[ BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!! ]
Jangan lupa follow sebelum membaca!
•
•
Anatari Renavold, seorang gadis modern di abad 21 yang bekerja sebagai pembunuh bayaran. Harus mati ketika menjalankan misi nya karena menyerahkan diri kepada musuh untuk menjaga rekan nya tetap hidup.
Alih-alih mati takdir justru berkata lain, dia diberi kesempatan hidup dengan terlempar ke zaman kerajaan.
Akankah anatari dapat melanjutkan hidupnya di zaman itu? Kisah apa yang akan terjadi di kehidupan barunya? Ayo saksikan perjalanan Anatari di kisah Permaisuri Kaisar
Jangan lupa like dan komen yaaa^^
See you readers
Pict : pinterest
Edit by me
________________________
⚠️WARNING⚠️
Cerita ini bukanlah cerita yang mengusung secara resmi pada kerajaan Cina atau negara manapun. ini murni karangan author, jadi jika ada sistem, adat dan kebiasaan yang tidak sesuai dengan kerajaan biasanya harap dimengerti.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kakama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 23 - Jendral Chi
Xiao Shi akhirnya memutuskan berjalan mengelilingi kota bersama dengan pria yang ia tabrak secara tidak sengaja tadi. Sejak tadi pria ini terus saja menatapnya, memang dasar pria, melihat hal indah sedikit langsung diburu. Ini sebenarnya membuat Xiao Shi jengah, tapi demi menjaga keramah tamahan Wang, yasudahlah, dia rela melakukan nya.
Yuan yang berjalan dibelakang Xiao Shi dan pria asing itu juga merasa tidak nyaman, kenapa pria itu harus menatap junjungan nya seperti itu? Lihatlah senyumnya yang lebar, Yuan berharap pria itu akan menabrak tiang lalu jatuh dan berguling-guling dalam lumpur.
" ekhemm,,, sepanjang perjalanan kita tidak pernah berbicara sedikitpun, apa kau merasa tidak nyaman nona?" tanya pria asing itu.
Xiao Shi menoleh padanya " Tentu saja tidak tuan, saya hanya merasa canggung"
" Ah ternyata begitu,,," pria itu terlihat berpikir sejenak.
" Tentu saja kau akan merasa canggung, karna kita belum saling berkenalan, betapa bodohnya aku." Lanjutnya.
Xiao Shi menghentikan langkahnya dan menatap pria itu.
" Perkenalkan nona, Saya Chi Lou Yu" pria itu menaruh tangan kanan nya didada bagian kirinya sambil membungkukan badan nya.
" Senang bertemu denganmu Tuan Chi, saya Ling, dan wanita disebelah saya adalah Liu" jelas Xiao Shi memperkenalkan dirinya dan juga Yuan.
" Tuan" Yuan membungkukan badan nya memberi hormat ketika Xiao Shi mengenalkan nama samaran nya.
" Senang bertemu dengan kalian juga nona Ling, nona Liu" Xiao Shi hanya membalas ucapan nya dengan senyuman, lalu mereka melanjutkan perjalanan mereka. Awalnya semua berjalan seperti semula, membosankan dan menjengkelkan bagi Xiao Shi. namun ketika pria bernama Chi itu mulai menceritakan hidupnya, Xiao Shi mulai merasa tertarik.
Sepanjang mereka berjalan, pria Chi itu mengatakan bahwa dia tidak mengetahui dimana orang tuanya berada, karna dia dibesarkan oleh ayah angkatnya selama ini. Menurut apa yang ayahnya katakan dia menemukan nya di pinggir camp, tergeletak dengan sebuah kain tipis yang menyelimuti nya ditengah-tengah udara dingin. Pada saat itu ayahnya belum memiliki anak, hatinya tergerak dan membawanya pulang sebagai seorang anak. Ayah dan ibu angkatnya dulu pernah bertengkar karna mereka pikir dia adalah anak dari hasil simpanan sang suami, tapi ayahnya berhasil meyakinkan ibunya, sehingga dia menerimanya dan membesarkan nya dengan penuh cinta kasih hingga saat ini.
