NovelToon NovelToon
Pernikahan Bisnis

Pernikahan Bisnis

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Avisa_

Pernikahan tanpa cinta akankah bertahan? Cerita ini beberapa bab mengandung tema dewasa harap bijak dalam menyikapinya ya. Selamat membaca🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Avisa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

"Ah... Jadi begitu ya. Memangnya Desert apa yang disukai Mas Al?" Tanya Clarissa.

"I itu Mas Al Sangat menyukai Mousse Cocholate.''Rina mulai ragu-ragu menjawabnya.

" Nona Rina ternyata saat ini anda sedang berbohong ya?"Kata Clarissa santai.

"Aapa?" Rina terkejut dengan perkataan Clarissa yang blak-blakan.

"Mas al sangat tidak suka dengan makanan manis terutama Desert yang manis. Bahkan teh dan kopi pun dia selalu minum tanpa gula. Sekarang saya jadi penasaran akan satu hal.... " Clarissa menjeda perkataannya.

"Kenapa nona Rina sampai berbohong dengan mengarang Cerita tentang hubungan anda dengan suami saya?" kata Clarissa dengan tegas.

"Benar saya juga tak pernah mendengar jika Rina pernah menjalin hubungan dengan Pak Alfarisqi." Kata nyonya Muda berbahu biru.

"Saya juga tak pernah mendengar hal seperti itu. " Mereka yang ada di sana mulai ber bisik-bisik.

Rina merasa malu dan dia hanya dian saja. Namun dia di tolong oleh salah satu orang di sana yang mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Ah ternyata yang hadir adalah orang-orang yang tidak menyukaiku. Aku sangat kesal. Aku ingin pulang." Batin Clarissa.

......................

Hari terus berjalan, Clarissa pun melakukan rutinitas seperti biasa. Kadang-kadang berada di kebun, kadang pula Clarissa pergi ke Flower Gallery untuk mengecek perkembangan toko dan mengevaluasi.

Clarissa sangat senang karena Flower Gellery sangat populer di sosial media dan bisa mencakup semua kalangan.

"Ahh.. Belanja memang sangat menyenangkan." Clarissa melihat tanaman bunga yang baru saja tiba.

"Eh Mas Al? Kapan kamu datang? Maaf aku gak sadar." Kata Clarissa malu.

"Baru saja, Apa sesi belanjamu sudah selesai?" Tanya Alfarisqi.

"Iya sudah selesai ini sangat menyenangkan. " Jawab Clarissa dengan penuh semangat.

"Istriku, entah mengapa aku merasa bahwa kamu lebih sibuk dari ku. Sebaiknya kamu jangan terlalu memaksakan diri. Karena belum lama ini kamu kan habis sakit." Kata Alfarisqi Khawatir dengan kondisi tubuh Clarissa yang lemah.

"Aku tidak menyangka Alfarisqi akan sekhawatir ini." Batin Clarissa.

"Kita sudah semakin akrab ya, Mas Al. " Kata Clarissa dengan penuh percaya diri.

"Sudah semakin akrab?" Alfarisqi merasa bingung.

"Iya." Jawab Clarissa dengan tersenyum manis.

Clarissa mengingat kejadian waktu Rina berbohong kepadanya.

"Setelah bertemu dengan orang-orang semacam itu. Akhir-akhir ini seperti nya aku paham dengan perasaan Alfarisqi selama ini. Jika aku terus menerus bertemu dengan orang-orang yang melakukan hal seperti itu meski bilang cinta. aku pasti akan merasa muak." Batin Clarissa.

"Mas Al kamu tak perlu khawatir, aku tidak akan jatuh cinta padamu kok." Kata Clarissa dengan penuh percaya diri.

Degh.

"Sepertinya dia sangat sungguh-sungguh. Tapi aku tak bisa menyalahkan orang lain mengenai hal ini di dalam perjanjian pernikahan juga tertulis larangan jatuh cinta. Ahh sepertinya ini hasil dari perbuatanku dimasa lalu." Batin Alfarisqi.

"Begitu ya?" Alfarisqi merasa dadanya nyeri.

"Iya kamu tenang saja." Jawab Clarissa penuh semangat.

......................

"Bagaimana harimu hari ini?" Tanya Alfarisqi sambil menyesap teh hitam yang dibuatkan Clarissa.

"Alhamdulillah hari ini juga berjalan lancar. Meskipun ada beberapa customer yang sedikit menyebalkan tapi masih bisa di atasi lah." Jawab Clarissa.

"Oh ya istriku. Aku ingin minta maaf."Kata Alfarisqi sungguh-sungguh.

"Eh? minta maaf untuk apa?" Clarissa bingung dengan permohonan maaf Alfarisqi.

