System Keberkahan
Terlihat seorang remaja berlari sangat kencang di jalanan bahkan beberapa kali ia menabrak para pejalan kaki, begitu banyak kata-kata mutiara yang keluar dari mulut orang yang ditabrak remaja tersebut
Hoss
Hossh
Remaja itu berhenti di depan gedung kosong dan tanpa pikir panjang remaja itu langsung masuk agar terhindar dari para preman yang mengejarnya.
“Kemana dia lari nya? Gue yakin dia masih ada di sekeliling tempat ini”ucap Bowo ketua preman
“Bener bos, mana mungkin dia bisa lari secepat itu”timpal Jojo
“Apa dia masuk ke gedung kosong itu bos? Selain gedung itu gak ada tempat yang aman buat dia bersembunyi”ucap Bonang
“Kita cek ke sana”ajak Bowo
Ketiga preman itu berjalan menuju gedung yang sudah lama terbengkalai, sedangkan remaja itu terlihat ketakutan bahkan seluruh tubuhnya gemetar.
Tak
Tak
Tak
Suara langkah kaki begitu nyaring di telinga remaja itu, ia tak tau apakah malam ini akhir dari hidupnya atau sebaliknya. Remaja tersebut bersembunyi di balik tembok yang dipenuhi rumput liar
“Mau lari kemana bocah? Sudah dua kali kau mengelabui kami dan tidak setor uang, sekarang rasakan pelajaran dari kami”ucap Bowo
“Aa….ampun bang, saya janji bakal setor dan gak akan mengelabui kalian lagi. Saya mohon lepaskan saya”
“Hahaha meski lu nangis berdarah-darah pun gak bakal gua lepasin, kasih dia pelajaran atau sekalian bunuh dia”titah Bowo
“Aa..ampun bang, saya mohon jangan bunuh saya..”
Bugh
Bugh
Kedua anak buah bowo langsung memukuli remaja tersebut hingga tak berdaya, setelah itu Jono mematahkan tangan kanan remaja tersebut tanpa belas kasihan.
Air mata terus mengalir deras, bahkan di sisa hidupnya ia teringat dengan ibu dan adiknya yang pasti menunggu kepulangannya. Dari pulang sekolah remaja tersebut langsung mencari barang bekas untuk dijual namun saat pulang ia bertemu dengan preman itu
Cerrr
Cerrr
Ketiga preman itu mengencingi tubuh remaja yang sudah terkulai lemas dan tak lama dari itu pandangannya pun mulai buram.
Pukul 19:28
Di sebuah rumah sederhana terlihat seorang wanita berusia 38 tahunan sedang duduk menunggu kepulangan sang anak, tak biasanya sang anak belum pulang hingga larut malam seperti ini
“Bu, kok tumben bang Raka belum pulang”Tanya seorang gadis berusia 14 tahun
“Ibu juga gak tau nak, kok abang kamu gak biasanya belum pulang sampe jam segini”ucap wanita itu
“Lebih baik kamu tidur besok pagi harus sekolah, biar ibu yang nunggu abang kamu”lanjut nya
Wanita itu bernama Naomi Leandra dan memiliki dua anak yang bernama Gahana Raka Leandra dan Azalea Stefani Leandra. Nama belakang mereka diambil dari marga sang ibu
Beberapa tahun lalu kehidupan mereka sangat bahagia bahkan tergolong orang kaya di tempat mereka tinggal, keluarga Leandra adalah orang terkaya nomor 4.
Namun tak berselang lama dari pernikahan mereka sang suami yang bernama Yoga Prasetyo memiliki wanita lain dan mengambil semua harta Naomi bahkan dengan teganya ia menceraikan dan mengusir mereka bertiga.
Setelah kejadian itu Naomi pergi dari kota dan memulai hidupnya bersama kedua anaknya bahkan ia bekerja sebagai buruh cuci pakaian dan anak pertamanya yang bernama Raka selepas pulang sekolah ia mencari barang bekas
Ditempat lain, Raka membuka kedua matanya ia melihat sekeliling tempat yang dipenuhi dengan corak berwarna putih bahkan ia tak melihat siapapun selain dirinya dan ia berpikir jika dirinya sudah mati
[Ding! Keberadaan tuan rumah ditemukan, apakah tuan rumah bersedia memasang sistem di jiwa tuan rumah]
[YA/TIDAK]
Raka kembali melihat sekeliling namun tak ada orang lain selain dirinya sendiri, ia merasa heran dari mana sumber suara tersebut
[Ding! Sistem tanya sekali lagi apakah tuan rumah bersedia memasang sistem di jiwa tuan rumah]
[YA/TIDAK]
“I..Iya”
“Jika memang gue belum mati dan jika sistem itu ada, gue bakal balas ke semua orang yang menyakiti keluarga gue bahkan ke ayah kandung gue sendiri, geng Jervanos dan ketiga preman itu tunggu pembalasan gue”batin Raka
Karena rasa takut akhirnya ia memilih mengiyakan saja dan tak peduli dengan apapun yang terjadi.
