" Max apakah kau menyesal? " Sebuah suara menggema di telinga Maximilian..
Ditengah ajalnya, Max melihat seorang wanita yang selama ini ia siksa sedang merangkak menuju tempatnya berbaring dengan sekarat.
Wanita cantik namun dengan tubuh penuh luka yang dia buat selama ini.
wanita yang tak pernah ia anggap dan tak pernah dia pedulikan, wanita yang selama ini dia siksa mati matian.
wanita itu kini memeluk tubuhnya yang sekarat, memeluknya dengan erat, membiarkan api membakar tubuh wanita itu lebih dahulu sebelum menyentuh tubuh nya.
dapat ia rasakan api mulai membakar pakaian nya dan pakaian wanita itu.
" tenang saja.. aku akan melindungi mu.. "
kata kata lembut yang selalu ia berikan pada nya, bahkan di detik detik terakhir hidupnya.
Aku... aku sangat menyesal..
bisakah aku mendapatkan kesempatan lagi untuk bersama mu...
.
.
.
.
Jantung Max seketika terhenti ketika ia terbangun di kamar yang ia tempati 5 tahun lalu..
kamar ini... apakah aku kembali?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Budiari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Merubah perlakuan
" Bos Mafia Asal Afrika Berhasil Kabur dari Kejaran para polisi. Di temukan Sebuah lorong bawah tanah di markas persembunyian yang telah di sergap oleh Para petugas berwajib. Lorong itu tembus langsung ke Pantai Playa De Maro! Di temukan pula jejak bekas landasan helikopter di daerah tersebut.
Di perkirakan, Markus atau lebih di kenal dengan Black Devil telah melarikan diri! bagi siapa saja yang melihat, menemukan, mencurigai orang orang yang mirip dengan wajah ini. silahkan hubungi nomor di bawah ini! "
Begitulah Para Wartawan memberitakan tentang Pencarian Seorang buronan mafia, Markus atau sang black Devil.
" Kau sedang menonton apa? " Tanya Max dengan memeluk Andini dari belakang.
" astaga kau mengagetkan ku saja! "
" Habisnya, kau terlihat serius sekali.. apa yang kau tonton? " Tanya Max dengan menciumi Leher Jenjang Andini.
" itu,, Ada mafia yang sedang menjadi buronan polisi saat ini! berita nya sudah di mana mana, aku takut sekali, apalagi di beritakan mafia itu berhasil kabur saat hendak di sergap di markasnya.. " ucap Andini dengan nada serius.
" Oh iya? aku tidak tau. " Ujar Max dengan senyuman nakalnya.
" Kau tidak tau? itu sudah tersebar di seluruh Spanyol! bahkan di negara negara lain juga sudah tersebar... kau tau? ada video vidio di mana dia telah membunuh orang tersebar di sosial media! " Ucap Andini dengan serius.
bahkan wanita itu mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan vidio Markus yang membunuh orang namun vidio itu di sensor.
Walau begitu, Andini terlihat begitu ngeri kala melihat vidio pembunuhan penuh sensoran itu.
" Mana? yang aku lihat cuma layar blur.. " sahut Max yang juga melihat layar ponsel itu dengan jelas, karena Max kini sedang memangku Andini di sofa.
" tapi ada katanya yang punya vidio tanpa di Sensor tau! aku tidak berani nonton, karena pasti serem banget... " Ucap Andini dengan wajah ngeri.
" Oh ya? sama, aku juga tidak berani nonton. " Ucap Max dengan acuh dan kembali membenamkan wajahnya di leher gadis itu.
" kau tau? bahkan ada video di mana dia sedang memperkosa seorang wanita selama berjam-jam! aku gak liat jelas sih, tapi itu kata caption di video nya...... ihhh bejad banget! sumpah!! harusnya ya, orang kayak gitu kelaminnya di hancurkan aja! "
Deg!
Memperkosa seorang wanita?
