NovelToon NovelToon
Hidden Girl

Hidden Girl

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:87.9k
Nilai: 5
Nama Author: Miss cute

menceritakan tentang kisah gadis 19 tahun yang selama ini di sembunyikan oleh ayahnya sendiri tapi bisa keluar dari kurungan ayahnya karena kabur dan bertemu dengan pria Arrogant

Ayo ikuti ceritanya, bagaimana ya nasib gadis yang tidak tau apa-apa tentang dunia luar itu ???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ada yang berbeda

''Ohh, dia adalah assisten pribadi ku,'' jawab Felix.

''Bukannya Ken adalah assisten pribadi mu,'' selidik Alice menoleh assisten Ken.

''Dia aku tugaskan untuk membantu Ken'' ucap Felix gugup.

''Iya kan, Ken?'' ucap Felix yang melihat ekspresi tidak percaya Alice.

''Iya Nona Alice'' jawab assisten Ken.

''Nona manis, siapa namamu?'' tanya Alice.

''Namaku Rose, nona cantik,'' jawab Rose dengan senyum manis.

''Wah, nama yang indah, namaku Alice.''

''Senang bisa berkenalan dengan anda nona Alice.''

''Aku juga,'' jawab Alice tersenyum.

Ini pertama kalinya dia bertemu Rose, tapi dia merasa memiliki ikatan batin dengan gadis manis ini.

''Kenapa aku merasa dekat dengan Rose,'' gumam Alice dalam hati sambil terus memperhatikan Rose.

*

*

Di kantor.

''Tuan, kita mendapatkan undangan dari tuan Anderson, apakah anda akan datang?'' tanya assisten Ken.

''Kita akan datang,'' jawab Felix sambil sibuk membaca berkas yang ada di tangannya.

''Tuan anda siap untuk bertemu nona Ana?'' tanya assisten Ken ragu.

''Untuk apa aku takut dengannya, Tuan Anderson kolega bisnis kita jadi tidak ada urusan dengan dia,'' jawab Felix yakin.

Assisten Ken terdiam.

Jika itu keinginan Felix apa boleh buat, dia hanya seorang assisten yang di bayar untuk bekerja secara profesional.

''Akhirya selesai juga,'' ucap Rose sambil sedikit meregangkan badanya yang pegal.

Rose menghampiri Felix untuk melaporkan pekerjaan nya, ''Tuan saya sudah menyelesaikan tugas yang anda berikan,'' ucapnya.

''Istirahat lah jika sudah selesai, aku lagi sibuk.''

''Tidak ada pekerjaan lain untuk saya?'' tanya Rose.

''Di kasi istirahat tidak mau dasar bodoh,'' gumam Felix dalam hati.

''Jika kau tak mau istirahat, photo copy itu semuanya.'' Pria itu menunjuk setumpuk kertas yang ada di mejanya.

''Apa itu photo copy?'' tanya Rose tidak tau.

''Tadi minta kerjaan, sekarang sudah di kasi tidak tau, menyebalkan,'' gumam Felix dalam hati merutuki gadis itu.

''Tanya Ken, aku tidak punya waktu untuk menjelaskan nya.'' jawabnya tidak mau tahu.

''Baiklah.''

Rose mengambil tumpukan kertas itu dan beranjak dari ruangan Felix untuk mencari assisten Ken.

Tok, tok. Rose mengetuk pintu ruangan kerja assisten Ken dengan sikunya karena kedua tanganya sudah penuh untuk membawa tumpukan kerja itu.

''Masuklah,'' teriak pria itu dari dalam.

''Saya tidak bisa membuka pintu, tangan saya penuh,'' jawab Rose dari luar.

''Seperti suara Nona Rose'' gumam assisten Ken.

Dia bangun dari kursinya untuk membuka pintu, dan benar saja setelah di membuka pintu terlihat Rose sedang berdiri di depan pintu dengan tumpukan kertas di tangannya.

'' Nona, ada yang bisa saya bantu?'' tanya assisten Felix.

''Tuan ingin saya photo copy kertas ini tapi saya tidak mengerti jadi Tuan menyuruh saya bertanya kepada anda,'' ucapnya jujur.

''Tenang Nona, saya akan mengajari anda bagaimana caranya, biarkan saya membawa kertas-kertas ini.''

''Tidak perlu Tuan Ken, saya disini bekerja sama seperti anda,'' jawab Rose menolak.

''Tapi ini berat Nona,'' ucap assisten Ken yang tidak tega melihat gadis mungil ini membawa beban yang hampir menutupi wajahnya.

''Tidak masalah, ini adalah pekerjaan saya,'' kekeh Rose tidak ingin menerima bantuan dari assisten Ken.

''Baiklah, saya tidak akan memaksa jika Nona maunya seperti itu, kalau begitu ayo ikuti saya.'' assisten Ken tidak ingin berlama-lama berdiri disana karena tahu pasti Rose pegal menahan tumpuan kertas di tangannya itu.

Rose berjalan perlahan mengikuti arahan dari assisten Ken.

''Nona, ini namanya mesin photo copy,'' ucapnya menunjuk mesin besar yang berbentuk kotak itu.

''Bagaiman cara menggunakan nya,'' tanya Rose penasaran.

''Siap, saya akan mengajari anda sampai jago,'' ucap yakin assisten Ken.

Dengan sabar assisten Ken menjelaskan apa itu photo copy dan memberi tahu cara menggunakan mesin itu, Rose mengikuti pembelajaran itu dengan serius, gadis ini memang bersungguh-

sungguh ingin belajar.

''Sekarang coba anda melakukannya sendiri,'' ucap assisten Ken.