[Penyatuan sistem dengan jiwa tuan rumah di mulai]
[Loading..17%..28%..49%..67%..88%..93%..100%..]
[Penyatuan selesai]
Tiba-tiba Raka merasakan tubuhnya sangat sakit sekali bahkan suara tulang di tubuhnya sangat terdengar jelas, Raka kembali tak sadarkan diri dan beberapa menit kemudian ia membuka matanya
“Aish ternyata gue belum mati, badan gue sangat bau busuk sekali sialan”ucap Raka
“Gue harus pulang, pasti ibu dan Lea sangat khawatir”
Raka tak memikirkan tentang sistem itu dan ia beranggapan jika tadi hanyalah sebuah mimpi, namun ia tak menyadari jika tubuhnya sudah berubah dari mulai kurus kerempeng sekarang menjadi sedikit berisi, dari kulit sawo matang kini menjadi putih bahkan bola matanya pun menjadi biru.
[Ding! Selamat datang tuan rumah apakah tuan rumah ingin membuka hadiah perkenalan dari sistem]
Raka yang masih berjalan menuju rumahnya pun dibuat kaget saat mendengar suara itu, entah harus percaya atau tidak karena yang ia tau sistem itu hanya ada di dunia novel
“Ternyata gue cuma halusinasi doang, mana ada sistem di dunia nyata”
[Ding! Ini bukan halusinasi namun ini benar-benar sistem yang sudah menyatu dengan jiwa tuan rumah dan apakah tuan rumah ingin membuka hadiah perkenalan dari sistem]
“Jadi kau bener nyata? Kalau begitu buka hadiahnya sistem”ucap Raka dengan wajah gembira
[Ding! Membuka hadiah]
[Selamat tuan rumah mendapatkan uang sebesar 200 juta]
[Selamat tuan rumah mendapatkan kecepatan berlari tingkat dewa]
[Selamat tuan rumah mendapatkan pedang serigala iblis]
[Selamat tuan rumah dapat menguasai seluruh ilmu beladiri]
[Selamat tuan rumah mendapatkan iPhone 15 pro max]
“Gilaaa, bisa-bisa gue jadi miliarder paling muda di dunia ini hahaha, oh ya sistem apakah cara mengambil uang dan handphone itu sama seperti cerita sistem di novel-novel kita hanya perlu membayangkannya saja”
[Ding! Benar tuan rumah dan untuk pedang serigala iblis itu adalah pedang kuno ribuan tahun bahkan para kultivasi tingkat master pun tak ada yang tau keberadaan pedang ini]
“Hmm terimakasih sistem, kalau begitu gue mau nyoba skill kecepatan ah”
Berrr
Duarrr
Karena baru pemula belum apa-apa Raka sudah menabrak pohon besar sehingga ia terpental sedikit, ia mencoba skill baru nya lagi karena di jalanan sudah mulai sepi ia bisa berlari dengan santai tanpa menabrak kendaraan yang berlalu-lalang
Tok
Tok
Tok
“Bu, ini Raka”
“Bu? Apa ini udah tidur”
Tak berselang lama pintu pun terbuka dan nampak seorang wanita yang berdiri di ambang pintu, beberapa menit lalu ia mendengar suara anaknya namun saat membuka pintu ia mendapati seseorang remaja tampan dan entah siapa.
“Kamu siapa? Di mana Raka”tanya Naomi
“Lahh ibu ngomong apa sih, ya jelas ini Raka lah anak ini paling ganteng sejagat provinsi”
“Kamu jangan bercanda, anak saya itu tidak setampan kamu”ucap Naomi
“Astaga, Bu ini bener Raka anak ibu lebih baik kita masuk dulu bu, Raka cape dari tadi jalan kaki dari ujung Sabang sampe Merauke “
Mereka pun masuk, namun Naomi masih mencurigai remaja yang mengaku anaknya itu dan setelah dijelaskan beberapa kali oleh Raka akhirnya Naomi percaya.
Keesokan paginya di tempat lain, seorang remaja berusia 18 tahun sedang menonton video yang dikirim oleh seseorang dan setelah itu ia tersenyum puas bahkan tertawa terbahak-bahak
“Mampus, hari ini adalah hari terbahagia bagi gue dan di sekolahan pasti geger dengan penemuan mayat salah satu murid di SMA Mandala”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Alfian Jr
kayak difizzo
2024-05-20
1
Astarte
bang gak tuh
2024-05-18
0
Jimmy Avolution
hadir
2024-05-14
0