NovelToon NovelToon
Gadis Desa Untuk Ceo

Gadis Desa Untuk Ceo

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / CEO
Popularitas:402.8k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Arip

Cerita cinta Aira yang berujung balas dendam, menjadi saksi bisu untuk dirinya. Kematian sang ibunda, bukanlah hal yang mudah dilalui gadis desa itu.

Ia disered paksa diperjual belikan oleh sang ayah, untuk menikah dengan seorang CEO bernama Edric. Lelaki lumpuh yang hanya mengandalkan kursi roda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Arip, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 Suntikan.

Suntikan hampir dilayangkan Dwinda pada tangan Aira, tapi dengan ketangkasan dan kelincahan gadis desa itu. Ia mampu membalikan jarum suntik yang dipegang Dwinda, membuat jarum itu menusuk dada sang dokter cantik.

"Sial kenapa? Malah suntikan mengenai tubuhku." Gumam hati Dwinda.

Aira senang dengan apa yang ia lakukan, gadis desa itu berucap pada Dwinda yang berusaha melepaskan jarum suntik pada tubuhnya." Bagaimana, senjata makan tuan. Huuu, kasihan. Jangan bodoh Nyonya Dwinda, apa yang ada lakukan itu adalah tindakan yang tidak bagus."

"DIAM KAMU." Teriak Dwinda, dengan mencabut paksa jarum suntiknya.

"Waw, sakit sepertinya." Tawa mengema di seluruh ruangan kamar CEO Muda.

"Kurang ajar." Dwinda melemparkan jarum suntik itu pada atas lantai. Kepalanya terasa berdenyut, penglihatannya berkunang kunang.

"Kenapa, MABOK. " Aira mengeliligi Ibu tiri Edric, sengaja agar wanita muda istri Ellad itu, merasakan efek samping obatnya sendiri.

"Saya curiga dengan kamu, sampai sampai sebagai ibu tiri mau merusak kebahagian anak tirinya." Gadis keturunan desa itu, melipatkan kedua tangannya. Ia membuat Dwinda marah, berusaha bertahan dari efek obat yang semakin menjalar pada tubuhnya. Reaksi obatnya sendiri begitu cepat.

"Ayolah berdiri, jangan lemah begitu. Katanya mau melawan." Aira memberi kesempatan untuk Dwinda agar berdiri, tapi karena efek obat yang sudah bereaksi. Sang ibu tiri kini terkulai lemah di atas lantai.

Brakkk ....

Tetidur dengan waktu yang mungkin akan lama, Aira mencoba mendekat dan melihat apa Dwinda masih hidup. Dengan perlahan, dan napas sang ibu tiri masih terasa pada tanganya.

Begitupun denyut nadi pada tanganya, Aira bernapas lega. Ternyata jarum suntik itu tak mematikkan hanya membuat efek pingsan sementara waktu.

Gadis berbulu mata lentik berusaha melakukan hal yang harus ia sembunyikan pada semua orang. Takut jika nanti dirinya tersalahkan.

Aira berusaha, membuat dirinya menangis dan berteriak," Ahkkkkk ..... "

Tidak ada yang mendengarnya berteriak, Aira mencoba lagi keluar dan berteriak kembali." Ahkkkkk .... "

Teriakannya kini baru terdengar, para pelayan berbodong datang ketempat Aira berteriak. Mereka datang dan melihat apa yang sudah terjadi.

"Nyonya Aira. Ada apa ini?"

Aira menangis dan terlihat syok berat, dihadapan para pelayan rumah. Barusaha menampilkan wajah sedih dan syok.

Dengan isak tangis menjawab perkataan pelayan rumah." Entahlah saya juga tidak tahu, Ibu Dwinda datang membawa suntikan dan malah menyuntikkan pada tubuhnya sendiri. Setelah itu seperti ini."

Para pelayan menatap satu sama lain, merasa aneh dengan perkataan Aira. Mereka mulai mengecek keadaan Sang Nyonya.

"Nyonya tidak kenapa-kenapa, hanya tertidur saja."

Bernapas lega, begitupun dengan Aira berpura pura polos dan merasa tenang.

Para pelayan menyuruh satpam rumah membopong tubuh sang nyonya yang begitu berat. Untuk ditidurkan di kamarnya.

Aira tersenyum dan duduk di pinggir kasur. Mengusap pelan air mata yang membasahi kedua pipinya.

"Aira, kenapa kamu masih menangis. Apa yang kamu tangisi?" Para pelayan bertanya dengan nada lembut. Membuat Aira berencana mengambil hati mereka.

"Apa karena Aira ini gadis dari desa, Ibu Dwinda seperti itu!" jawab Aira, dengan isak tangis membasahi wajah.

"Apa maksud kamu, apa jangan jangan Ibu Dwinda tadi mau menyakiti kamu, jadi kamu berpura pura menyebuyikan kejahatannya?" tanya para pelayan, yang seakan mengerti dengan keadaan Aira saat ini.

"Ternyata kejahatan si nenek lampir itu sudah banyak yang tahu, bukan aku saja." Gerutu Aira dalam hati.

