NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Istri Yang Kabur

Mengejar Cinta Istri Yang Kabur

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: acih Ningsih

Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam Novel pertama ini 🙏😔




Sedikit gambaran dari isi cerita 👇🤗




Mengejar cinta istri yang kabur!

Itulah yang tengah Kaisar perjuangankan, setelah Yunalisa pergi meninggalkannya karena sebuah kesalahpahaman.





Segala upaya Kaisar lakukan, untuk membawa dan mendapatkan kembali cinta istrinya.





Hingga 4 tahun berlalu, mereka kembali di pertemukan dengan keadaan dan situasi yang sudah berada.



Di saat Kaisar, berhasil menaklukkan kembali hati Lisa, masalah justru kembali muncul dari orang-orang terdekatnya.




Hingga ... Konflik, misteri, teror, dan balas dendam dari orang-orang terdekat Kaisar, semakin mempersulit kehidupan mereka.



Dan di sinipun Lisa berjuang untuk menyelamatkan keluarganya.




Akankah semua kejahatan dari orang-orang terdekat Kaisar terungkap! dan siapakah mereka?






Note: Ini cerita pertama dari si tukang halu tingkat dewa.


Mohon maaf, jika ma

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acih Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30. Hidup di desa yang nyaman.

"Tuan, saya minta anda jangan gegabah."

"Aku bilang, aku hanya meminjamnya Jhon, bukan menculiknya." Ucap Kaisar.

"Tuan, tolong lepaskan nona Anggel." Pinta Jhon.

"Tidak! Aku akan melepaskannya jika dia mau buka mulut."

"Tuan, tentu anda tau kan seperti apa keluarga nona Anggelina, jika mereka tau anda menculik nona Anggel an ...."

"Aku tidak takut." Potong Kaisar.

"Tapi, anda harus memikirkan nona Lisa tuan, kita tidak tau keberadaan nona Lisa di mana, jadi anda harus berhati-hati, jika keluarga nona Anggel tau anda menyekap Anggel karna Lisa, target utama mereka pasti nona Lisa. Tentu anda tidak mau kan jika terjadi sesuatu pada nona Lisa.

Kaisar berfikir sejenak, ia mungkin sadar apa yang di katakan Jhon benar.

"Tuan, nona Anggel tidak menculik nona Lisa."

"Jadi, kau mau membenarkan ucapan nenek, bahwa Lisa memang pergi meninggalkan ku?" Tanya Kaisar, dengan sedikit kesal.

Entah apa yang terjadi dengan Kaisar. Ia sangat yakin bahwa Lisa tidak mungkin meninggalkannya begitu saja.

"Tuan, tolong tenangkan diri anda. Nona Lisa tidak meninggalkan anda, nona hanya salah paham, jika nanti anda bertemu kembali dengan nona Lisa, anda bisa menjelaskannya."

Sebisa mungkin Jhon menenangkan Kaisar. Ia tau saat ini Kaisar sedang tidak baik-baik saja, di tambah Marwan orang yang paling Kaisar percaya dan ia sayangi, kini marah dan tidak mau bertemu dengannya, ada masa lalu yang membuat Kaisar seperti ini, dia tidak pernah mempercayai siapapun. Hanya Marwan dan Jhon orang yang paling ia dengarkan dan ia percayai.

Kaisar hanya termenung, mendengarkan Jhon, dan mengarahkan pandangannya ke kaca mobil. Sebenarnya Kaisar tau atas kesalahannya, hingga membuat Lisa pergi, tapi dia juga bertanya kenapa Lisa tidak memberikan ia kesempatan untuk menjelaskannya. Kini Kaisar hanya bisa berharap bahwa Lisa benar- benar ada di klinik itu, ia berjanji akan menceritakan semuanya pada Lisa.

"Tuan, bi Lilis mengirim pesan, ada sesuatu yang sangat penting di mansion, bi Lilis meminta anda segera kembali." Suara Jhon memecahkan lamunan Kaisar.

"Tidak ada yang lebih penting dari menemukan Lisa."

"Tapi, ini tentang nona Lisa tuan."

"Cepat putar arah. Kita kembali ke Mansion." Titahnya dengan cepat, ketika mendengar nama Lisa.

******

Sampai di mansion.

Sudah tidak ada Julia dia sana.

Tap .... Tap .... Tap...

Kaisar berjalan dengan tergesa-gesa.

"BI, BI LILIS." Teriaknya.

"Iya tua," bi Lilis segera berlari menghampiri Kaisar.

