Rosana mempunyai orgen tunggal yang sangat laris, setiap minggu selalu saja ada yang meminta untuk organ nya main di setiap pesta. bahkan sampai luar desa juga meminta organ dia, semua nya menganggap itu hal biasa.
tidak ada yang tau apa yang sebenar nya sudah terjadi?
Halim mengetahui ada yang tidak beres pada istri nya, sehingga dia pun berusaha mencari tau apa yang sudah terjadi. terlebih pemain dari orgen tunggal milik musuh mereka mulai mati satu persatu setelah bicara dengan Rosana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31. Setan menggigil
"Kenapa kau diam saja?" Maharani bertanya pada arwah kiriman.
"Kau sedang demam ya, ku lihat dari tadi menggigil saja terus!" Nana juga mendekati arwah kiriman tersebut.
"Tuan mu menaruh harapan tinggi padamu loh, kok kau nya cuma diam saja sambil menggigil begini." Maharani mengelilingi arwah kiriman yang tadi Mila letakan.
Arwah kiriman menggigil tidak karuan begitu baru keluar dari wadah nya, memang dia mau beraksi selepas maghrib. sayang nya begitu keluar langsung di sambut oleh Ratu burung hantu dan Dewi kucing hitam, tentu nyali nya langsung habis entah kemana karena dia tau seganas apa mereka itu bila sudah bertindak pada arwah lain.
Sedikit pun dia tak menyangka bahwa diri nya akan di letakan pada rumah yang sangat mengerikan ini, kalau begini cerita nya maka bukan yang punya rumah yang akan mati ketakutan. justru setan pendatang ini yang bisa kejang kejang tidak karuan akibat menahan rasa takut yang amat sangat luar biasa.
Tidak ada pilihan lain untuk nya selain duduk diam bersimpuh agar tidak di hajar oleh mereka, berharap dua wanita ganas ini akan melepaskan diri nya yang sama sekali tidak tau apa apa. memang dia datang karena untuk perintah dari sang pemilik, soal itu orang sakti atau bukan dia sama sekali tidak tau.
"Aku cuma di suruh saja, Kanjeng Ratu." setan kiriman berkata memelas.
"Kalau di pikir memang iya sih, kan kau tidak tau juga ya tempat nya." Nana memainkan ekor dia sendiri.
"Ku mohon jangan musnahkan aku, biar kan aku hidup ya." pinta arwah kiriman.
"Siapa dukun yang sudah mengirim mu?! Maharani menatap tajam.
"Wagio, dia punya banyak setan seperti ku yang sering di pakai." jawab setan kiriman.
"Halah nama nya saja sudah jelek begitu, sudah pasti muka nya juga jelek bukan kepalang." Maharani sudah bisa menebak nya.
"Wanita itu sering kesana untuk minta pelaris, tapi tiba tiba saja dia minta sesuatu yang bisa mengganggu." jelas setan kiriman.
Sreeeet.
Braaaak, Braaaak.
"Hei, kenapa kau banting dia?!" Maharani kaget karena Nana tiba tiba menghajar nya.
"Geram sekali aku, pasti selama ini dia juga sering menakuti banyak manusia!" kesal Nana.
"Sabar! kita sedang diskusi loh ini, malah kau banting." Maharani menolong setan kiriman yang tergeletak kesakitan.
Nana bersidekap tangan karena memang sedang mode kesal pada arwah satu ini, memang member Purnama sama sekali tidak ada yang sabar nya setebal rambut saja. semua nya sangat tidak sabaran karena didikan Ketua agensi memang begitu, maka nya tidak bisa juga mau saling menyalahkan satu sama lain.
"Duduk yang benar, kalau tidak akan ku tendang kau!" ancam Maharani.
"Pinggang ku sakit, Kanjeng." rintih arwah kiriman.
"Kau laki laki kan?" Maharani memastikan dulu.
"Biar pun laki laki tapi bila di banting begitu maka pasti akan kesakitan juga." rutuk arwah kiriman.
"Kau kesal padaku?" Maharani menaikan satu alis nya.
"Ah mana mungkin, aku tak mungkin kesal pada Kanjeng Ratu." arwah kiriman cepat menggeleng.
