NovelToon NovelToon
Pembalasan Dendam Putri Jenderal Perang

Pembalasan Dendam Putri Jenderal Perang

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Time Travel / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: julieta

Jiang Xia Yan merupakan putri bungsu dari seorang jenderal perang pada masa kekaisaran Ming Qi adalah wanita bodoh yang jatuh cinta dengan pangeran kedua Ming Shin yang pada akhirnya mati mengenaskan atas nama cinta.

Bukan hanya mati ditangan suaminya sendiri, Jiang Xia Yan juga menyebabkan Klan Jiang musnah ditangan Ming Shin.

Padahal Jiang Xia Yan sudah berkorban banyak untuk Ming Shin hingga bisa membuat lelaki yang sangat dicintainya itu bisa menjadi kaisar Ming setelah berhasil menggulingkam kekauasaan sang ayah.

Jiang Xia Yan mati dengan dendam yang mendalam....

Pada saat yang sama, ada seorang CEO wanita yang berhati dingin dan kejam bernama Agatha Wein yang juga mati mengenaskan ditangan sekelompok lelaki yang cintanya ditolak dengan kasar olehnya.

Agatha diberi kesempatan hidup didalam raga Jiang Xia Yan....

Mampukah Agatha bertahan hidup & membalaskan dendam Jiang Xia Yan?

Bisakah Agatha menemukan cinta dijaman kuno ini dan membuat hatinya yang dingin menjadi hangat ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

UJI NYALI

Sethhh…..

Panah yang dilesatkan oleh Lin Hao sudah melesat, hanya saja itu sangat pelan seperti tak bertenaga dan bertahan sebentar diudara kemudian jatuh.

Bukan hanya tak mencapai target, bahkan menyentuh pakaian Jiang Xia Yan pun tidak. Panahnya tak memiliki energy seperti dilesatkan oleh seorang bocah kecil yang baru belajar memanah.

Wajah semua orang yang semula tegang kini terlihat ceria dan senyum lebar terpampang disana. Bahkan sampai ada yang terbahak – bahak mentertawakan kebodohan Lin Hao hari ini.

“ Sial !!!...gadis itu mempermalukan aku lagi !!!....”, batin Lin Hao sambil mengepalkan tangannya dengan geram.

Lin Hao menyeka keringat didahinya dengan satu lengannya dan segera menarik busur lagi. Kali ini anak panah keduanya mendarat tepat didepan kaki Jiang Xia Yan.

Membuat tawa semua orang langsung pecah hingga aula menjadi ricuh. Bahkan ada yang sampai berguling – guling mentertawakannya.

“ Tampaknya Lin Hao mulai jatuh hati kepada nona muda ketiga Jiang ini. Jika tidak, bagaimana dia bisa melindunginya dan bertindak konyol seperti ini….”, ucap seoarang siswa sambil memengangi perutnya yang sakit karena tak berhenti tertawa.

Melihat dirinya menjadi bahan tertawaan semua orang, Lin Hao pun berusaha untuk fokus hingga panah ketiganya menyisir rambut Jiang Xia Yan dan mengenai buah tepat dikepala gadis itu.

Namun yang membuat heran semua orang, wajah Jiang Xia Yan tetap datar dan tenang meski anak panah melesat cepat kearahnya.

Rambut hitam panjangnya langsung berkibar tertiup angin, tapi tubuhnya sama sekali tak bergerak seperti sebatang pohon yang sudah menancap ribuan tahun disana.

“ Sangat cantik dan pemberani….”, ucap pangeran Ming Qianfan terpesona.

Dia melayangkan tatapan tajam seperti seekor binatang buas yang sedang mengintai mangsanya yang lemah tak berdaya.

Setelah berjuang cukup keras, tubuh Lin Hao langsung melunak. Busur dan anak panahnya jatuh kelantai bersama dengan tubuhnya.

Seluruh penonton terdiam, bahkan orang bodoh pun tahu yang ketakutan disini bukanlah Jiang Xia Yan, melainkan Lin Hao yang wajahnya sudah sepucat kapas.

“ Sekaran giliranku….”, ucap Jiang Xia Yan dengan senyum mengejek.