Para pelayan mengusap lembut kepala Aira dan berkata." kamu tenang saja, Aira. Ada kami, jangan sebunyikan rasa takutmu itu, Nyonya Dwinda memang begitu, entah kenapa Tuan Ellad masih mempertahankan wanita jahat seperti Nyonya Dwinda."

"Jadi kalian .... "

"Kamu tenang saja, kami di sini berpihak pada kamu. Kami juga dari desa, tidak pernah memandang rendah orang, oh ya. Kamu kenapa bisa menikah dengan CEO Edric?" Tanya para pelayan.

Aira berusaha tidak menceritakan semuanya pada para pelayan, karena ia juga tidak tahu siap para pelayan itu tulus semuanya apa tidak.

Sebagai seorang wanita desa, Aira harus pintar dan bisa menjaga rencananya juga. Ia juga adalah korban dari penjualan dari Sang CEO Ellad dengan ayah tirinya.

Aira berusaha diam, tak menangapi perkataan para pelayan. Ia harus pintar memilih teman di rumah sang CEO, karena terkadang teman bisa saja menjadi lawan.

Suara bel berbunyi, para pelayan berpecar dan salah satu dari mereka membuka pintu rumah. Melihat siapa yang datang.

Membuka pintu rumah, betapa terkejutnya sang pelayan, baru saja Edric pergi beberapa jam. Ia sudah kembali lagi.

"Tuan."

Edric menanyakan keberadaan Aira pada para pelayan, " Aira ada dimana?"

Pelayan merasa aneh, tidak biasanya tuan muda pulang begitu cepat. Biasanya ia pulang hingga larut malam, tapi baru jam sepuluh pagi. Sang tuan muda sudah pulang dengan wajah cerianya.

"Ada apa dengan tuan muda."

Gumam hati sang pelayan.

Pelayan yang melihat kelakuan sang tuan muda, tertawa. Dan berkata." Sepertinya tuan muda tengah merasakan manisnya cinta, kalian lihat. Biasanya tuan muda pulang dengan wajah lelah dan muramnya. Sekarang, terlihat wajah tampannya semakin bersinar, karena Aira."

"Kamu betul juga, tapi si gadis desa itu bisa juga menaklukan tuan muda. Padahal kan tuan muda itu cetus, cuek. Galak," timpal salah satu pelayan bernama Ratmi, mengatakan sisi kejelakan tuan mudanya.

"Hus, kalau ngomong pelan pelan," tegur Maria. Memukul punggung Ratmi yang asal bicara. Tampa di pikir terlebih dahulu.

"Iya, iya, " ucap Ratmi merasa bersalah, ia menundukkan pandangan tak berani berucap lagi.

"Tapi ada benarnya juga, si Aira pake pelet apa, ya, " timpal Sari, memulai sebuah tudingan jika istri sang CEO muda memakai hal mistis.

"Heh, jaman sekarang mana ada namanya pelet. Ngawur kamu, " tukas Lina, mengibarkan lap yang ia selalu bawa untuk membersihkan kaca rumah.

"Siapa tahu kan, dia anak titisan nyi bolong bolong, " ucap Ratmi. Yang kini memulai percakapan kembali, bibirnya seakan gatal jika tidak ikut membicarakan Aira yang begitu hebat bisa menaklukan hati CEO muda.

Para pelayan melongo ketika, salah satu temannya menyebut, bolong bolong." Eh kalau ngomong yang benar. Nyi belorong."

"Nah, iya itu." ucap Ratmi tertawa dengan perkataannya yang salah. Sedangkan temanya pada menggelengkan kepala, melihat Ratmi tertawa sendirian.

"Heh, Nyi bolong eh salah. Nyi blorong itu adanya di danau, " balas Lina. Membuat para temannya membenarkan perkataanya.

" Heh, pantai kali. Masa ia Nyi blorong ada di Danau. Sekalian aja comberan." Cetus Maria membenarkan ucapan kedua temanya yang selalu salah berucap.

Semua tertawa hingga sesuatu terjadi. Kepada mereka, alangkah terkejutnya. Kedua mata mereka membulat menelan ludah. Merasakan rasa takut.

1
Sri Mulyati
suka ceritanya
Sri Mulyati
Buruk
Yulia Mufi
Kecewa
Kadek Bella
terima kasih thoor,,tetap smangat
Susilawati
thor baby nya aira ko lom d ksih nma ..
crrita carlos ma welly terus
Pri Yanto
ditunggu up nya Thor,bikin perut bengek😁😁
Meili Mekel
yg pasti kecewa
Meili Mekel
aira marah
Meili Mekel
carlos dn willy di kerjain lucky
Meili Mekel
edric menesehati lucky
Meili Mekel
edric sahabat yg baik
Meili Mekel
edric tergoda
Meili Mekel
lucky kecewa
Meili Mekel
edric kaget
Meili Mekel
edric cemburu
Meili Mekel
semakin penasaran dgn lucky
Meili Mekel
lanjut guys
Meili Mekel
aira jadi lebih cemburu
Meili Mekel
ada pelakor
Gusliantini
lanjut thor💪💪💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!