Sampai bilang bosan apa tidak lepas kepala nya dari raga, kalau tidak hati hati saat bicara maka sudah pasti akan di bantai habis, sungguh malah sekali nasib nya arwah kiriman ini karena dia harus jatuh ketangan mereka berdua.
"Kau pergi lah keistana ku, mulai sekarang kau ku angkat menjadi anak buah ku." titah Maharani.
"Benarkah?!" arwah kiriman hampir tidak percaya mendengar nya.
"Bila pekerjaan mu tidak bagus maka akan ku musnahkan kau!" ancam Maharani tidak main main tentu nya.
"Aku akan berusaha sebaik baik nya, percaya lah padaku, Kanjeng Ratu!" arwah kiriman langsung memberi hormat.
Maka kini dia sudah tidak di perintah lagi oleh Mbah Wagio, lebih baik jadi anak buah nya Ratu burung hantu dan pekerjaan nya juga jelas. tadi bila nasib dia tidak beruntung, maka sudah pasti akan di santap oleh mereka berdua.
"Jadi bagai mana?" Nana bertanya tidak sabar sekarang.
"Ayo kerumah wanita itu, kita takuti sampai gila!" ajak Maharani.
"Aku suka hal seperti ini, ayo kita gas!" Nana penuh semangat.
"Mau kemana kalian, we?" Nilam yang baru datang tidak tau kabar berita.
"Ada urusan sedikit, kau mau ikut?" tawar Maharani.
"Boleh lah, Aksara juga tidak tau ada di mana." angguk Nilam setuju.
Dua saja entah bagai mana nasib nya Mila, ini malah ketambahan Nilam pula yang ikut dalam misi mereka. sudah pasti nanti keadaan nya sangat pecah luar biasa, Nana pun tidak sabar ingin melakukan sekarang karena dia sangat geram melihat wajah Mila tadi.
...****************...
Rosana diam di dalam kamar mondar mandir karena sangat gelisah, di satu sisi dia sangat senang karena iblis kuda membunuh Teguh yang sudah punya niat jahat pada anak nya, namun di sisi lain dia masih cemas bila cinta nya iblis kuda memang untuk Sela sang anak.
Biar bagai mana pun dia merasa tidak rela bila anak nya sampai di ambil oleh iblis kuda, batu pemberian dari Mbah Jiem masih belum cair yang berarti iblis kuda belum ada niat untuk mengambil Sela sekarang. menunggu saat itu sudah membuat Rosana tidak tenang, begini lah bila kaya karena pesugihan, selalu saja ada yang membuat tidak tenang.
"Kenapa kau memanggil ku?" suara iblis kuda yang berat ada di belakang Rosana.
"Apa benar bahwa kau yang sudah membunuh Teguh dan juga menolong anak ku?" tanya Rosana tanpa menoleh.
"Aku tidak mau bila calon istriku sampai ternodai!" jawab iblis kuda tegas.
"Calon istri? tapi tidak ada perjanjian kita bahwa anak ku akan jadi calon istrimu!" sangkal Rosana.
Greeep.
Terasa sekali pundak Rosana yang menjadi sangat berat karena di tumpangi oleh tangan kuda putih itu, bahkan rambut nya yang sangat panjang juga menjuntai ketubuh nya Rosana membuat wanita ini berdebar kencang karena ketakutan.
"Memang tidak ada, tapi setelah melihat anak mu aku jadi sangat suka." bisik iblis kuda.
"A-apa itu berarti anak ku akan mati?" tanya Rosana gemetaran.
"Kau salah! anak mu akan tetap hidup, bahkan akan sangat kaya raya asal kan dia tidak menikah sampai mati. karena dia akan menjadi istriku, katakan saja pada anak mu begitu." ucap iblis kuda.
"Kau akan menyetubuhi nya juga?" Rosana bertanya sampai sana.
"Tentu saja iya, karena aku pun butuh keturunan." jawab iblis kuda dengan suara yang hampir lenyap karena dia akan pergi.
Rosana lemas tak berdaya bahwa Sela memang sudah di incar untuk di jadikan istri, mana dia akan di nikahi dengan iming iming harta yang sangat banyak sekali.