Aurora Vannesya wanita cantik dan polos ditinggal oleh sang suami karena tak kunjung hamil.Tapi akibat keputusan asaannya karena ditinggal sang suami membuat Aurora yang biasa dipanggil Ara terlibat skandal satu malam dengan pria yang tak dikenalnya yang mengakibatkan ia harus mengandung benih pria itu.
Bagaimana hidup Ara kedepannya ayo simak novelnya disini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kebahagiaan Ara
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan akhirnya mereka sampai disebuah hunian mewah milik Kevin.Kedua anaknya telah tertidur begitu pulasnya.
"Turun Ra...oh ya Den bantu gue gendong Kenzo?",ujar Kevin menggendong sang putri keluar dari mobil.
"Baiklah...",jawab Dennis keluar dari mobil lalu membuka pintu penumpang meraih tubuh kecil Kenzo yang terlelap diatas pangkuan Ara.
"Makasih Pak",ujar Ara yang yang masih duduk karena kakinya terasa kebas karena Kenzo yang berbantalkan pahanya.
"Ya...kamu gak turun?",tanya Dennis.
"I-iya..kakiku terasa begitu kebas Pak",jawab Ara.
"Oh baiklah aku masuk dulu menidurkan bocah menggemaskan ini",ujar Dennis mencium singkat pipi gembul Kenzo.Andai Kenzo tau dirinya dicium pasti dia akan kesal dan marah.
"Ya...",jawab Ara.
Setelah merasa kakinya sudah tak kebas lagi Ara keluar dari mobil dan menatap bangunan mewah itu.Rumah yang menurutnya sangat mewah dibandingkan rumah peninggalan kedua orangtuanya.
Ara berjalan memasuki bangunan itu sedangkan diambang pintu telah menunggu Kevin dan Mamanya yang tersenyum tipis.
"Selamat datang calon Nyonya Aditama",ujar Mama Andita dengan senyuman khasnya pada Ara saat wanita itu sudah diambang pintu masuk.
Ara tampak bingung dengan panggilan wanita paruh baya yang ia tau Mama dari Kevin yang itu berarti Oma dari anak anaknya.
"Ma...jangan membuat Ara bingung",ujar Kevin Mamanya.
"Oh maaf kan Mama Vin...ayo masuk Ara anak anak ada dikamar mereka",ujar Mama Andita menarik calon menantunya itu memasuki hunian mewah itu.
Kevin tersenyum tipis karena Mamanya mau menerima kehadiran Ara untuk ia jadikan teman hidupnya.Masalah Papanya biarkan saja pria itu kini sudah menjalani hidup sendiri setelah Mamanya memutuskan untuk mengakhiri pernikahannya.Kevin tak mempermasalahkan jika kedua orangtuanya harus berpisah.Iya tau bagaimana sakitnya Mamanya saat ia tau Papanya telah mengkhianati pernikahan mereka.
Mama Andita mengajak calon menantunya itu berkeliling hunian mewah itu.Kevin telah menyiapkan rumah mewah itu untuk anak anaknya dari 5 tahun yang lalu tapi Ara malah pergi membawa kedua anaknya.
Beginilah kira kira hunian mewah milik Kevin.
"Ara rumah ini sudah dibeli Kevin sekitar 5 tahun yang lalu untuk kamu dan kedua anak kalian",ujar Mama Andita yang tau jika semuanya telah Kevin siapkan untuk menyambut kelahiran kedua anaknya.
"Ha?...tapi Tan--
"Panggil Mama,kamu calon menantuku jadi kamu juga anakku",sela Mama Andita.
"I-iya Ma-mama...",jawab Ada terbata bata.
"Rumah ini atas nama kamu Ara",ujar Mama Andita kembali membuta ibu dan anak itu melongo.
"Mana mungkin Ma...", jawab Ara.
"Ya mungkin..karena kamu ibu dari anak anak Kevin.Mereka berdua sang pewaris yang akan mewarisi kerajaan bisnis Kevin kelak",ujar Mama Andita.
"Ma...",ucap Ara dengan suara tercekat menahan sesak di dadanya karena bahagia jika kedua anaknya mendapatkan pengakuan dari keluarga ayah kandungnya.
Mama Andita mengusap bahu Ara pelan agar wanita itu kembali tenang.Ia tau bagaimana kehidupan Ara sebelum bertemu Kevin.Ia sudah membaca hasil penyelidikan anaknya tentang wanita ini.Ia begitu iba dengan Ara yang harus menanggung aib sang suami tapi tak pernah dihargai sama sekali.
"Sudah saatnya kamu bahagia Nak...",ujar Mama Andita.
"Ma...terima kasih telah menerima aku sebagai menantu Mama",ujar Ara dengan. suara serak menahan tangisannya.
"Mama tau kamu orang baik...hanya kamu yang bisa merubah kebiasaan buruk putra Mama",jawab Mama Andita.
Kevin tak lagi pernah datang ke club' saat ia tau Ara mengandung anaknya.Bahkan saat Ara hilang pun pria itu menyibukkan diri dengan bekerja dan mencari keberadaan Ara.
"Makasih Ma...",ujar Ara memeluk Mama Andita dan menumpahkan tangisannya, tangisan bahagia yang ia rasakan saat ini.Mungkin ia belum mencintai Kevin tapi ia akan mencoba menerima dan menjalani pernikahan dengan pria itu demi kedua anak anaknya.
"Iya sayang Mama juga berterima kasih pada kamu yang sudah mengandung , melahirkan dan merawat kedua cucu Mama dengan baik",jawab Mama Andita.
"Itu kewajibanku sebagai ibu mereka Ma,selama ini mereka kekuatanku untuk bertahan hidup",balas Ara.
"Ya Mama bisa lihat dari mata kamu kalau mereka berdua sangat berharga bagimu",ujar Mama Andita.
"Mommy...huaaa.Di mana Mommy...?",pekik Kanza.
...****************...