Max jadi teringat saat saat terakhir sebelum dirinya meninggal.
Markus, pria itu pernah menodai Andini, dan membuat goresan trauma pada gadis nya itu.
Setiap kali Max mengingat hal itu, membuat hatinya terasa panas. Meskipun itu adalah masa depan yang terjadi jika dia meninggalkan Andini. namun tetap saja, Max merasa sangat marah jika memikirkan hal itu!
Setiap kali Pria itu memikirkan Markus yang telah menodai Andini di akhir hidupnya, maka Saat itu juga Max sangat ingin menghancurkan pria itu berkali kali!
" Ada apa Max? " tanya Andini kala lilitan tangan Max yang ada di perutnya semakin mengerat.
" Tenang saja, aku sudah menghancurkan kelamin nya di masa depan. " Gumam Max dengan suara tertahan karena mulutnya masih terbenam di punggung gadis itu.
" apa? kamu mengatakan sesuatu? " Andini berusaha membalikkan badannya, hingga kini dirinya berhadapan langsung dengan Max.
" ada apa? apakah ada masalah? kenapa kamu kelihatan marah? " Tanya Andini dengan tatapan heran kala melihat urat urat di leher Max begitu menonjol seperti siap membunuh orang.
" Gak ada apa apa... ayo peluk aku.. " Ucap Max kembali membawa gadis itu ke pelukan nya.
" Kalau ada masalah, cerita aja... aku mungkin gak bisa bantu banyak, tapi setidaknya kamu lega kalau ada yang mendengarkan kamu. " jelas Andini yang membuat Max tersenyum.
" Iya Andini ku yang cerewet!! " Ujar Max dengan menciumi leher Jenjang gadis itu.
Ciuman itu pun perlahan turun ke bawah, saat tangan Max hendak melepaskan pakaian yang di pakai gadis itu. tangan Andini menahannya.
" aku datang bulan. "
Tiga kata itu bagaikan petir yang menyambar keras kepala Max, membuat kepala pria itu pusing dan nyut-nyutan. bukan hanya kepala atas, tapi kepala bawah juga.
Wajah pria itu seketika menjadi lesu, dia terlihat menunduk memandangi celananya yang menggembung.
" tapi aku bisa bantu kok.. " Kata kata Andini selanjutkan sukses membuat mood Max kembali membaik seperti semua.
meski tidak bisa masuk sarang, setidaknya Ular nya bisa di manjakan dengan tangan, mulut, dan bagian tubuh gadis itu saja sudah cukup.
" Let's Go!!! " Sahut Max Dengan semangat 45 menggendong Andini.
" Ahh~~~ Max~ pelan pelan! "
.
.
.
1 Minggu Kemudian.
Gedung Exito Express
Setelah begitu banyak revisi, akhirnya Kemasan produk untuk minuman kesehatan yang terinspirasi dari jamu khas Indonesia yang di namai Tónico telah selesai di buat.
Manager pemasaran dengan bangga Mempresentasikan Desain produk Tónico yang telah dirinya dan timnya buat.
" Baik Tuan Max dan rekan rekan sekalian. berikut kami tunjukan desain produk minuman Tónico yang telah di revisi. " jelasnya dengan menunjukan gambar gambar pada slide yang ada di monitor.
" Ini adalah Varian Rasa Original, berdasarkan laporan dari bagian produksi, maka rasa minuman ini cenderung asam manis. terbuat dari kunyit, kecur dan beras. kami juga menambahkan rempah rempah seperti kayu manis, pala, jahe, dan cengkeh. minuman ini sangat cocok di minum orang tua. karena rasanya yang cenderung bisa di terima lidah mereka. "
Tónico Original
" lalu yang kedua adalah Tónico rasa anggur, kami menambahkan ekstrak anggur murni dalam minuman ini. target pemasaran dari minuman ini adalah orang dewasa. "
Tónico Anggur
" Lalu yang terakhir adalah Melon, kami menggunakan ekstrak melon asli untuk membuat minuman ini, rasanya lite dan lebih ringan dari 2 rasa sebelumnya. cocok untuk remaja dan dewasa. "
Tónico Melon
Max mengangguk puas kala mendengar presentasi dari bawahnya itu. Hasil yang mereka dapatkan, sangat memuaskan untuknya.