"Dulu aku mengabaikan mu, bahkan aku tidak berusaha mendekatimu lebih dulu. Padahal pasti akan sangat menyenangkan jika aku bisa dekat denganmu lebih cepat. Bahkan saat kamu mengalami depresi aku tak mencoba menemanimu. Aku sungguh menyesal" Alfarisqi berkata dengan nada penuh penyesalan.

"Sebagai gantinya mulai sekarang aku akan melakukan apapun agar kamu menjadi bahagia."Imbuh Alfarisqi.

"Ah tidak, kamu tak perlu minta maaf. Bahkan aku yang dulu juga sama. Bodohnya aku yang frustasi dengan Pernikahan ini. Bukankah jika dulu aku langsung menerima dan bersemangat seperti saat ini mungkin kita sudah menjadi sahabat yang baik. Ah... Aku malu mengakui betapa bodohnya aku yang dulu." Clarissa mencoba mengingat dirinya yang dulu.

"Bisakah kita lupakan saja Kejadian 18 bulan awal kita menikah? Bukankah kita sama-sama salah. Padahal kita bisa menjadi tim yang solid." Kata Clarissa mencoba mencairkan suasana.

Alfarisqi pun tersenyum, "Kamu benar mari lupakan masa lalu dan buka lembaran baru. "

"Baik lah." Clarissa pun tersenyum

......................

"Ehm... stand Buket bunga customer nya kebanyakan Laki-laki. Cafe kebanyakan pasangan berkeluarga dan anak SMA sementar parfum hampir semua pelanggannya perempuan. Sepertinya aku harus membuat parfum laki-laki lagi." Clarissa berbicara dengan dirinya sendiri sambil mengamati dokumen yang dia pegang.

"Istriku aku senang melihatmu bekerja keras untuk usahamu. Tapi tolong jangan abaikan kesehatanmu Istirahatlah sebentar." Kata Alfarisqi Khawatir.

"Aku belum lelah kok, kamu tenang saja. Oh ya bisakah kamu menunggu sebentar. aku tinggal sedikit lagi selesai. Setelah itu kita pulang bersama." Clarissa Kembali fokus dengan dokumen dokumennya.

Alfarisqi gemas dengan tingkah istrinya yang ngeyel saat di suruh istirahat tapi masih saja bekerja. Alfarisqi menghampiri Clarissa yang duduk di kursi dan kemudian memutar kursinya. Alfarisqi mencium bibir Clarissa dengan penuh semangat.

Hemb hemm

Saat tangan Alfarisqi mulai mencari cari pegangan di tubuh Clarissa.

Ahhh

"Suamiku hentikan apa kamu mau melakukannya di sini?"Tanya Clarissa coba mengalihkan perhatian Alfarisqi.

"Ya, tak masalah dimana pun tempatnya asalkan bersamamu."Alfarisqi tersenyum penuh arti.

"Ta tapi bagaimana kalau ahhh ada ahh yang datang hemmb." Clarissa berkata dengan nafas memburu.

Tok tok tok

"Nyonya apa anda ada di dalam? Maaf jika saya mengganggu anda tapi anda kedatangan tamu."Kata Regina menjelaskan situs nya..

"Ahh iya tunggu sebentar aku akan kesana."Jawab Clarissa gugup.

"Keluarlah dulu, Aku harus menidurkan sesuatu yang telah bangun." Kata Alfarisqi serak.

"Apa?" Clarissa bingung dengan perkataan Alfarisqi.

Alfarisqi hanya diam dan melirik sesuatu yang dimaksud tersebut.

Clarissa terkejut akan hal tersebut, "Astaga.. Aku harus keluar sekarang." Clarissa buru-buru pergi meninggalkan Alfarisqi sendirian di sana.

Alangkah terkejutnya Clarissa bahwa yang datang adalah Salman. Salman datang bersama seorang wanita.

"Hai sa, Kenalin dia adalah Elsa. Nah Elsa kenalkan Ini adalah Clarissa." Salman memperkenalkan teman wanita yang datang bersamanya.

Clarissa pun berkenalan dengan Elsa. Clarissa merasa tak nyaman dengan kedatangan Salman Clarissa pun mengirim pesan singkat kepada Alfarisqi.

"Oh ya katanya ada set menu baru di sini bolehkah aku mencobanya? Elsa sering sekali ke sini dengan teman-teman nya tapi katanya Set menu baru itu slalu sold out saat dia datang ke sini. Bolehkah aku menggunakan kekuatan orang dalam?" Tanya Salman ke Clarissa seolah-olah mereka adalah teman akrab.

"Baiklah." Jawab Clarissa singkat

...****************...

1
ナディン(nadin)
Ini bukan sekadar buku, tetapi perjalanan emosional.
Lauraaa♑️
Mantap, pasti direkomendasikan ke teman-teman👍
Avisa: makasih kak. Saya masih pemula mohon kritik dan sarannya🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!