NovelToon NovelToon
Pangeran Kipas Besi Dan Putri Langit

Pangeran Kipas Besi Dan Putri Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Identitas Tersembunyi / Perperangan / Romansa / Pusaka Ajaib
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nuhume

Untuk mendapatkan kekuatan, Yu Huang Pageran dari kerajaan Huang Tai Yi harus menyamar sebagai seorang perempuan dan berguru pada Dewi Xuanwu, putri dari Dewa Perang.

Kekuatan Yu Huang meningkat dan menguasai kekuatan pengendali Kipas Zonggua (kipas besi). Saat usianya sudah cukup, dia kemudian jatuh hati kepada Dewi Xuanwu dan saat itu Dewi Xuanwu sudah mengorbankan dirinya untuk menutup gerbang dunia Iblis yang terbuka.

Yu Huang sedih dan menghabiskan waktunya untuk berkelana hingga dia di jodohkan dengan Putri Langit Guan Yin, cucu Kaisar Langit yang akan menjadi penerusnya.

Yu Huang menolak pernikahan itu, begitupun dengan Putri Langit Guan Yi karena mereka berdua sudah mencintai seseorang dan menyimpannya nama mereka dalam hati.

Mereka adalah takdir yang harus bertemu dengan melewati banyak cobaan takdir. Untuk menambah Kultivasi mereka berdua hingga menduduki puncak tahta tetinggi langit dan akhirnya saling jatuh cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuhume, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Chang Luo kemudian sedikit tersipu. Dia meminta Fengyi untuk beristirahat terlebih dulu. Tapi Fengyi menahan langkah Chang Luo. Dia ingin informasi lebih banyak lagi tentang kakak seperguruannya.

“Semua undangan telah tersebar. Ayahku mengundang Klan Langit untuk menghadiri acara penobatan Kakak seperguruanmu menjadi putrinya, jadi….”

“Apa? Itu sama halnya memberontak kepada Klan Langit.”

“Memang itu tujuannya.” Timpal Chang Luo.

Fengyi kembali meminta Chang Luo membantunya untuk bertemu dengan Chang’e, karena dia tahu rencana Raja Chow sebenarnya akan membunuh Chang’e di acara tersebut, dia bisa menebak hal itu terjadi. Karena Raja Chow ingin mempermalukan Klan Langit.

“Baiklah, karena adikku menyukaimu, kita akan jadi teman. Aku juga tidak ingin merusak istana ini dengan peperangan,” jelas Chang Luo.

“Tunggu! Menyukaiku? Bagaimana mungkin, aku seorang pria dan…”

“Ha ha ha, justru karena itu, kau cocok untuk menjaganya. Aku ingin kau membawanya pergi meninggalkan tempat ini dan menjaganya seumur hidupmu,” jelas Chang Luo dengan senyum iblisnya.

Wajah Fengyi heran, dia tidak bisa memahami apapun tentang maksud Chang Luo.

“Sekarang tulislah sesuatu di kertas itu, aku yang akan menemui Kakak seperguruanmu itu,” ucap Chang Luo.

Fengyi kemudian tersenyum dan spontan memegang tangan Chang Luo untuk berterimah kasih. Chang Luo merasa ada yang aneh dengan jantungnya, tapi dengan cepat dia menghempaskannya.

...----------------...

Tempat Chang’e, dia berbaring dengan wajah yang pucat. Dia menatap langit-langit ruangan tersebut yang tidak memiliki ukiran atau keindahan seni sama sekali. Warna gaun yang dikenakan Chang’e pun kini berubah.

Sebelumnya menggunakan gaun berwarna putih dengan rendah yang sangat indah, kali ini gaunnya berubah menjadi warna hitam dengan kombinasi merah. Riasan rambutnya pun berubah menjadi permata hitam.

Suara seseorang berada di depan pintu, orang tersebut terdengar memerintahkan para penjaga untuk memberinya jalan untuk masuk. Chang’e yang mendengar itu spontan duduk dari pembaringannya dan menatap penuh harapan pada daun pintu.

Chang’e melihat sosok wanita yang menurutnya lumayan cantik, hanya saja aura iblisnya sangat kental. Wajahnya yang pucat dengan senyum yang licik berada di sana, menatap ke arahnya.