" Ceritamu menarik tuan, awalnya aku merasa sedih tapi ketika mendengar akhir kisahnya aku turut berbahagia." Ucap Xiao Shi.
" Terimakasih nona Ling"
" Apakah anda memiliki seorang adik?"
" Benar, 7 tahun setelah mereka mengadopsiku, ibuku mengandung dan melahirkan seorang putri."
" Adikmu pasti juga orang yang baik sepertimu"
" Kau terlalu memujiku nona"
" Itu kenyataannya tuan, lalu, apakah adik anda sudah menikah sekarang?"
Pria bernama Chi itu menggelengkan kepalanya. " Dia masih dalam pendidikan, sebentar lagi akan lulus, dan mungkin saat itu aku akan mulai mencarikan nya suami"
" Kau memang kakak yang pengertian"
" Terimakasih. Bagaimana denganmu? Sepertinya kau bukan seorang siswa yang sedang dalam pendidikan, dan kau juga berkeliaran di malam hari, apakah belum ada pria yang meminangmu?" pertanyaan ini sulit untuk Xiao Shi jawab, entah kenapa tapi dia tidak ingin memberi tahu pria dihadapan nya ini mengenai hal itu.
" Tebakanmu benar tuan, aku memang lebih suka sendiri tanpa seorang pria"
" Hmmm begitu,yasudah lupakan pertanyaan itu. bagaimana dengan orang tuamu, apa pekerjaan mereka?"
" orangtuaku adalah seorang petani, akan tetapi terkadang ayahku juga seorang pengrajin kayu."
Pria itu mengangguk-anggukan kepalanya " Sesuai dengan berita yang beredar, memang kerajaan ini adalah kerajaan yang kaya akan alam jadi tentu saja kebanyakan masyarakat akan menjadi seorang petani"
" Terimakasih pujian nya tuan, saya harap anda tidak merasa kecewa karna terdampar di kerajaan ini"
" tentu saja tidak,, kau tau nona, rasanya akan lebih menyenangkan memiliki orangtua yang selalu tinggal bersama seperti itu" seakan teringat sesuatu, Xiao Shi tiba-tiba menghentikan langkahnya.
" Maaf tuan, bukankah tadi anda mengatakan bahwa ayah anda menemukan anda disamping camp. Apakah dia seorang prajurit kerajaan?" tanyanya.
" Benar, ayahku adalah seorang prajurit, dia seorang panglima besar" jawaban yang diberikan pria ini semakin membuat Xiao Shi terkejut. Panglima besar? Sebenarnya dari kerajaan mana pria ini. Memang benar, dilihat dari caranya berpakaian, berbicara dan berjalan memang sangat berwibawa layaknya para bangsawan. Tapi siapa dia? Darimana asalnya?.
" Ayahmu pasti sangat hebat, kerajaan kalian pasti juga sangat hebat"
Pria itu menggaruk tengkuknya yang tak gatal. " Aku ragu memberitahukan ini padamu, tapi aku tidak merasa kau berbahaya, jadi aku akan memberitahumu"
Xiao Shi mengernyit, " Apa maksud anda tuan?"
" Aku dan ayahku bukan berasal dari kerajaan manapun. Ayahku adalah seorang Panglima Besar Kekaisaran YuShi, dibawah pimpinan Yang Mulia Kaisar Zhao."
Zhao? Pria ini berasal dari sana? Bagaimana bisa? Apakah mungkin ini adalah taktik tersembunyi dari kaisar itu? Dia sedang mencoba memata-matai kerajan nya?
Mendengar itu Xiao Shi memundurkan langkahnya. " Lalu siapa kau?"
" Aku adalah---"
" Dia adalah Jendral Kekaisaran Zhao. Jendral Chi" itu bukanlah suara dari pria yang berada didepan nya, suara itu berasal dari seseorang di belakang nya. Xiao Shi menoleh dan melihat seorang pria dengan rambut merah berdiri sambil memakan manisan dibelakangnya.
