NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Jomblo Karatan

Jerat Cinta Jomblo Karatan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Balas Dendam
Popularitas:1M
Nilai: 5
Nama Author: Realrf

Eldric Hugo
Seorang pria penderita myshopobia. Dalam ketakutan akan hidup sebatang kara sebagai jomblo karatan.

Tanpa sengaja ia meniduri seorang pria yang berkerja di club, dan tubuhnya tidak menunjukkan reaksi alergi.

Karina seorang gadis yang memilih untuk menyamar menjadi laki-laki, setelah dia kabur dari orang yang hendak membelinya. Karina di jual oleh ibu yang mengasuhnya selama ini.

Akankan El mengetahui siapa sebenarnya sosok yang bersamanya. Keppoin yuk

Ada dua kisah di sini semua punya porsinya masing-masing.

Happy reading 🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Realrf, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencoba

Di sebuah ruangan. Seorang pria dewasa tampak sangat fokus menatap layar ponselnya. Sementara sang asisten sedang membacakan jadwal meeting mereka.

Setelah makan siang kita akan meeting dengan tuan Jatmiko," ucap Joe memungkasi laporannya.

"Hem," jawab Eldric datar. Pria itu masih sangat fokus dengan layar yang ada dihadapannya.

"Joe apa ada sikap negatif yang harus aku perbaiki?"

Iya tolong kurangi kekejaman anda Tuan.

"Tidak Tuan," jawab joe singkat.

"Aku sangat percaya diri itu tidak di ragukan lagi," gumam eldric, joe menatap heran dengan alisnya yang di tautkan.

"Apa menurutmu orang ini bisa di percaya?" tanya Eldric tiba-tiba.

"Siapa Tuan?"

"Ini." Eldric membalik layar ponselnya.

Joe memicingkan matanya, kedua alisnya bertemu. Ia cukup terkejut dengan judul video yang sedang di putar di ponsel atasannya.

Cara membuat cewek jatuh cinta

Di dalam video itu tampa seorang wanita berambut panjang yang sedang memberikan cara-cara agar seseorang jatuh cinta kepada lawan jenisnya.

"Untuk apa Tuan melihat hak seperti ini?"

Untuk kelangsungan Eldric junior!

"Itu bukan urusanmu, ck ... sepertinya aku salah bertanya padamu." Eldric membalik lagi ponselnya, dan kembali fokus pada layar datar itu.

Joe menggelengkan kepalanya. Ia sungguh tidak bisa mengerti pemikiran eldric yabg sekarang. Namun, joe ikut senang karena tuannya sudah mau membuka hatinya untuk seorang wanita. untungnya rizky adalah seorang wanita.

"Saya permisi Tuan," pamit joe, ia lalu membungkuk hormat sebelum keluar dari ruangan eldric.

Eldric masih terus fokus dengan tutorial yang diajarkan di tu kiub. Ia bahkan mencari beberapa video yabg serupa sebagai referensinya. Niat Eldric sudah bulat untuk menikahi Karina, gadis kecil yang lebih pantas menjadi anaknya.

Terkadang takdir mempertemukan jodoh kita sedikit terlambat. Namun, itu bukan berarti kita harus patah semangat. Seperti itulah eldric sekarang, ia berjuang untuk membuat karina jatuh cinta kepadanya. Meskipun ia tahu itu pasti hal yang sulit. Sangat kecil kemungkinan seorang gadis belia yang cantik seperti Karina akan jatuh cinta pada seorang pria yang lebih pantas menjadi ayahnya.

Eldric menghela nafasnya panjang. Ia mengetuk ngetukan ujung jarinya di ats meja. Eldric harus bertindak sekarang, ia harus secepatnya bergerak.

Dengan senyum yang tersungging di bibirnya Eldric segera bangkit dari kursi kebesarannya. Pria itu melangkah lebar keluar dari ruangan.

"Tuan, sebentar lagi kita akan ada meeting dengan tuan Arow," cegah Joe yang kebetulan akan pergi keruangan eldric.

"Temui dia sendiri, aku ada urusan penting!" eldric melanjutkan langkahnya.

Pria itu begitu bersemangat untuk memulai kisah cintanya.

❤️❤️❤️

Sementara itu di mansion.

