarnya.
“Bajingan, apa yang kalian lakukan hah! Aku ini nyonya besar kalian”ucap Tika
“Lepas bangsat, apa kau tidak tahu, aku ini adik ipar dari nyonya mu”ucap putri anak bungsu Wijaya
Plak
Dodo menampar mereka berdua dengan keras, membuat kedua wanita itu limbung dan terjatuh. Sedangkan Hani istri dari Yoga sudah meninggalkannya karena ia tak ingin hidup menderita.
Zaki dan Dodo menyeret mereka bahkan pak Ujang, pak Udin dan juga pak Mono membantu menyeret mereka dan membuang semua koper yang mereka bawa.
“Lihat saja kau, aku akan datang kesini lagi dan menguasai seluruh harta mu”bentak Yoga
“Pergi dari sini”bentak Zaki
Flashback off
Raka yang mendengar itu merasa marah bahkan tangannya pun mengepal, Deon yang melihat itu langsung memeluk adiknya untuk menenangkannya.
“Malam ini kita serang markas elang api dan mansion jaya abadi, setelah itu kita pergi ke kampung mu untuk membalaskan dendam atas kematian orang tua mu”ucap Raka
“Setelah beres, bawa mereka ke ruang bawah tanah dan siksa mereka semua sampai mereka memohon dan memilih untuk mati”
Raka tersenyum miring membuat bulu kuduk Deon meremang. Ia tak menyangka jika Raka akan semengerikan ini. Andai saja Deon melihat bagaimana cara Raka bermain dengan mainannya saat di markas pasti ia tak akan nafsu makan.
Deon keluar karena tidak sanggup berlama-lama di kamar Raka yang begitu mencekam, malam ini sesi pembalasan pun dimulai.
“Zio, keluarkan kalung itu gue pengen lihat”
[Baik tuan]
Wush
Sebuah kotak kecil langsung muncul di atas kasur, Raka mengambilnya dan ia menuju cermin dan Raka langsung memasangnya.
“Bagus dan elegan”
[Jelas bagus dan elegan, karena itu kalung api emperor phoenix dan kalung itu hanya 5% orang yang memilikinya karena hanya orang tertentu saja yang mempunyai]
“Begitu kah? Berarti gue termasuk orang beruntung dong”
[Ya bisa dikatakan seperti itu lah, Zio lelah dan ingin beristirahat]
Pukul 22:25
Raka dan Deon sudah berada di markas bahkan para anggotanya sudah bersiap, mereka langsung menuju perbatasan karena klan mafia Levator juga akan bergabung dalam penyerangan ini.
“Kita langsung berangkat ke sana, dan ingat untuk posisi kalian masing-masing”titah Raka
“Baik King”jawab mereka serempak
Raka dan Aletta memimpin paling depan, setelah sampai di hutan bagian barat, mereka langsung mengatur posisinya masing-masing. Sedangkan di markas elang api mereka sedang merayakan hari kemenangannya karena mereka baru saja menyerang markas Tiger dan menguasai tempat itu.
Hoss
Hoss
“T..tuan gawat”
“Sangat tidak sopan kau”bentak Marcell
“M..maaf tuan, tapi di markas kami sedang diserang”
“Apaa, kalian urus mereka cepat”
Sedangkan di luar sana, anggota Aligator Blood dan Levator sudah menyerang mereka dari segala penjuru. Bahkan para anggota elang merah banyak yang langsung tewas.
“Awasss…”teriak Raka
lebih ke Italia.. mafianya banyak sekali
serem (jalan cerita menarik tapi masih amburadul suka loncat2
pengen stop tapi lumayan buat anak bawang author
agar tidak terlihat blepotan saat di baca salam sukses
anak buahnya kaya semena2 jadi eneg