Memaksa Berjodoh

Denis mengajak Nafla jalan-jalan berdua saja, untuk merayakan kelulusan sekolah Lala dan di Terima nya Lala di kampus tempat Denis mengajar.

" Kita mau kemana Bee"? Tanya Lala yang tengah duduk di samping suaminya yang tengah menyetir mobil.

" Jalan-jalan dong, Kan aku udah janji sama kamu bee, untuk ajak kamu jalan, sekarang saat nya kita habiskan waktu hanya berdua, tidak membawa keluarga besar kita, ucap Denis tersenyum.

Mobil Denis tiba di salah satu Mall terkenal dan terbesar di kota jakarta.

Keduanya keluar mobil dan masuk ke Mall setelah Denis memarkirkan mobilnya.

Suasana Mall sangat ramai, karena hari ini hari Minggu.

' Kita nonton ya sayang, ajak Denis menarik tangan istri nya menuju Bioskop di lantai enam Mall itu.

Lala hanya mengikuti saja, kemana suaminya membawa nya kali ini.

Mereka menonton film Komedi romantis. Lala dan Denis menonton dan sekali-kali mereka ikut tertawa dengan melihat pemain film itu yang memerankan tokoh yang lucu

Dua jam kemudian, keduanya kembali jalan-jalan.

" Bee , Kamu mau beli apa?? Katakan saja sayang, jangan Malu ucap Denis.

Lala itu gadis ajaib dan pantang buatnya di suruh berbelanja. Dia ratu nya belanja bahkan keuangan nya perbulan lebih besar dari pada kedua adiknya.

" Bee, aku ingin ke toko kosmetik " Lalu Lala menarik tangan suaminya menuju lantai dimana toko kosmetik berada.

Mata Lala berbinar terang, saat melihat isi toko. " Belilah apa yang kamu ingin sayang, Denis memberikan kartu warna hitam nya membuat Lala tersenyum karena dengan kartu itu, Lala bisa membeli apapun termasuk Mall itu sendiri.

Denis membiarkan saja istrinya berbelanja dan dia memilih duduk di sofa menunggu wanita nya selesai dengan kesukaan semua wanita yaitu shopping time.

Seorang wanita yang tak sengaja melihat Denis di toko kosmetik, langsung ikut masuk walaupun dia tak sama sekali pun membeli barang di toko itu.

" Hay Denis, sapa wanita itu melihat Denis tersenyum. Denis yang di sapa melihat siapa yang memanggilnya.

Mata Denis malas melihat wanita itu yang semakin mendekat kearah Denis.

" Denis mengapa selayaknya saja pada rekan kerja nya itu.

Bu Mitha, sapa Denis datar seperti biasanya.

" Ya pak, Anda bersama siapa di sini?? Ini kan toko kosmetik untuk wanita Pak??! Tanya Mitha melihat pria yang dia cintai itu penuh selidik.

Denis hanya diam dan fokus dengan ponselnya. Dari jauh, Lala melihat suaminya di dekati Ulat Keket, Gadis itu langsung menuju Suaminya dan memeluk pinggang Denis mesra.

" Bee" panggil Lala manja membuat senyum Denis terbit.

" Udah selesai sayang?? Kalau udah ayo jalan lagi" Ajak Denis.

Nafla mengangguk karena dia memang telah siap belanja beberapa keperluan nya.

Mata Lala menatap kearah Mitha tajam

" Kenapa ya mbak?? Apa anda membutuhkan sesuatu dari suami saya?? Tanya Lala dingin menatap Mitha datar.

Denis yang tau jika istrinya dalam mode cemburu, langsung ingin membawa istri nya ke luar dari Toko itu, Tapi Lala menggeleng.

" Suami?? Hahaha jangan mimpi nona kecil, Pak Denis akan menikahi mu!! Bangun nanti kalau jatuh sakit, ucap Mitha mencemooh Lala, seakan yang di ucapkan Lala itu kebohongan saja.

Lala yang tersulut emosi langsung menatap penuh permusuhan Mitha. " Kasihan sekali anda, ingin merebut yang bukan milik anda. Kemarin pernah saya katakan jika Denis itu tunangan saya, dan sekarang saya mengatakan jika Denis itu suami saya, dimana salah nya?? Apa jangan-jangan telinga anda yang bermasalah Nona?? Berhenti memuja milik saya!! Lala memperlihatkan cincin yang berbeda dan itu cincin mahal yang sangat indah di jari manis nya dan Denis.

Mitha sungguh marah dan tiba-tiba menarik rambut Lala dengan sangat kuat membuat Denis dan semua yang melihat itu terkejut.

Lala yang telah terpancing pun langsung memutar balik situasi dan membalas apa yang di lakukan Mitha kepada dirinya.

" PELAKOR ENGGAK TAU DIRI, TERIAK LALA, LALU MENARIK RAMBUT DAN MEMBANTING MITHA KE LANTAI .