“Siapa kau?”

Chang Luo yang mendengar itu hanya berdecih, dia kemudian duduk di hadapan Chang’e dengan anggun. Dan menatap Chang’e dengan serius. Chang’e masih bisa di perhitungkan dalam hal kecantikan, dan juga tatapannya mematikan. Dia bisa mencium aroma kebencian di sana.

Chang Luo kemudian tertawa melihat tatapan itu.

“Aku pikir ayahku akan menjadikanmu selir, tapi ternyata dia menjadikanmu adik angkatku, sangat disayangkan,” ucap Chang Luo dengan tertawa.

Chang’e yang mendengar itu kemudian berdiri dengan spontan dari tempatnya. Dengan langkah cepat, dia memberikan serangan kepada Chang Luo, tapi dengan sekali gerakan tangan Chang’e kemudian terhempas begitu saja.

Tubuhnya lemah dan dia tidak bisa melawan Chang Luo begitu saja.

“Kau tidak usah marah begitu, aku ke sini untuk menyampaikan pesan dari Fengyi,” jelas Chang Luo.

“Fengyi?”

Chang Luo memberikan sebuah gulungan surat, setelah itu dia menghembuskan nafasnya berat dan meniggalkan ruangan tersebut. Dia kemudian berjalan menuju istana milik adiknya, Chang Moi.

Chang'e menerima gulungan kertas dengan semangat, membuat Chang Luo tersenyum dan meninggalkan ruangan begitu saja. Chang Luo berjalan ke arah istana milik Chang Moi.

Dia melihat Chang Moi sedang berlatih pedang bersama dengan beberapa prajurit. Chang Luo kemudian tersenyum, dengan langkah yang ringan, dia melayang dan meraih sebuah pedang prajurit, kemudian melawan Chang Moi dengan beberapa jurus menggunakan pedang tersebut.

Chang Moi terbelalak, karena Chang Luo memberinya serangan bertubi-tubi tanpa jeda. Dia berteriak agar Chang Luo menghentikan serangan tersebut, karena dia kelelahan. Chang Luo mendengar itu hanya tersenyum sini. Serangan terakhir membuat pedang tersebut terhenti tepat di leher Chang Moi.

“Kakak, kau ingin membunuhku? Cepat jauhkan pedangnya,” jelas Chang Moi.

“Ha ha ha, adik ketiga, bela dirimu sudah lumayan meningkat dari sebelumnya,” timpal Chang Luo.

“Benarkah?”

Chang Luo kemudian mengangguk. Dia menaikkan tangannya dan meminta semua pelayan dan para penjaga tempat tersebut meninggalkan mereka berdua.

“Kakak, bagaimana dengan Fengyi?” tanya Chang Moi.

“Dia berada di kamarnya, bagaimana dengan istana ayah?”

“Saat ini ayah benar-benar ingin memberontak, dia bahkan sudah mengirim surat kepada Lembah Lotus, dia mungkin akan memancing dewi perang,” jelas Chang Moi.

Chang Luo kemudian terdiam, dia tidak ingin melepaskan Fengyi sekarang karena itu bisa membuat Chang Moi tidak akan bisa bertemu dengannya lagi. Mendengar itu Chang Moi menunduk lesu.

“Aku berusaha untuk melupakannya, melupakan rasa cintaku karena….”

Chang Luo tersenyum mendengar ucapan Chang Moi, dia membayangkan jika dua orang pria itu saling jatuh cinta, itu terlihat menjijikan dan menggelikan.

“Karena?”

“Karena Klan Iblis dan Klan langit tidak akan bisa bersama,” timpal Chang Moi.

Chang Luo terdiam, dia merasa hatinya spontan merasa sedih. Terpintas di benaknya, ketika Fengyi pergi dan tidak bisa melihatnya lagi, bagimana jika Fengyi bersama dengan Chang’e dan banyak lagi pikiran Chang Luo, membuat dia segera berlari meninggalkan istana milik Chang Moi.

