NovelToon NovelToon
CEO BUCIN

CEO BUCIN

Status: tamat
Genre:Tamat / Perjodohan / Balas Dendam / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Isti Shaburu

Aberlie adalah seorang gadis yang menutupi kecantikan wajahnya dengan make up yang tebal karena paksaan dari ibu dan adik tirinya. Dijodohkan dengan tuan muda Hanoraga dari keluarga terkaya di kotanya. Namun, Aliva adik tirinya ternyata menyukai pria yang dijodohkan dengannya.

Saat malam pertunangannya Aberlie diberi obat oleh Aliva dan ia pun melarikan diri dari pertunangan tersebut. Namun nasibnya sungguh beruntung, mobil yang ia temui dan ia naiki di parkiran hotel ternyata adalah mobil pria yang akan bertunangan dengannya. Mahkotanya pun akhirnya hilang oleh tunangannya sendiri.

Saat pulang di waktu hujan ia bertemu dengan Aron adik tiri dari tunangannya dan menabraknya saat make upnya telah luntur. Aron mengira Aberlie adalah sang bidadari yang turun dari kayangan untuk dirinya. Berbagai cara dilakukan Aliva dan Aron untuk merebut Aberlie dan Bram agar mereka tak bersama.

Bagaimana kehidupan yang dijalani oleh Aberlie selama ini dengan topengnya? Dan pakah Aliva dan Aron akan berhasil memisahkan Aberlie dan Bram?

Follow IG: istikomah50651
Follow Fb: ISTI

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isti Shaburu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 30

Mereka pun keluar menuju ruang keluarga dimana yang lainnya masih mengobrol, Bram duduk di samping Aberlie dan Harun duduk di samping Fatma.

"Nenek, papah, dan semuanya yang ada disini, Bram ingin mengatakan sesuatu" ucap Bram memulai katanya.

"Ada apa Bram? apa kau sudah memutuskan kapan kau akan melanjutkan acara pertunanganmu dengan Aberlie?" tanya Fatma memotong ucapan Bram yang memang tukang kepo.

"Tidak nek, aku tidak akan melanjutkan pertunangan itu" ucap Bram seraya melihat pada Aberlie yang duduk di sampingnya.

Aberlie menunduk dan menggenggam tangannya erat, ia merasakan sesak di dadanya tiba tiba ketika mendengar ucapan Bram.

"Loh ada apa Bram, kenapa tiba tiba kau mengatakan tak ingin melanjutkan pertunanganmu dengan Aberlie!" suara Fatma sudah meninggi.

"Sabar dulu mah, kita dengarkan ucapan Bram dulu sampai selesai, mungkin Bram punya alasan lain mengapa ia tidak ingin melanjutkan pertunangannya dengan Aberlie" ucap Harun sambil mengusap punggung Fatma menenangkannya.

Haris, Erwin dan Sumi hanya tersenyum geli melihat Bram mengerjai neneknya.

Bram menarik napasnya panjang lalu membuangnya secara perlahan, ia juga merasa gerogi untuk menyampaikan keinginannya itu, ia mengusap dadanya kemudian melanjutkan ucapannya.

"Bram rasa Bram dan Aberlie tak perlu melanjutkan acara pertunangan itu karena..........(melihat ke arah semuanya kecuali Haris, Erwin dan Sumi) Bram ingin langsung menikahi Aberlie" Bram meraih tangan Aberlie.

Plaakkkk......

Fatma memukul bahu Bram sedikit keras karena kesal Bram membuatnya khawatir, yang di pukul malah terkekeh dan memeluk Aberlie.

Air mata Aberlie tumpah begitu saja di pelukan Bram, ia tak tahu harus mengekspresikan perasaannya, ada rasa bahagia dalam hatinya tiba tiba karena mendengan ucapan Bram.

Oh tuhan, apakah aku menangis, gumam Aberlie.

"Hei, kenapa kau menangis by?" tanya Bram sambil mengusap lengan Aberlie yang masih dalam pelukannya.

Setelah sedikit tenang Aberlie melepas pelukan Bram dan menghapus air matanya yang tumpah begitu saja.