"Ada apa? Apa yang kau tau? Apa Lisa kembali?" Tanya Kaisar dengan antusias.

Bi Lilis menggelengkan kepalanya.

"Belum, tuan."

Raut kecewa sangat kentara di wajah Kaisar. Ia tadi mengira Lisa telah kembali ke Mansion.

"Lalu ada apa?" Tanya Kaisar.

"Ini tuan." Bi Lilis menyerah sesuatu ke pada Kaisar.

Kaisar menatap benda kecil yang ada di tangan bi Lilis, dan meraihnya.

"Apa ini?" Tanyanya, sambil menelesik benda yang kini berpindah ke tangannya.

"Itu alat pendeteksi kehamilan tuan."

"Apa? Alat pendeteksi kehamilan? Kenapa bi Lilis memberikannya padaku, aku tidak sedang ada gejal hamil, lagi pula aku seorang pria, mana mungkin hamil." Tanya Kaisar.

" Bibi tau tuan, itu bukan untuk tuan, tapi itu sepertinya milik nona Lisa."

"APA! MILIK LISA?" Ucap Kaisar, dengan suara nyaring seperti biasanya.

"Benar tuan."

"Untuk apa Lisa memiliki benda seperti ini?" Tanyanya lagi.

"Untuk di gunakan tuan."

"Di gunakan, caranya?" Tanya Kaisar.

"Caranya .... Bibi tidak bisa menjelaskannya tuan, tapi yang jelas di situ hasilnya fositip. Nona Lisa hamil tuan."

"Lisa hamil!" Kaisar membeku, sambil menatap benda yang ada di tangannya.

"Dari mana bibi mendapatkan benda ini?"

"Bibi menemukannya di kamar anda

tuan, di bawah kotak aksesoris, ketika bibi sedang bersih-bersih. Sepertinya nona Lisa membeli alat itu ketika nona memesan obat lewat online sebelum nona pergi ke supermarket, tuan." Ucap bi Lilis, menjelaskan.

"Jadi, dia tau kalau sedang hamil , dan dia malah pergi." Gumam Kaisar.

Kaisar menggenggam benda itu dengan sangat kuat, dan rahang yang mulai mengeras.

"Jhon, cepat antarkan aku ke klinik yang di maksud oleh nenek." Titahnya pada Jhon, seraya berlalu menuju pintu keluar, dan Jhon pun segera menyusulnya.

Di mobil.

"Butuh berapa lama, menempuh perjalanan kesana Jhon." Tanya Kaisar.

Jhon melihat GPS di ponselnya.

"Sekitar 4 jam tuan, karna klinik itu berada di kota sebelah." Jawab Jhon, yang mendapatkan info tentang letak dan posisi klinik itu dari GPS.

"Kalau begitu percepatkanlah laju mobilnya Jho, jika kau mengendarai seperti ini kita bisa sampai tahun depan." Kesalnya, yang ia rasa Jhon mengendarai mobil terlalu pelan, padahal ini kecepatan yang bisa Jhon gunakan ketika mengantar Kaisar. Mungkin karena Kaisar tidak sabar, jadi semuanya terasa lambat.

"Tapi ini sudah seperti biasanya tuan."

"Aku bilang percepat lajunya Jhon." Kesal Kaisar.

"Baik tuan." Jhon menambahkan kecepatan mobilnya. Beruntung jalan sedang sepi, dan tidak macet, jika itu semua terjadi bisa di pastikan semurka apa Kaisar.

Hening .....

Tidak terdengar suara apapun, selain suara dari AC mobil yang menyala.

Jhon fokos ke jalanan, karna kali ini dia mengendarai dengan kecepatan tinggi, jadi dia harus ekstra ber hati-hati.

Sementara Kaisar, ia sedang menyandarkan kepalanya di kaca mobil dengan posisi memiring, pandangannya fokus kejalan, tapi fikirannya berkelana.

Kaisar mengingat ucapan Julia, dan alat pendeteksi kehamilan yang di temukan bi Lilis. (Kekasih. Hamil. Klinik. Pergi.) Inilah rangkuman yang kaisar susun dari potongan-potongan yang ia dapat.

"JHON, KENAPA LAMA SEKALI." Teriak nya, sampai membuat Jhon terkejut, membuatnya hampir membanting stir.

***************.

Di desa.

"Yuna, ini sudah sore, kau tidak pulang?" Tanya Firman, yang mendapati Yuna masih di klinik, padahal sudah sore hari.

"Ah .. iya dok, sebentar lagi, saya masih menunggu Sintia kita akan pulang bersama." Jawab Yuna, di iringi senyum manisnya.