Ucapan Jiang Xia yan yang datar membuat keringat dingin kembali mengucur deras ditubuh Lin Hao waktu melihat kata “ Aku akan membunuhmu ” terlihat dari bibirnya meski tak bersuara membuat tubuh pemuda itu langsung menegang.

Begitu melihat Jiang Xia Yan berdiri dihadapan Lin Hao dengan busur dan tiga anak panah, semua orang kembali fokus menatap ke arena pertandingan.

Mereka sama sekali tak mengira jika akan melihat hal seperti ini karena pada awalnya mereka sangat yakin jika pertandingan tak akan berlangsung lama karena Jiang Xia Yan akan menangis ketakutan dan berlutut agar pertandingan dihentikan.

Namun prediksi semua orang meleset, justru disini yang ketakutan dan bernyali ciut adalah Lin Hao.

Bahkan pemuda tersebut berkeringat dingin dan langsung lemas begitu selesai memanah dimana dua anak panahnya meleset dan tak mencapai target dengan benar.

Semua orang melihat fakta hari ini dan menganggap rumor buruk yang tersebar sepuluh tahun terakhir ini adalah perbuatan seseorang yang sengaja ingin menjatuhkan putri Jiang Shing itu.

Kasak - kusuk pun mulai terjadi dan tatapan semua orang langsung mengarah kepada keluarag kedua dan keluarga ketiga Jiang dengan tajam.

Semua orang menduga pastilah dua keluarga tersebut yang menghembuskan rumor buruk itu karena seperti yang semua orang tahu bahwa hanya keluarga pertamalah yang merupakan anak sah dari tetua Jiang.

“ Lihat Jiang Xia Yan sangat cantik dan berani, pasti ada seseorang yang sengaja untuk merusak reputasinya selama ini…”

“ Diusia semuda itu dia sudah sangat luar biasa jadi tak heran jika menimbulkan kecemburuan…”

“ Aku tak menyangka ada yang menggunakan cara licik seperti itu…”

“ Bahkan jika jika anaknya sangat berbakat, bangsawan kelas tinggi dan para pangeran akan mengutamakan keturunan yang sah…. ”

Bisik – bisik tersebut tentu saja membuat telingga Qianyun dan Ruo Xinxin panas.  Selama ini mereka tak pernah mendapatkan cibiran secara langsung seperti ini.

Jadi begitu kedok mereka terbongkar, kedua keluarga ini tidak siap menghadapi kenyataan yang ada dan sekarang berusaha menulikan indera pendengaran mereka agar tak terprovokasi.

Pangeran keempat Ming Jun dan pengeran ketiga Ming Xue bertukar pandang sejenak dan langsung melayangkan tatapan kepada pangeran kedua Ming Shin.

“ Sepertinya kita berdua sudah salah menebak kakak…Jiang Xia Yan ternyata benar – benar wanita muda yang berani….”, ucap pangeran keempat Ming Juan sambil tersenyum pernuh arti.

“ Kakak kedua…apakah kamu menyesal telah menolak wanita muda yang sangat berbakat ini ?...”, ucap pangeran ketiga Ming Xue dengan tatapan menyelidik.

Tak ingin membuat saudaranya berpikir dia mentargetkan keluarga Jiang untuk mendukungnya, pangeran kedua Ming Shin pun berusaha untuk mengelak.

“ Dia adalah wanita muda yang anggun dan pemberani tapi sayangnya, dia bukanlah orang yang aku sukai….”, ucap pangeran kedua Ming Shin sedatar mungkin.

Meski pangeran kedua Ming Shin telah jatuh kedalam pesona Jiang Xia Yan dalam perubahannya ini, tapi dia juga masih banyak pertanyaan yang menganjal dihatinya.

“ Benarkah dia hanya berpura – pura bodoh selama ini….”

“ Tapi kenapa ?....”

“ Itu sangat tak menguntungkan baginya….”

“ Apa dia sengaja melakukan itu semua untuk membuatku tak menyukainya….”, batin pangeran kedua Ming Shin gelisah jika benar alasan terakhir yang digunakan oleh Jiang Xia yan untuk tampil bodoh dan konyol selama ini.