"Mungkin kakak ipar bahagia makanya ia menangis" Risa menghampiri Aberlie dan memeluknya.

"Selamat kakak ipar, aku turut bahagia untuk mu, semoga laki laki yang ku cintai juga lekas mengutarakan niatnya pada papa dan mama" ucap Risa.

"Uhukk uhuukk uhuukk.... " Haris kaget sampai terbatuk oleh ucapa Risa.

Semua yang ada di ruangan itu melihat tingkah Haris heran.

(hayoooo ada apa dengan Haris yaaa gaes 🤭)

Risa melirik pada Haris dan menjulurkan lidahnya dan mengedipkan sebelah matanya, yang dilirik malah salah tingkah.

"Hei anak kecil, sejak kapan kau menjadi sok akrab dengan calon istriku" Bram melepaskan Aberlie yang di peluk oleh Risa.

Semua orang yang ada di ruangan itu terkekeh bersama.

"Selamat sayang yah" Fatma menghampiri Aberlie dan memeluknya.

"Makasih nenek"

"Selamat sayang, selamat datang dalam keluarga Hanoraga" Lisa ikut memeluk Aberlie.

"Makasih tante"

"Ko tante sih! mama, panggil aku mama oke, jangan mengikuti calon suamimu yang memanggilku tante hanya karena aku seorang ibu tiri" ucap Lisa dengan nada sedih.

"Iya tan.. eh mama" ucap Aberlie canggung.

"Gak usah lebay deh tante, anak sama ema sama ajah sama sama ratu drama" semua orang tertawa mendengar ucapan Bram.

"Ish anak ini"

"Selamat yah nona Berl"

"Bu Sumi....." tangis Aberlie pecah kembali saat Sumi memeluk Aberlie.

"Makasih karena sudah merawat Berl dari bayi, makasih juga buat kasih sayang yang udah bu Sumi curahkan buat Berl sampai saat ini, buat Berl bu Sumi sudah seperti ibu Berl sendiri" Aberlie memeluk erat Sumi.

"Sama sama nona Berl, ibu juga makasih karena nona Berl sudah menganggap ibu sebagai ibu kamu, berbahagia lah sayang ibu bakal selalu ada buat kamu" Sumi mengusap punggung Aberli sambil ikut terisak.

"Apakah tidak ada yang ingin memberi ku ucapan selamat? aku juga akan menikah dan yang akan menikahi Aberlie adalah aku Bram Hanoraga CEO termuda dan tertampan di kota x" ucap Bram dengan nada merajuk.

"Woi Bram lu mah pantesnya di sebut CEO bucin soalnya kalo udah deket sama Aberlie udah kaya lem kaga bisa lepas" Haris menimpali.

Bram melempar bantal sofa yang ia pegang ke arah Haris dan Haria menghindarinya sambil menjulurkan lidahnya.

"Awas lu yah kalo udah ketemmu sama cewe yang lu suka gua doain lu juga bakal jadi bucin malah lebih bucin dari gua lu" balas Bram tak mau kalah dan mereka pun yang ada diruangan itu tertawa bersama melihat tingkah dua bersaudara ini.

"Bram, selamat yah nak, kamu akan segera menikah, maafkan papamu ini yang tidak bisa memberikan kebahagiaan untuk mu" Surya memeluk Bram dan menangis.

"Makasih pah, sudah menghadirkan ku ke dunia ini, aku sangat bahagia, papa juga harus bahagia mulai sekarang bersama dengan tante Lisa, tante aku titip papa, buat dia bahagia aku percaya pada tante bahwa tante tulus menyayangi papa dari pada ular itu" ucap Bram menepuk punggung Surya di susul oleh Harun, Fatma dan Lisa.

"Makasih Bram kau sudah mau menerima ku selama ini walaupun kau memanggil ku tante" Lisa mengusap lengan Bram.

Di sisi lain Haris dan Risa tengah asik dengan hp mereka masing masing.

"Bram ingin acaranya di langsungkan dua minggu lagi pah, nek" lanjut Bram setelah semuanya duduk kembali.

"Apa tak terlalu cepat Bram?" tanya Aberlie.

