CEO BUCIN

CEO BUCIN

episode 01

"Apa!! Bertunangan dengan Tuan muda pertama keluarga Hanoraga?" Aberlie terkejut dengan pernyataan ayahnya yang tiba-tiba memintanya untuk bertunangan dengan Tuan muda pertama keluarga Hanoraga yang terkenal dingin dan tampan.

Ketampanan Tuan muda Hanoraga sudah terkenal diseluruh kota X, dia adalah pria yang dingin dan sukses di kota tersebut. Hampir seluruh kota mengetahui akan ketampanan dan kesuksesan dari Tuan muda pertama Hanoraga ini. Bahkan seluruh gadis di kota itu sangat mengagumi ketampanannya.

"Aberlie, Nyonya besar keluarga Hanoraga memintamu untuk menjadi cucu menantunya, dan ayah tidak bisa menolaknya," ucap Richard, ayah Aberlie.

Aberlie Cleva Wijaya putri pertama dari Richard Wijaya dan mendiang istri pertamanya Ratih Cleva. Ibunya meninggal saat melahirkan Aberlie, dan setahun setelah kepergian Ratih, Richard menikah lagi dengan wanita bernama Riska yang menjadi Ibu tiri Aberlie yang jahat dan tidak menyayangi Aberlie.

Aberlie adalah gadis yang sangat cantik dan mandiri, dia memiliki Cafe kecil-kecilan sendiri yang dia rintis dengan hasil uang tabungannya sendiri dari dirinya bekerja paruh waktu sewaktu masih sekolah. Aberlie menutupi kecantikan wajahnya dengan make up yang tebal karena tak ingin berselisih dengan adiknya yang selalu iri terhadapnya.

"Ayah, mengapa tidak aku saja yang melakukan pertunangan itu? Aku sangat menyukai Tuan muda pertama Hanoraga, Ayah." Aliva menawarkan dirinya dengan manja kepada sang ayah.

"Iya, Sayang, kenapa tidak Aliva saja yang menerima pertunangan ini? Lagian Aliva lebih cantik dibanding Aberlie, dan yang paling utama Aliva sangat menyukai Tuan muda pertama," sambung Riska segera.

Riska berharap Richard akan menyetujui permintaannya, lagi pula Aliva lebih cantik dibanding Aberlie yang bermake up tebal seperti hantu, yah walau dia tau kalau dia yang memang sengaja menyuruhnya mengenakan make up tebal itu. (ema nya pingin ane cubit online yah gaes wkwk (author))😅

Kalau Aliva bisa menikah dengan Tuan muda pertama, ke depannya aku akan hidup mewah dan kalau ingin apa pun aku tinggal minta saja pada Aliva, pikir Riska dalam hati.

"Tidak bisa, Nyonya besar meminta Aberlie lah yang harus bertunangan dengan Tuan muda pertama." Richard membantah dengan cepat. (nah kan gagal dah impian hidup mewahnya nenek lampir 🤭)

"Besok kita akan makan malam dengan Nyonya besar dan Tuan muda pertama di hotel X," sambung Richard meninggalkan mereka semua diruang keluarga.

***

Keesokan harinya, di hotel X pukul tujuh malam keluarga Wijaya sudah menunggu di meja yang sudah dipesan oleh kedua keluarga. Aliva sibuk dengan dandanannya agar ia terlihat cantik, sementara Riska sang ibu membantu anaknya merapikan make upnya. Aberlie hanya diam dan menunggu dengan tegang dan berfikir laki-laki seperti apa yang akan bertunangan dengannya, karna melihat Aliva yang begitu sangat antusias.

Maklum Aberlie tidak pernah mengikuti berita, jadi ia tidak tahu perihal tentang Tuan muda pertama Hanoraga, karena Aberlie selalu sibuk dengan kegiatannya di Cafe. Yang dinanti akhirnya tiba, Nyonya dan Tuan besar serta Tuan muda dari keluarga Hanoraga sampai. Aliva sangat terpesona dengan wajah tuan muda pertama yang benar-benar sangat tampan seperti yang dirumorkan, sangat tampan dan mempesona, sebab walaupun Aliva dekat dengan Tuan muda Hanoraga tapi Aliva hanya kenal dengan Tuan muda ke dua saja.

Aberlie yang akan bertunangan dengan Tuan muda pertama hanya diam saja melihat kedatangan keluarga Hanoraga.(lah iya orang Aberlie kalem nda seperti Aliva yang kaya cacing kepanasan 😂)

"Maaf, karna membuat kalian menunggu lama, Tuan Wijaya." Nyonya besar menyalami mereka.

"Tidak terlambat juga Nyonya, kami saja yang terlalu dini datang." Richard juga menyalami mereka.

"Apa ini Aberlie yang akan bertunangan dengan Bram?" Nyonya besar memegang kedua tangan Aberlie, Aberlie pun hanya menganggukan kepalanya sopan dan tersenyum, dia begitu gugup dan tegang saat ini.

"Kenalkan, ini Bram, Tuan muda pertama yang akan bertunangan denganmu, Aberlie." Nyonya besar memperkenalkan cucu kesayangannya kepada Aberlie.

"Bram, ayo berkenalan dulu dengan calon tunanganmu," titah sang nenek.