Teng She? Apa yang dilakukan makhluk ini disini?
" Hai" sapanya pada Xiao Shi dan Yuan.
" Hormat saya Jendral Chi. Lama tidak bertemu denganmu" lalu kedua pria didepan nya kini saling berpelukan.
Tunggu! Teng She dan Jendral Chi ini saling mengenal satu sama lain?
" Bagaimana kabarmu sahabatku?" ucap pria Chi itu, tunggu, dia dalah seorang jendral, jadi mari kita sebut dia sesuai gelarnya, Jendral Chi.
" Aku baik, sedang apa kau disini?" jawab Teng She. Setiap tingkah dan pergerakan nya tentu saja mendapat pelototan dari Xiao Shi.
" Kudaku bermasalah dan terdampar disini. Dan kau? Apa kau masih berkelana?"
" Ya, seperti yang kau lihat, dimana ada pesta disana selalu ada aku"
" Pesta? Pesta apa yang akan terjadi di kerajaan ini?"
" Kau belum mendengarnya sahabat?"
Jendral Chi menggelengkan kepalanya. Dia pikir dia tidak harus tau mengenai pesta yang terjadi di kerajaan lain.
" Kaisarmu, dan putri kerajaan ini akan menikah" jelas Teng She.
" Apa?!!!" ekspresi yang ditunjukan oleh Jendral Chi menunjukan bahwa dia bukun suruhan dari sang kaisar, tidak mungkin ekspresi terkejutnya senatural itu.
" Sepertinya Kaisarmu belum memberikan kabar pada camp"
" Kau benar, aku harus segera kembali sekarang. Aku harap kita bisa bertemu lain waktu sahabatku Yu Feng" lalu mereka berdua saling berpelukan lagi.
" Nona Ling, nona liu, senang bertemu dengan kalian, kuharap kita bisa bertemu lagi. Sampai jumpa" lalu Jendral itu lari meninggalkan mereka.
Kini, Teng She mendapat tatapan tajam dari Xiao Shi dan juga Yuan.
" Kau berhutang penjelasan padaku! Dan apa itu 'SAHABATKU YU FENG' kau benar-benar mencari mati" mendengar perkataan Xiao Shi, membuat Teng She menelan manisan nya dengan susah payah. Aura ini, aura yang dipancarkan oleh tuan nya itu sangat sangat membuatnya tercekik. Oh dewa tidak. Jangan biarkan dia mati seperti ini.
Lalu Xiao Shi berjalan meninggalkan nya dengan kesal, disusul Yuan yang menertawakan nya dan menakut-nakutinya karna dia membuat Xiao Shi marah. Ya dewa ujian macam apa ini.
Melihat itu Teng She langsung mengejar Xiao Shi dan berusaha menjelaskan semuanya dengan terburu-buru, karna semakin dia mendekati Xiao Shi, maka semakin Xiao Shi mempercepat langkahnya. Melihat hal itu Yuan hanya berjalan santai dibelakang sambil menertawakan tingkah Teng She yang menurutnya sangatlah lucu.
Tiba-tiba seseorang mencubit pipinya " Jangan menertawakan seseorang seperti itu, tidak baik"
Tawa yang tadi menggelegar itu kini berhenti, hening. Dia terkejut. Pria yang mencubit pipinya adalah Feng Yue. Wajah Yuan kini bersemu, terlihat sangat merah seperti tomat. Jantungnya juga berdetak kencang, tidak, ini tidak bisa dibiarkan, dia harus pergi.
" Nona, tunggu aku!!!" serunya sambil mencoba berlari dan menyusul Xiao Shi juga Teng She. Sedangkan Feng Yue? Dia hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
|
|
|
|
bersambung.......
kagak paham g, emang si Yanran cwok ya, trus mreka guy
isa ae lo thor