"Sintia sedang ke balai desa, bagaimana kalau aku saja yang mengantarkan mu pulang?" Tawar Firman.

"Tidak dok, terimakasih. Dokter sangat di butuhkan di klinik, jadi akan membuang-buang waktu saja, jika harus mengantarkan saya pulang."

"ha .... ha.... Kamu lucu Yuna, bagaimana bisa di sebut membuang-buang waktu, jika mengantarkan kamu pulang." Ucap Firman, di sertai tawa.

"Sudahlah jangan menolak, jika hari sudah gelap, di persimpangan jalan yang biasa kamu lewati, itu sangat berbahaya. Ayo."

Firman menarik lembut tangan Yuna, agar mengikutinya.

Yuna pun tidak bisa menolak lagi, karna sesungguhnya dia pun merasa takut jika harus pulang ketika hari sudah gelap, menurut cerita warga desa, di persimpangan jalan, yang biasa ia lewati memang sangat berbahaya ketika malam hari, karena kanan-kiri jalanan itu masih hutan yang cukup rimbun.

(di sini, Lisa di panggil Yuna dulu ya. karna di desa ini Lisa memakai nama Yuna)

Yuna berada dalam satu mobil bersama Firman. tak ada kata yang terucap dari keduanya. Lisa hanya memandangi jalanan yang mulai gelap. ia merasa bersyukur bisa di terima di desa ini, desa yang sangat nyaman untuk memulai kehidupan barunya.

Yuna mengelelus perutnya yang masih rata.

Sayang, kita akan memulai semuanya dari awal, kita akan baik-baik saja walau tanpa mereka.

Firman melirik Yuna.

"Yuna, boleh aku bertanya sesuatu?" Tanya Firman. Memecahkan keheningan.

"katakan saja dok." Jawab Yuna.

"Sebelumya aku minta maaf, Yuna apa kau sedang hamil?"

Pertanyaannya Firman membuat Yuna terdiam sejenak. ia menarik nafasnya dalam-dalam.

"Iya dok." Jawabnya.

"Lalu, kenapa kau memilih untuk tinggal di desa ini? bagaimana dengan keluarga mu?"

"Keluarga? aku hanya sendiri dok."

Keluarga? tentu saja aku punya keluarga. tapi sekali pun aku menghilang dari muka bumi ini, mereka tidak akan mencari ku.

"Bagaimana dengan suami mu?"

Deg ....

Suami!

Pertanyaannya Firman kali ini, membuat Yuna kembali mengingat Kaisar.

Melihat ekspresi wajah Yuna yang seketika berubah, membuat Firman merasa tidak enak hati.

"Jika kau tidak mau menjawabnya tidak apa-apa, lupakan saja. Anggap aku tidak pernah menanyakannya." Ucap Firman, sambil tersenyum hangat pada Yuna.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Terimakasih sudah mau membaca🙏

Minta dukungannya ya🤗🤗🤗

1
Cinta Rodriques
kasihan jg orang itu ....
Eri Erisyah
sm nur ajj
Cinta Rodriques
rebutin harta mati mengenaskan dirumah sakit jiwa g bawa harta..
Usna Faizan
jadi ceritanya ni LISA SANGAT2 BODOH. mlslh teruskn pembacaan bgini mmbosankn
Cinta Rodriques
dramax banyak banget thour
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
bego amat dah tau puny laki mlh tetep cinta..... maeny kurang jauh
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
knp pada spikopat semua
Achi: Untungnya Author tidak ya kak 😁
total 1 replies
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
sahbt.. minta maaf selalu jd pemenangya... hmmmmm
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
aneh kl emng nur dalangya puny duit drmana die kan wanita biasa
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
masa nur sih yg jahat
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
oalah anak buahy teryt dah di bikin do duluan
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
btw nenek hutan.... ibuy julia pakabary
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
ngk kakek marwan ngak yuda.. rumit amat kisah kalian.....
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
35th dipendam apa maksudy yaaaa
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
maaf thor otak emak tumpul kalo maen tekateki...... tekateki silang aja jawabny lngsng nyari d goegle
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
nah kan jd bingung kaisar anak siape
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
yaelah kakek cemen amat bunuhdiri
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
lah itu bearti karma berjalan dr kakek marwan yg tak bertanggung jawab... trs lom lagi kisah yuda bapaky kai..... knp bisa menikahi larasati
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
kai gila lo ada sainganya rafi
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
kai n rafi sama sama menahan emosi..... lah emak menguras kamar mandi......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!