Karina masih ada kamarnya. Eldric melarangnya melakukan apapun sebelum dia sembuh. Jenuh, itulah yang di rasakan oleh Karina. Gadis belia itu duduk di balkon membiarkan angin membelai rambutnya perlahan. Netra beningnya memandang hamparan rumput yang tergelar di samping mansion. Pandangannya menerawang jauh, mengingat masa masanya di sekolah. Karina berjuang untuk bisa memakai lagi seragam abu-abu itu. Meskipun Karina harus berkerja keras untuk membayar uang sekolahnya, itu semua sepadan ia untuk masa indah dan masa depannya.

Kini semuanya pupus begitu saja. Sebuah senyuman kecil terukir di bibirnya. Masa yang seharusnya ia nikmati, tertawa bersama teman-temannya tak akan lagi ia rasakan. Gadis itu kini terkurung di istana dengan segala kemewahannya. Seperti di negeri dongeng kehidupan Karina berubah sepenuhnya.

"Apa yang sedang kau pikirkan?"

Suara bariton eldric membuyarkan lamunan Karina. Gadis berperawakan mungil itu memalingkan Wajahnya menatap lembut seorang pria yang berjalan kearahnya. Pria itu berjalan cepat, matanya tak lepas menatap Karina dengan penuh arti.

"Aku hanya sedang menikmati taman dari sini," jawab Karina ditutup dengan senyum manisnya.

"Taman?" eldric mengerutkan keningnya.

Mansion ini tidak punya taman. Eldric tidak suka dengan adanya bunga yang akan mengundang datangnya serangga. Ia sangat tidak suka dengan hewan-hewan itu.

"Iya taman."

Eldric mempercepat langkahnya, ia berdiri di sisi Karina melihat kearah luar untuk memastikan ucapan Karina. Gadis itu mengatupkan bibirnya, ia berusaha menahan tawanya melihat Eldric yang begitu serius menanggapi omong kosongnya.

"Taman itu hanya ada dalam pikiranku Tuan, kenapa anda begitu serius?" lirih Karina. Eldric menoleh melemparkan tatapan tajam pada wanita yang ada di sebelahnya.

"Kau-

"Hehehe," Karina menyengir memamerkan jajaran gigi putihnya.

Eldric menarik tangan mungil Karina. Tanpa banyak bicara eldric terus melangkahkan kakinya keluar dari kamar. Tak perduli karina yang meminta ia memelankan langkahnya, eldric terus saja mengayunkan kakinya dengan cepat. Ia bahkan tidak menyadari Karina harus dengan susah payah mengimbangi kakinya.

"Tuan lepaskan tangan saya," rengekannya.

"Aku punya sesuatu untukmu," jawab eldric singkat tanpa memperlambat langkahnya.

Eldric menghentikan langkahnya dengan tiba-tiba membuat karina menabrak punggungnya. Refleks Karina mengusap keningnya meskipun itu tidak sakit.

"Taraaa ...kau suka?" tanya eldric dengan matanya yang berbinar.

Berbagai makanan dengan campuran pete tersaji di meja. Karina menatap Berto yang berdiri di sisi meja makan, ia yakin pria itu yang telah menyiapkan semua ini tentu saja atas perintah eldric. Kedua sudut bibir Karina terangkat keatas, Ia tersenyum lebar pada calon suaminya.

Jika gadis seusianya akan mendapatkan kejutan dengan setangkai bunga dan sekotak coklat. Berbeda dengan Karina yang mendapat kejutan pete dengan yang di masak dengan berbagai cara.

Lucu. Namun, juga begitu berkesan pasalnya meja makan itu juga di atur dengan begitu romantis.

"Apa kau suka?" ulang eldric lagi karena gadis itu belum menjawab pertanyaannya.

"Sangat suka terima kasih," ucap Karina dengan tulus.

Ia sangat menghargai usaha eldric untuk membuatnya terkesan. Pria itu menarik kursi lalu mempersilahkan gadis kecil itu untuk duduk, setelah Karina duduk dengan baik. Eldric menarik kursi di sebelah Karina lalu mendudukkan dirinya.

Berto segera melayani tuan dan calon nyonya kecil. Dengan cekatan Berto mengambilkan nasi hangat dan beberapa lauk yang Karina suka. Sementara eldric, pria itu menghela nafas panjang melihat isi piringnya. Permata hijau yang sangat disukai oleh calon istrinya, tersaji dengan indahnya bersama nasi putih.

"Cobalah," ucap Karina sambil mulai menyendok isi piringnya. Eldric tersenyum kaku.