Ketika keempat pangeran terlihat saling berbincang dengan mengeluarkan pendapat mereka mengenai Jiang Xia Yan, disisi lain Han Shan Yang terlihat mengkerutkan kening tak senang waktu mendengar pangeran Ming Qianfan berguman pelan.

Kemungkina besar lelaki itu sedang membayangkan hal – hal mesum sambil menatap tubuh molek Jiang Xia Yan.

Meski dia tak senang, tapi dia hanyalah rakyat biasa yang tak memiliki kekuasaan apapun untuk membantu gadis yang merupakan muridnya yang dijadikan obyek mesum lelaki bejat ini.

Melihat Lin Hao masih berdiri linglung, Jiang Xia Yan pun berinisiatif untuk mengambilkan buah apel dan memberikan kepada pemuda itu.

“ Jiang Xia Yan…apakah kamu bisa memanah ?....”, tanya Lin Hao cemas.

“ Tidak….”, jawab Jiang Xia Yan singkat.

Setelah memberikan buah apel kepada Lin Hao, Jiang Xia Yan pun kembali ketempatnya semula dan bersiap untuk memanah.

Lin Hao meletakkan buah apel diatas kepalanya dengan tangan gemetar. Tubuhnya sekarang terlihat menggigil ketakutan.

Diambang kematiannya, Lin Hao berteriak dengan frustasi “ Kamu tak bisa memanah…jelas anak panah itu tak akan mengenai buahnya dan aku akan mati sia – sia….”

Ucapannya yang lantang langsung menarik perhatian semua orang yang melihat tubuh Lin Hao bergetar hebat.

“ Tuan muda Lin sungguh konyol. Bukankah sejak awal anda tahu hal ini, tapi tetap memaksa. Sekarang kompetisi sudah dimulai dan kamupun sudah mengambil giliranmu. Sekarang giliran aku untuk memanah…”, ucap Jiang Xia Yan dengan suara tak kalah kerasnya hingga semua orang bisa mendengar setiap kata yang diucapkannya.

Diskusipun kembali terjadi didalam aula. Mereka rata – rata mengkritik bagaimana bisa Lin Hao membatalkan pertandingan sedangkan dia sendiri yang mengusulkan peraturan tambahan ini.

Bahkan dirinya juga sudah memanah Jiang Xia Yan. Sekarang giliran gadis itu membalasnya, dia merasa tak terima.

Rasa cinta Lin Hao terhadap Jiang Xialun dan dendamnya yang dalam ternyata membuatnya harus masuk kedalam lubang penderitaan sedalam ini.

Jika tahu endingnya akan seperti ini, dia tentunya tak akan bertindak implusif seperti ini. Hanya karena satu kata provokasi dari Jiang Xialun, Lin Hao bisa bergerak agresif tanpa memikirkan dampaknya.

1
Ainy Youenha
kenapa gak percakapannya yg dtulis tegak ya? agak menganggu si menurutku kalo percakapannya dtulis miring
safira
suka karekter mc mahal..terbaik thor..
Kemas Yustiar
sebagus apapun ceritanya kalau ngambang & tidak happy end mengecewakan pembaca, semoga author memikirkannya
Efendi Siantar
tunggulah bagian mu selir Hien
Erni Nofiyanti
salah sasaran deh
Efendi Siantar
Luar biasa
Erni Nofiyanti
tambah sangian baru lagi
Siti S
Luar biasa
Erni Nofiyanti
apa raja ming
Efendi Siantar
bisa jadi... hua ha ha haaaaaaa
Erni Nofiyanti
blm tau dia,ada kaisar jga yg demen.
Erni Nofiyanti
waduh,kaisar ngamuk lagi dah
Efendi Siantar
kenapa tdk kentongan ronda, Thor?😅😅
Anie Pailing
Luar biasa
Anie Pailing
Lumayan
Nitnot
baca aja, g usah banyak komentar, othornya keren bingit, aku suka cerita novel ini thooir, semangaaat
Nitnot
Luar biasa
Fetty Marissa Chaniago
kok mirip dengan cerita di komik sih...
Siti Masitah
feng mo tian sainganmu otw
Siti Masitah
syukurlah selamat...senjata makan bos
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!