"Baik Nenek," sahut Bram yang begitu penurut. "Perkenalkan namaku Bram, putra pertama dari keluarga Hanoraga." Bram memperkenalkan dirinya pada calon tunangannya dengan ekspresi wajah yang datar dan tanpa senyum di wajahnya, tapi jantungnya berdegup kencang.

"Saya Aberlie, putri pertama dari Bapak Wijaya. Senang berkenalan dengan Anda, Tuan muda," balas Aberlie dengan tegang.

"Haaiii, aku Aliva, putri kedua Bapak Wijaya, aku sangat mengagumimu sejak lama Kak Bram dan sekarang bisa bertemu langsung sungguh kejutan yang luar biasa sekali, aku sangat senang," sela Aliva yang tidak dihiraukan oleh Bram.

Makan malam berjalan dengan lancar dan kedua keluarga telah menentukan tanggal pertunangan. Aliva yang sedari awal tidak menyetujuinya tidak senang dengan keputusan ini, dia berencana untuk menggagalkan pertunangan kakaknya itu.

***

Hari pertunangan pun tiba, Aberlie yang berada di sebuah kamar hotel sedang merias diri, ia tidak ingin dirias oleh penata rias karena ia tidak ingin topeng yang selama ini ia gunakan untuk melindungi diri dari ibu tiri dan juga adiknya diketahui oleh orang lain. Namun samar-samar dari luar kamar, Aberlie seperti mendengar suara seseorang sedang berbincang, sengaja ia menguping apa yang sedang mereka bicarakan. Ternyata Aliva sedang merencanakan sesuatu untuk menjebak dirinya agar pertunangannya dibatalkan.

"Kalian ingat, begitu obat yang diminum si buruk rupa itu bereaksi, kalian harus kerjakan tugas kalian," perintah Aliva pada kedua pria yang Aliva bayar untuk menjebak Aberlie.

"Siap Nona, kami tak akan mengecewakan Nona Aliva," balas salah satu pria tersebut.

Tak lama kemudian Aliva masuk ke dalam kamar hotel yang digunakan Aberlie untuk berias dan membawa dua gelas minuman di tangannya.

"Selamat atas pertunanganmu Kakak, maukah kau bersulang bersamaku Kak, aku hanya ingin memberimu ucapan selamat Kakak." Aliva berbicara dengan lembut dan manja seperti biasa membuat Aberlie muak.

Aberlie tau selama ini kelembutan Aliva padanya hanya sandiwara, tapi ia tak ambil pusing asalkan dia bisa hidup tenang di dalam rumah keluarga Wijaya.

Bagaimana ini, apakah aku harus meminumnya, jika tidak kuminum Aliva pasti akan curiga dan berbuat nekat padaku, batin Aberlie bingung dengan apa yang harus ia lakukan.

Baiklah, mungkin aku hanya perlu meminumnya sedikit saja untuk membuatnya tak curiga jika aku mengetahui rencananya, setelah meminumnya aku akan melarikan diri dari sini agar orang suruhan Aliva tak bisa menemukanku, batinnya lagi akhirnya memutuskan apa yang harus ia lakukan.

"Baiklah aku akan minum seteguk denganmu hanya untuk menghargai kerja kerasmu." Aberlie mengikuti sandiwara Aliva yang berpura-pura tak tahu kalau minumannya telah diberi obat.

"Terima kasih Kakak, kamu memang Kakak terbaik yang aku miliki." Aliva tersenyum smirk sambil memastikan Aberlie meminum minumannya.

Ciiih, siapa juga yang mau berkakak adik denganmu, batin Aliva.

Setelah Aliva memastikan Aberlie meminumnya, ia pun meninggalkan ruangan Aberlie. Tak berapa lama obat yang telah Aberlie minumpun sedikit bereaksi, tapi belum terlalu kuat sebab dia masih dalam keadaan sadar karena minuman yang diminum Aberlie hanya sedikit teguk saja, jadi reaksi obatnya berjalan lambat.

Di dalam kamar Aberlie barpikir keras apa yang harus dia lakukan dan bagaimana caranya agar dia bisa keluar dari kamar ini sebelum para pria bayaran Aliva itu masuk. Namun, obat yang diminum Aberlie mulai bereaksi sedikit demi sedikit, membuat kesadaran Aberlie pun mulai terganggu.

Terpopuler

Comments

Popocupcup

Popocupcup

katanya pintar tapi kenapa di telan wkwk konyol

2024-09-14

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Harusnya jangan ditelan tuh minumannya,setelah kepergian mak lampir langsung luahkan semua ke dlm kamar mandi..Setelah itu kamu pura2 pusing dan panas..

2024-02-24

1

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

🙄🙄🙄🙄🙄🙄😏😏😏

2024-02-24

1

lihat semua
Episodes
1 episode 01
2 episode 02
3 episode 03
4 episode 04
5 episode 05
6 episode 06
7 episode 07
8 episode 08
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 Salam othor
103 Promosi karya baru
104 Promosi karya baru
105 Promo Cerita Baru
106 Promo cerita baru
Episodes

Updated 106 Episodes

1
episode 01
2
episode 02
3
episode 03
4
episode 04
5
episode 05
6
episode 06
7
episode 07
8
episode 08
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
Salam othor
103
Promosi karya baru
104
Promosi karya baru
105
Promo Cerita Baru
106
Promo cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!