Karina begitu menikmati apa yang ada di hadapannya, sampai ia tak menyadari calon suaminya yang berulang kali menghela nafas dengan kasar.

"Kenapa belum di makan? apa anda tidak menyukainya?" tanya karina dengan mulutnya yang penuh.

Eldric lagi lagi hanya menjawabnya dengan senyum yang sulit untuk diartikan. Jujur saja, pria Italian tulen itu belum pernah menyentuh makanan itu. Mencium baunya saja eldric sudah mual, ia tidak bisa membayangkan bagaimana kalau benda hijau itu bersarang dalam mulutnya.

"Tuan, apa kau tidak menyukainya?" tanya karina sendu. Ia merasa tidak enak menikmati makanan itu sendirian.

"Aku belum pernah mencobanya," jawab Eldric datar.

"Cobalah, Tuan pasti suka. Ini sangat lezat." Karina memasukkan satu butir petai utuh kedalam mulutnya.

"A ...." karina menyodorkan sesendok nasi yang telah bercampur dengan petai.

Eldric menelan ludahnya kasar, ia seolah melihat racun sianida di sendok itu.

"Apa kau akan jatuh cinta padaku, kalau aku memakan ini?"

"Aku akan suka laki-laki yang juga menyukai apa yang aku suka."

"Okeh."

Eldric menahan nafasnya dan ...

Hap.

Ia langsung melahap apa yang ada si sendok itu. Karina tersenyum lebar, ia sungguh sangat senang eldric mau mencoba makanan kesukaannya. Namun, itu tidak berlangsung lama karena tuan muda itu langsung memuntahkan isi mulutnya.

"Hoek ...ah ini sangat bau!" pekik eldric, pria itu langsung bangkit dari duduknya lalu bergegas pergi ke kamar mandi.

1
Maya Ratnasari
babies thor, bukan babys
Maya Ratnasari
walk in closet
Andriyani “Ijjet famous” Nisa
Luar biasa
Pa Muhsid
wakwaw cucu toooor cucuuuuu
solehatin binti rail
aku pernah baca ,tapi sdah lupa 😀😀😀😀💪😘
Sulis Tiyeas
yah karina... merasa pd nggak ada bahaya. pdhl dari kecil sdh biasa menghadapi bahaya kok nggak peka ya.
Win wina
Karina mengalami baby blues,biasa terjadi pada wanita yg baru melahirkan aku dulu jga begitu sensitif emosi tak terkendali, dukungan orang terdekat sangatlah penting....😔 Sabar ya, Ayah Hugo
Win wina
Huuuuuf bang Hugo mamang kereeeeen suami idaman melele aku Thor,,,,,☺️ berdebatlh kau dengan mertua mu tapi tetap akan menang dirimu karena hak istri memang pada suaminya,love love bang Hugo😘
Win wina
Oh manis sekali Mereka ☺️
Win wina
Sangat tidak masuk akal,anak yg berpisah dengan orang tuanya dalam waktu yang sangat lama setelah dewasa' baru bertemu bisa punya keberanian memberikan aturan untuk berpisah dengan suaminya ya walaupun dengan alasan yg terbaik demi kehamilannya,tpi namanya jga novel hahaha..
Win wina
lha serem amat Thor belut listrik nya
Win wina
Wah sensitif sekali jangan jangan lagi hamidun ci Karina
Win wina
maklumi aja lah pak Joe, namanya jga pengantin baru lagi anget angetnya Thu hahaha😀
Win wina
wohoooo kirain njebol gawang Thor 🤭
Win wina
hahaha tenang saja om kau masih normal nyatanya alam bawah sadar mu masih menyukai wanita, meskipun wanita tersebut menyamar sebagai laki-laki 😀
kieky
suami yg pandai ngemong istrinya..sabar y el bentar lagi 3 orang yg kau hadapi 😁
SR.Yuni
Thor , kenapa sahabat dan mang Toyib tidak diangkat di akhir cerita bahagia Karin ya karena menurutku mereka punya andil besar pada kehidupan Karin drpd si emak angkat, dalam keadaan susahnya karin mrk sll ada dan kasih makan.
SR.Yuni
keren banget ceritanya....badai pasti berlalu berganti kebahagiaan
SR.Yuni
Thor maaf ya lidah orang kita ini gak bisa membedakan J dan Z... kenapa namanya mirip dengan assisten nya. Jadi cara bacaku pun sama...
SR.Yuni
gak usah nyesel....kan elu gak peka jadi laki....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!