" Bagus sekali... Aku sangat suka dengan desain yang kau buat, sekarang mungkin arahan ku hanya, agar kalian memperhatikan kualitas produk kita agar sesuai dan selalu sesuai standar. " Ujar Max yang di angguki semuanya.
" Pastikan untuk mempromosikan produk ini dengan baik pada konsumen. kita akan melakukan peluncuran perdana tanggal 1 Desember nanti. saat Christmas. " jelas Max yang di jawab anggukan oleh mereka.
" baik tuan kami mengerti.. " ujar Mereka serempak.
" oke, terima kasih atas kerja sama nya. kalian sudah bekerja keras sejauh ini. Belilah beberapa makanan dan bagikan pada seluruh karyawan yang ada di kantor ini. aku yang mentraktir kalian. " Dari semua ucapan yang di katakan Oleh Max. ucapan ini sukses membuat mood karyawan dan manager menjadi membaik.
" Baik tuan! terima kasih.. "
" Iya.. "
Max pun meng kode Carlos untuk mengatur hal itu, Carlos dengan sigap melaksanakan perintah Atasannya tersebut dan membelikan makanan yang enak dengan menggunakan kartu kredit pribadi milik Maximilian.
Tindakan max hari ini dengan mentraktir seluruh bawahannya sukses membuat mood seluruh karyawan membaik.
Setelah lembur dan revisi ribuan kali, dengan mendapatkan sedikit apresiasi tentu tidak masalah bukan?
Dalam pekerjaan, selain bawahan yang Royal pada perusaahan, atasan juga harus royal pada bawahan.
barulah dengan begitu akan tercipta lingkungan kerja yang baik dan efisiensi!
Dan Maximilian sudah mempelajari hal ini dari kehidupan dulu dan kehidupan sekarang. dengan pengalaman yang dirinya miliki, maka Max akan mengubah perlakuan nya pada orang orang.
Max akan memperlakukan orang sebagaimana dirinya ingin di perlakuan. tentu saja itu berlaku untuk orang yang benar benar berada di pihaknya.
.......
.......
.......
.......
.......
...Bersambung...
...Perlakukan lah orang lain sebagaimana kamu ingin di perlakukan...
Jalan Jalan Bersama Andini
Bersama Max Pagi Pagi
Sekian Untuk hari ini
Besok Update Lagi
Jangan Lupa Like, Komen, dan Vote ya... Terimakasih sudah mampir❤❤❤
Andini olahraga lari
Max pergi k' Jakarta
melihat Andini slalu berseri
membuat Max semakin Cinta
suwiwitttttt😍😍😍
🤭🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣🏃
Aku mo ikutan mungut...
🤭🤭🤭🤭🤣🤣✌️✌️✌️✌️✌️✌️
hhmmm....
klo sampai Max tidak memecat ulat bulu...
tinggal kan saja dia Andin...
itu berarti Aku wanita spesial yg istimewa yg memiliki pancaran sinar yg meneduhkan" balas Andini dgn elegan
hidup Andini... hiduppp...
hempas ulat bulu....
lnjutkan karyamu
semangat up lg ya😍
jalan berlubang sudah beraspal
sampai d'rumah siang hari
s' Max walaupun lagi kesal
klo liat Andini muka'y brseri
🤭🤭🤭 Aku belajar pantun jg Thor 🤗
up lagi lee...
🤭🤣🤣
ada ulat bulu yg menempeli laki'mu..
🤭🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣
dan menjadi yg terbaik baik buat Andini smp maut memisahkan
harus bisa😁
wajib bisa 💪