“Kakak, kau mau ke mana? Ada apa?” teriak Chang Moi yang tiba-tiba bingung dengan kelakuan Chang Luo.

...----------------...

Danau Donting.

Chang Luo duduk di ranting pohon dengan selendang yang menjuntai. Angin sepoi-sepoi dengan pemandangan indah danau dengan air yang jernih mengalir di sana membuat bayangan Fengyi dalam wujud pria sedang menyapa Chang Luo di dasar pikirannya.

Bayangan saat mata mereka saling memandang membuat jantung Chang Luo merasa berdetak begitu cepat. Dia benar-benar merasa asing dengan perasaan itu, dia merasa aneh dengan dirinya sendiri.

“Apakah aku menyukainya? Ah! Tidak mungkin,” gumam Chang Luo.

Dia kemudian menggunakan ilmu meringankan diri dengan cepat, untuk turun dari ranting pohon tersebut dan memutuskan untuk kembali ke istana miliknya menikmati suguhan arak dan juga tarian pada pelayan pria tampan di hadapannya.

Tidak berselang lama, Chang Luo berada di istana miliknya dan dia sudah mabuk. Dia melempar para pelayan pria di hadapannya itu dengan kendi arak yang berada di tangannya.

“Membosankan! Keluar kalian dari istanaku!” teriak Chang Luo.

“Fengyi, Fengyi…”

Dengan Langkah tertatih, dia kemudian menuju ruangan di mana Fengyi berada, Sedangkan di sana Fengyi sedang tertidur pulas dan bermimpi kedatangan Dewi Xuanwu.

“Guru….”

“Guru…”

Fengyi spontan terbangun dari mimpinya dan mengusap peluh yang menetes di wajahnya.

Ccrrraaaakkkkk….

Suara pintu terbuka, Fengyi menatap pintu dengan serius, di sana ada Chang Luo dengan langkah yang gontai dan juga bau arak yang menyengak, menyeruak ke indera penciuman Fengyi.

1
Derajat
Fengyi ternyata Huang Yu.... raja yang Tampan .... gimana reaksi seniornya setelah tau bahwa Fengyi.. adalah Raja Yu
Derajat
Sakit Hati itu Jilling
Derajat
Bukankah dulu sdh pernah menikah dialam Manusia
Derajat
Inginya kembali seperti waktu di gunung dan hidup bersama Anaknya Liu Feng
Derajat
Pengorbanan Guan Yi demi Dewi Xuan Wu
F
Guan Yi adalah reinkarnasi Dewi Xuanwu, iya kan thor?! update terus thor👍
Derajat
apakah Yu Huang dan Guan Yi akan bersama selamanya
Derajat
Masa Yu Huang tdk ingat sama sekali dg Guan Yu dan Liu Feng
Derajat
apakah Yu Huang akan meninggalkan Guan Yi
Nuhume
thanks kak, likenya🔥🔥🔥
F
Di tunggu updatenya thor...semangat
Nuhume: Udah Up ya.. tp ga tau pihak NT blm terbitin kak🙈🙈🙈
total 1 replies
Derajat
Harusnya Bunuh saja Jiiling krn hanya bikin Kacau saja
Nuhume: Sabar ya Kak🙈🙈🙈
total 1 replies
Derajat
Kehidupan Alam Dewa tdk jauh berbeda dg Alam manusia
Derajat
Semakin dekat saja Guan Yi dg Yu Huang.. tp kenapa Yu Huang blm ingat sama sekali
Derajat
Xian Tian memang tidak tau balas budi...
Derajat
Apakah Yu Huang akan menyadari kalau Liu Feng adalah Anaknya
Derajat
Boleh juga Siasat Guan Yi... apakah Yu Huang akan luluh hatinya
F
thor minta tolong dong banyakin episodenya😊
Nuhume: Di usahain ya Kak🙏🙏🌻🌻🌻
makasih udh like kak.
total 1 replies
Sry Handayani
ih emang dr awal dia suka ma gurunya
Derajat
Rasanya ikut senang mendengar Guan Yi dan Yu Huang bertemu dan bersatu dg Liu Feng 👍👍
Nuhume: Bru selesai nulis kak, ditunggu ya.. NT up bab nya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!