"Malah kalau boleh aku inginnya besok by" Bram mengedipkan sebelah matanya pada Aberlie.

"Baiklah, semuanya sudah diputuskan, mulai dari besok kita harus mempersiapkan semuanya, aku ingin acara pernikahan Bram di selenggarakan dengan meriah, sekarang sudah malam mari kita tidur, kalian menginap disini saja besok baru pulang" ucap Fatma.

"Baik lah nek kebetulan besok aku masuk kelas siang" ucap Risa seraya memeluk Fatma dan mengedipkan matanya pada Haris.

Fatma, Harun, Surya, Lisa, Erwin dan Sumi memasuki kamarnya masing masing, sedangkan Bram mengekori Aberlie di belakangnya menuju kamar.

"Mau apa kau mengikuti ku?" tanya Aberlie yang sadar kalau Bram sudah ikut masuk ke kamarnya.

"Mau berduaan dengan calon istri ku"

"Udah malam, sana kembali ke kamarmu, aku lelah"

"Baru jam sembilan by" Bram menarik tangan Aberlie dan duduk di atas sofa yang ada dikamar Aberlie.

"Bram, apa yang mau kau lakukan" Aberlie duduk di pangkuan Bram karena tubuhnya yang di tarik oleh Bram.

Bram meraih wajah Aberlie dan mencium bibirnya lembut, Aberlie memukul dada Bram namun tangannya di pegang oleh Bram akhirnya Aberlie pasrah, kemudian Bram mengalungkan tangan Aberlie di lehernya.

Lama mereka berciuman dan saling bermain lidah di dalam rongga mulut Aberlie akhirnya Bram melepaskan ciuman itu karena Aberlie sudah tersengal sengal kehabisan napas.

"Bernapas dong baby" Bram mengusap bibir Aberlie yang basah oleh liurnya denga tangannya, "Bibir mu candu baby, membuat ku bersemangat"

"Bram, jangan melebihi batas sebelum menikah oke"

"Tenang ajah by, aku hanya ingin berduaan denganmu dan memintamu mentransfer energi untukku, tidak lebih dari ciuman saja"

Bram kembali ******* bibir Aberlie dan kali ini Aberlie membalasnya, mereka melakukan transfer energi hingga tengah malam.

*****

Hay kakak salam hangat dari aku🤗

semoga kalian sehat selalu yah

jangan lupa like, vote, rating lima dan hadiahnya yang banyak yaaaah😁

selamat membaca kakak ku tunggu komen positive kalian🙏😊🤗

1
elis farisna
Luar biasa
Venny Merliana
nice visual
Venny Merliana
nice strory 🤗🌹🤍
Febri Ana
ha ha ha
Febri Ana
mantaapp
Febri Ana
ha ha lanjuutt
Ma'rifa Iip
Kecewa
Ma'rifa Iip
Buruk
Berry_berry
Luar biasa
Popocupcup
ngakak astaga hahahhaa
Popocupcup
katanya pintar tapi kenapa di telan wkwk konyol
Niafitriani Nia
Luar biasa
Lena Wong
👍👍👍👍👍👍👍👍
aya
orang jahat dan iri dengki kyak Alifah ini mendingan kasih ke om2 hidung belang saja
Venylia -
sangat bagus ceritanya keren 🙏
Susi Susilawati
Luar biasa
宣宣
hai Thor Salam kenal saya dari negara tetangga🇲🇾 .... meskipun ada sikit typo tapi ceritanya sangat menarik ......saya baru menemukan nya di beranda...
宣宣: sama2 Thor ☺️☺️☺️
Isti Shaburu: terima kasih akak sudah berkenan mampir🙏😊🤗
total 2 replies
Eve Vs
thor kok ga ada cerita dokter agam aku cek
Isti Shaburu: ada kok kak, judulnya romansa dokter ganteng dan pelayan cafe
total 1 replies
Samsia Chia Bahir
🤔🤔🤔😄😄😄😄😄
Samsia Chia Bahir
Bgitulah org2 yg hax melihat penampiln azzz, jdi masalahkaannn 🤔😝😝😝
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!