Rose memperlihatkan hasil belajarnya kepada sang guru assisten Ken.

''Wah, anda memang pintar,'' puji assisten Ken saat melihat Rose mampu melakukan nya sendiri.

Rose tersenyum senang mendapatkan sanjungan dari gurunya.

''Sayang sekali Nona tidak sekolah, padahal dia sangat pintar, baru satu kali aku ajarkan dia sudah mengerti,'' gumam assisten Ken yang takjub akan daya tangkap Rose yang cepat.

*

*

Sore harinya.

Felix dan Rose memasuki rumah secara berbarengan.

Nayla yang melihat meraka datang langsung menghampiri Rose dan memeluk gadis itu.

''Sayang ku Rose, kamu pasti lelah ya,'' lirih Nayla melepaskan pelukannya.

Dia melihat wajah letih gadis manis itu.

''Tidak terlalu Ma.'' Rose menggelengkan kepalanya.

Felix yang melihat itu hanya bisa menarik napas dalam-dalam karena dia di abaikan oleh ibu yang melahirkan nya itu.

Mamanya malah lebih khawatir dengan Rose, bahkan wanita itu tidak menoleh Felix sama sekali.

''Ayo bersihkan dirimu dulu, lalu tidurlah sebentar, nanti kalau waktunya makan malam mama akan memanggil kamu,'' titah Nayla yang merasa kasian dengan Rose.

wanita paruh baya itu sedikit menyesal dengan saran Luhan untuk membiarkan Rose bekerja.

''Tapi ma, aku akan membantu mama memasak,'' ucap Rose.

''Tidak perlu sayang, ada banyak koki dan pelayan disini, pokonya kamu harus istirahat dulu,'' ucap Nayla tidak mau dibantah.

''Baiklah Ma, kalau begitu aku akan ke kamar dulu,'' pasrah Rose mengikuti keinginan Nayla.

''Selamat istirahat sayang.''

Rose akhirnya meninggalkan Nayla dan Felix yang masih berdiri disana.

''Mama tidak menanyakan kabarku?'' tanya Felix yang masih setia disana berharap mamanya peduli dengannya.

''Kabarmu pasti baik, Kan?'' jawab Nayla acuh.

''Mama kok hanya peduli dengan gadis itu sih,'' rengek Felix.

''Rose itu baru pertama kali bekerja makanya mama sedikit khawatir, kalau kamu kan sudah biasa bekerja,'' jawab Nayla enteng.

''Tapi aku kan anak mama, aku juga ingin di berikan perhatian lebih,'' rengek pria yang umurnya sudah kepala tiga.

''Udah jangan kayak anak kecil, biasanya juga mama tidak tinggal bersama kamu selama bertahun-tahun,'' jawab Nayla.

''Mama nggak adil,'' ucap Felix lalu pergi meninggalkan mamanya dengan perasaan kesal.

Nayla merasa keheranan melihat tingkah putranya. ''Sejak kapan dia berubah manja seperti itu,'' gumam Nayla menatap punggung putranya.

Setelah sampai di kamarnya Felix menarik dasinya kasar sampai terlepas dari kerah kemejanya.

''Apa sih yang di miliki gadis itu, sampai mama memberikan semua perhatian nya ke gadis itu,'' kesal Felix yang di acuhkan oleh mamanya.

Ting.

Pesan masuk ke ponsel pria yang sedang kesal itu.

''Tuan, saya sudah berbicara ke kepala sekolah tentang kunjungan anda ke sekolah pada hari minggu, dan dia mengijinkannya,'' Itu pesan yang tertera di layar ponselnya.

''Oke, pastikan hari minggu jadwal ku kosong,'' balasnya.

Happy Reading 🥰😘🙏♥️

I LOVE YOU 🥰😘♥️🥰

1
Akeyla Kiyomi Kekie
🤣🤣🤣🤣🤣 sumpah ngakak...
siapa aku...??
mausiaa🤣🤣
Memyr 67
rose bertemu saudaranya
Memyr 67
terus bagaimana ini pak bayu? anaknya hilang, sampai 2 hari nggak ketemu?
Kamiem sag
bosan juga thor mental dan kebodohan Rose tdk berkembang seperti manusia gak berakal gak memikirkan apapun
bosan
Kamiem sag
sebodoh dan senaif itu Rose
Kamiem sag
sedikit gak logis cerita ini
tapi entahlah
Kamiem sag
😀😀😀😀😀😀😀
Rose kena
Kamiem sag
kepo thor siapa sebenarnya Rose?? sampai harus diasingkan dan dibodohkan sedemikian rupa??
Kamiem sag
aku bayangin gimana prustasinya Felix menghadapi Rose
Kamiem sag
berarti Rose dikurung tanpa pendidikan
kira kira mau dijadikan apa Rose itu oleh Bayu yg mengaku sbg ayahnya?? apamau dijadikan pemuas nafsu? atau mau dijual?
Kamiem sag
aku sih berharapnya Rose ketemu orang baik
Kamiem sag
Rose kabur tanpa bekal ??
Kamiem sag
nyimak dgn penuh keherana Rosr tdk sekolah?
Uswatun Hasanah
kayaknya ceritanya seru....
semangat rose
Uswatun Hasanah
mudah-mudahan bagus ceritanya....
Sumiati Jelita
Biasa
Sumiati Jelita
Kecewa
Kim Theo
Bagus cerita nya
Kim Theo
Dia Saudara mu Alice, entah apa sebab nya sehingga si Bapak Bayu menyembunyikan si Rose...bagus cerita nya kalau menurut ku tapi koc sepi
Kim Theo
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!